[Tokyo] Klang-Klang-Klang!
Klang-Klang-Klang! Suara yang menggelegar tersebut diikuti oleh tarian
tradisional Indonesia menarik perhatian yang luas dari para pengunjung
di Festival Kota Asia di Tokyo yang berlangsung dari tanggal 18 hingga
19 September di Taman Hibiya. Begitu para peserta dari berbagai negara
menyajikan pertunjukan tarian dan musik di panggung terbuka pada acara
Festival tersebut, arus pengunjung terus-menerus masuk memadati
sederetan gerai pameran yang memajang beragam makanan dan kebutuhan
harian dari negara-negara Asia. Acara yang dikelola dengan baik ini
setiap tahunnya diselenggarakan oleh kelompok setempat yang bernama
Menggalang Persahabatan Dunia dengan tujuan untuk mempromosikan
pertukaran antar negara di antara para peserta dari negara-negara Asia.
 |
 |
Tahun ini merupakan yang keempat kalinya bagi
anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai di Jepang untuk ikut
serta dalam acara tersebut dengan bantuan rekan-rekan inisiat dari
Formosa dan Korea. Para murid mendirikan gerai pameran masing-masing
yang mewakili negara masing-masing. Di gerai Jepang, video rekaman
ceramah Guru dipertontonkan secara terus-menerus, dan publikasi berikut
lukisan Guru dipajang dekat tempat para murid membagikan buku
contoh dan informasi tentang vegetarianisme. Sementara di gerai lainnya
juga menampilkan publikasi Guru, tetapi masing-masing gerai memiliki
penampilan yang istimewa, seperti pada gerai Korea menyajikan makanan
vegetarian Korea dan gerai Formosa mengenalkan dan menjual teh
tradisional Cina kepada para pengunjung. Ketiga gerai tersebut,
khususnya gerai Korea, terus-menerus dikerumuni oleh pengunjung, dan
meskipun cuaca agak panas selama berlangsungnya Festival, namun para
inisiat Korea menyiapkan makanan dengan semangat yang tinggi.
Pada hari kedua berlangsungnya Festival, para
peserta pameran diperkenalkan di panggung, sementara wakil dari
masing-masing negara peserta berbagi pandangan mereka terhadap
perdamaian dunia dan kerjasama antar negara dengan para tamu. Para
inisiat Korea memainkan peran yang aktif dalam pertukaran pandangan
ini, dan juga membicarakan tentang pentingnya vegetarianisme dengan
para pengunjung, yang begitu terkesan dengan upaya mereka tersebut dan
mendatangi gerai Korea untuk menikmati contoh makanan vegetarian yang
tersedia di pasar setempat.
Para pengunjung dengan hangat menyambut buku
contoh yang diberikan selama Festival, dan peserta pameran dari India
yang berseberangan dengan gerai Jepang mengungkapkan minat yang besar
terhadap ajaran Guru, sehingga sempat datang beberapa kali untuk
menonton video rekaman ceramah Guru dan membaca majalah Berita Maha
Guru Ching Hai. Rekan sepelatihan dari Korea dan Formosa turut membantu
saudara dan saudari sepelatihan dari Jepang dalam mengenalkan Metode
Quan Yin kepada tamu mereka.
Di atas semua itu, Festival Kota Asia di Tokyo
tahun 2004 ini memberikan kesempatan bagi para inisiat dari berbagai
center di Jepang, demikian juga dari negara tetangga, guna memperkuat
semangat persaudaraan mereka melalui kerjasama. Selama Festival
berlangsung, para rekan sepelatihan mempelajari banyak pelajaran yang
berharga dari satu sama lainnya, dan merasa terdorong dan tergugah
untuk melanjutkan kerja sama dengan praktisi dari negara lain guna
berbagi Metode Quan Yin bagi seluruh warga dunia.
[Tokyo]
Dikelilingi oleh sederetan pohon hijau dan dalam lingkungan yang sunyi
dan bersih, disitu lah letak rumah rehat kayu Maha Guru Ching Hai di
Jepang. Berkat cinta-kasih dan kasih-sayang Guru yang nirbatas,
ditawarkan Nya bangunan tersebut sebagai tempat retret bagi inisiat
setempat yang mempercayai bahwa Kemaha-hadiran Guru senantiasa menunggu
kedatangan mereka jauh hari sebelum mereka merencanakan perjalanan
menuju retret. Bagi saudara-saudari yang baru diinisiasi bulan Maret
ini, perjalanan panjang menuju rumah kayu tersebut terasa bernilai
sekali karena kebahagiaan yang mereka alami setiap bulan untuk
berkumpul bersama Guru! Dalam setiap sesi meditasi, rekan inisiat
diberkati dengan pengalaman yang luar biasa. Beberapa sampai
berlinangan air mata menerima rasa simpati dari wujud rohani Guru, dan
yang lainnya merasa begitu terlingkupi oleh berkah Guru sehingga mereka
menjadi sangat peka dan merasakan energi cinta-kasih nirbatas yang
memancar dari tubuh mereka.
Selain itu, para rekan praktisi
yang datang dari jauh ke tempat retret tersebut disambut dengan hangat
dan diberikan tumpangan nginap oleh saudara-saudari setempat, yang
mengatur acara retret dengan penuh perhatian sepertinya mereka semua
adalah satu keluarga yang akrab, sehingga menciptakan kebahagiaan bagi
setiap orang. Seluruh praktisi yang datang menghadiri kelompok meditasi
ini sangat bersyukur kepada Guru karena memberikan mereka surga ini,
yang bebas dari rasa kerisauan, dan dapat bersuka cita dengan
saudara-saudari mereka sesungguhnya. Mengunjungi rumah Guru adalah
seperti mengunjungi Surga di Bumi! Khususnya hal yang tak terlupakan
adalah pada saat perpisahan, ketika para rekan inisiat berkali-kali
melambaikan tangan selamat tinggal dan meniupkan ciuman dengan mata
yang berlinangan Lautan Kasih. Setiap orang merasa enggan untuk
beranjak dari rumah rehat tersebut karena cinta-kasih ilahi Guru adalah
cinta kasih yang memanunggalkan segalanya dengan Tuhan. Pada waktu Bapa
di Surga melihat kebahagiaan anak-anak Nya di saat-saat seperti ini, Ia
pasti ikut merasakan kebahagiaan mereka juga.

Untuk mengimbangi cepatnya peningkatan rohani
dari planet kita yang sedang berlangsung saat ini, center setempat dari
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengadakan banyak dan banyak
lagi seminar video dan kegiatan berbagi-Kebenaran di seluruh dunia.
Anda dapat bergabung dan berpartisipasi dalam
kegiatan ini bersama teman dan sanak keluarga Anda. Untuk jadwal yang
terbaru dari kegiatan kami, silakan mengunjungi situs berikut ini:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/latest_news/events-datebook.htm
(bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/latest_news/events-datebook.htm
(bahasa Cina)
