Era Vegetarian

Film Belanda tentang Perubahan Iklim Menjelaskan bahwa Peternakan adalah Penyebab Utama Perubahan Iklim

 

Oleh Grup Berita Belanda (Asal dalam bahasa Inggris)

Biro Ilmu Pengetahuan dari  Kelompok Peduli Satwa, yang juga dikenal dengan Yayasan Nicolass G. Pierson, pada musim semi ini merilis sebuah dokumen tentang perubahan iklim yang berjudul “Kenyataan dalam Daging” (Meat The Truth). Yayasan ini  menginginkan agar film ini bisa dianggap sebagai kelanjutan dari film mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore yang berjudul “Kenyataan yang Tidak Menyenangkan” (An Inconvenient Truth). Meskipun film “Kenyataan yang Tidak Menyenangkan” menjelaskan masalah-masalah yang timbul sebagai akibat adanya pemanasan global, film tersebut tidak menyebutkan penyebab utamanya – industri daging!

Film “Kenyataan dalam Daging” menunjukkan dengan jelas bahwa peternakan penghasil daging dan susu  telah menimbulkan pemanasan global yang lebih tinggi dibandingkan dengan emisi kendaraan bermotor di seluruh dunia. Film tersebut diperankan oleh para aktor, para penulis, dan para politikus terkenal Belanda. Dalam film, mereka juga memberikan pandangan mereka terhadap orang-orang yang bervegetarian. Selain itu mereka juga menunjukkan bukti-bukti ilmiah dari Organisasi Makanan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (FAO) berupa data pendukung mengenai efek yang luar biasa dari peternakan terhadap iklim dan lingkungan kita.

Beberapa fakta yang disebutkan dalam film adalah:

- Emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh sapi selama setahun setara dengan yang dihasilkan oleh kendaraan yang menempuh perjalanan sepanjang 70.000 km.
- Seorang vegetarian yang mengendarai kendaraan Hummer SUV lebih ramah lingkungan daripada pengkonsumsi daging yang naik sepeda.
- Jika semua penduduk Belanda tidak mengonsumsi daging satu hari saja dalam seminggu, maka pengurangan karbon yang terjadi akan sama dengan target yang ditetapkan pemerintah Belanda terhadap semua rumah tangga selama setahun.
- Di Amerika Selatan, untuk keperluan penyediaan makanan ternak dibutuhkan hasil panen tanah pertanian kedelai sekitar 400 juta hektar. Padahal untuk keperluan penduduk di seluruh dunia dibutuhkan hanya sekitar 25 juta hektar.

Para ilmuwan Universitas Vrije di Amsterdam menyumbangkan keahlian mereka untuk membantu pencipta film menyajikan informasi ini. Pada bagian akhir tayangan, para hadirin diberikan beberapa tips untuk mengerem perubahan iklim dengan cara yang berbeda.

Film dokumenter ini telah menarik minat banyak kalangan di seluruh dunia. Rencananya, film ini akan dirilis dalam bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Kami berharap agar film “Kenyataan dalam Daging” akan mencapai kesuksesan dan dapat diterima dengan baik serta menjadi sumbangan pemikiran yang berharga terhadap pengertian kita tentang mengapa vegetarisme layak dijadikan salah satu solusi untuk menyelamatkan kehidupan di planet bumi kita yang indah ini.

 
Referensi: www.partijvoordedieren.nl (Bahasa Belanda)