Oleh utusan Quan Yin (asal dalam bahasa Cina)

Baru-baru ini saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Cina dan bertukar wawasan spiritual dengan para praktisi setempat. Dengan penuh rasa syukur kepada Guru atas kesempatan belajar yang berharga ini, saya memulai perjalananan kasih yang dipenuhi dengan kemurahan Tuhan ini. Selama perjalanan, saya menerima sebuah kabar gembira  – tingkat kesadaran populasi dunia sudah semakin meningkat lagi – memenuhi hati saya dengan kegembiraan yang luar biasa!

Selama perjalanan ke Cina ini, Guru menjaga saya secara menyeluruh, dalam dan luar, sementara saya mulai menyadari bahwa kekuatan dari Yang Mahakuasa telah mengatur segalanya sebelumnya. Ketika bekerja sebagai alat Guru, saya dapat merasakan adanya ikatan yang kuat antara Guru dengan makhluk hidup di dalam banyak  masa kehidupan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Guru, “Bilamana kita menolong orang lain, sesungguhnya kitalah yang pertama-tama mendapatkan manfaat,” dan begitulah saya merasakan diri saya berkembang melalui pekerjaan. Jika kita sungguh-sungguh taat dan berlatih ajaran Guru Yang Mahakuasa, dan terus-menerus mengandalkan kekuatanNya yang besar, maka kita akan memperoleh perkembangan rohani yang cepat.

Ketika bepergian ke sekeliling Cina, saya mengamati bahwa lingkungan di sana tidak mendukung kita untuk berlatih rohani. Rekan-rekan inisiat mengalami kesulitan keuangan dan kesulitan dalam berkomunikasi. Karena itu, bila satu sesi inisiasi terlewatkan, maka mereka harus menunggu sangat lama untuk mendapatkan kesempatan berikutnya. Lamanya waktu penantian ini bisa amat menyiksa, dan sungguh menyentuh hati jika melihat betapa kuatnya iman mereka kepada Guru. Karena kerinduan mereka yang tulus dan kuatnya keyakinan mereka, Tuhan menganugerahkan kasih dan berkah yang tanpa batas kepada mereka, sehingga hampir setiap rekan praktisi di Cina mendapatkan pengalaman spiritual yang luar biasa. Sebagai contoh, beberapa telah diberitahukan oleh bentuk jelmaan Guru untuk bersiap mendapatkan inisiasi; beberapa telah diberitahukan sebelumnya akan kedatangan utusan Quan Yin untuk inisiasi mereka, beberapa lainnya telah melihat bentuk Cahaya Batin dari Guru yang memberkahi setiap orang di tempat pelaksanaan inisiasi. Selain itu, masih banyak lagi kesaksian lainnya mengenai hal ini.

Kuasa Guru senantiasa menyiapkan saya untuk perjalanan mendatang melalui ajaran yang terkandung dalam ceramah Guru sebelumnya, yang memberikan tambahan bagi saya, dalam dan luar, sehingga saya dapat menjadi alat Tuhan. Saat bekerja di dunia fisik ini, saya sungguh menghargai semua pelajaran yang telah Guru berikan selama tahun-tahun kebersamaan kami di Hsihu, karena saya sering kali mendapatkan banyak manfaat dalam situasi sehari-hari. Dari hal ini, saya semakin menyadari upaya Guru yang sungguh-sungguh pada waktu itu.

Saya menyadari bahwa saya masih belum sempurna, dan harus terus belajar dalam kerendahan hati, juga terus mengingatkan diri saya akan perintah Guru kepada semua inisiat pada Hari Orang Kudus Pertama: “Ingat akan Tuhan, lakukan meditasi dengan lebih berkonsentrasi, yakinlah akan Kuasa Guru dan bersyukurlah kepada Tuhan. Jadilah rendah hati, rendah hati dan semakin rendah hati. Pelajari ajaran dengan rajin dan layani sesama  tanpa pamrih.” Kata-kata ini mungkin singkat, tetapi mereka memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan spiritual – ini merupakan sebuah hadiah berharga dari Guru kepada semua rekan praktisi.