Indonesia
Operasi Bantuan yang Diberkahi
Oleh Grup Berita Medan (Asal bahasa Indonesia)
Hujan lebat berhari-hari telah menyebabkan banjir besar di Aceh Utara pada bulan Desember 2008 dengan tingkat air di beberapa daerah naik sampai 1,5 meter dan banyak desa yang tenggelam. Prihatin dengan situasi ini, Maha Guru Ching Hai segera mengirim US$ 10.000 untuk bantuan. Pada 17 Desember, grup inisiat setempat tiba di daerah yang terkena bencana di Kabupaten Lhoksukon setelah melakukan perjalanan selama enam jam dari Medan. Sepanjang malam, mereka mengemas bantuan yang berisi makanan, persediaan barang bantuan, dan selebaran SOS di tempat sewaan. Keesokan harinya, didampingii oleh anggota
dari Palang Merah setempat, tiga inisiat pergi ke daerah bencana untuk
membagikan paket-paket kepada masing-masing kepala desa, sementara yang
lainnya tetap tinggal untuk meneruskan pengepakan.
Para penerima bantuan sangat
berterima kasih atas perhatian Guru, salah satu dari mereka memberi komentar
bahwa barang bantuan tersebut sangat bermanfaat dan membantu. Para inisiat
juga mendatangi lokasi penampungan di Pantai Bidadari, dimana 38 keluarga
pengungsi sangat gembira melihat kedatangan mereka. Mereka memberikan 54
paket bantuan kepada kepala desa yang sangat terharu dan mengatakan bahwa
Tuhan akan membalas welas-asih Guru. Sebelum
mereka pergi, para inisiat mengirimkan 5 paket obat kepada Palang Merah
setempat. Dengan bimbingan dan berkat Guru,
operasi bantuan dapat berjalan dengan lancar. Pengeluaran oleh
Maha Guru Ching Hai untuk
Semangat Berbagi ![]()
Oleh Grup Berita Indonesia (Asal bahasa Indonesia)
Dari tanggal 24 sampai 28 April 2009, dalam rangka memberikan bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Timur, anggota Asosiasi kami dari Bali, Jakarta, dan Balikpapan membentuk tim bantuan dan pergi ke Samarinda dimana air banjir telah naik sampai satu meter dan menghancurkan sekitar 2.000 rumah serta banyak jalan-jalan. Dengan sumbangan Guru sebesar US $15.000 dan bantuan dari Palang Merah setempat, tim bantuan menyiapkan. 200 paket makanan bayi serta 100 paket makanan dan mengirimkannya dengan kapal untuk para korban di Desa Temindung Permai, sebelah utara Samarinda, sebuah daerah yang belum banyak menerima bantuan sejak banjir. Para penerima bantuan, yang rumahnya terendam air selama hampir seminggu sangat senang menerima sumbangan makanan. Selain itu, dokter dari tim bantuan yang membawa obat-obatan yang sangat diperlukan bekerja sama dengan Palang Merah, memberikan layanan pengobatan yang sangat dihargai bagi sekitar 800 pasien. Tersentuh oleh kasih Guru yang tanpa pamrih, orang-orang
setempat dengan sukarela membantu pekerjaan bantuan dengan mengepak
barang-barang, menyediakan transportasi, dan memberikan sumbangan
barang. Setelah menjelaskan penyebab utama dari
pemanasan global dan solusinya, selebaran SOS juga dibagikan kepada
mereka. Tim bantuan sangat berterima kasih kepada Guru atas berkat-Nya
dan pengaturan yang memungkinkan mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan
bantuan dalam empat hari. Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai
|