Sajak-Sajak Kehidupan Abadi
Mimpi di Malam
Hari
Oleh Maha Guru Ching Hai (Asal dalam
bahasa Au Lac)
Semalam, Aku bermimpi
Tidur dengan nyaman di
antara seprai dan bantal,
Terasa wangi kayu cendana
mengembus di udara.
Saat-saat sepenuh hati
Ketika kita masih bersama,
Ketika cinta kita masih abadi.
Semalam, aku bermimpi
Meninggalkan debu kehidupan di
belakang,
Melangkah dengan ringan ke surga,
Tanpa khawatir sedikit pun
Di atas lereng bukit yang wangi –
Tidak ada lagi kesedihan dan
penderitaan!
Malam ini, aku telah pulang,
Hujan di gunung menetes tiada
hentinya,
Roda-roda bergulir di jalan sepi,
Awan bergantung tak beraturan,
Mengundang mimpi,
Penglihatan yang luar biasa
Untuk melupakan dunia manusia
yang penuh ilusi.
Sayangku! Kekasihku!
Sungai mengalir tiada henti,
Mencari sebuah pelabuhan lama
untuk dikenang,
Di mana hari-hari panjang akan
penuh kegembiraan,
Kepuasan dari seorang manusia,
Dan hilang semua keluhan.
Semalam, aku bermimpi
Aku adalah seekor angsa,
Di atas gunung yang menjulang
tinggi,
Minum dalam salju,
Mandi dalam pelangi
Merasa bebas lagi,
Merasa bebas lagi.
Catatan: Guru menggubah lagu ini ke dalam
musik dan menyanyikannya dalam bahasa Au Lac. Suara-Nya yang merdu dan
nyanyian yang sangat menghibur direkam ke dalam CD dan DVD, ”Mimpi di
Malam Hari”.
Anda dipersilakan menikmatinya di http://www.Godsdirectcontact.us/com/Songs
(dengan pilihan teks terjemahan)
Apresiasi Puisi
Suatu Cara Mulia untuk
Berbagi
Kebenaran melalui Puisi
Oleh Yiming, New Jersey, Amerika Serikat
(Asal dalam bahasa China dan bahasa Inggris)
DVD terbaru puisi Guru adalah suatu cara
mulia penyebaran kebenaran melalui puisi. Guru-Guru Zen pada masa
lampau sering menggunakan puisi untuk berbagi pencerahan seketika
mereka. Pada zaman modern, di samping mengajar metode pencerahan
seketika, Guru memakai berbagai sarana artistik untuk membuka dan
mengangkat kesadaran manusia, yang dinamakan cara alternatif untuk
berbagi kebenaran. Namun, tidak sama dengan puisi Zen yang mengandung
teka teki, puisi Guru mudah dimengerti dan sangat membangkitkan
semangat. Melalui musik, suara dan citra-Nya yang menyentuh hati,
seseorang dapat menerima berkah Tuhan kapan saja dan di mana pun. Ini
jauh di luar impian tergila dari para praktisi zaman dulu. Betapa
sulitnya bagi mereka dan betapa beruntungnya kita sekarang!
Menurut pengertian saya, penyebaran Dharma,
atau Kebenaran, dapat digambarkan sebagai pengiriman suatu
tingkat getaran yang sangat tinggi. Salah satu pencapaian ilmiah yang
paling penting dalam abad dua puluh yang ditemukan ahli fisika modern
dengan percobaan berulang kali adalah penemuan tentang menghilangnya
zat padat saat ia dibagi ke dalam satuan terkecil. Yang tertinggal tak
lain hanya getaran. Mereka juga menemukan bahwa getaran dapat diubah
menjadi massa saat kesadaran dari peneliti menghendakinya.
Penemuan-penemuan ini telah membuktikan bahwa getaran adalah elemen
yang sangat berpengaruh dalam membentuk segala sesuatu di alam semesta
dan kesadaran tersebut dapat memengaruhi getaran. Konsepsi tersebut
sangat dekat dengan sudut pandang Metode Quan Yin kita.
Para ilmuwan modern juga mengetahui bahwa
terdapat frekuensi yang berbeda pada getaran. Banyak ilmuwan mencoba
untuk menggunakan getaran buatan untuk memengaruhi kesadaran manusia,
tapi mereka belum dapat menghasilkan getaran tertinggi, mereka pun
tidak mengetahui getaran-getaran dunia rohani yang lebih tinggi. Ini
hanya dapat dimasuki oleh para praktisi tingkat tinggi. Oleh karena
itu, inisiasi oleh Guru dan semua berkah lain yang kelihatan dan yang
tidak kelihatan dari Guru memberi getaran ke kita untuk mengangkat
frekuensi getaran batin kita.
Guru pernah berkata, “Para praktisi
rohani yang baik memiliki kekuatan berkah ke mana pun mereka pergi.
Karena terisi penuh dengan medan magnet dan pahala kebaikan, mereka
mempertinggi getaran-getaran terhadap benda-benda yang mereka sentuh
dan tanah yang mereka lalui. Kadang-kadang, orang-orang senang berada
dekat para praktisi ini, minta disentuh, ditatap, atau hanya menawarkan
mereka makanan; dan mereka berubah dari dalam.” (Catatan 1) Banyak
inisiat dan noninisiat mengalami sendiri kekuatan berkah dari
buku, musik, foto, rekaman audio dan video Guru, serta barang-barang
lain yang berhubungan dengan Guru. Jadi, kita dapat melihat kekuatan
dahsyat terkumpul dan terpusat dalam disk
digital yang berisi berbagai
puisi yang dipersembahkan oleh Guru setelah retret-Nya. Ini adalah
sebuah hadiah besar dari Guru untuk memperbaiki bumi, untuk melarutkan
penderitaan makhluk hidup dan untuk mengangkat kekuatan kasih di bumi.
“Mimpi di Malam Hari” adalah sebuah contoh
gemilang untuk berbagi kebenaran melalui puisi. Dibandingkan dengan
konsep kekosongan dari Sekte Zen China, prospek dan pengertian puisi
ini kelihatannya lebih mudah dimengerti oleh orang-orang.
“Tubuh bukanlah sebuah pohon. Kaca bukanlah
kaca. Karena segalanya tidak ada, di manakah debu akan hinggap?” Ini
puisi dari Huineng, sesepuh keenam dari Zen China, menggambarkan
pemikiran Zen yang tertinggi. Faktanya, kebanyakan pertanyaan dan
jawaban dari meditasi Zen terpusat pada pengertian akan gagasan
kekosongan, misalnya, “Kebenaran muncul saat tidak terdapat
kemelekatan.” Namun demikian, sepanjang masa lampau dan sekarang,
berapa banyak praktisi rohani yang dapat mencapai keadaan tidak
memiliki keinginan dan keakuan ini?
Guru berkata, ”Surga adalah suatu keadaan
tenang, tidak memiliki keinginan, terpenuhi akan segalanya, dan kita
juga menyebutnya sebagai Nirwana.” (Catatan 2) Mereka yang berlatih
Metode Quan Yin pasti akan mencapai alam ini. Dalam “ Mimpi Di
Malam Hari”, Guru telah melukiskan alam yang telah lama kita
rindukan. ”Aku adalah seekor angsa, di atas gunung yang menjulang
tinggi
..Mandi dalam pelangi, merasa bebas lagi.” Mengapa hati kita
begitu tergerak saat kita membaca puisi ini dan mendengarkan nyanyian
Guru? Tanyakan hati kita sendiri dan kita akan tahu. Ini karena Guru
mengangkat tingkat getaran kita dan membawa kita ke dalam alam-alam
yang lebih tinggi.
Kekuatan dahsyat telah dikeluarkan. Kemajuan
di bumi semakin cepat. Jika kita membuka hati kita untuk menerima
kekuatan yang dikirimkan Guru, dan pada saat yang sama memutar disk-disk ini di seluruh penjuru
bumi, kita akan mengedarkan tingkat getaran yang tinggi, yang tidak
dapat dihasilkan oleh ilmu pengetahuan modern, kepada seluruh planet
dan alam semesta.
Catatan:
1. Dari “Guru Berkata” di majalah Berita
#121, Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa, 18 Februari
1990 (Asal dalam bahasa China)
2. Dari ”Kata-Kata Mutiara” di majalah Berita #148, Disampaikan oleh Maha
Guru Ching Hai, Singapura, 3 Maret 1992 (Asal dalam bahasa Inggris)
* Pembaca dapat
mengunjungi situs berikut untuk membaca sejumlah apresiasi yang
diberikan oleh para ahli dari berbagai negara terhadap puisi Guru: http://www.smchbooks.com/new-eng/book-e/poems/index.htm
|