Bukan hanya kesempatannya terbatas seperti ini; tetapi pertaliannya juga harus tepat. Misalnya, jika Anda ingin turun ke sini, calon orang tua Anda harus punya pertalian dengan Anda, apakah itu pertalian yang baik ataupun yang buruk. Orang yang punya pertalian dengan Anda bisa menjadi orang tua Anda, tetapi jika mereka sudah meninggal, maka Anda tidak punya kesempatan untuk turun. Bukannya jika Anda ingin turun, maka Anda bisa turun. Jadi, jika Anda hidup sebagai manusia, jika Anda punya kesempatan untuk menjadi manusia, dan Anda tidak menghabiskan karma Anda - jika Anda tidak menyelesaikannya dan Anda tidak berkembang dengan cepat untuk menjadi dewa dengan tingkat yang lebih tinggi – maka sangat sulit mendapat kesempatan untuk kembali lagi. Itu memakan waktu lama! Anda harus duduk saja. Tidak ada hal buruk yang terjadi pada Anda; Anda tidak pergi ke neraka; tak seorang pun yang menghukum Anda, tidak ada apa-apa. Tetapi, Anda hanya duduk saja di sana dan menunggu, persis seperti duduk di taman kanak-kanak. Tak ada sesuatu yang terjadi pada Anda, tak ada yang menyenangkan! Dan Anda akan merasa sangat menyesal.

Jadi, di kehidupan jasmaniah ini pun, jika kita sedikit menderita secara fisik atau jika kita harus melakukan pekerjaan berat atau mengalami penderitaan, kesengsaraan, atau sesuatu yang seperti itu, kita masih harus bersabar dan menyelesaikannya, karena kesempatannya sangat jarang. Beberapa orang tidak kembali menjadi manusia selama ribuan tahun lamanya karena tidak ada kesempatan bagi mereka untuk melakukannya. Untuk berada di kehidupan ini, Anda harus bertemu teman ataupun musuh atau seseorang dari kehidupan yang lalu yang punya pertalian dengan Anda di kehidupan sebelumnya, jika mereka sekarang berada di tingkat alam jasmaniah ini. Lalu Anda harus mendapatkan izin dari mereka untuk menjadi orang tua Anda, apakah mereka mau atau tidak, karena ada banyak pertalian lain yang mungkin mendapat prioritas. Orang tua cuma bisa mempunyai sedemikian banyak anak laki-laki atau anak perempuan! Dan sekarang ini, mereka minum pil kontrasepsi, lalu Anda harus menunggu lebih lama lagi. Daftarnya panjang, bukan? Anda harus menunggu sampai orang tua itu kembali lagi dan punya lima anak laki-laki atau lima anak perempuan lagi; maka mungkin itulah giliran Anda, atau bukan.

Daftar Isi >> Beritahu teman