Aura
berbeda dengan cahaya. Warna aura berbeda-beda: kadang-kadang hitam,
kadang-kadang berwarna kopi, dan kadang-kadang kuning atau merah.
Tergantung pada temperamen orang tersebut pada saat itu. Tetapi, ketika
Anda melihat orang dengan aura rohani yang kuat, Anda tahu auranya berbeda.
~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Perserikatan Bangsa-Bangsa, New
York, Amerika Serikat, 26 Juni 1992 (Asa bahasa Inggris) DVD #260
Orang yang tercerahkan
mempunyai cahaya agung yang mengelilingi mereka. Ini berbeda dengan aura.
Setiap orang memiliki aura. Tetapi, cahaya agung dari orang yang
tercerahkan berbeda. Ia lebih besar, lebih jelas, dan cemerlang.
~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Munich, Jerman, 1 Mei 1993 (Asal
bahasa Inggris) Kaset video #366
Cahaya yang mengelilingi
Buddha dan Yesus disebut halo, medan magnet dari orang yang tercerahkan.
Semakin tercerahkan seseorang, semakin terang cahaya ini di sekelilingnya.
Tetapi, hanya ketika Anda telah membuka mata kebijaksanaan Anda, barulah
Anda bisa melihat seseorang memiliki cahaya atau tidak. Orang yang melihat
Cahaya di dalam mempunyai cahaya di luar juga. Orang yang tidak melihat
Cahaya di dalam mempunyai cahaya luar yang sangat redup atau sangat gelap,
atau sangat kecil. Kita sebut ini sebagai aura. Aura dari orang yang
tercerahkan sepenuhnya itu sangat, sangat terang. Muridnya bisa melihat
cahaya ini karena ia tercerahkan. Murid tersebut memiliki mata
kebijaksanaan yang terbuka dan ia bisa melihat bahwa Buddha atau Yesus
memiliki cahaya. Jadi, mereka melukis persis dengan apa yang mereka
lihat. Beberapa orang juga memiliki sedikit kekuatan batin; mereka pun
tidak berlatih Metode Quan Yin, tetapi mereka memiliki mata kebijaksanaan
yang terbuka sedikit. Mereka juga bisa melihat siapa yang memiliki cahaya
agung, siapa yang memiliki cahaya emas, dan siapa yang memiliki cahaya
berwarna kopi gelap. Tetapi, pengetahuan terbaik adalah Diri Anda sendiri.
Andalah sang guru; Andalah sang Buddha. Dan saya ingin menunjukkan kepada
Anda kebijaksanaan Anda yang agung. ~Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Kolombo, Sri Lanka, 29 April 2000 (Asal bahasa Inggris) Kaset
video #687
T:
Dapatkah Anda melihat dan menganalisa aura
orang-orang di sekitar Anda?
G:
Saya tidak tertarik, saya hanya tertarik
dengan jiwa, yang selalu cemerlang, selalu terang, selalu abadi, dan ada
di mana-mana. ~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hawaii, Amerika
Serikat, 28 Maret 1993 (Asal bahasa Inggris) Kaset video #343
Tentu saja
orang yang berlatih rohani bisa melihat aura orang lain. Tetapi, itu hanya
aura astral. Makhluk yang telah berkembang tinggi hanya melihat pada jiwa
orang tersebut, dengan atau tanpa aura. Jiwa selalu sempurna, lebih terang
daripada gabungan jutaan matahari. Hanya saja kadang-kadang ia tertutup.
~ Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Athena, Yunani, 20 Mei 1999
(Asal bahasa Inggris) Kaset video #653
Penyembuhan
dengan menggunakan kekuatan rohani tidak alamiah. Penyembuhan itu mengacau
aura orang, cakra orang, medan magnet rohani orang. Dan sulit diperbaiki
nantinya. Penyembuhan itu juga mengacaukan jiwa dan sifat alami orang.
~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Universitas Harvard, Amerika
Serikat, 24 Februari 1991 (Asal bahasa Inggris) Kaset video #155
Sebenarnya,
apa pun yang kita lakukan sebelumnya atau yang kita lakukan sekarang,
walaupun tidak ada orang yang mengetahuinya, walaupun tidak ada orang yang
pernah melihat kita melakukan hal-hal ini sebelumnya atau belum pernah
bertemu dengan kita, mereka masih bisa mendeteksi sesuatu dari aura kita,
dari medan energi kita, medan magnet kita, lalu bereaksi sesuai dengan
itu. Itulah sebabnya kita harus selalu berhati-hati untuk menjaga diri
kita tetap suci, suci dan bersih tak bercela, dan secara sadar berusaha
menjaganya selalu seperti ini. Kalau tidak, apa pun yang terjadi pada kita,
kita tidak boleh menyalahkan siapa pun.
~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa, 19 Februari 1996
(Asal bahasa Inggris) Kaset video #527
Ada maksud lain mengapa
kita harus menjaga diri kita tetap mulia dan suci. Karena orang bisa
melihat kita – para peramal, orang yang bijaksana, dan orang yang
berhati suci – bisa melihat aura kita. Jika kita berbuat sesuatu yang
benar, jika kita mencapai kesadaran Tuhan, kita penuh kasih Tuhan, dan
satu dengan Tuhan, aura kita berwarna emas, cemerlang. Jika kita berbuat
sesuatu yang salah – jika kita melukai orang secara emosional, secara
fisik, secara mental, atau secara spiritual – aura kita gelap. Orang bisa
melihat kita, jadi kita tidak bisa mengelabui. Itulah sebabnya kita harus
menjaga diri kita tetap indah. ~Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Pune, India, 23 November 1997 (Asal bahasa Inggris) Majalah Berita
#91, DVD #600
|