Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai, Retret Internasional 4-Hari,
Washington DC, Amerika Serikat, 25 Desember 1997 (asal dalam bahasa
Inggris)
Kaset Video No. 610
Kadang kala kita
memiliki terlalu banyak pilihan, sehingga kita tidak ingin mencoba
lebih keras. Saat kita memiliki terlalu banyak pilihan atau saat kita
merasa bahwa kita memiliki banyak kemungkinan, kita
membanding-bandingkan. Kita membandingkan dengan yang lalu, kita
membandingkan dengan impian ilusi di masa depan dan kita
membuat saat ini menjadi menyedihkan. Kita tidak pernah dapat menikmati
kehidupan bila kita terus begini. Maka ingatlah selalu, jika Anda tidak
memiliki barang yang Anda impikan, maka lebih baik Anda menyukai
apa yang Anda miliki sekarang. Itulah cara kita menemukan kebahagiaan
hidup.
Sebagai praktisi
rohani, kita harus senang dan puas dengan segala macam keadaan.
Kita juga harus melatih pikiran kita dan berusaha mengendalikan
diri sendiri karena kitalah satu-satunya yang dapat menjadi guru atas
diri kita. Semua yang pernah saya ajarkan kepada Anda, berasal
dari kesalahan-kesalahan saya yang telah saya pelajari. Ini cara
saya menjadi seorang Guru: Kesalahan-kesalahan menjadikan seorang Guru.
Buatlah kesalahan
sebanyak yang Anda bisa. Tidak masalah; bisa dimaafkan. Tetapi
belajarlah dari itu; jangan mengulanginya lagi. Itulah kebijaksanaan,
dan itulah caranya belajar. Pada kenyataan, tiada seorang pun yang
dapat mengajar kita selain diri kita sendiri. Kita harus mempelajarinya
sendiri, melalui pengalaman pribadi dan dengan bijaksana kita harus
waspada sepanjang waktu. Setiap situasi, setiap keadaan muncul untuk
kita pelajari. Tuhan tidak akan membuat Anda menderita tanpa maksud,
kecuali bila Anda ingin belajar dengan cara yang sulit.
Kemarin, seseorang
bertanya kepada saya apakah penderitaan menghapus karma. Ya. Tetapi,
bila kita bermeditasi dengan baik dan belajar dari pengalaman
kita sendiri, maka kita tidak harus menderita. Kita hanya menderita
saat Tuhan harus mengajarkan sesuatu kepada kita, sekali, dua kali,
tiga kali, dan kita masih mengulangi kesalahan yang sama lagi dan lagi.
Maka tentunya, kita menderita.
Maka lupakan saja masa
yang akan datang; lupakan masa lampau. Pelajari dari yang lampau,
tetapi tidak melekat padanya. Dengan begitu Anda akan menjadi bahagia.
Setiap situasi yang menyedihkan disebabkan oleh diri kita atau oleh
orang-orang di sekitar kita, karena kebanyakan orang melekat pada yang
lampau dan melupakan yang sekarang. Mereka melupakan hidup. Kita harus
hidup setiap saat! Setiap saat merupakan suatu mukjizat, Anda mengerti.
Setiap saat ada sesuatu yang baru, sesuatu yang menanti kita, dan kita
harus menikmatinya. Kita dapat menikmati setiap saat, maka mengapa kita
harus menjadikan hidup kita menyedihkan? Tidak masalah apakah: Sekarang
kita telah memiliki kebijaksanaan, kita harus mengerti bahwa tidak ada
apapun yang sungguh-sungguh dapat menyusahkan kita.
Setiap situasi dapat
diatasi, dan semua orang dapat berubah, sepanjang Anda memiliki cukup
kesabaran dan kasih. Setiap serangan merupakan semacam jeritan
untuk mendapatkan perhatian. Kadang kala keluarga Anda tidak mengetahui
cara menyampaikan kepada Anda bahwa mereka mengasihi Anda. Maka mereka
menyerang Anda, mereka menjerit kepada Anda atau melakukan sesuatu yang
buruk untuk menarik perhatian Anda. Tetapi pastikan Anda mengerti.
Berbicaralah kepada mereka dan pastikan Anda mengerti dan mengetahui
cara menyelesaikan masalahnya.
Tiada apapun yang tidak
dapat diselesaikan. Anda harus mengusahakan yang terbaik. Pikirkan
selama meditasi, gunakan kebijaksanaan Anda, tulis pemecahannya, dan
mencobanya. Anda akan merasakan dalam hati apa yang harus dilakukan.
Bila Anda bermeditasi cukup, maka segala aspek kehidupan Anda akan
baik-baik saja.
Meditasi itu penting,
tetapi ajaran teori juga penting. Pastikan Anda sedikitnya membaca atau
mendengarkan ajaran Guru setiap hari. Bila Anda merasa ajaran saya
tidak terlalu baik, maka dengarkan ajaran beberapa Guru yang lain.
Ambillah Alkitab atau kitab suci Buddhis, yang dapat menyampaikan
kepada Anda lebih banyak. Saya hanya memberi Anda Lima Pantangan,
tetapi Alkitab memiliki Sepuluh Perintah Allah, sehingga Anda memiliki
suatu pilihan. Ada banyak yang dapat dipelajari dari Guru-Guru masa
lampau dan sekarang. Anda harus menyimpan sejumlah ajaran teori dalam
pikiran Anda, untuk mengendalikan pikiran. Itu hanya bagi pikiran saja;
sedangkan jiwa tidak memerlukannya.
Maka tiap kali Anda
menghadapi suatu masalah, atau bila Anda memiliki suatu kebiasaan
buruk, Anda harus membaca ajaran-ajaran Guru. Ini akan banyak
menenangkan pikiran. Anda harus membaca atau mendengarkan ajaran yang
baik dan ajaran mulia setiap hari, dan tidak hanya duduk meditasi
saja. Jika tidak, Anda tidak akan mengerti mengapa Anda bermeditasi.
Bila Anda tidak mengetahui maksudnya, Anda tidak akan mendapatkan hasil
yang baik. Hati Anda tidak akan merindukannya, dan pikiran Anda tidak
akan cukup damai untuk bisa memasuki samadhi dan memperoleh
kebijaksanaan yang sungguh-sungguh baik sesudahnya.
Seandainya Anda
melakukan semua ini dan Anda bermeditasi setiap hari, tetapi Anda masih
mengira Anda memiliki suatu kebiasaan buruk atau Anda terlalu melekat
pada ini atau itu. Tidak apa-apa, tidak perlu kuatir. Anda telah
mengusahakan yang terbaik. Setidaknya hati nurani Anda tenang. Anda
akan meninggalkan kecenderungan buruk itu pada waktunya. Karena
sebagian dari kita memiliki karma yang berakar sangat dalam dari
kehidupan yang lampau, kita melakukan banyak hal yang tidak diinginkan
dari waktu ke waktu, dari kehidupan ke kehidupan sehingga kita tidak
dapat mengendalikan diri kita lagi.
Seperti halnya seekor
kuda yang terus melewati jalan yang sama setiap hari. Kemudian, tanpa
sang pemilik, atau bahkan dengan penutup mata, dia akan dapat
melewatinya. Dia terus melewati jalan yang sama sepanjang waktu,
seperti halnya kereta api yang terus melewati jalur yang sama; kita
tidak dapat mmengendalikannya. Tetapi suatu hari kita akan jemu dengan
pola kebiasaan kita sendiri, maka suatu saat kita akan melepaskannya.
Maka tidak perlu
terlalu kuatir. Tidak perlu terlalu menyalahkan diri Anda sendiri.
Terus lakukan yang terbaik yang Anda dapat lakukan bagi kemajuan diri
Anda sendiri. Anda tidak dapat melakukan apapun yang lain kecuali
melakukan yang terbaik. Maka bila Anda melakukan yang terbaik, Anda
sudah akan merasa baik.
|