|
![]() |
Pada tanggal 31 Januari, Tahun Emas 6 (2009), Tim Masak Happy Yogi sekali lagi pergi ke Sekolah SMP Tarakanita untuk mengadakan demonstrasi memasak vegan. Dengan harapan akan alternatif makan siang yang baru, spaghetti vegan sederhana, tempura, dan burger disiapkan dalam kotak makan siang di depan grup masing-masing. Banyak murid dan guru berkata bahwa mereka telah memakan lebih banyak sayur-sayuran sejak seminar terakhir yang dipresentasikan oleh rekan inisiat dan mereka berterima kasih karena dapat menerima lebih banyak informasi dari brosur SOS. Pada tanggal 7 dan 28 Februari, Tim Seminar Pemanasan Global kami dan Warveg Cinta Kasih mengadakan presentasi tentang perubahan iklim terutama kepada para hadirin Muslim. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mendengar tentang hubungan antara pola makan daging dengan pemanasan global. Setelah menikmati makan malam vegan yang lezat yang disiapkan oleh rekan inisiat, beberapa tamu berjanji untuk menjadi vegetarian demi kesehatan yang lebih baik dan hidup yang lebih baik. Pada tanggal 22 Februari, untuk memperingati Hari Maha Guru Ching Hai, Jalan Kasih ke-7 diadakan pada hari bebas kendaraan di Jalan CBD Thamrin – Sudirman Jakarta Pusat, dimana lebih dari 1.000 paket makanan vegan dibagikan. Jalan Kasih ke-8 diadakan di Jalan CBD Rasuna Said, Jakarta Selatan untuk menanggapi undangan dari Dana Margasatwa Dunia (WWF) untuk bergabung mempromosikan Earth Hour. Setelah berdiskusi dengan seorang guru dan murid-murid tentang bagaimana emisi gas ternak mempengaruhi iklim, mereka diundang untuk mengadakan sebuah seminar di London School pada bulan Mei.
Pada tanggal 2 Maret, direktur eksekutif dari Bank Indonesia terkesan oleh rasa dan variasi dari makanan vegan yang disajikan di Restoran Loving Hut dan mengundang Tim Masak Happy Yogi untuk menyiapkan sebuah kedai “Dapur Sehat” (Healthy Kitchen) di bank untuk memenuhi banyaknya permintaan akan makanan sehat dari pekerja-pekerja bank. Dua hari kemudian, mereka mengadakan sebuah seminar tentang pemanasan global dan makanan sehat berbasis tumbuhan di sana. Satu dari dua Wakil Gubernur yang menghadiri acara tersebut berkata bahwa ia sangat bahagia mempunyai sebuah kedai makanan vegan di gedung ini untuk pertama kalinya. Pada tanggal 15 Maret, Restoran Loving Hut dan Warveg Anjali ikut serta dalam “Makanan Sehat, Pikiran Sehat, dan Bumi Sehat” di Festival Makanan Vegetarian yang diorganisasikan oleh Pusat Ajaran Buddha Ekayana. Ada 168 jenis makanan vegetarian yang berbeda yang disajikan kepada seribuan keluarga pada festival tersebut. Sebagai tambahan untuk mengadakan sebuah seminar tentang makanan sehat berbasis tumbuhan dan perubahan iklim, Pusat Ajaran Buddha Ekayana menyampaikan ketertarikannya kepada rekan inisiat untuk mengatur sebuah seminar pemanasan global untuk murid-muridnya. Rekan-rekan inisiat Jakarta merasakan berkah yang luar biasa
dari kasih Guru ketika menyampaikan pesan penting “Jadilah Vegetarian,
Bertindaklah Hijau, Selamatkan Bumi” kepada masyarakat. Semakin banyak
kegiatan yang sedang berlangsung yang menarik perhatian lebih besar atas
perlunya menjalankan pola makan nabati untuk menyelamatkan Bumi.
|