Perusahan Penerbit Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai merupakan salah satu penerbit utama yang berpartisipasi dalam acara tahunan Salon du Livre de Paris ke-24 yang diselenggarakan di Porte de Versailles di ibukota Perancis dari tanggal 19-24 Maret 2004. Pameran Kesusasteraan Cina tingkat dunia ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Salon dan merupakan suatu peristiwa penting dalam suatu rangkaian aktivitas yang menandakan ”Tahun Cina di Perancis”. Para inisiat dari Center Paris dan Penerbit Maha Guru memamerkan berbagai publikasi Guru dengan fokus pada buku baru yang berjudul “Aku Datang Untuk Membawamu Pulang” dan “Tuhan Mengurus Segalanya”.  Acara penting pameran meliputi pidato Bapak Ruaan Zhi-sheng, seorang profesor sejarah yang pernah mengajar di Universitas Nasional Taiwan, dan Dr. Lin Meng-shih, bekas direktur Asosiasi Pengobatan Akupunktur Formosa.

Cina merupakan tamu utama pada pameran tahun ini yang diikuti oleh 1.030 penerbit dari 26 negara. Stan Penerbit Maha Guru didekorasi dengan indah oleh para rekan inisiat. Letaknya dipisahkan dari kawasan pameran Cina oleh sebuah gang. Stan tersebut memancarkan atmosfer yang penuh berkah dan menyenangkan. Berbagai publikasi Guru yang berwarna-warni memberikan perbedaan warna yang tajam terhadap dekorasi stan yang putih bersih seperti kabut tipis, yang ditandai dengan selusin bunga anggrek segar berwarna dadu dan putih. Lampu Panjang Umur kreasi Guru menerangi stan dengan cahaya ilahi yang lembut, sementara itu DVD ceramah Guru terus-menerus dipertunjukkan pada televisi yang berada di tengah. saat melewati gang, Aula Pameran Cina memancarkan atmosfer budaya yang kaya raya, sementara itu stan Penerbit Maha Guru dengan hangat menyambut kedatangan para tamu disertai dengan energi murni yang penuh damai. Demikianlah, pekan raya buku ini dengan indah dapat memadukan antara  budaya dan spiritualitas.

 

Interaksi dengan Pengarang Cina

Pada malam hari tanggal 18 Maret, upacara pembukaan Salon diberkati oleh kehadiran Presiden Jacques Chirac dari Perancis, yang memberikan salam kepada para peserta pameran sepanjang gang dan dengan ramah menjabat tangan seorang saudari inisiat ketika melalui stan Penerbit Maha Guru.

Pada upacara itu, para inisiat memberikan makanan kecil dan minuman gratis, hal ini telah mendapat  banyak pujian dari para pengunjung dan  peserta pameran yang berdekatan atas kehangatan mereka menerima tamu serta suasana stan yang hangat.  ”Saya tertarik oleh atmosfir spiritual dari stan Anda”, kata seorang penyair Cina yang sekarang tinggal di Belanda. ”Dari kejauhan, saya dapat merasakan sesuatu yang luar biasa pada tempat pameran Anda. Makanan vegetarian yang Anda sediakan, sangat istimewa, penuh cinta kasih”. Dalam percakapan yang terjadi, sang penyair menyatakan bahwa dia merupakan salah satu dari empat puluh pengarang dari Cina, Hong Kong, Formosa dan negara-negara lain dengan populasi orang Cina yang besar. Mereka diundang untuk berpartisipasi dalam suatu rangkaian aktivitas kebudayaan Cina pada pameran itu. Dia menambahkan bahwa teman-temannya yang mencicipi makanan vegetarian bersamanya, juga merupakan pengarang-pengarang terkenal dari delegasi Cina.

Para inisiat, mendapat kehormatan untuk dapat melewati saat yang bahagia bersama para tamu terkemuka pada upacara pembukaan itu, mengundang semuanya untuk menandatangani buku tamu dan memberikan kepada mereka hadiah persahabatan berupa buku “Aku Datang Untuk Membawamu Pulang” dalam versi bahasa Cina dan kaset DVD berisi ceramah Guru. ”Edisi dalam bahasa Cina ini baru saja diluncurkan dan dengan cepat terjual habis kepada para pembaca di Formosa. Maka kami hanya membawa dua puluh salinan ke pameran ini. Anda sangat beruntung menjadi kelompok pertama dari para pembaca Cina,” kata para inisiat kepada tamu-tamunya. Para pengarang dengan suka cita menerima buku-buku itu dan berjanji untuk membacanya dengan penuh perhatian. Beberapa saat kemudian, seorang pengarang Cina lainnya terburu-buru menanyakan, ”Masing-masing mereka memperoleh sebuah salinan dari ”Aku Datang Untuk Membawamu Pulang”. Mengapa saya tidak dapat?” Kehendaknya yang terlihat seperti anak kecil itu merupakan indikasi yang jelas akan hasratnya yang tulus untuk pulang ke Rumah. Dia meninggalkan stan itu dengan gembira setelah menerima buku itu dari para inisiat.

Dunia yang Terangkat secara Rohani

Selama pameran, arus pengunjung tiada henti memadati stan Penerbit Maha Guru, untuk mendapatkan buku-buku, meminta buku contoh, menonton video ceramah Guru dan bertanya mengenai latihan rohani. Kegembiraan para tamu menyebar pada orang yang lewat dan menerima buklet contoh. Lebih dari enam ribu buklet didistribusikan selama enam-hari pameran.

Di antara berbagai publikasi Guru yang dipamerkan, buku-buku yang menarik perhatian paling besar adalah buku kebijaksanaan bergambar yang berjudul “Tuhan Mengurus Segalanya” dan buku masakan vegetarian internasional “Dapur Surgawi”. Favorit lainnya termasuk puisi, lagu-lagu dan album kreasi seni Guru. Keanekaragaman karya-karya ini menunjukkan bahwa Guru, dengan cinta-kasihNya yang tak terbatas dan pengamatanNya akan hal-hal detil yang tidak ada bandingannya, dapat mengakomodasi ahli-ahli seni dari berbagai usia dan bidang. ”Saya telah bekerja pada sektor penerbitan selama bertahun-tahun dan jarang sekali saya temui sebuah perusahaan yang mampu menerbitkan karya-karya dalam berbagai bentuk yang berbeda,” demikianlah pengamatan dari seorang peserta pameran. Kata-kata yang sepenuh hati ini dengan tepat melukiskan seorang Guru agung yang tercerahkan. Melalui berbagai cara dan bentuk kreasi, dan melalui sosok pribadiNya yang selalu berubah, Guru memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencapai jati dirinya sendiri, berbagi kebijaksanaanNya yang tak terbatas,  serta mengangkat pikiran dan jiwa mereka.

Sejak terangkatnya kesadaran umat manusia akhir-akhir ini, masyarakat pada umumnya telah menjadi lebih terbuka terhadap ajaran-ajaran spiritual tingkat tinggi. Maka banyak dari pengunjung pameran, tanpa membeda-bedakan umur dan kebangsaannya, menyampaikan kekaguman yang luar biasa akan kebijaksanaan Guru. Sebagai contoh, sekelompok murid sekolah dasar berusia kurang lebih sembilan tahun dengan keinginan yang sangat besar meminta buklet contoh dan selebaran tentang metode Quan Yin. Salah seorang anak laki-laki itu berseru dengan sangat gembira, ”Ini mengenai meditasi. Kita harus mengusahakannya dengan sebaiknya!” Seorang anak laki-laki lainnya meminta sebuah gambar Guru yang besar karena dia ingin menggantungnya di perpustakaan sekolahnya. Selain itu, guru mereka membantu mendistribusikan buklet contoh dan selebaran kepada murid-muridnya. Banyak juga remaja yang tertarik dalam olah rohani, termasuk seorang anak laki-laki Perancis berumur belasan tahun, yang memegang buklet Guru di tangannya dan menyatakan dengan yakin, ”Saya ingin belajar meditasi. Ini sangat penting!”

Disamping itu, selama beberapa hari seorang wanita Cina datang ke stan Guru, setelah ia membaca buku “Aku Datang Untuk Membawamu Pulang”. ”Kadang kala, saat saya sedang tidur, saya sungguh merasa nyaman, tetapi perasaan itu lenyap setelah saya terbangun. Masalah ini telah mengganggu saya sejak lama,” katanya. ”Baru sekarang saya mengerti bahwa dunia fisik itu adalah ilusi dan saya harus menemukan dunia sejati.” Dia kemudian belajar Metode Kemudahan.

Setelah melihat-lihat berbagai publikasi Guru, Bapak Li dari Beijing, yang berkerja untuk suatu organisasi kebudayaan swasta, berkata dengan penuh emosi, ”Buku-buku yang baik seperti ini seharusnya diterbitkan di Cina”. Bapak Li menambahkan bahwa dia akan memasukkan publikasi guru ke dalam proyek kerjanya di Cina.

Dan setelah mengunjungi stan Penerbit Maha Guru, seorang pria Perancis berumur kira-kira duapuluhan berseru dengan nyaring, ”Ini adalah stan yang paling baik di seluruh Salon; ia telah mengubah saya secara keseluruhan!” seolah-olah dia menginginkan semua orang mendengar kata-katanya yang tulus, yang mungkin juga mewakili pengunjung lainnya.

Setelah mengalami banyak reaksi yang sama, para rekan inisiat yang berpartisipasi dalam peristiwa ini bersepakat bahwa tingkat kesadaran dan spiritual  manusia di dunia sungguh telah maju.

 

Seminar Berbagi-Kebenaran Yang Sukses

Pada sore hari tanggal 23 Maret, Penerbit Maha Guru mengadakan dua seminar yang cemerlang di Salle Serenite (Aula Ketenteraman). Pada seminar yang pertama, pembicara utama Bapak Lin Meng-shih, berbagi pandangannya mengenai vitalitas fisik, aliran tenaga dalam dan bentuk astral yang dilihat dari sudut pandang pengobatan Cina kuno. Seminar yang kedua, diketuai oleh Profesor Ruaan Zhi-sheng, berkaitan dengan kontemplasi ke dalam dan mendengarkan keilahian – cara penganut Tao Cina jaman dahulu dalam berkontemplasi dengan melihat dan mendengar. Kedua seminar menarik banyak pendengar, dan kedua pembicara berbagi wawasan yang mencerahkan tentang pokok-pokok pembicaraan mereka, dan menekankan pentingnya peningkatan jiwa dan pengalaman pribadi. Tidak lama kemudian, lebih dari lima puluh peserta belajar Metode Kemudahan. Seorang wanita berbangsa Perancis, setelah bermeditasi Metode Kemudahan, dipenuhi kebahagiaan  karena mendapatkan penglihatan dari Yesus Kristus dan Buddha Shakyamuni. Dan seorang wanita dari Cina berkata bahwa dia hanya perlu menutup matanya dan memikirkan Guru, dan bentuk CahayaNya akan tampak dalam penglihatan batinnya.

Setelah mendengarkan pembicaraan Dr. Ruaan, seorang pendengar berusia lanjut mendekati Dr. Ruaan untuk membicarakan pengalaman pribadinya akan pendengaran batin.

Manfaat dan Suka Cita

Salon du livre de Paris yang berlangsung selama enam hari, berakhir dengan cepat, tetapi para inisiat yang ikut serta dalam peristiwa itu diberkati dengan suka cita yang tidak dapat dilukiskan dalam waktu yang lama. Karena mereka secara pribadi telah menyaksikan banyak jiwa yang terangkat, juga menikmati keberhasilan yang luar biasa dalam usahanya untuk menyebarkan amanat Guru di Zaman Emas.

Para inisiat dari Center Paris sangat berterima kasih kepada pengurus Penerbit Maha Guru dan Misi Cinta-Kasih yang dibentuk oleh Profesor Ruaan dan Dr. Lin, yang mendukung dan membantu selama acara itu. Saudara saudari sepelatihan dari Paris bahkan lebih berterima kasih kepada Guru atas keberhasilan kerja mereka di pameran, yang akan selamanya tersimpan di hati mereka, menginspirasi mereka untuk tetap pada jalur spiritual.