Perkembangan Positif di Planet Bumi

Peduli Terhadap Kesejahteraan Binatang
Memungkinkan Semua Makhluk
Hidup Bersama dengan Harmonis

Oleh rekan inisiat di China Daratan (Asal dalam bahasa China)

Beberapa tahun yang lalu di Jepang, saya dan beberapa inisiat yang lain dari Center lokal mengunjungi Guru di pondok kecil-Nya, dan tanpa diduga-duga, kami mendapatkan izin-Nya. Itulah pertama kalinya saya dapat tinggal begitu dekat dengan Guru dan merasa sangat bahagia. Akan tetapi, apa yang Guru bahas untuk waktu yang lama adalah tentang seekor anjing Center yang ditinggalkan karena berbagai keluhan dari seorang tetangga. Beliau merasa sangat sedih dan berlinangan air mata. Beliau sangat prihatin akan keadaan anjing itu, dan memberitahu kami tentang arti dari cinta sejati. Itu terjadi tidak lama setelah saya diinisiasi. Saya bertanya-tanya dalam hati, merupakan hal yang tidak mudah bagi kami untuk bertemu Guru, dan kami datang dari tempat yang jauh, tetapi semua yang Guru bicarakan adalah tentang perhatian terhadap seekor anjing. Tentunya, sekarang saya merasa sedih dengan pikiran-pikiran saya pada saat itu. Saya telah menyadari bahwa manusia dan binatang sepenuhnya adalah sama dan khususnya Guru kita yang pengasih adalah satu dengan semua makhluk dan merasakan penderitaan-penderitaan mereka seperti penderitaan diri-Nya.

Memasuki Zaman Keemasan, semakin banyak orang yang mulai peduli terhadap kesejahteraan dan kondisi kehidupan binatang. Banyak orang yang mulai mengambil langkah untuk mencoba menciptakan sebuah lingkungan di mana semua makhluk dapat hidup bersama dengan harmonis. Ini adalah fenomena yang membesarkan hati.

Di Singapura, masyarakat sangat prihatin atas perlakuan manusia terhadap binatang sirkus. Ketika binatang sirkus bepergian selama tur pertunjukan, mereka dikurung untuk waktu yang lama selama pengangkutan dan tidak cukup mendapat perawatan yang mendasar. Mereka bahkan mungkin mendapat perlakuan yang tidak benar oleh pelatih-pelatihnya. Karena itu, untuk keselamatan umum dan kesehatan binatang, pemerintah Singapura melarang pertunjukan binatang buas dan juga memutuskan untuk tidak mengizinkan rombongan sirkus masuk ke negara itu. Beberapa negara yang lain, termasuk Finlandia, Swedia, dan Israel juga membuat peraturan atau perundang-undangan serupa.

Di China Daratan, pemerintah dan masyarakat telah memberi perhatian yang lebih besar kepada kesejahteraan binatang. Di bulan Mei Tahun Emas 1 (2004), Kota Beijing mengeluarkan rancangan Peraturan Kesehatan Binatang Beijing (Beijing Animal Hygiene Regulation) di situs resmi. Ini adalah pertama kalinya kota tersebut membuat sebuah peraturan untuk perlindungan kesejahteraan binatang. Meskipun sebagian besar isi yang menyangkut kesejahteraan binatang tidak lolos dalam pembuatan undang-undang terakhir, banyak orang yang memuji pemerintah karena memperhatikan kesejahteraan binatang, dan hingga sekarang seruan publik untuk memberlakukan undang-undang perlindungan binatang tidak pernah berhenti.

Di bulan Maret Tahun Emas 2 (2005), sebuah konferensi diselenggarakan oleh Asosiasi Konservasi Margasatwa China (China Wildlife Conservation Association) dan Asosiasi Kebun "Binatang Buas" China (Chinese Wild Animal Zoo Association) di bawah naungan Badan Kehutanan Negara. Lebih dari dua puluh kebun "binatang buas" lulus dan menandatangani perjanjian Usaha Nasional untuk Menjamin Kesejahteraan Binatang di Kebun Binatang Buas. Meskipun usaha tersebut masih perlu dilaksanakan secara penuh, banyak kebun binatang yang telah mengambil langkah untuk menyejahterakan binatang-binatang mereka.

Tahun ini, Kebun Binatang Shanghai memberlakukan larangan penuh terhadap pertunjukan binatang secara komersial dan menyatakan bahwa mereka akan memperluas pameran ilmiah gratis tentang perlindungan binatang dan pengetahuan tentang binatang. Sementara itu, kebun binatang ini secara aktif memperbaiki lingkungan hidup binatang serta menyediakan kandang-kandang binatang ekologis yang meniru lingkungan hutan. Tujuannya adalah membuat kebun binatang menjadi sebuah taman bagi binatang agar mereka merasa seperti hidup di “rumah” alami mereka. Akhir-akhir ini, enam puluh persen kandang-kandang di Kebun Binatang Shanghai telah dirancang ulang menjadi gaya ekologis, memiliki air, rumput liar, pepohonan, dan bebatuan.

Kita dapat melihat dari perubahan-perubahan yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Semua berkat pengangkatan rohani umat manusia sehingga kasih kita semakin bertambah luas dan lebih menyerupai cinta kasih ideal dan perlindungan kepada semua makhluk.

Referensi:
http://news.bbc.co.uk/chinese/simp/hi/newsid_1090000/newsid_1092300/1092357.stm
http://www.cwca.org.cn/Article/ShowArticle.asp?ArticleID=50
http://news.sina.com.cn/c/2005-12-29/20027852384s.shtml

http://www.sh.xinhuanet.com/2006-09/30/content_8177056.htm
http://www.sh.xinhuanet.com/2006-09/30/content_8174169.htm