Laporan menurut kriteria dan penilaian Guru


China Daratan

♥♥♥♥♥♥

Pemerintah China Daratan Menyalurkan
Bantuan Kasih ke Seluruh Dunia

Oleh inisiat dari China Daratan (Asal dari bahasa China)

Semenjak awal tahun 80-an, ketika China Daratan membuka pintunya dan memulai reformasi ekonomi, negara tersebut telah mengalami sebuah perkembangan ekonomi yang menakjubkan, dan kehidupan rakyatnya telah berkembang secara drastis. Dalam waktu bersamaan, pemerintah China menjadi semakin berpikiran luas dan lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai urusan internasional. Di samping membantu negara-negara yang kesulitan ekonomi, pemerintah juga ikut bergabung dalam upaya bantuan internasional bencana alam dan mengirimkan pasukannya untuk bekerja dengan PBB dalam misi penjaga perdamaian.

 

*Membantu Negara-Negara Kurang Berkembang

 

Menyalurkan Bantuan Tanpa Pamrih ke Afrika

Semenjak tahun 1963, pemerintah China telah mengirimkan sebanyak 16.000 ahli medis ke 47 negara dan daerah di Afrika dan menolong 240 juta kasus medis. Selama bertahun-tahun, pemerintah China juga telah memfasilitasi lebih dari 900 proyek untuk pengembangan ekonomi dan sosial serta menyediakan bantuan finansial kepada pelajar-pelajar di 50 negara. Selain itu, China mengumumkan bahwa di bawah kerangka Forum Kerja Sama China-Afrika, negaranya akan mengurangi dan meringankan utang dari 31 negara di Afrika serta menghilangkan bea impor untuk beberapa komoditas dari beberapa negara Afrika.

Pada bulan Juni Tahun Emas ke-3 (2006), pemerintah China telah memberikan obat antimalaria bernilai 2 juta yuan (253.500 dolar AS) kepada republik Kongo dan menawarkan fasilitas medis kepada dua rumah sakit setempat. Pada bulan Juli, pemerintah kembali menyumbangkan uang sebesar 500.000 dolar AS sebagai dana program pendidikan pasca sarjana untuk juru rawat dan kebidanan di Tanzania dan Kenya.

Mengurangi utang untuk Negara Berkembang

Sekarang ini, China telah memberikan 1.701 bantuan kepada 49 negara paling miskin di seluruh dunia dan mengurangi utang dari 36 negara sebanyak 172 kali. Pemerintah China juga menandatangani perjanjian pengurangan utang dengan 46 negara. Total utang yang dibebaskan berjumlah 17 miliar yuan (2,2 miliar dolar AS).

Sepuluh Ton Beras untuk Menggantikan Penanaman Opium Myanmar

Daerah utara “segitiga emas” di Myanmar (juga dikenal sebagai Burma) telah menjadi daerah utama pengembangan tanaman opium di dunia. Pada tahun belakangan ini, pemerintah Myanmar telah berupaya sangat keras untuk melarang penanaman opium tersebut. Untuk membantu kehidupan dari masyarakat setempat, pemerintah China telah memberikan 10.000 ton beras kepada pemerintah Myanmar, menyumbangkan 5 juta yuan (633.750 dolar AS) untuk membantu proyek penggantian penanaman opium di daerah utara Myanmar, dan juga menyumbangkan obat antimalaria bernilai 500.000 yuan (63.375 dolar AS).

 

*Bantuan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan Internasional

 

Bantuan Darurat Berskala Besar Diberikan ke Daerah yang Terkena Tsunami

 

Pada hari kedua tsunami Asia Selatan menyerang, pemerintah China segera mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan sebesar 21,6 juta yuan (2,7 juta dolar AS) kepada daerah yang terkena bencana. Setelah mengetahui lebih jauh mengenai tingkat keparahan, maka diatur bantuan yang lebih banyak, sehingga total bantuan akhir yang disumbangkan berjumlah 687,6 juta yuan (87,2 juta dolar AS), menembus rekor bantuan darurat paling besar dalam sejarah China. Hingga bulan November Tahun Emas 2 (2005), Palang Merah di China telah menyumbangkan 240 juta yuan (30,4 juta dolar AS) kepada 11 negara yang terkena tsunami.

Menyediakan Bantuan Darurat untuk Upaya Pertolongan Gempa Bumi Pakistan

Pada bulan Oktober Tahun Emas 2 (2005) ketika gempa bumi dahsyat menyerang Pakistan, pemerintah China menjanjikan bantuan kepada Pakistan empat kali, dengan total bantuan sebesar 26,7 juta dolar AS. China juga mengirimkan tim penyelamat dan medis ke daerah bencana untuk membantu Pakistan dalam upaya bantuan bencana.

Menawarkan Bantuan Darurat kepada Korban Badai Katrina

Ketika Badai Katrina menyerang daerah Selatan Amerika pada bulan Agustus Tahun Emas 2 (2005), pemerintah China menawarkan bantuan bernilai 5 juta dolar AS beserta suplai darurat lainnya.

Menyalurkan Bantuan Ekonomi ke Timor Timur

Pada tanggal 6 Maret Tahun Emas 2 (2005), pemerintah China memberikan 4.500 ton beras dan 50 ton minyak goreng kepada Timor Timur. Pada tanggal 18 September, sebanyak 500 ton beras lainnya dikirimkan lagi untuk membantu masyarakat Timor Timur bertahan dari kelaparan dan kesulitan lainnya.

 

*Kerja Sama Aktif dengan Misi Penjaga Perdamaian PBB

 

Semenjak tahun 1990, ketika China pertama kalinya mengirimkan pasukan untuk bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, militer China telah mengirimkan total 6.600 personel. Hal ini banyak mendapat pujian dari PBB dan negara lainnya.

Penjagaan Perdamaian di Liberia Diakui dan Dihargai

Pada tanggal 1 Maret Tahun Emas 3 (2006), sebanyak 598 tentara penjaga perdamaian yang ditempatkan di Liberia diberikan medali penghargaan oleh PBB. Sejak bulan November 2003, batalion insinyur China telah memperbaiki lebih dari 700 kilometer jalan utama, batalion transportasi China memastikan bantuan material sebesar 60.000 ton sampai ke tujuan dengan selamat, dan batalion medis China telah mengobati lebih dari 3.000 pasien dan juga turut serta menyediakan pemeriksaan medis secara gratis untuk masyarakat setempat.

Tugas Penuh Bahaya di Lebanon

Satu bulan setelah gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, pada bulan September Tahun Emas 3 (2006), pemerintah China memutuskan untuk meningkatkan pasukannya di Lebanon hingga 1.000 dan pada saat yang bersamaan juga memberikan bantuan senilai 40 juta yuan (5,1 juta dolar AS). Semenjak gencatan senjata itu, batalion insinyur China telah mengerjakan sejumlah proyek seperti memperbaiki jalan, bantuan kemanusiaan, pembersihan ledakan, dan penjagaan barak. Untuk melindungi masyarakat Lebanon, tentara penjaga perdamaian telah membahayakan hidupnya sendiri dengan membersihkan ribuan ranjau-ranjau peledak.

Medali Perdamaian Dianugerahkan pada Pasukan China di Lebanon

Pada tanggal 1 Oktober Tahun Emas 3 (2006), sebanyak 187 anggota dari pasukan penjaga perdamaian China dianugerahkan medali perdamaian oleh PBB. Selama setengah tahun operasi, batalion insinyur China telah membersihkan 4.000 bom peledak berbagai jenis, membersihkan ranjau darat di sekitar areal 50.000 meter kubik, dan memperbaiki lebih dari 50 kilometer (31 mil) jalan.

Kesimpulan

Kegiatan-kegiatan bantuan yang dilakukan oleh China Daratan pada beberapa tahun belakangan ini menggambarkan bahwa China sudah siap untuk lebih berperan pada urusan-urusan internasional. Dengan berkembang menjadi negara yang ekonomi paling maju, China dalam waktu bersamaan mencoba menunjukkan bahwa mereka juga adalah negara yang damai dengan keinginan yang baik pada yang lain.