Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia
 

 

Zina Bethune & Bethune Theatredanse

 

Disusun dari Supreme Master Televisi, Episode 172 dan 173

Zina Bethune adalah seorang yang terkenal di dunia sebagai penari, artis, koreografer, penyanyi serta pemain teater yang berskala dunia. Salah satu misi hidupnya adalah  mengajar seni tari kepada orang cacat, mewujudkan mimpi mereka untuk mengalami kebebasan, luluh dalam alunan musik, dan melampaui kurungan pikiran maupun tubuh.

Usahanya yang berkesinambungan telah mendapat pujian dari Gedung Putih dan diakui oleh Wali Kota Los Angeles, Richard J. Riordan dan Tom Bradley. Ia telah menerima banyak penghargaan, termasuk yang terakhir adalah Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang di Dunia oleh Maha Guru Ching Hai atas pekerjaannya yang mulia dalam mengurus anak-anak. Maha Guru Ching Hai juga menyumbang 10.000 dolar AS kepada Bethune Theatredanse untuk dipergunakan dalam program beasiswa.

Zina Bethune (kanan) menerima Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang di Dunia serta uang sejumlah  10.000 dolar AS dalam bentuk cek di bulan Februari Tahun Emas 4 (2007)

Nn. Bethune mendirikan perusahaan menari miliknya pada tahun 1980. Ia sendiri pernah menjalani beberapa operasi medis percobaan pada pinggul dysplastic, pembengkokan tulang belakang, serta lymphedema. Walaupun mempunyai masalah fisik, ia tetap terus memicu karirnya sebagai artis yang aktif. Di tahun 1983, Zina mendirikan program Infinite Dream (Mimpi Tanpa Batas) yang memberikan tantangan baik secara fisik maupun mental kepada anak-anak untuk mengekspresikan dirinya melalui seni. Pekerjaan ini telah memberinya suatu kepuasan terhadap sifatnya yang penuh welas asih dan kebahagiaan saat bekerja dengan anak-anak cacat.

Surat ucapan terima kasih dari Zina Bethune

Nn. Bethune percaya bahwa kreativitas dan semangat dalam diri seseorang tidak pernah lumpuh. Dalam programnya, fokusnya bukan pada apa yang tidak dapat dilakukan,  melainkan pada apa yang dapat mereka lakukan. Pengalaman yang positif ini telah mengubah kehidupan banyak anak, karena mereka diperlakukan sebagai artis yang kreatif saat berada di dalam kelas. Seorang anak laki-laki yang bernama Diego bahkan telah melepaskan tongkat berjalannya setelah 2 tahun setelah mengikuti program ini. Menurut Nn. Bethune, Infinite Dream sungguh merupakan contoh yang baik, karena dengan melalui program ini, anak itu bisa menemukan dirinya sendiri. Program tersebut sekarang telah diikuti oleh 1000 anak cacat dan menawarkan kelas sepanjang tahun.

 

Catatan: Untuk informasi lebih lanjut tentang  Nn. Bethune dan studionya, silakan kunjungi: http://www.bethunedance.org/danceoutreach/biography.htm
http://www.dance-teacher.com/backissues/feb03/companyyoukeep.shtml