Gugus Depan

Kasih Ilahi Melampaui Batasan:
Meningkatkan Kesadaran Bumi Melalui Latihan Spiritual --Laporan mengenai Pameran Buku Internasional Taipei 2005

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa Cina)

Sejalan dengan kegembiraan Tahun Baru Imlek yang masih bergema, aroma buku-buku memenuhi udara Pameran Buku Internasional Taipei yang diselenggarakan dari tanggal 15 Februari - 20 Februari di Taipei World Trade Center. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan Penerbit Maha Guru Ching Hai turut serta dalam kegiatan kebudayaan tahunan ini dengan memperkenalkan ajaran Maha Guru Ching Hai melalui perangkat audio-visual, aktivitas berbagi-Kebenaran secara interaktif, dan berbagai media artistik..

Selama Pameran, para praktisi dari Perusahaan Penerbitan itu menyelenggarakan dua belas kegiatan; di antaranya: konser musik, komedi pendek, dan seminar berbagi-Kebenaran. Semua acara itu mendapatkan sambutan yang hangat dari para pengunjung. Seminar diadakan dari tanggal 16 -18 Februari. Seminar itu menjelaskan tentang keajaiban arus Suara batin dan juga tentang kebenaran bahwa semua ciptaan Tuhan adalah sederajat, termasuk hewan. Melalui ceramah video Guru dan pengalaman-pengalaman pribadi dari para inisiat, seminar itu mengajarkan hadirin tentang bagaimana mendapatkan pengetahuan spiritual melalui interaksi sosial, dan bagaimana menjalin ikatan pernikahan sambil berlatih Metode Quan Yin.

Pada petang hari tanggal 19 Februari, sebuah seminar dengan tema “Kasih Ilahi Melampaui Batasan: Meningkatkan Kesadaran Bumi melalui Latihan Spiritual” menarik pengunjung dalam jumlah yang amat besar. Pesertanya termasuk berbagai tokoh Formosa serta sahabat-sahabat dari luar negeri. Salah seorang petinggi, Dubes Lu Ching-lung, juru bicara Kementerian Luar Negeri Formosa mengatakan, “Sangat penting bagi kita untuk menjunjung cita-cita menciptakan sebuah desa global yang penuh kasih. Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai melakukan kegiatan-kegiatan amal ke seluruh dunia, dan ini merupakan suatu sumber kebanggaan bagi rakyat Formosa dalam mewujudkan “kasih ilahi melampaui berbagai batasan”. Kita berinteraksi dengan masyarakat internasional dan berbagi pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah dan rakyat. Hal ini telah menjadikan rakyat Formosa sebagai masyarakat demokratis yang menghormati kebebasan beragama. Untuk menciptakan sebuah desa global yang penuh kasih, kita harus berbuat lebih banyak lagi. Kita harus melakukan tindakan, mempunyai kebijakan dan rencana yang strategis. Sudah bertahun-tahun Asosiasi ini mewujudkan kasih di dalam kegiatannya, dan memberikan sumbangan terhadap masyarakat. Ini adalah suatu pencapaian yang penting yang meningkatkan kualitas masyarakat kita dan menguntungkan umat manusia.”

 

Orang penting lainnya, Bapak Peter Ritzen, Direktur Jenderal Kesenian dari Masyarakat Musik Renaisans yang terkenal di dunia, mengatakan, “Saya mengucapkan selamat yang setinggi-tingginya kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Saya ingin menyampaikan segala pujian atas hal-hal agung yang dilakukan Asosiasi ini. Sesungguhnya, sangat luar biasa bahwa di dunia ini ada orang-orang yang memberi perhatian kepada orang lain, karena itulah makna dari kehidupan ini. Kita harus memiliki welas asih, kita harus memiliki hal-hal yang baik. Dan kita harus mengalahkan kejahatan di dunia ini; ini sangat, sangat penting. Dan saya berharap agar dunia ini dapat bersatu dalam kasih dan dan melayani alam semesta ini, sehingga alam semesta akan memiliki sebuah struktur yang harmonis, sebuah struktur yang perkasa, dan kita akan menjadi satu dengan Tuhan dan semua orang.”

Juru Bicara Menlu Formosa, Dubes Lu Ching-lung (kiri)

Setelah menghadiri seminar ini, hadirin mengetahui bahwa planet kita sedang mengalami suatu masa yang bergolak yang ditandai dengan banyaknya bencana alam. Oleh sebab itu, kita harus berdoa bersama untuk memohon rahmat dari Tuhan. Dengan begitu, maka berkah Ilahi akan melimpahi bumi lagi. Perkataan ini sesuai dengan ajaran Maha Guru Ching Hai: “Perubahan-perubahan drastis bisa menjadi kekuatan pengangkat. Kita harus meningkatkan kesadaran bumi melalui latihan spiritual.” Di penghujung seminar, ada lusinan tamu yang ingin belajar Metode Kemudahan untuk mendapatkan berkah Guru yang mahahadir dan dibaptis oleh Cahaya Tuhan!

 

Kemudian pada pagi hari tanggal 20 Februari, para inisiat menyelenggarakan sebuah program berbagi-Kebenaran yang diberi judul “Cahaya Firdaus. Siapakah Sang Pembawa Cahaya?” Dalam kegiatan ini, Bapak Gu Mu-te, seorang penari pribumi, dengan mengenakan kostum yang berwarna perak menampilkan sebuah tarian yang luar biasa. Tarian itu diiringi dengan tata cahaya, efek suara, dan narasi yang hidup. Pertunjukan itu membawa pesan: “Cahaya Tuhan melahirkan semua Ciptaan” dan “Kita adalah Sang Cahaya dan Sang Cahaya adalah kita.” Selain itu, beberapa cuplikan dari ceramah-ceramah Guru yang penuh kebijaksanaan disiarkan bersamaan untuk membantu hadirin supaya lebih mengerti bahwa kita hanyalah harus mengikuti panduan dari seorang Guru yang hidup untuk segera mendapatkan pengalaman batin berupa Cahaya suci dan bersatu kembali dengan Tuhan.

 

Pada petang hari, sebuah seminar khusus untuk anak muda dengan tema “Mencari Seorang Pasangan yang Ideal”, menarik lusinan anak muda. Setelah itu, banyak peserta yang belajar Metode Kemudahan. Ini berarti bahwa mereka ikut dalam barisan para pangeran dan putri yang akan kembali ke Kerajaan Allah!

 

Selama Pameran, kira-kira seratus orang peserta belajar Metode Kemudahan dan secara menakjubkan berhubungan dengan Tuhan. Salah satu tamu itu adalah Nona Zhang dari Taichung, yang mengetahui bahwa jodohnya adalah Guru Ching Hai setelah diberitahu oleh seorang peramal supaya berlatih Metode Kemudahan. Pada hari itu, enam bulan setelah ia beralih ke diet vegetarian, Nona Zhang melihat Guru batin bersama-sama dengan Cahaya putih dan kuning ketika bermeditasi Metode Kemudahan. Hal ini membuat air matanya mengalir karena kebahagiaan yang luar biasa. Ia mengetahui bahwa Guru secara diam-diam telah membimbing dan membantunya dalam mengatasi masalah-masalah pribadinya. Nona Zhang juga merasa bahwa saudari inisiat yang mengajarkannya Metode Kemudahan sangat menyayanginya seperti saudari sendiri. Semua pengalaman ini telah menambah keyakinan Nona Zhang terhadap ramalan itu, bahwa ia adalah anak Guru di kehidupan lampaunya!

 

Seorang peserta lain, Nona Lai, adalah seorang pakar dalam pengembangan potensi manusia. Setelah mengamati para saudari inisiat yang bekerja di gedung itu selalu gembira; ia menjadi senang saat berada di antara mereka, dan setelah itu ia jadi tertarik terhadap ajaran-ajaran Guru. Lalu, pada pagi hari tanggal 19 Februari, Nona Lai menonton satu seri drama pendek yang dimainkan oleh rekan-rekan inisiat. Setelah itu, ia merasa heran karena matanya menjadi terpaku ke arah TV di stan itu selama satu jam penuh. Melalui pengalaman-pengalaman tadi, Nona Lai merasa bahwa dia sudah sepenuhnya berubah oleh karena kasih Guru. Dan ketika membahas pengalamannya dengan seorang saudari inisiat, dia berkata, “Saya merasa bahwa sepertinya kita adalah sahabat lama, dan saya akhirnya memahami arti sesungguhnya dari kata ‘manunggal'. Nona Lai menambahkan bahwa dia menikmati latihan Metode Kemudahan, karena latihan itu dapat meringankan perasaan yang tegang.

 

Seorang tamu lain dari Sindian pernah menghadiri ceramah Guru di Stadion Taoyuan pada tahun 2000. Ketika mengunjungi pameran buku itu, ia terlihat sedang berada di stan Penerbitan SMCH. Setelah berbicara tentang ajaran-ajaran Guru dengan seorang saudari inisiat, dia dan putranya mendaftar untuk belajar Metode Kemudahan. Ketika sesi meditasi Metode Kemudahan yang berikutnya sedang berlangsung, wanita itu secara spontan menangis dalam jangka waktu yang lama. Ia kemudian kembali ke stan pameran untuk menonton DVD Guru. Di sana ia mencium aroma cendana dan mengira bahwa para inisiat sedang membakar dupa. Setelah bertanya tentang sumber aroma tersebut, dia baru sadar bahwa dia sedang mendapatkan suatu pengalaman batin!

 

Juga, seorang biarawan muda datang mengunjungi stan SMCH. Ia berpendapat bahwa metode pencerahan seketika yang diajarkan Guru sangatlah unik. Lima tahun sebelumnya, dia mengunjungi Center Taipei, berusaha dengan keras mempelajari ajaran-ajaran Guru dan juga mengunjungi Center Hsihu. Karena itu, ia sangat gembira dapat menemukan kembali ajaran-ajaran Guru di Pameran itu dan mengajak ibunya untuk berlatih Metode Kemudahan bersama-sama. Ini merupakan contoh peristiwa tentang seorang individu yang berjodoh dengan gerbang pintu Surga!

 

Dalam suatu kesempatan lain, seorang saudari inisiat yang sedang bekerja di gedung itu berkenalan dengan staf dari stan di dekatnya yang menerbitkan buku Buddhis. Lalu pada suatu hari, manager stan itu mengundang saudari kita itu untuk diuji dengan alat yang dinamakan “detektor samadhi” yang dipamerkan di sana. Wanita itu meminta supaya saudari itu bermeditasi di stan itu. Lalu saudari itu memejamkan matanya dan mengulang Nama-nama Suci selama beberapa detik.

 

Setelah itu operator detektor itu bertanya, “Apa yang Anda lakukan tadi?” Dan saudari itu menjawab, “Saya dengan hening mengulang Nama-nama Suci sebagaimana yang diajarkan oleh Maha Guru Ching Hai.” Wanita itu terheran-heran dengan jawaban itu dan tidak dapat menyimpulkan, mengapa mesin itu bereaksi seperti itu hanya karena dia mengulang Nama-nama Suci! Detektor itu adalah perangkat yang sangat mahal harganya untuk menentukan tingkat samadhi seseorang yang sedang bermeditasi; dan selama pameran, petugas stan itu kira-kira telah mengukur delapan puluh orang per hari. Tapi tidak satu pun, bahkan para biarawan Buddhis dan para biarawan Katolik yang masuk ke dalam samadhi secepat saudari inisiat kita itu. Hal ini menunjukkan lagi sebuah bukti akan kekuatan dahsyat Metode Quan Yin.

 

Partisipasi Perusahaan Penerbit SMCH di dalam Pameran Buku Internasional Taipei 2005 telah membantu para pencari spiritual untuk mendapatkan pengalaman kasih sejati dari Maha Guru Ching Hai, serta mendapatkan pembebasan batin melalui pertemuan yang mengesankan dengan-Nya dan para inisiat. Karena itu, para praktisi dari Taipei dengan khusus ingin mengucapkan syukur kepada Guru atas berkah serta bantuan-Nya sehingga kegiatan berbagi-Kebenaran ini dapat berjalan dengan sukses. Pameran tersebut telah menambah warna serta semangat bagi jiwa yang tak terhitung banyaknya!

Para tamu menikmati sebuah seminar yang berjudul “Dipenuhi Kasih Sejati - Tumbuh secara Spiritual dalam Ikatan Pernikahan”
Para inisiat di ceramah perawatan hewan peliharaan “Sifat Ilahi Hewan - Peka terhadap Kasih”

Cuplikan-cuplikan dari kegiatan-kegiatan di atas dapat dilihat pada Saluran Hiburan CTI TV Perjalanan melalui Alam Estetis #132 di:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/hichannel/index.htm
(dalam bahasa Inggris dengan teks bahasa Cina)


Daftar Isi