Kendaraan Bahan Bakar Sel Memasuki Jalanan
Oleh Grup Berita
Duisburg (Asal dalam bahasa Jerman)
Dasar
pemikiran yang melatarbelakangi bahan bakar sel sudah ada sejak lama,
jauh melebihi dugaan orang pada umumnya. Sel tersebut dikembangkan pada
tahun 1830 oleh Sir William Robert Grove (1811 -1896). Reaksi kimia
yang mendasarinya dapat mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air. Di
dalam bahan bakar sel, energi kimia bahan bakarnya diubah langsung
menjadi energi listrik. Hasilnya lebih tinggi daripada efisiensi
rata-rata (sampai 83%)[2]. Sir William Robert Grove menemukan
asas ini ketika ia sedang melakukan percobaan mengubah air menjadi
hidrogen dan oksigen dengan memakai elektrolisa (pemisahan senyawa
kimia dengan menggunakan arus listrik[3]).
Ia memperhatikan bahwa proses ini juga dapat dilakukan sebaliknya.[4] Masalahnya ada pada bahan-bahan yang
diperlukan. Sebagai contoh, platinum diperlukan sebagai katalisator
(zat yang meningkatkan kecepatan reaksi kimia di mana ia sendiri tidak
mengalami perubahan[5]).
Sekarang teknologi ini telah digunakan dalam perjalanan ruang angkasa
dan zat anti karat. Teknologi ini juga telah mendapatkan lebih banyak
perhatian daripada sebelumnya, seiring dengan minat terhadap bahan
bakar ramah lingkungan yang sedang memuncak. Bus-bus di Berlin
merupakan salah satu contohnya.
|