T: Saat ini
ada suatu bukti nyata bahwa ketika Anda memberkati sesuatu, maka Anda akan
mengubah struktur molekulnya. Saya melihat di Internet bahwa ada ilmuwan
Jepang yang mengambil air, seperti air polusi misalnya, dari sungai di
Jepang. Lalu dia membekukannya dan memperbesarnya 500 kali lalu mengambil
gambarnya. Air yang sangat polusi tidak berbentuk, kelihatannya seperti
lumpur, hanya seperti lumpur yang besar.
Lalu dia
pergi ke vihara dan meminta salah seorang pendeta untuk memberkahi air
tersebut, air yang persis sama, dari sampel yang sama. Setelah itu, dia
membekukan air tersebut, mengambil gambar dan penampakan yang keruh
tersebut berubah menjadi struktur yang menyerupai kristal yang indah.
Kelihatan seperti kepingan salju. Lalu dia memutuskan untuk melanjutkan
percobaan tersebut. Dia mengambil sampel air lain dan menempelkan kata
“Terima kasih” pada botol air, dia menempelkan kata-kata tersebut pada
botol. Lalu dia mengambil gambar air itu dan struktur air itu berbeda, dia
mendapatkan hasil gambar yang berbeda, jadi air tersebut sepertinya dapat
mengerti bahasa.
Lalu dia
mengambil air tersebut dan berkata, “Mari kita memberikan musik tertentu
pada air tersebut.” Jadi, dia memberikan musik rock pada air tersebut, lalu
strukturnya seperti ada muka di dalamnya. Kemudian dia mengambil air
tersebut dan berkata, mari kita menyebut, “Mahatma Gandhi,” atau “Ibu
Teresa” di dekatnya. Setiap pikiran atau perkataan memberikan hasil gambar
yang berbeda. Air tersebut berubah setiap kali, bahkan air polusi. Jadi,
sangat menakjubkan ketika kita memikirkan Guru memberkati makanan dan
bahkan diri kita sendiri, bahwa kita bahkan mengubah struktur makanan dan
air tersebut. Dan kita mempunyai bukti nyata tentang hal ini.
G: Anda tahu,
saya sangat pemalu. Ketika Anda terlalu banyak bertanya kekuatan apa yang
saya miliki, sangat sulit bagi saya untuk menjelaskannya. Jadi, saya
mungkin hanya mengatakan kepada Anda bahwa mereka menyukai makanan
tersebut atau mereka menyukai kue tersebut atau sesuatu seperti itu.
Tetapi, Anda harus menemukannya sendiri. Saya bukan orang yang pintar
promosi. Saya jarang membicarakan hal seperti itu.
Jika saya
mengatakan sesuatu, saya akan berkata, “Guru, atau kekuatan Guru.” Bukan
saya yang saya maksudkan. Guru atau kekuatan Guru, itu tidak menyebutkan
siapa-siapa. Tetapi, sekadar bukti nyata, pendeta mana saja atau siapa saja
dengan niat yang baik bisa memberkahi sesuatu dan menjadikannya lebih baik
daripada tidak ada apa-apanya. Ketika seseorang dengan kekuatan spiritual
memberkahi air, maka cahayanya akan ada dan Anda bisa melihatnya. Jika
Anda meletakkan dua air yang berbeda di sini, satu yang telah diberkahi
dan satu yang belum diberkahi, maka yang telah diberkahi akan memancarkan
cahaya.
Anak-anak,
mereka bisa memilihnya, atau anjing akan mendekatinya. Anda tidak perlu
mengatakan kepada mereka yang mana air yang sudah diberkati. Mereka akan
pergi dan mengambil yang sudah diberkahi daripada yang lain, karena mereka
dapat melihat cahaya. Tidak semua anak bisa melihat, anak yang lebih kecil
dapat melihat dan banyak anjing yang bisa melihat. Mereka bisa melihat
aura spiritual dari seseorang, itulah sebabnya beberapa anjing
menggonggong kepada orang tertentu, tetapi mereka tidak menggonggong kepada
yang lainnya.
Jadi, ada
sesuatu hal seperti kekuatan spiritual atau energi yang berbeda dari
orang-orang yang berbeda. Kadang kala Anda pergi makan di restoran tertentu
atau suatu tempat yang walaupun kelihatannya bersih, tetapi Anda merasa
kotor. Itu adalah energi, ada kekuatan berkah tertentu yang hilang. Jadi,
banyak orang yang membawa makanan ke vihara atau ke gereja untuk meminta
pendeta, pastor, biarawati, atau biarawan untuk memberkatinya. Hal ini
mempunyai sedikit pengaruh, walaupun biarawan dan biarawati ini mungkin
tidak berlatih Metode Quan Yin atau sesuatu. Tetapi, mereka tulus, mereka
suci, dan mereka mempunyai sedikit kekuatan pemberkatan. Jadi, bisa
bermanfaat hingga taraf tertentu, tetapi tentu tidak sebaik yang dilakukan
oleh orang yang tercerahkan. Tetapi, lebih baik daripada tidak ada
apa-apanya, seperti yang ditunjukkan oleh ilmuwan Jepang. Ketika Anda
berkata pada seseorang, “Oh, berkati hati Anda” atau “Semoga Tuhan
memberkati Anda,” itu benar-benar ada pengaruhnya. Jadi, katakanlah hal ini.
Doakanlah demi kebaikan orang.
Kekuatan Pikiran dan
Emosi Menjadi Tampak
Oleh
saudari-inisiat Sophie Lapaire, San Jose, CA, Amerika Serikat
(Asal
bahasa Inggris)
Pada retret
Natal baru-baru ini di Florida, seorang saudara bertanya kepada Guru
mengapa ketika orang barat datang mengambil permen atau buah yang
diberkati, mereka hanya mengambil sedikit, dengan tenang dan sopan,
sementara saudara dan saudari dari Asia cenderung lebih agresif dan
berebut, mengambil segenggam penuh setiap kali. Saudara tersebut
melanjutkan pertanyaan dengan cara yang sangat menawan, apakah ada sesuatu
yang tidak diberitahukan kepada orang barat dan mereka ketinggalan dalam
hal makanan yang telah diberkati. Hal ini mengawali perbincangan yang
serius dan Guru menjawab bahwa Dia sangat segan mengatakan tentang apa
yang terjadi ketika Dia memberkati makanan, tetapi mungkin orang merasa
sangat istimewa karena Guru hanya melimpahkan makanan tersebut dengan
kebaikan, harapan yang baik tentang kesehatan, kebahagiaan, pencerahan,
dan cinta kasih. Dia menambahkan bahwa, sejak Dia memulai ceramah-Nya di
Asia, para praktisi Asia lebih memiliki kesempatan untuk menguji dan
mengalami makanan yang diberkati, sehingga mereka lebih menghargainya.
Diskusi ini
mengingatkan saya pada sebuah artikel yang telah saya baca beberapa bulan
yang lalu di Internet yang menjelaskan bukti nyata bahwa lingkungan kita
diubah oleh pikiran dan emosi kita.
Pesan datang
dalam berbagai bentuk. Kadang terlintas di dalam pikiran ketika kita
secara tidak sengaja membuka halaman sebuah buku dan terkadang mereka muncul
dari kata-kata seseorang yang sama sekali tidak kita kenal, mengulang
sebuah pertanyaan yang hanya kita yang mengerti. Hal ini juga dijumpai
pada botol yang dicuci di pantai samudra. Bahkan segala hal yang sangat
pokok bagi hidup kita, seperti air, juga mempunyai kecerdasan pembawaan
yang bisa berkomunikasi dengan kita. Teknologi modern sekarang bisa
menunjukkan bahwa pikiran dan emosi kita bisa mengubah bukan hanya tubuh
fisik kita, akan tetapi dunia sekitar kita juga.
Dalam dunia
ilmu pengetahuan, suatu percobaan harus dikaji ulang lagi oleh seorang
peneliti independen, jika tidak maka penemuan itu dianggap tidak sah. Jadi,
ini persis seperti apa yang dilakukan Dr. Masaru Emoto, seorang peneliti
visioner dari Jepang. Melalui percobaan yang berulang-ulang, dia
menunjukkan bahwa pikiran dan emosi manusia dapat mengubah struktur
molekul air. Sekarang untuk pertama kalinya, ada bukti nyata bahwa
kekuatan pikiran kita bisa mengubah dunia di dalam dan di sekitar kita.
Efek dominan dan perubahan besar mendadak terjadi, penemuan ini juga
dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia. Jika Anda adalah orang
yang tidak gampang percaya dan butuh bukti, ya, sekarang Anda bisa
mendapatkan buktinya.
Semua
dimulai pada tahun 1994 ketika Dr. Masaru Emoto mengambil sampel air dari
berbagai sumber dan membekukannya beberapa tetes, lalu memeriksanya di
bawah mikroskop dan mengambil foto mereka. Dia melakukan percobaan yang
pertama kali dengan air dari sebuah sumber air yang murni di Jepang.
Gambar itu menunjukkan suatu bentuk kristal yang indah. (Foto 1) Kemudian
dia melakukan hal yang sama terhadap air dari sungai terdekat yang polusi.
Hasilnya adalah sebuah corak yang keruh penuh noda dengan struktur yang
sangat kecil. (Foto 2) Kemudian dia meminta seorang pendeta dari sebuah
kuil untuk memberikan doa pada sampel air yang polusi dan mengulangi
percobaan tersebut karena penasaran. Secara mengejutkan, struktur kristal
yang indah kembali muncul. (Foto 3) Percobaan ini diulang beberapa kali
dengan hasil yang sama. Kemudian peneliti mendekatkan sampel air pada
berbagai jenis musik. Musik klasik selalu merefleksikan corak yang indah, (Foto
4) sedangkan musik berat seperti musik metal atau rock and roll menciptakan
gambar yang kacau, tanpa bentuk, dan bercak-bercak. (Foto 5) Jenis musik
ini sepertinya telah merusak keseimbangan molekul yang rentan. Dia
meneruskan percobaannya, kali ini dengan menulis kata-kata pada kertas dan
menempelkannya pada kaca botol yang jelas untuk melihat apa reaksi yang
terjadi. Dia mencoba menggunakan kata-kata yang positif seperti “Kasih”
dan “Terima kasih,” dan beberapa saat, molekul air itu memperlihatkan corak
kristal yang indah. Dia kemudian mencoba dengan kata “Anda membuat saya
sakit. Saya akan membunuh Anda" (Foto 7) dan molekul itu terbentuk suatu
corak yang kacau, ketakutan, dan keruh. Dia bahkan melakukan percobaan
dengan nama-nama seperti “Gandhi”, “Ibu Teresa” (Foto 8) dan “Hitler” (Foto
9) dan hasil yang sama terjadi.
Dr. Emoto
segera menyadari bahwa segala sesuatu yang ada adalah hidup dan mempunyai
frekuensi yang bergetar, sebuah bidang resonansi magnetik yang merupakan
sumber energi di balik penciptaan segala benda. Dia bahkan bisa mengukur
bidang ini dengan menggunakan sebuah Magnetic Resonance Analyzer (MRA).
Penelitian ini benar-benar menjelaskan mengapa meditasi Suara sangat kuat.
Tidak ada satu hari pun yang terlewatkan ketika saya tidak menyadari bahwa
komitmen yang kita buat untuk diri sendiri ketika kita berlatih Metode
Quan Yin adalah yang paling sedikit dan sederhana, tetapi paling kuat dan
mengubah pengalaman-pengalaman yang kita miliki (tidak ada pengaruh
sampingan!)
Setelah
melakukan banyak percobaan, Dr. Emoto menemukan bahwa pikiran yang paling
kuat untuk mengubah adalah “Kasih dan Perasaan Bersyukur.” (Foto 10)
Apa yang
membuat penemuan ini begitu menakjubkan adalah bahwa kita tinggal di
planet yang sebagian besar diliputi oleh air daripada daratan, dan
sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Jadi, jika kita mempunyai
kekuatan untuk mengubah struktur dari bahan yang menciptakan kita dengan
sekadar menghasilkan corak pikiran yang positif, maka kita bukan saja bisa
memperbaiki kesehatan kita sendiri, tetapi juga setiap orang di sekeliling
kita dan bahkan seluruh planet melalui pikiran kita.
Memikirkan
perasaan bersyukur dan berdoa sebelum makan dapat memberikan kesehatan.
Saya terbiasa mempercayai bahwa adalah cara yang baik untuk menghentikan
kesibukan mental seharian dan membawa diri saya pada suasana yang lebih
dapat diterima. Sekarang saya menyadari bahwa bahkan makanan yang akan
saya makan pun juga bisa ditransformasi.
Jika tujuan
kita di Dunia adalah benar-benar untuk memberkatinya, lalu cara apa yang
lebih baik bagi kita selain waspada dan berketetapan hati dalam
mempertahankan kualitas pikiran dan emosi kita serta Metode Quan Yin.
Pengertian ini benar-benar memberi arti baru bagi latihan penguasaan diri.
Sekarang kita tidak bisa lagi berpura-pura bodoh atau mengatakan bahwa itu
adalah urusan agama dan kadang-kadang ketika kita merasa letih, kita
berpikir apakah kita benar-benar terpengaruh, kita harus berpikir kembali.
Catatan:
Persembahan
foto dari IHM General Institute di Jepang
Foto 1 –
Foto 9:
Dari
http://www.rainbowjaguars.com/hadoindex.html
Foto 10:
Dari http://www.spiritofmaat.com/archive/nov1/cwater.htm
Untuk
informasi lebih lanjut pada pokok bahasan ini, silakan mengunjungi:
http://www.Hado.net |