Bolehkah Mengkonsumsi Susu?
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
New York, Amerika Serikat, 4 Agustus 1999
(Asal dalam bahasa Inggris) Kaset Video#664
Saya
tidak mengatakan, “Tanpa susu,” hanya tanpa daging, tanpa telur dan
tanpa apa pun yang berasal dari pembunuhan binatang. Tapi, dengan susu
dan produk-produk susu, Anda tidak harus membunuh untuk mendapatkannya.
Hanya saja Saya sendiri jarang menggunakannya. Jadi, bila orang
bertanya kepada Saya haruskah mereka menggunakannya karena mereka
merasa tidak nyaman, maka saya berkata, “Itu terserah Anda.” Saya
sendiri tidak begitu suka susu karena cara susu itu diambil. Tetapi, di
beberapa tempat seperti India, mereka mengambil susu dari sapi dengan
cara yang sangat manusiawi dan sangat normal.
Juga,
kalau Anda tidak minum susu sapi, kadang-kadang terlalu banyak susu
membuat sapi menderita, kesakitan. Tetapi, cara orang mengambilnya
dengan mesin, dan mereka memberi makan dan kemudian mengurungnya: Saya
tidak suka itu. Di kebanyakan negara industri, mereka mengurung
sapi dan memaksanya untuk makan berbagai bahan kimia agar menghasilkan
lebih banyak susu. Atau mereka memaksa dan memberi obat-obatan supaya
sapi itu menghasilkan lebih banyak susu. Lalu konsekuensinya adalah
tulang mereka menjadi rapuh dan sapi-sapi itu nyaris tidak bisa
menopang tubuhnya. Banyak sapi di Amerika Serikat, usus mereka
jatuh, perut mereka jatuh, dan sapi-sapi itu hampir tidak bisa berjalan
karena tulang mereka begitu lemah karena memproduksi terlalu banyak
susu. Dan hal itu yang tidak Saya sukai. Saya pikir kita tidak
seharusnya bertahan hidup di atas penderitaan orang lain, bahkan
penderitaan sapi pun.
Saya
tidak suka cara tidak manusiawi yang dilakukan orang-orang terhadap
sapi. Mereka juga menaruh terlalu banyak bahan kimia ke dalam tubuh
sapi untuk membuatnya tumbuh lebih besar dari seharusnya. Dosisnya
terlalu berat bagi sapi tersebut, dan ia bisa jatuh sakit. Dan jika
organ-organ tubuh sapi itu keluar dari badannya, mereka bahkan tidak
memberi pembiusan atau apa pun saat mereka menjahitnya kembali. Mereka
hanya melakukan pekerjaan kasar; koboi atau siapa pun bisa datang dan
menjahitnya seakan-akan itu adalah hal yang normal. Saya tidak suka
segala cara yang tak manusiawi dan tak beradab dalam memperlakukan
hewan, seekor binatang yang bermanfaat bagi umat manusia, yang begitu
ramah dan begitu lembut.
Itulah
sebabnya saat Saya melihat susu, saya tidak ingin meminumnya. Saya
tidak suka diingatkan akan kekejaman kita, umat manusia. Bukan
saya fanatik, karena orang masih membutuhkan susu untuk bertahan hidup.
Anak-anak membutuhkan susu karena kadang ibu mereka tidak bisa
menyusui. Orang sakit yang kadang tidak bisa minum atau makan yang
lainnya, mereka membutuhkan susu. Saya tidak menganjurkan fanatisme,
hanya saja Saya tidak suka melihat penderitaan apa pun. Tetapi, susu
boleh saja.