Era Vegetarian

 

Pengungkapan Cerita: Meatrix

 

Oleh Saudara-inisiat Alistair Dark, Center Brisbane, Australia
(Asal dalam bahasa Inggris)

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering tidak menyadari hal-hal yang terjadi tanpa ulasan pers atau keterlibatan masyarakat umum. Oleh karena itu, kita tidak mampu memecahkan masalah-masalah yang tidak kita ketahui keberadaannya. Akan tetapi, situasi ini sedang membaik berkat inisiatif dan kecerdasan dari makhluk-makhluk suci yang bermekaran di seluruh dunia.

“Selamat datang ke Meatrix, dusta kepada diri kita sendiri tentang dari mana asal makanan kita,” kata Moopheous, seekor sapi dengan setelan pakaian hitam dan kacamata gelap, kepada Leo, seekor babi dengan hidungnya di dalam bak. Siapa saja yang telah menonton film paling populer di tahun 1997, "The Matrix," akan segera mengenal parodi ini. Film ini menjelaskan sebuah gambaran masa depan di mana manusia hidup dalam sebuah dunia buatan, ‘Matrix’. Bagi mereka kelihatannya nyata, tapi di luar Matrix mereka sebenarnya digunakan sebagai baterai bagi 'mesin-mesin' cerdas tapi tanpa jiwa ini. Sama halnya, Meatrix adalah suatu realitas buatan, berdasarkan kepercayaan bahwa hewan-hewan yang kita andalkan sebagai makanan, hidup dengan nyaman, makan rumput di padang rumput di bawah cahaya matahari.

Meatrix, sebuah film animasi singkat, yang dibuat oleh freerangegraphics.com, merupakan suatu contoh bagus dari beberapa jiwa 'kecil' yang berinisiatif memajukan kesadaran mengenai hal-hal di bawah permukaan tentang apa yang biasanya kita tahu. Seorang teman vegetarian mengirimi saya email rujukannya di tahun 2004, dan karena itulah saya kemudian tersadar bagaimana pabrik peternakan tersebar dengan luas dan mengapa kita harus prihatin tentang hal itu.

Pengaruh Meatrix sejak mulai beredar di tahun 2002 sungguh fantastis. Ia bahkan memenangkan sejumlah penghargaan Internet seperti penghargaan Webby, EMA, Interactive, serta penghargaan lainnya. Kini ada sebuah film lanjutannya yang khusus menyangkut peternakan susu pabrik. Sebagaimana serial ketiga dari film populer Matrix disebut Matrix: Revolutions (Revolusi), lanjutan dari Meatrix disebut Meatrix II: Revolting (Pemberontakan).

Disajikan dalam bentuk animasi Flash (semacam film kartun di Internet) yang mudah dicerna, Meatrix menyatakan maksudnya dengan cepat dan jelas. Kesimpulannya adalah bahwa konsumen memiliki kekuatan yang sesungguhnya – suatu hal yang harus kita semua ingat. Seorang saudara baru-baru ini membuat saya tersadar bahwa pilihan-pilihan belanja kita sama kuatnya dengan pungutan suara.

Satu-satunya aspek yang sangat tidak menguntungkan dari Meatrix adalah ia sebenarnya tidak mempromosikan paham vegetarian. Di akhir film itu ada sebuah halaman web yang mempromosikan peternakan-peternakan keluarga yang menjual telur dan daging. Jadi, walaupun Meatrix mendorong orang untuk melihat ke bawah permukaan dari praktik-praktik sehari-hari yang bisa memengaruhi kehidupan banyak orang, ia tidak menyingkap Kebenaran yang sesungguhnya, yaitu bahwa pembunuhan hewan sama sekali tak dapat diterima, bukan hanya cara pembunuhan yang dilakukan di peternakan pabrik. Saya berharap agar dunia kita akan terangkat ke tingkatan yang lebih tinggi dengan kesadaran global yang berlandaskan cinta dan belas kasih sehingga segala perlakuan kejam terhadap hewan dan pembunuhan akan lenyap.

Untuk menonton film tersebut, silakan menjelajah ke: 
http://www.themeatrix.com
dan http://www.themeatrix2.com.

Beritahu teman tentang artikel ini