Anda dapat Menemukan Kebenaran Hanya Jika Anda telah
Menemukan Seorang Guru Tercerahkan
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai,
Hong Kong, 8 Juli 1989
(Asal
dalam bahasa China)
T:
Ada banyak sekte agama di dunia ini. Bagaimana kita tahu yang mana yang
akan membawa kita kepada Kebenaran?
G: Anda akan menemukan
Kebenaran hanya jika Anda sudah menemukan seorang Guru Tercerahkan.
Masalahnya bukan pada sekte agama. Semuanya baik, tetapi yang terbaik
adalah menemukan seorang Guru Tercerahkan. [Tepuk tangan] Ada banyak jenis
agama pada masa India kuno, tetapi mengapa mereka mengikuti Buddha
Shakyamuni? Itu karena Beliau adalah seorang Guru yang Tercerahkan. Dengan
mengikuti ajaran saya di jalur kerohanian, Anda tidak harus mengubah
kepercayaan agama Anda. Umat Katolik dapat terus percaya kepada Yesus
Kristus dan Tuhan; umat Buddha dapat terus percaya kepada Buddha yang
tertinggi, yang merupakan Tuhan juga. Tuhan yang tertinggi adalah Buddha
yang tertinggi; satu-satunya perbedaan adalah nama yang diketahui oleh
orang yang berbeda. Jadi, yang harus kita lakukan adalah percaya kepada
Kekuasaan Tertinggi yang berada di dalam; tidak perlu mengganti apa pun.
Berbagai perwujudan
Buddha, Bodhisattva, Dewi Murah Hati, Maria, Yesus, dll. semuanya berasal
dari satu Sumber Kekuatan. Mereka senantiasa berubah untuk menyesuaikan
diri dengan selera makhluk hidup. Mereka berbicara dengan bahasa yang
berbeda untuk membebaskan makhluk hidup di berbagai pelosok Dunia.
~ Maha Guru Ching Hai
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Kosta Rika, 16 Desember 1990 (Asal dalam bahasa Inggris)
Jika setiap orang sungguh
melakukan apa yang diajarkan oleh Alkitab atau Sutra Buddha, maka mereka
tidak akan pernah bertengkar satu dengan yang lainnya, dan semua agama
akan berbahagia serta merayakannya di gereja yang sama. Paus akan datang
ke candi, rahib akan pergi ke gereja, dan tidak akan ada masalah.
Hanya ada satu agama,
yaitu Agama Tuhan, cinta kasih, dan pengertian. Hanya ada satu gereja dan
satu candi, yaitu candi pencerahan. Datang ke candi itu, lalu kita akan
mengerti semua agama di dunia ini.
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Tainan, Formosa, 31 Agustus 1989 (Asal dalam bahasa China)
Guru di dalam batin kita
mempunyai kebijaksanaan yang luar biasa. Ia tahu apa yang harus kita
gunakan dan apa yang harus kita lakukan untuk menghindari kerugian bagi
diri kita sendiri, menghindar dari urusan orang lain, atau melanggar
undang-undang di dunia ini. Ini berbeda dengan kekuasaan gaib yang sangat
terbatas dan tercatat dalam pikiran kita. Jika kita mengetahui kekuasaan
gaib tertentu, maka itu saja yang kita miliki. Jika kita mendapatkan
kekuatan gaib setelah berlatih Metode Quan Yin, maka kekuatannya tak dapat
dibayangkan dan kita dapat memakai kekuatan yang berbeda di bawah kondisi
yang berbeda.
Tanpa kebijaksanaan luar
biasa ini, kita akan mudah keliru dalam perjalanan rohani. Tanpa seorang
Guru yang baik, kita dengan mudah disesatkan. Akibatnya, kita hanya
mempelajari sebagian saja dan tidak secara keseluruhan. Banyak agama yang
menekankan untuk mempelajari ini dan itu, serta berbagai teknik dan sihir.
Tetapi, mereka tidak menitikberatkan cara untuk menemukan Sifat Sejati kita.
Menemukan Guru Sejati dan Jalan Sejati
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai,
Hamburg, Jerman, 25 Agustus 1995
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Hanya saat kita benar-benar tulus maka Tuhan akan membawa kita
kepada jalan yang paling sesuai. Tidak ada pertanyaan apakah guru itu baik
atau tidak. Yang ada hanya pertanyaan, apakah murid itu baik atau tidak.
Selama kita belum siap, selama kita tidak sungguh-sungguh tulus mencari
Yang Maha Tinggi, maka kita akan bertemu dengan segala macam tingkat guru,
tetapi bukan yang tertinggi. Jadi, pertanyaannya ada pada diri Anda, apakah
Anda benar-benar mencari Yang Maha Tinggi. Jika tidak, maka Anda hanya
akan menemukan kekuatan gaib, atau sedikit keingintahuan saja. Luangkan
waktu dan periksalah hati Anda sendiri. Saya yakin bahwa Anda berada di
jalan yang benar. Tetapi, keyakinan saya tidak dapat menolong Anda jika itu
bukan keyakinan Anda. Jika Anda dapat mempercayai saya, maka saya dapat
mengatakan kepada Anda 100% dalam nama Tuhan bahwa Anda berada di jalan
yang terbaik. Tetapi, Anda sendirilah yang harus mempercayai diri sendiri.
Yakini intuisi Anda, kebijaksanaan Anda, ketulusan Anda, sehingga Anda
akan tahu apakah Anda benar atau tidak.
Melalui Buahnya, Maka Mereka Dapat Dikenali
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai,
Laiyi, Pingtung, Formosa, 29 Desember 1992
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Ada banyak
kesulitan yang kita buat sendiri. Jika kita tidak memiliki keyakinan
kepada seseorang, maka kita bisa mencari yang lain. Selama kita bahagia,
maka tidak masalah. Temukan saja kebahagiaan Anda, jelajahilah semua
tempat jika Anda ingin. Saya tidak pernah mengikat siapa pun juga. Apa pun
yang Anda lakukan dan membuat Anda bahagia, maka lakukanlah. Tetapi,
sebelum Anda pergi, Anda harus memastikan ke mana Anda akan pergi dan
kapankah Anda pergi ke tempat lain, putuskanlah apakah itu lebih baik daripada
tempat ini atau tidak. Jika tidak maka Anda hanya akan memboroskan waktu
Anda. Anda mungkin hanya duduk di sini dan bersepeda dengan cepat. Tetapi,
jika Anda hanya pergi ke segala arah, sekalipun Anda pergi dengan pesawat
terbang, maka akan sia-sia saja.
Karena itu,
Anda harus melihat ke mana Anda akan pergi atau memutuskan apakah perlu
untuk pergi, apakah perlu untuk mengubah arah atau tidak. Jika kita
berjalan atau bersepeda di jalan ini, maka membutuhkan waktu yang lama.
Kita mungkin saja menjadi tidak sabar dan kehilangan keyakinan. Tetapi,
kita harus melihat dan bertanya kepada mereka yang datang dan yang pergi,
apakah arahnya tepat. Jika mereka menuju ke arah yang tepat, maka kita
tahu bahwa kita berada di jalan yang benar, apakah dengan sepeda, motor,
mobil, atau pesawat terbang. Jangan hanya menjelajah atau berlari ke
tempat yang lain hanya karena Anda bergerak terlalu lamban, kendaraan Anda
yang terlalu lamban. Jalannya tepat. Maka, kita terima saja.
Karena itu,
sebelum Anda menjelajah, Anda seharusnya memeriksa dengan teliti, itu saja.
Jika semua orang memiliki pengalaman yang baik dan mendapatkan pencerahan,
maka Anda tahu bahwa jalan ini baik, Anda tahu bahwa Maha Guru-nya baik. (Tepuk
tangan) Itulah satu-satunya cara untuk menilai. Mereka dikenal melalui
buahnya. Jika tidak, dengan apa Anda menilainya? Jika Anda tidak bisa
meraih buah di pohonnya, mungkin lengan Anda terlalu pendek. Itu bukan
berarti pohonnya tidak berbuah. Orang lain memakannya dan Anda bisa
melihatnya. Anda tidak bisa memakannya karena Anda tidak dapat meraihnya,
dan itu adalah kesalahan Anda. Anda harus berusaha lebih keras atau
memanjat pohonnya. Anda tidak boleh menyalahkan pohonnya.
Jika setiap
orang memakannya dan Anda dapat melihat mereka sedang memakannya, atau
melihat buahnya ada di sana, akan tetapi Anda tidak dapat memakannya, maka
Anda tidak boleh menyalahkan pohonnya. Kecuali jika tidak ada seorang pun
yang pernah merasakan buah di pohon itu, dan Anda tidak melihat orang yang
memakan buahnya, maka Anda dapat mengatakan bahwa pohonnya tidak berbuah.
Tetapi, jika Anda melihat bahwa semua orang memakannya, maka Anda harus
tahu. Dan misalkan Anda tidak dapat memakannya, maka masalahnya mungkin
ada pada diri Anda.
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Malaysia, 27 Februari 1992
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Dibutuhkan
hati yang tulus agar tetap berada di jalur ini, karena godaan dari luar
sangatlah besar. Saya tahu kadang Anda bisa gagal, tetapi Anda dapat
bangkit kembali dan memulainya lagi. Anda dapat pergi berbelanja,
berbelanja rohani, tetapi Anda kelak akan kembali lagi, karena saya tahu
bahwa tidak ada jalan lain yang lebih baik untuk Anda. Saya telah
berbelanja ke seluruh dunia. Jika ada jalan lain yang lebih baik bagi Anda,
maka saya telah membawanya terlebih dahulu untuk Anda dengan harga yang
mahal.
Karena saya
telah menggunakan uang dan waktu saya untuk berkeliling, mencari metode
pencerahan, atau Guru. Saya telah mencari, saya telah berusaha, saya
pernah berlatih zazen, saya pernah berlatih zen zen, saya pernah berlatih
yoga, dan saya pernah berlatih segala macam hal. Saya juga pernah makan
sekali sehari, dan pernah duduk selama berjam-jam dengan mata terbuka
supaya tidak jatuh tidur dan melakukan segala macam usaha. Saya pernah
mengunjungi semua orang suci, sampai tidak ada lagi orang suci yang bisa
dikunjungi. Dan saya pernah mengulang-ulang semua mantra yang pernah Anda
bincangkan, yang pernah Anda dapat sebutkan, dan yang pernah Anda dengar.
Saya pernah bersujud dengan semuanya sampai lutut saya goyah seperti daun
di musim gugur. Dan saya pernah menjelajah ke berbagai tempat ziarah untuk
mencari berkah dan pencerahan. Saya pernah mempelajari berbagai jalan
pembebasan yang terbaik dengan seluruh kekuatan saya. Dan yang metode yang
satu ini telah saya pilih dan cocok untuk semua orang; dari anak-anak
sampai orang dewasa, dari yang tua sampai yang muda. Tetapi, jalan ini
bukan untuk semua orang. Meskipun kita terbuka bagi semua orang, akan
tetapi tidak semuanya datang. Karena ini bukanlah hal lahiriah. Bukan
hanya ajaran-ajaran saya yang menarik orang, bukan hanya penampilan atau
kepribadian saya, akan tetapi jiwa yang penuh kerinduanlah yang penting.
Guru yang Terhebat ada di Dalam Batin
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Universitas Harvard, Amerika Serikat, 27 Oktober 1989
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Sebenarnya, apa yang saya
ajarkan kepada Anda adalah metode yang mandiri. Buddha dalam diri Anda
sendiri yang akan bangun dan mengajar Anda. Tuhan Anda sendiri yang akan
bangun dan mengajar Anda. Tetapi, pertama-tama saya harus memperlihatkan
Anda bagaimana caranya untuk membangunkan Tuhan atau Buddha yang ada di
dalam diri Anda, yang merupakan Guru yang paling luar biasa. Kerajaan
Tuhan di dalam atau Buddha di dalam diri Anda adalah Guru yang paling luar
biasa, Bukannya saya. Tetapi, saya hanya membantu untuk membangunkan-Nya
dan memperkenalkan-Nya dengan Anda, menyuruh-Nya bangun dan bekerja dengan
benar. Itulah pekerjaan saya.
Hubungan Antara Guru Sejati dan Tuhan
Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai
Berlatih sebelum meninggal; itulah yang terbaik.
Maka, ketika kita meninggal, akan seperti berjalan dari satu
ruangan ke ruangan berikutnya. Tidak ada masalah! Dan kita dapat berjalan
ke luar selamanya. Kita dapat memecahkan keseluruhan cangkir dan bersatu
dengan keseluruhan lautan, atau kita dapat menjaganya; kita dapat mencari
cangkir lainnya agar dapat memuaskan kerinduan seseorang atau membantu
orang lain. Seperti seorang Guru, adakalanya sang Guru lahir terus-menerus
dalam berbagai tubuh, agar dapat membantu umat manusia. Beberapa Guru
hanya senang menikmati Surga, menikmati Nirvana dan tidak pernah kembali
lagi. Beberapa Guru tidak pernah, sama sekali tidak pernah lahir di Bumi
ini, tanpa ada maksud sama sekali untuk melakukannya. Beberapa Guru lahir
lagi dan lagi agar dapat membantu anak-anak-Nya yang menderita, yang
memiliki harta benda agung tetapi tidak mengetahui bagaimana
menggunakannya; sehingga menjadi sangat miskin, miskin dan sengsara.
Orang-orang di India sangat menghargai para Guru. Mereka bahkan lebih
memuja Guru daripada Tuhan karena alasan ini. Mereka berkata, "Oh, jika
sang Guru dan Tuhan muncul bersamaan saat ini juga, saya hanya akan memuja
sang Guru. Saya tidak peduli akan Tuhan." (Guru tertawa.) Hal tersebut
merupakan suatu pencurahan cinta dan terima kasih yang besar kepada sang
Guru. Sebenarnya, mereka memuja sang Guru karena Tuhan; mereka memuja
Tuhan karena sang Guru. Tanpa sang Guru, mereka tidak mengetahui bahwa
Tuhan sejati itu ada atau tiada. Ya. Tanpa kuasa Tuhan, sang Guru juga
tiada apa-apa, mengertikah?
Kita Lebih Agung Daripada Pemahaman
Intelektual Kita
Jadi, kita semuanya berasal dari Tuhan, apakah Guru ataupun bukan Guru.
Sang Guru adalah seseorang yang mengetahui Tuhan, dan yang bukan Guru
adalah seseorang yang masih belum mengetahui Tuhan, tetapi mereka masih
memiliki Tuhan; mereka masih berasal dari sumber yang sama. Saya telah
menceritakan kepada kalian kisah tentang cangkir, air lautan dalam cangkir.
Jadi, pada saat inisiasi, kalian sudah mengetahuinya. Jika tombol tersebut
ditekan maka akan terbuka, dengan begitu kita dapat sedikit bersentuhan
dengan Tuhan, paling tidak untuk sejenak saja. Kemudian kita terus
melakukan itu setiap hari, sampai kita sadar sepenuhnya bahwa kita adalah
satu dengan Tuhan; tiada pemisah.
Anda lihat, terdapat banyak hal yang diketahui oleh para inisiat, tetapi
hal itu sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata. Saya juga. Jika tidak ada
seorang pun yang meminta sesuatu dari saya, saya bahkan tidak akan
memikirkan Tuhan. Mengertikah kalian maksud saya? Ia selalu berdiri di
sekeliling atau Ia berada di dalam batin saya. Jadi, saya bahkan tidak
memikirkan-Nya. Saya tidak membicarakan-Nya. Saya tidak kehilangan-Nya. Saya
tidak mencari-Nya lagi. Hanya untuk kepentingan orang lainlah saya
membicarakan tentang Tuhan. Saya membicarakan hal-hal ini. Adakalanya
sulit bagi saya berbicara tentang Tuhan. Kemungkinan itulah alasannya
kenapa saya tidak berkeinginan untuk pergi berceramah atau melakukan
sesuatu seperti itu, karena saya cukup puas di mana pun saya berada dan
apa pun yang saya lakukan. Orang-orang yang telah diinisiasi kebanyakan
seperti itu. Kebanyakan dari mereka memiliki kepuasan seperti itu, tepat
pada saat inisiasi dan berlanjut selamanya.
Beberapa dari mereka harus menunggu sekian lama untuk dapat menyadari
bahwa mereka telah menemukan harta karun tersebut. Kenapa demikian? Karena
terdapat tirai. Pada beberapa orang, tirai itu lebih tebal daripada yang
lainnya. Ini karena kita dirintangi oleh begitu banyak pemahaman
intelektual dan ilmu pengetahuan yang telah kita kumpulkan selama jangka
waktu kehidupan kita; di samping itu kita malahan bangga akan dan melekat
padanya. Itulah sebabnya kita telah lupa bahwa kita lebih agung daripada
ilmu pengetahuan, lebih agung daripada sertifikat Ph.D, lebih agung
daripada gelar yang kita banggakan, seperti Dr. yang demikian dan demikian,
atau posisi yang ini dan itu. Kita lebih agung daripada itu, lebih agung
daripada raja apa pun di Bumi ini. Adakalanya kita bahkan tidak menyadari
bahwa kita memiliki keakuan ini dan bahwa kita terjebak dalam keakuan ini
yang merupakan perangkap dari Maya. Kita bahkan sama sekali tidak
menyadarinya sampai kita berlatih lebih dan lebih. Dan semakin banyak kita
berlatih, semakin banyak kita menyadari bahwa kita dirintangi oleh
kebiasaan-kebiasaan kita, oleh sekumpulan sampah kita sendiri, ataupun
serangkaian pemikiran yang tidak benar.
Rahasia Mencapai Keseluruhan Alam
Sama halnya juga bahwa setiap hari kita sibuk dengan pekerjaan rutin kita
dan kita sibuk dengan pengetahuan duniawi kita dan kita pikir kita
mengetahui begitu banyak, sedemikian banyak, dan bahkan kita lupa bahwa
kita adalah makhluk agung. Kita mengetahui lebih banyak daripada itu. Kita
mengetahui di atas segala sesuatu, termasuk segala sesuatu ini. Kuasa
teragung, sang kebijaksanaan agung, adalah sedemikian besar seperti itu,
sebagai contoh, sedemikian agung, sedemikian menyeluruh, dan kemudian kita
menggunakan kebijaksanaan agung itu hanya untuk memahami sedikit
pengetahuan duniawi, misalnya, pengetahuan kedokteran atau pengetahuan
pengacara atau apa pun, dan kemudian kita melekat pada pengetahuan itu.
Keseluruhan kebijaksanaan kita hanya dipergunakan untuk memberikan
perhatian kepada satu sudut pengetahuan ini saja sehingga kita lupa
seluruhnya. Mengertikah kalian terhadap apa yang saya maksudkan? Yah
itulah. Dan kita pikir bahwa kita telah sedemikian agungnya, kita adalah
dokter ini dan Ph.D itu. Saya tidak bermaksud membicarakan tentang Anda.
Saya berkata "kita", yang berarti termasuk diri saya. Maaf!
Jadi, sekarang kita pikir kita mengetahui sedemikian banyak. Kita cantik.
Kita memiliki ini dan sertifikat ini dan itu. Pada kenyataannya, kita
kehilangan keseluruhan 99,9999 persen dari kebijaksanaan agung kita hanya
untuk memberikan perhatian kepada pengetahuan duniawi yang demikian banyak.
Pada akhirnya kita tidak memiliki apa pun karena ini hanyalah sementara
saja; pengetahuan ini akan berubah. Kita mengetahui begitu banyak definisi
kedokteran atau begitu banyak obat-obatan yang telah dibuktikan kedaluwarsa
dan telah digantikan dengan yang lainnya. Atau kenyataan ilmiah telah
sering berubah, ditarik dan digantikan dengan gagasan lainnya, dan
kemudian gagasan tersebut juga akan diganti lagi dan lagi, selaras dengan
peradaban umat manusia yang melangkah maju ke dalam kesadaran yang lebih
tinggi. Dengan demikian, tidaklah menjadi masalah betapa luasnya
pengetahuan yang kita peroleh dari dunia ini atau dari daya penelitian
otak, kita tidak akan pernah memperoleh seluruhnya, hanyalah setitik kecil
di Alam Semesta. Seperti air dalam cangkir yang begitu bangga bahwa
dirinya begitu besar dan ia tidak mengetahui bahwa ia sesungguhnya
merupakan bagian dari seluruh lautan, tahukah kalian? Ketika air itu
dihubungkan dengan keseluruhan lautan, air itu menjadi lautan. Saya pikir
kalian mengerti apa yang saya katakan.
Anda Adalah Guru bagi Diri Anda Sendiri
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai,
Retret Internasional Tiga Hari di Los Angeles, California, Amerika Serikat,
16-18 Desember 1998
(Asal
dalam bahasa Inggris)
T: Dan saat
kita memasuki Zaman Keemasan, bukankah itu berarti bahwa akan ada banyak
inisiat kita yang akan “bermunculan” ke tingkat lima dan menjadi Guru?
Jika demikian, maka saya ingin memohon agar saya dibawa ke tingkat kelima,
karena saya telah lelah berada di bawah sini.
G: Anda
dapat setinggi apa yang ingin Anda capai. Karena itu, Anda hanya perlu
menginginkannya. Semuanya lelah. Tetapi, saya kira Anda sudah merupakan
seorang guru. Jika Anda menunggu sampai Zaman Keemasan muncul dan menjadi
lebih dari seorang guru, maka saya tidak tahu ke mana saya akan pergi.
Anda sudah merupakan seorang guru atas diri Anda sendiri bagi takdir Anda
sendiri. Anda memiliki semua yang Anda inginkan. Tidak perlu lagi menomori
“kelima” atau “keempat.” Itu adalah istilah Buddhis. Kita tidak peduli
lagi.
Kita harus
bahagia, percaya diri, dan positif. Setiap kali Anda kira bahwa Anda
berada di tingkat yang rendah, buanglah pikiran itu. Setiap kali Anda
merasa tertekan atau terpukul, buanglah pikiran itu! Memang
sulit,
tetapi itulah cara memeranginya. Itulah caranya agar kita menjadi semakin
tinggi. Anda tidak bisa berada di tingkat kelima dan pada saat yang sama
Anda masih berpikir bahwa Anda masih rendah, ditekan oleh karma, dan
tetap negatif. Saya tidak dapat membantu Anda. Andalah yang memutuskan
tingkat apa yang Anda inginkan, bukan saya. Saya tidak dapat memberkahi
Anda; Anda memberkahi diri Anda sendiri.
Andaikan saya berkata, “Oke, pergilah ke tingkat lima; saya memberkahi
Anda.” Tetapi, pikiran Anda masih tetap terbiasa dengan pikiran negatif,
tertekan, dan pesimistis maka diri Anda tidak dapat menerimanya. Jadi, Anda
harus melatih pikiran Anda. Katakan kepadanya bahwa Andalah gurunya;
katakan kepadanya apa yang harus dipikirkan, dilakukan, dirasakan, dan
tingkat apa yang Anda inginkan. Saat Anda dapat melakukan itu, maka Anda
pun tahu bahwa Andalah gurunya. Anda sudah seorang guru; hanya saja Anda
sedang kesulitan untuk meyakinkan diri sendiri. Anda harus bekerja sama
dengan diri Anda sendiri.
T: Guru,
saya hanya ingin memberitahu Anda bahwa dalam bidang kesehatan masyarakat
mulai sadar. Saya tidak tahu apakah Anda melihat "The Power of Yoga." yang
baru-baru ini diterbitkan majalah Newsweek dan Time itu. Juga, mereka
mempelajari mekanisme ekstase
(the physiology of ecstasy) dan pengalaman rohani.
G: Sudah
waktunya!
T: Jadi, itu
telah menjadi berita utama, Anda mungkin telah melihatnya.
G: Mereka
menemui kesulitan, tetapi mereka sepertinya mengakui secara tidak langsung
bahwa Tuhan itu ada.
T: Dalam
artikel itu ada hal yang lucu karena mereka mengatakan bahwa kundalini
yoga adalah yoga yang paling mudah dan hatha yoga adalah yang paling sulit.
G: Semuanya
ini adalah latihan, kita harus lebih daripada itu. Sebenarnya, ketika Anda
berlatih Metode Quan Yin, terkadang Anda juga dapat merasakan
bahwa kundalini Anda bangkit. Itu lebih alami daripada memulainya dari
bawah sekali. Kita mulai dari atas, dan segalanya harus naik ke atas. Itu
lebih baik daripada memulainya dari bawah, dan naik. Jika Anda kebetulan
memiliki bagian bawah yang lebih besar, maka itu dapat memakan waktu yang
lama! (Tertawa)
T: Tetapi,
itu telah menjadi sebuah masalah, karena begitu banyak orang yang
mengikutinya secara buta, dan kemudian mendapat masalah. Mereka datang ke
dokter karena berbagai macam gejala dan masalah. Jadi, dibutuhkan
pengaturan yang menyeluruh untuk memastikan bahwa tidak ada efek negatif
bagi mereka yang berlatih. Mereka berlatih sendiri karena mereka mendengar
tentang semuanya, dan mereka melakukan apa pun yang mereka ingin lakukan.
G: Saya tahu.
Anda semua beruntung. Berapa banyak orang telah menjadi "gila" karena
salah dalam berlatih rohani? Saya telah mengatakannya kepada Anda beberapa
kali: Janganlah melakukan apa pun, atau pergi dan carilah seorang Guru
Sejati untuk mempelajarinya dengan benar, seorang yang dapat membantu Anda
dan mendukung Anda sepanjang jalan yang dilewati, dari sini ke Surga. Jika
tidak, Anda akan tersesat di dalam alam "kekosongan"
atau kehampaan. Kekosongan itu besar dan alam semesta maha luas. Ke mana
Anda akan pergi tanpa seorang Pemandu?
Dan tentu
saja, Anda akan terikat saat bertemu dengan beberapa makhluk astral atau
sebuah lubang hitam. Anda dapat hilang selamanya, dan itu akan mengerikan!
Sebaiknya jangan bermain-main dengan alam semesta, khususnya kekuatan
rohani. Jika Anda bermain-main dengan kekuatan bom atom, itu sudah cukup
menakutkan. Tetapi walaupun begitu, Anda masih dapat
menanganinya, itu masih bersifat fisik. Tetapi, sesuatu yang tak terlihat
atau tak dikenal, jika Anda mengutak-atiknya: Ya Tuhan, saya
bahkan tidak dapat mulai untuk memikirkannya!
T: Dalam
artikel tentang ekstase, yang juga menjadi masalah di mana orang-orang
mendapatkan penglihatan sekilas, dan mereka kemudian menjadi frustrasi
karena mereka tidak mendapat panduan setelah itu.
G: Ya, itu
benar. Yah, mereka harus mencari. Sekarang ini, jika Anda tidak menemukan
seorang Guru, itu adalah kesalahan Anda sendiri. Ada email dan situs web;
ada apa pun, di manapun. Maha Guru berada di mana-mana, di manapun.
Kapan pun saya
menyalakan komputer, saya menatap langsung pada diri saya. "Siapakah
itu? Ya Tuhanku!" (Guru dan semua orang tertawa)
Sangatlah
mudah untuk bertanya sekarang ini. Tetapi, saya tidak tahu. Mungkin tidak
mudah bagi orang biasa untuk mengerti siapa adalah siapa. Dan mereka tidak
tahu siapa yang harus dipercayai; jadi mereka hanya mengikuti angin saja.
Kasihan. Itulah sebabnya Anda di sana. Anda ada di manapun; Anda berada
di mana-mana. Anda dapat mengatakan kepada semua orang apa adalah apa, dan
siapa adalah siapa. Anda adalah ribuan tangan dari Bodhisattva Quan Yin
dan ribuan mata dari Bodhisattva Quan Yin. Anda ada di mana-mana. Anda
melakukan berbagai hal, Anda berbicara dan Anda berjalan.
Itulah
sebabnya mengapa saya menyuruh Anda untuk berjalan seperti seorang Buddha.
Jika Anda tidak dapat berjalan seperti itu setiap menit setiap harinya,
setidaknya berjalan seperti seorang Buddha pada saat berada di Center. Di
sini kita hanya memiliki para Buddha, dan tidak ada yang lain. Maka,
jadilah salah satu di antaranya. Jika tidak, Anda akan terpinggirkan dalam
hutan Kebuddhaan di sini.
T: Jadi,
satu-satunya yang mencegah kita menjadi Hakikat Kebuddhaan kita adalah
mempercayai bahwa kita bukanlah Buddha?
G: Ya, itulah satu-satunya!
T: Dan
sesederhana itu?
G: Ya, benar.
Tetapi, tidak semudah itu, karena pikiran Anda membuatnya menjadi sangat
rumit. Anda membuat Buddha atau Tuhan menjadi sesuatu yang sangat jauh,
sesuatu yang tak dapat disentuh, sesuatu yang tak dapat didekati. Dan
seperti yang Anda pikirkan, seperti itulah Anda jadinya. Jika seekor ikan
tidak tahu di mana samudra berada, sementara ia sedang berenang di
dalamnya, maka tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya. Jika ia tidak
tahu di manakah samudra itu, di mana ia sekarang berenang, maka ia tidak
akan pernah tahu di tempat manapun yang lain, tak peduli seberapa jauh ia
pergi. Itu sama seperti apa yang telah saya katakan kepada Anda: Tidak ada
gunanya pergi ke Himalaya. Anda harus tinggal di sini, dan bekerja dengan
Himalaya Anda sendiri. (Guru menunjuk pada mata kebijaksanaan)
Tetaplah
tinggal di manapun Anda berada; Anda harus mengetahui Tuhan tepat di situ.
Karena Ia berada di manapun. Saya terus mengatakan kepada Anda bahwa Tuhan
berada di mana-mana dan Maha Kuasa. Apakah itu hanyalah sebuah lelucon?
Dan "Kerajaan Tuhan ada di dalam dirimu." Apakah itu sebuah lelucon, atau
apakah Yesus berbohong? Atau, "Buddha ada di dalam dirimu." Apakah Buddha
membuat sebuah lelucon tentang kepercayaan? Tidak! Mereka semua mengatakan
Kebenaran. Jadi, Anda hanya harus mengingatkan diri Anda setiap hari, "Saya
seorang Buddha." Dan jika Anda tidak tahu bahwa Anda adalah Buddha, maka
lakukan sesuatu seperti Sang Buddha. Misalnya, membantu orang lain untuk
mendapat pencerahan. Semakin Anda membantu orang dalam berbagai cara,
semakin tercerahkan Anda jadinya dan semakin Anda sadar, "Ya, saya
memiliki kekuatan ini."
Sekali Anda
berbicara dengan orang lain, Hakikat Kebuddhaan
dalam diri Anda akan keluar dan berbicara kepada mereka. Anda akan terkejut,
"Ya Tuhan, dapatkah saya berbicara seperti ini
sebelumnya?
Lihat siapa yang berbicara! (Tertawa) Saya tidak pernah tahu bagaimana
berbicara seperti ini sebelumnya." Semakin Anda menggunakan kekuatan
Buddha di dalam diri Anda, maka secara alami Anda akan berharap dengan
tulus agar orang lain juga tercerahkan. Anda tidak akan menuntut, memaksa,
atau mengancam mereka, tetapi secara alami. Semakin hal itu keluar,
semakin Anda sadar, "Saya benar-benar memiliki kekuatan ini! Jika tidak,
dari mana
lagi asalnya? Bagaimana saya dapat berbicara seperti ini?" Sekali Anda
mengenali kepandaian bicara dan kekuatan meyakinkan Anda, maka Anda akan
meyakinkan diri sendiri juga. Yah, terima kasih, saya menjadi seorang
Buddha. Itulah yang dimaksudkan. Karena jika Anda tidak membutuhkan saya,
maka
saya
mungkin akan menaruh Buddha saya
dan pergi bermain bola. (Tertawa)
Meninggalnya Seorang Guru Sejati
Kutipan Ceramah Maha Guru Ching Hai
Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Juni 1993 (Asal dalam bahasa Inggris)
Tanya: Guru, Anda mengatakan bahwa hanya Guru Hidup yang
dapat membimbing murid-murid-Nya, jadi pertanyaan saya adalah apakah yang
akan terjadi pada murid-murid Guru apabila Guru meninggal dunia?
Guru: Saya tidak pernah "meninggal" karena saya tidak
pernah "lahir". Hanya peralatan fisik saya yang binasa, seperti halnya
mobil Anda setelah dua puluh tahun. Kita senantiasa tersambungkan satu
sama lainnya secara rohani. Kita bukan dalam bentuk jasmani. Anda dan saya
bukanlah dalam bentuk jasmani, oleh sebab itu, setelah Anda meninggalkan
sang tubuh, tubuh Anda masih ada di sana, tapi tubuh ini tidak dapat
berfungsi lagi. Jadi, Anda harus dapat memahami konsep dasar ini. Kita
bukanlah sang tubuh ini saja. Saya kebetulan meminjam sang tubuh ini untuk
menghubungkan Anda dengan Kekuatan rohani. Begitu kita sudah
tersambungkan, kita tidak akan pernah terpisah lagi, dan meskipun sang
tubuh saya meninggal dunia, Anda akan tetap tersambungkan. Itu penting
untuk dipahami. |