Lintasan Peristiwa
Jerman
Pameran dan Seminar yang Mengangkat Jiwa
Oleh saudari inisiat
Vivian, Munich, Jerman (Asal dalam bahasa Inggris)
[Munich] Dari tanggal 27 sampai 29 April, Tahun Emas 4 (2007), para inisiat dari Center Munich berpartispasi dalam Pekan Raya Esoterik di Loewenbraeukeller untuk berbagi ajaran Guru dan mempromosikan Supreme Master Television. Pekan Raya itu adalah acara tahunan bagi masyarakat umum yang menyangkut tubuh, pikiran, dan jiwa. Film promosi tentang Supreme Master Television ditayangkan secara terus menerus. Banyak pengunjung sangat gembira saat mengetahui adanya saluran TV satelit yang hanya menyiarkan berita serta informasi positif. Mereka yang tidak memiliki saluran TV satelit juga sangat gembira saat mengetahui bahwa Supreme Master Television juga dapat disaksikan melalui internet. Banyak dari mereka yang berkata, “Saya pasti akan menyaksikannya.” Video musik Guru “Melampaui Alam Waktu" dan “Mimpi di Malam Hari” diputar secara bergantian selama tiga hari pekan raya itu. Para pengunjung yang mayoritasnya merupakan orang Jerman sangat menikmati lirik dan nyanyian lagu Guru yang sangat indah dan menenangkan jiwa dalam bahasa Au Lac, meskipun mereka tidak mengetahui arti dari lirik lagu itu. Selebaran tentang Supreme Master Television dan Cara Hidup Alternatif itu disebarkan bersamaan dengan selebaran yang mempromosikan seminar video kami yang akan diadakan minggu berikutnya. Seminggu setelah pekan raya itu, seminar video diadakan di sebuah restoran vegetarian, ‘Zay Vegetarisch’, milik rekan-rekan inisiat. Para hadirin menyaksikan ceramah Guru dengan seksama. Setelah penayangan DVD pertama, semua hadirin bersikeras untuk melanjutkan penayangan video yang kedua, daripada memasuki bagian tanya jawab. Setelah menyaksikan kedua DVD itu, mereka tetap duduk di tempat bagaikan berada dalam samadhi. Tamu-tamu menikmati beberapa makanan ringan dan berbagai minuman panas maupun dingin. Setelah seminar, para inisiat mendiskusikan bagaimana cara untuk lebih meningkatkan mutu pameran dan seminar yang berikutnya sambil menikmati makan malam lezat yang dipersiapkan dengan penuh kasih oleh pemilik restoran. Kami semua merasa bersatu dengan yang lainnya dalam Kasih Guru.
|
|||||||||