Tanya Jawab Pilihan

 

Setelah Mengetahui Jati Diri,
Maka Kita Tak Akan Merasa Kesepian


Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hawaii, Amerika Serikat,
27 Maret 1993, (Asal dalam bahasa Inggris) Kaset Video #341



T: Mohon jelaskan kepada saya, mengapa kadang kala saya merasa sangat kesepian dan sedih. Mengapa saya tidak bisa berbahagia dan bebas dari kekhawatiran?

G: Ini karena kita belum lengkap. Setiap orang kadang-kadang atau bahkan sering merasa kesepian, kadang sampai ingin bunuh diri. Ini karena tak ada satu pun di dunia ini, bahkan seluruh kerajaan di dunia ini yang dapat memuaskan kita. Itu semua karena kita mengetahui bahwa kita memiliki hal-hal yang jauh lebih baik sebelumnya, sebelum kita datang ke dunia ini, sebelum kita terjerat ke dalam tempat yang menyesatkan ini dan melupakan Asal kita. Karena itu, kita harus kembali ke tempat asal kita dan menemukan harta karun terbesar milik kita, yang akan memuaskan setiap kebutuhan, baik yang besar maupun yang kecil dalam hidup kita. Bahkan hasrat seksual kita akan menurun, bahkan orang tercantik di Bumi ini tidak akan dapat memikat kita sebagaimana sebelumnya saat kita belum tercerahkan.

Pencerahan itu berarti mengetahui Diri kita, mengetahui betapa lengkapnya kita tanpa harus menyatu dengan lawan jenis atau kekuatan yang berlawanan karena di dalam diri kita memiliki aspek Yin maupun Yang. Kita memiliki aspek positif dan negatif, kita memiliki aspek wanita dan pria dalam Keberadaan kita. Jika kita satukan kedua aspek tersebut dan menyeimbangkan aspek ini, maka kita akan menjadi lengkap, utuh, dan tidak memerlukan apa pun. Dengan begitu kita tidak pernah merasa kesepian.

Saya bisa tinggal seharian penuh dalam kamar Saya, setiap hari, selama berbulan-bulan. Bahkan jika Saya tidak melakukan apa-apa dan tidak perlu keluar untuk memberikan ceramah, Saya tidak merasa kesepian! Semakin banyak orang yang harus Saya temui, maka Saya merasa semakin kesepian; sebaliknya semakin Saya sendirian, rasa kesepian itu semakin kurang. Karena saat Saya bersama orang-orang, Saya harus mengarah keluar. Kecenderungan Saya harus mengarah keluar, energi Saya mengarah keluar dan pusat perhatian Saya mengarah keluar: untuk mengurus orang-orang, untuk mendengar kebutuhan mereka, untuk merasakan kesulitan, kesedihan, dan kesepian mereka. Setelah itu, Saya merasa kesepian karena Saya melupakan keutuhan Diri Saya, paling tidak pada saat itu Saya tidak memiliki waktu untuk menyatu dengan Diri Saya, atau Saya sedikit terpisah dari Diri Saya. Sebenarnya Saya tidak pernah terpisah dari-Nya, akan tetapi pikiran Saya, konsentrasi Saya, dan perhatian Saya yang terpisah dari “Diri yang utuh dan bahagia” ini sehingga Saya merasa kesepian. Tetapi, saat Saya sendiri, Saya bermain di dalam Diri Saya dan menyatu dengan Diri Saya dan Saya menjadi utuh.

Jadi, Saya tidak pernah merasa kesepian, dan itu adalah suatu pertanyaan yang  paradoks untuk Anda. Berusahalah dan Anda akan mengerti, tetapi jadilah seorang yang tercerahkan terlebih dahulu!


  <<
Beritahu teman tentang artikel ini