T: Apakah ajaran Anda
cocok dengan Agama Islam?
G: Ya, mengapa tidak?
Agama Islam mengajar orang untuk menjadi tamu yang baik di Bumi ini, dan
mendorong kita untuk menemukan Surga selagi kita masih hidup. Saya juga
menawarkan hal yang sama. Saya menyuruh Anda menghormati kelima pantangan,
yang memberi kita keagungan, kebijaksanaan, dan perdamaian di atas Bumi.
Saya juga menawarkan jalan untuk menemukan Tuhan dengan segera. Oleh
karena itu, jalur ini sangat cocok dengan semua agama baik.
Mengapa Ada Banyak Agama?
T: Guru, mengapa
ada begitu banyak agama di dunia ini?
G:
Sesungguhnya hanya ada satu. Namanya saja yang berbeda. Jika Anda tidak
percaya kepada saya, ambillah kesempatan, pelajari semua agama itu
bersamaan, bandingkan semuanya, kemudian Anda akan mengerti apa yang saya
maksudkan. Hanya karena orang-orang tidak mempelajari agama-agama lain
yang juga baik. Berkonsentrasilah pada agama Anda. Jika Anda memahami
suatu agama, itu sudah cukup, karena mirip dengan agama lainnya. Agama
mengajarkan orang-orang untuk melakukan kebaikan, jangan membunuh, jangan
mencuri, tetapi menyembah Tuhan atau Buddha. Tidak ada agama yang
mengajarkan orang berbuat kejahatan, atau tetap tinggal di dunia ini
selamanya - makan, minum, dan mati di sini. Semua agama mengajarkan Anda
"Jadilah orang yang baik di sini serta carilah Surga selagi Anda hidup." Hal
lainnya hanyalah bla...bla...bla..., birokrasi dan cerita panjang lebar.
(Tepuk tangan).
---------------
Ketika kita menyebut Tuhan dengan nama-nama yang berbeda, itu tidak
apa-apa. Anda dapat memanggil istri Anda dengan "sayangku", "apel-pai-ku",
"kembang gulaku", atau apa pun yang Anda inginkan. Demikian juga, kita
memperbolehkan orang-orang dengan berbagai ekspresi cinta kasih memanggil
Tuhan dengan berbagai nama. Itu sangat logis. Saya sangat heran bahwa
kebanyakan orang tidak mengerti hal ini dan berkelahi karena nama. Tidak
apa-apa memanggil istri Anda "kue" dan jika tetangga Anda memanggil
istrinya "apel-pai". Itu hal yang sama. Jika kita memanggil Tuhan dengan
nama Allah, Jehovah, Sifat Kebuddhaan Tertinggi, Annutara-Samyak Sambodhi,
Yang Maha Kuasa, Yang Tercinta, Sang Bapa, Sang Ibu, Sang Pencipta, Tuhan,
atau yang lainnya, apa masalahnya?
Oleh sebab itu, banyak orang berpikir bahwa saya mengkhotbahkan banyak
agama. Tidak, tidak. Saya hanya mengkhotbahkan satu - agama Kebenaran
Sejati, agama Kebijaksanaan, agama Kasih Sayang. Apa yang kita sebut Tuhan
Yang Maha Kuasa atau Buddha Tertinggi adalah Kebijaksanaan kita sendiri.
---------------
Tanya:
Saya paham bahwa dunia Buddhis dan dunia Kristen berbeda; tetapi bagaimana
mungkin Anda dapat mengatakan bahwa mereka adalah satu?
Guru: Karena saya melihat mereka adalah satu. Kristus
berarti Buddha dalam bahasa Yahudi, dan Buddha berarti Kristus dalam bahasa
Hindi. Hanya nama yang berbeda... dan bahasa yang berbeda. Ini karena kita
tidak menerjemahkannya sehingga menyebabkan banyak salah paham. Kedua
gelar tersebut berarti Guru Yang Tercerahkan.
Juga, saat Anda masuk ke dalam, Anda dapat melihat Buddha dan Kristus.
Mereka minum teh bersama. Mereka tidak berdebat seperti kita di luar: siapa
yang lebih baik, siapa yang tidak.
Anda bermeditasi, dapatkan inisiasi dan naik ke atas. Kemudian Anda akan
melihatnya. (Tepuk tangan). Terima kasih. Wah, itu suatu kejutan. Yah,
sebenarnya beberapa saudara dan saudari inisiat kami, beberapa penganut
Buddha saat mereka meditasi, mereka melihat Yesus bicara dengan mereka. Dan
beberapa orang Kristen, ketika mereka meditasi, mereka melihat Buddha
berbicara dengan mereka. Mereka bersenang-senang saja! Kadang kala kita melihat
keduanya. Tetapi, mereka bukanlah satu-satunya. Kita memiliki banyak Guru
Masa Lampau, Sekarang, dan Masa Yang Akan Datang. Kita dapat menghubungi
mereka bila kita meditasi dan pergi ke dalam dunia yang sejati.
Mengapa Tuhan Menciptakan Banyak Etnik?
Tanya: Mengapa di
dunia ini terdapat perbedaan etnik?
Guru:
Mengapa kita memiliki begitu banyak bunga yang bermacam-macam jenisnya.
Itulah alasannya.
Tuhan sangat artistik, mempunyai banyak bakat, sangat indah penuh warna.
Jadi, Ia menciptakan kita seperti itu. Seperti halnya bunga untuk
menyenangkan kita. Apakah hal itu salah? Apakah seharusnya hanya ada satu
warna saja? Apakah Tuhan harus menciptakan satu saja? Kuning seperti saya?
Apakah setiap orang harus terlihat persis seperti saya? Apakah Anda pikir
itu akan menarik? Ya atau Tidak? (Jawab: Tidak). Yah! Sekarang Anda
menjawabnya sendiri.
|