Guru Bercerita

 


Terbebaskan
Hanya dengan Sekilas Tatapan dari Seorang Guru


Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai,
Malaysia, 24 Februari 1992 (Asal dalam bahasa Inggris)
Kaset Video # 216

Jika seorang Guru ingin melakukan sesuatu, maka terjadilah; bukan seperti pemikiran duniawi kita, tetapi menurut jiwa. Cara yang tak kasatmata ini digunakan oleh seorang Guru untuk melayani umat manusia. Itulah sebabnya orang India sangat menghormati seorang Guru. Mereka sangat suka menatap-Nya, bahkan hanya untuk sekilas saja.

Saya mengenal seorang Guru India yang telah meninggal dunia sekitar tahun 1940-an. Guru ini sering naik kereta api ketika Ia masih hidup. Dan suatu hari ada seorang petani yang sedang bercocok tanam di ladang yang berada di sebelah kanan kereta-Nya. Pada saat itu sang Guru sedang menatap keluar jendela; dan petani itu pun tanpa disengaja bertatapan begitu saja dengan-Nya selama beberapa detik dan kemudian kereta itu pun berlalu. Tiga hari kemudian petani itu meninggal, dan sebelumnya dia melihat Guru tersebut muncul di hadapannya dan membawanya naik sebelum dia meninggal. Dia menceritakan hal ini kepada setiap orang di sekitarnya, ”Saya melihat Guru itu muncul sedemikian rupa. Dia telah datang dan Dia berkata akan membawa saya naik."

Kebetulan, ada salah satu murid dari Guru itu, yang berada di samping petani itu dan mendengar perkataannya, lalu bertanya, ”Apakah Dia yang berada gambar ini?” Dan orang itu menjawabnya, “Ya.” Hanya sebuah tatapan dan dia pun terbebaskan.

Dalam tradisi Buddhis, kita juga mempunyai banyak cerita mengenai itu. Sebagai contoh, ketika Bodhisattva Ksitigarbha masih hidup, Dia berikrar bahwa barang siapa yang bahkan hanya mendengar nama-Nya, maka akan dilindungi-Nya. Jadi, cara-cara Bodhisattva atau Para Suci tidak terbatas. Tidaklah mungkin bagi kita untuk menilai, mengerti atau bahkan menyadarinya.