 |
|
|
Pesan Kecil: Majalah
Berita
(News) No. 206 Majalah Berita (News)
Maha Guru Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa: Sebagai pencipta karya artistik dan juga sebagai guru rohani, Maha Guru Ching Hai menyukai semua hal yang mengungkapkan keindahan batin. Itulah sebabnya Ia menyebut Vietnam sebagai Vietnam sebagai “Au Lac" dan Taiwan sebagai “Formosa" Au Lac adalah nama kuno dari Vietnam yang berarti "kebahagiaan". Dan nama Formosa mencerminkan keindahan yang lebih menyeluruh dari pulau itu dan orang-orangnyJ. Guru merasa bahwa penggunaan nama-nama ini akan membawa peningkatan rohani dan keberuntungan bagi pulau itu dan semua penduduknya.
|
|
|
| Puisi Guru
Tolong Bangunlah! (Hay Bung Tỉnh)
Puisi ditulis dan dilantunkan oleh Maha Guru Ching Hai tahun 2009
Untuk menyakasikan acara khusus Supreme Master TV tentang permohonan tulus Maha
Guru Ching Hai kepada dunia, "Tolonglah Bangun!" silakan kunjungi:
|
| Tip Spiritual
Ego Memisahkan Kita dari Jati Diri Kita
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Pertemuan Internasional,
6 Desember 2008 (Asal dalam bahasa Inggris)
Satu-satunya alasan mengapa saya bisa melakukan banyak hal dengan baik dan setiap orang menyukainya, mungkin, karena saya punya sedikit atau bahkan tidak memiliki ego sama sekali. Saya senantiasa mengoreksi diri saya sendiri untuk mengawasi apakah ada ego yang muncul. Mungkin yang menjadi penyebab ego kalian tidak lenyap adalah karena kalian tidak memiliki kesempatan untuk bergesekan dengan orang lain, tidak ada yang mengoreksi kalian, tidak ada yang memperbaiki kalian; tidak ada yang memberitahu kalian apa yang salah dengan diri kalian karena kalian tidak melakukan apapun dengan orang lain atau kalian menduduki posisi yang sangat tinggi di dalam masyarakat, misalkan kalian seorang pimpinan atau direktur, manajer, apapun; kalian merupakan orang yang memerintahkan setiap orang apa yang harus dilakukan setiap saat dan tidak ada orang yang berani membantah kalian. Juga, kadang-kadang bahkan sebagai seorang praktisi, kalian tidak memiliki kesempatan untuk dikoreksi oleh siapapun. Tapi jangan tersinggung; pangkaslah ego itu. Ya? Tidaklah cukup hanya dengan bermeditasi. Kalian harus dihadapkan pada banyak situasi agar bertumbuh. Kalian harus keluar dan juga bereaksi dengan kenyataan agar lebih cerdas. Meditasi juga membantu, tapi jika kalian tidak memiliki kesempatan untuk memolesnya, maka itu tidak berhasil. Jika ada yang memarahi kalian, atau bahkan salah menuduh kalian, berterima kasihlah pada orang itu. Itu bagus bagi kerendahan hati kalian; dan bahkan jika itu tidak benar, juga bagus bagi diri kalian. Pada saat itu, kalian memeriksa diri kalian lalu kalian tahu seberapa besar ego yang kalian miliki. Jika pada saat itu kalian masih berkata, “Oh, saya orang yang sedemikian baik, mengapa dia berkata begini dan begitu?” Dan kalian mengeluh sepanjang hari, lalu kalian mulai membenci orang itu, maka hal itu tetap saja tidak baik. Bagaimanapun, jika seseorang memperbaiki kalian dengan cara apapun, itu sangat bagus bagi diri kalian. Kalian belajar dari kesalahan itu, dan menjadi semakin baik. Tidak ada orang yang buruk, hanya ego yang buruk. Sesungguhnya ego adalah musuh terburuk bagi setiap orang. Banyak orang suka menyimpannya, itulah masalahnya. Jika kalian terlalu banyak mendengarkan ego ini, kalian melupakan Diri agung kalian, kecerdasan Diri kalian, kebijaksanaan Diri kalian. Itulah satu-satunya masalah. Sungguh kasihan jika kalian terus mendengarkan ego itu, seperti kalian tahu terlalu banyak dan semua itu. Maka kalian tidak mengetahui Jati Diri kalian. Yang menjadi masalah utama adalah ego memisahkan kita dari Jati Diri kita, yang benar-benar mengetahui segalanya. Jika kita mengira bahwa kita mengetahui segalanya tentang dunia ini, maka kita tidak mengenali Jati Diri kita sendiri. Itulah masalah terbesar tentang ego. Ego adalah musuh terbesar. Kadang kala ego bahkan menghancurkan pernikahan, menghancurkan hubungan percintaan, menghancurkan persahabatan, menghancurkan kasih antara ibu dan putranya, atau ayah dan putrinya, karena ego senantiasa menyebabkan konflik – tidak ingin melakukan apapun yang menyenangkan bagi ibu atau ayah atau menyenangkan pasangan, hanya ingin melakukan hal yang menyebabkan masalah. Hari demi hari seperti ini, jika seorang pasangan selalu menyebabkan masalah, maka tentu saja hubungan pun putus. Kalian tidak bisa mengingat apapun kecuali hal buruk dari satu sama lain–cendera mata yang buruk, kejadian buruk, peristiwa buruk, hasil buruk – dan segala sesuatu tak pernah baik. Jadi, tentu saja hubungan itu tidak bisa langgeng dengan cara seperti ini, pernikahan tidak bisa berlanjut. Ini hanya merupakan hal-hal fisik. Berbicara mengenai tingkatan spiritual, tentu saja kalian bahkan jauh dari Diri kalian. Jika kalian agak melekat pada pengetahuan duniawi, bahkan jika kalian tidak cukup banyak mengetahui namun kalian mengira kalian banyak mengetahui, dan kalian melekat pada hal tersebut, maka kalian tidak mengenali Jati Diri kalian. Misalnya, jika memiliki sesuatu di depan kalian, walau hanya sebuah tirai tipis, kalian tidak bisa melihat diri kalian di cermin. Tapi jika tirai tipis itu jatuh, maka kalian bisa melihat diri kalian dengan jelas. Inilah masalah ego. Yang menghalangi orang-orang; yang menghalangi Jati Diri kalian dan hal lain yang datang di dekat kalian. Lalu membuat segalanya rusak atau hancur atau menyimpang; bukan hal yang nyata lagi. Sungguh disayangkan. Ego bukanlah hal yang harus kita pertahankan. Itu merupakan musuh kita. Sedikit pengetahuan yang kita sangka kita ketahui – itu bukanlah pengetahuan sejati kita. Ego sangatlah sulit untuk dibuang, sangat, sangat sulit; dan menghancurkan banyak hal di dunia ini. Menyebabkan perang. Menyebabkan permusuhan dan kebencian, dan menghancurkan banyak negara. Orang yang tidak memiliki ego tidak pernah ingin berperang dengan siapapun karena mereka bisa melihat betapa tidak bergunanya hal-hal tersebut. Jadi, ego adalah musuh terburuk bagi siapapun di dunia ini. Hewan-hewan, mereka tidak punya ego. Anjing-anjing sejati, misalnya, tidak memiliki ego sama sekali. Mereka sangat murni, itulah sebabnya mereka bisa mengasihi kita setiap saat. Bahkan jika kita memarahi mereka, mereka segera datang sambil mengibaskan ekor, saat kita datang dan mengasihi mereka. Mereka tidak pernah menyimpan kebencian apapun di dalam hati walau hanya sedetik. Kalian bisa melihat hal itu. Jadi jika kalian ingin melihat makhluk tanpa ego, lihatlah pada anjing. Benar-benar seperti itu. Sebagian besar hewan tidak memiliki ego sama sekali, sampai manusia ikut campur dan merusak sifat dasar mereka. Itulah masalahnya. Kita manusia tidak hanya merusak diri kita dengan sedikit hal yang kita sebut sebagai pengetahuan dunia, tetapi kita juga merusak alam, dan kita juga merusak hewan. Kita memaksa mereka bertingkah tidak karuan. Saya mengamati semua itu dan saya mengetahuinya. Itu adalah kebenaran yang terjadi. Saya tidak hanya berbicara berdasarkan buku-buku –tetapi benar-benar seperti itu. |
| Lintasan Peristiwa
Denmark
Menerompetkan "Jadilah Vegan. Bertindaklah Hijau. Selamatkan
Bumi" Pesan pada Konferensi Perubahan Iklim Kopenhagen 2009
Disusun oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China dan Inggris)
[Kopenhagen] Dari tanggal 7 sampai 18 Desember, Tahun Emas 6 (2009), Konvensi Kerangka Kerja PBB Tentang Perubahan Iklim ke-15, UNFCCC COP15, berlangsung di Kopenhagen, Denmark. Terdaftar sebagai salah satu dari 600 LSM pengamat, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai ambil bagian dalam KTT dua minggu untuk menyebarkan pesan vegan. Para inisiat dari Bulgaria, Kanada, Inggris, Formosa, Jerman, Hong Kong, Hongaria, Irlandia, Korea, Makau, Swedia, Swiss, Amerika Serikat dan negara-negara lain datang bersama dan bekerja antusias untuk tujuan mulia menyelamatkan planet ini. Hal ini diantisipasi bahwa jumlah peserta konferensi akan mencapai 20.000 tahun ini, sehingga para inisiat menyiapkan jumlah hadiah tas jinjing yang sama dengan slogan SOS pada mereka, masing-masing berisi buku terlaris Guru: Satwa Liar yang Mulia, Burung-burung dalam Hidupku atau Anjing-anjing dalam Hidupku, DVD SOS, sebuah laporan wawancara perubahan iklim Guru, serta berbagai selebaran dan membagikannya di daerah populer di Kopenhagen dan di luar Pusat Bella dimana KTT berlangsung. Meskipun suhu membeku, para rekan inisiat bekerja dari pagi sampai malam dengan keprihatinan tulus mereka terhadap dunia yang memenangkan kekaguman dari banyak tamu termasuk polisi Denmark yang datang untuk meminta kami paket informasi dan menyatakan dukungan bagi cita-cita Guru akan perdamaian, cinta dan pola makan vegan sebagai solusi untuk menyelamatkan Bumi. Selama beberapa hari terakhir, mereka juga memasang layar datar dengan ceramah Guru tentang pentingnya gaya hidup vegan dan program Supreme Master Television lainnya. Meskipun hanya beberapa dari anggota Asosiasi kami mampu memasuki konferensi di Kopenhagen, melalui pengaturan Tuhan yang penuh kasih, mereka menemukan VIP, termasuk: Presiden AS Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dan yang baru terpilih Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy. Setiap dari mereka diberikan pers kit Guru dan selebaran SOS. Ibu Angela Merkel menunjukkan rasa hormat batinnya untuk Guru, memeluk salinan dari foto press kit Guru di depan saat ia berjalan ke salah satu Aula konferensi. Selain itu, film klip Guru yang meminta semua warga dunia untuk berubah menjadi vegan disiarkan di saluran televisi Denmark TV2. Artikel Guru yang menjelaskan pola makan vegan sebagai solusi tercepat untuk krisis iklim juga diterbitkan di banyak koran di Denmark, dan Koran COP15, sebuah surat kabar yang terutama diedit untuk KTT Iklim dan itu diberikan secara bebas di tempat tersebut setiap hari di seluruh konferensi. Poster besar untuk Artikel bertema "Perdamaian" Cinta"," "Kebaikan" dan "Gaya Hidup Vegan" menjadi pusat atraksi, memberikan anggota Asosiasi kami kesempatan untuk berbagi cita-cita Guru dan pesan vegan kepada banyak orang. Diskusi mereka diterima media besar dan banyak dari rekan-rekan inisiat bahkan diwawancarai oleh media dari berbagai negara seperti stasiun TV Swedia, stasiun TV Prancis dan stasiun TV Puerto Rico, sehingga memungkinkan pesan vegan mencapai sudut dunia. Sebelum penutupan resmi dari KTT, konsensus di antara media, tentang semua LSM, adalah Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai adalah yang paling berdedikasi! Pada tanggal 12 Desember, bersama-sama LSM dari seluruh dunia, para inisiat kita bergabung berjalan kaki enam kilometer, menuntut para pemimpin dunia untuk mengadopsi solusi efisien dari dilema pemanasan global. Mengenakan jaket kuning dan hewan, mereka membawa poster dan berteriak, "Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Selamatkan Bumi!" Sekali lagi mereka menarik perhatian media dan beberapa orang dari kelompok lain bahkan berjalan dengan mereka untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap idealisme ini. Diperkirakan sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam parade. Sangat menyentuh saat melihat kesatuan tujuan antara semua orang di sana yang bekerja sama untuk menyelamatkan planet kita yang berharga. Melihat banyak delegasi IGO dan LSM menunggu di luar selama beberapa jam dalam cuaca dingin untuk memasuki tempat tersebut, para inisiat dengan penuh kasih menyiapkan sandwich vegan gratis bagi mereka dan makanan jauh lebih dihargai oleh semua penganut Hindu, Islam dan Budha, semua sama. Dan dalam hanya beberapa hari, mereka membagikan 10.000 sandwich. Pada hari terakhir, khusus makanan vegan dan kue diberikan kepada para delegasi Swiss yang cukup menyentuh. Para inisiat juga membantu menyiapkan prasmanan vegan di sebuah hotel bintang lima dimana mereka melayani lebih dari 100 tamu untuk menunjukkan klip film perubahan iklim dari Supreme Master Television pada layar raksasa, dengan pesan vegan yang menyelamatkan Bumi. Pada KTT Kopenhagen, "Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Selamatkan Bumi!" bergema di seluruh negara-negara utara dan dunia. Dan sikap damai penuh kasih serta dedikasi anggota Asosiasi kami untuk pekerjaan ini meninggalkan kesan yang mendalam pada orang lain, terutama polisi Kopenhagen yang sangat membantu mereka selama acara. Mari berdoa agar kasih Tuhan menyadarkan para pemimpin dunia untuk mempercepat membuat undang-undang yang mempromosikan gaya hidup vegan yang penuh kasih sehingga planet yang menakjubkan ini beserta semua penduduknya memasuki ke era keemasan yang harmonis. |
| Lintasan Peristiwa
Irlandia
Mantan Miss World Promosikan Supreme Master TV dan Pola Makan Vegan
Oleh Grup Berita Dublin (Asal dalam bahasa Inggris)
[Dublin] Model top Rosanna Davison telah menjadi vegan dan telah muncul di iklan untuk Supreme Master TV guna mempromosikan gaya hidup yang berwelas asih demi kesinambungan Bumi. Mantan Miss World yang juga putri dari penyanyi terkenal Chris de Burgh mengatakan, “Pola makan vegan jauh lebih baik untuk kesehatan Anda, untuk lingkungan pada umumnya, dan tidak ada hewan yang dilukai, bebas kekejaman.” Dalam mendukung kampanye untuk menyelamatkan Bumi, ia menjelaskan, “Akan tiba suatu tahap dimana Anda tidak bisa bersikap netral dan terus menjalani hidup yang akan membawa konsekuensi serius terhadap generasi yang akan datang. Saya bahagia memerankan bagian saya, walaupun kecil. Jika kita akan membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan terhadap kesehatan dan lingkungan kita, kita harus memulainya sekarang.” Rosanna menambahkan bahwa ayahnya juga mendukung tindakan dan cita-citanya yang mulia. Nona Davison adalah seorang vegetarian saat ia bekerja bersama dengan Supreme Master TV, dan kemudian memutuskan untuk menjadi seorang vegan. Ia mengatakan kepada media bahwa pola makan baru yang ia jalani telah membuatnya sarat energi dan merasa jauh lebih ringan. Iklan Rosanna untuk Supreme Master TV muncul di saluran yang bernama “Living” yang mengudara di Sky Network Inggris dan Irlandia, dan di TV3, sebuah saluran TV nasional Irlandia, untuk membantu meningkatkan kesadaran akan dampak dari pilihan pola makan di planet ini. Selain itu, poster dirinya yang cantik dan pengumuman Supreme Master TV telah dipasang di setiap kereta di Sistem Trem Dublin selama sebulan, dan di bus-bus di seluruh kota utama di Irlandia, termasuk di Dublin, Cork, Limerick dan Galway selama dua bulan. Lima papan reklame besar yang menarik perhatian juga dipajang di lokasi-lokasi penting dan akan dilihat oleh 250.000 orang penduduk Dublin.
|
| Lintasan Peristiwa
Loving Hut – Jaringan Restoran Vegan Global Pertama yang Sedang
Bertumbuh
Disusun oleh Tim Berita Loving Hut (Asal dalam bahasa Inggris)
Sejak Tahun Emas 5 (2008) saat dibukanya restoran pertama di Formosa (Taiwan), Loving Hut Internasional telah menjadi jaringan restoran vegan yang tumbuh paling cepat di dunia, memimpin pergerakan vegan global yang terus berkembang. Terinspirasi oleh ide Maha Guru Ching Hai untuk mendapatkan makanan yang lezat, bergizi, terjangkau, dan berbelas kasih bagi semua orang, di bulan April 2010, secara total 122 buah restoran Loving Hut telah dibuka di 19 negara yang berbeda di Amerika Utara, Eropa, Asia dan Australia. Masing-masing memiliki kisah yang menakjubkan dan menggembirakan untuk diberitakan. Berikut adalah beberapa di antaranya. Amerika Serikat Di Kota San Diego, Kalifornia, banyak pelanggan non-vegetarian yang mengunjungi restoran Loving Hut setempat karena merasa ingin tahu, tapi mereka segera menjadi pelanggan tetap yang setia setelah mencicipi makanan tersebut. Daily Aztec, sebuah koran setempat, editor Nicole Callas menjabarkan pengalaman sehat dalam sebuah artikel berjudul, “Vegan: Loving Hut Menyajikan Perdamaian.” Ia mengatakan, “Loving Hut menunjukkan bahwa veganisme bisa menjadi lebih dari sekadar pilihan makanan – itu merupakan suatu cara hidup.” Sejak pembukaannya, Loving Hut Florida telah menerima ulasan yang luar biasa dari banyak individu, organisasi, dan media. Misalnya, Caroline dari Vegetarians of Central Florida menulis, dalam Kajian Meetup Community “Temuan bagus dalam liburan di Orlando. Makanan, pelayanan, kebersihan, dan secara keseluruhan, kualitasnya FANTASTIS!” Selain itu, beberapa surat kabar juga memublikasikan ulasan mendorong semangat. Inggris Loving Hut Express adalah sebuah trailer makanan yang dijalankan oleh tim dari anggota Asosiasi Maha Guru Ching Hai di Inggris Tenggara. Mengambil tempat di sebuah pasar lokal untuk menyediakan makan siang yang cepat, bergizi dan enak bagi para pegawai kantor. Kendaraan itu juga bisa dikendarai keliling untuk melayani para pengunjung dalam berbagai acara. Para pelanggan Loving Hut Express terkejut akan rasa dan kualitas dari “makanan cepat saji” vegan yang mereka beli. Karena sangat mudah berpindah dan dengan biaya awal dan operasional yang rendah, serta harga yang sangat wajar, alternatif bagi sebuah restoran ini disiapkan untuk menyebarkan konsep vegan pada kelompok masyarakat yang lebih luas. Setelah kesuksesan trailer pertama, trailer yang kedua telah diluncurkan pada tanggal 1 Mei di Rochester Sweep Festival yang terkenal - perayaan May Day (Festival Musim Semi) terbesar di antara perayaan-perayaan sejenisnya di negara tersebut. Dan penyelenggara dari berbagai acara dan peristiwa lainnya antre menanti kedatangan Loving Hut Express ini. Restoran Loving Hut di London mengadakan uji coba format baru yang lain – pelanggan tidak hanya diizinkan untuk makan sebanyak yang mereka suka pada meja prasmanan mereka, tapi juga membayar sebanyak (atau sesedikit) yang mereka suka. Meskipun baru dibuka, namun telah mempunyai basis pelanggan setia, dan lebih banyak pelanggan datang melalui berita dari mulut ke mulut. Beberapa orang sangat menyukai makanan itu, sehingga mereka bahkan mulai memesan dari restoran untuk menyediakan makanan bagi pesta-pesta mereka dan berbagai acara khusus lainnya. Austria Loving Hut Wina, berlokasi di dekat terminal kereta api yang ramai, memiliki suasana yang menarik dari sebuah kedai kopi konvensional di Wina, lengkap dengan teras luar ruangan bagi pelanggan untuk bersantai dan menikmati matahari. Ibu Neubauer, seorang jurnalis yang menulis secara daring di Spotted by Locals, menyatakan kepuasannya menemukan restoran vegan yang tidak hanya tepercaya dan menyenangkan, tetapi juga makanan dan minuman yang ditujukan secara langsung untuk menangani pemanasan global. “Konsepnya sederhana: Hidangan vegan yang dibuat dari bahan-bahan organik, menggunakan air 200 kali lebih sedikit daripada hidangan daging. Selain itu, menghasilkan emisi CO2 hingga 94 % lebih sedikit dalam setahun. Pada akhirnya, ini semua tentang menyelamatkan Bumi saat makan, bukan?” Pelanggan lain menyatakan, “ Saya benar-benar yakin bahwa masa depan ada dalam makanan vegan.” Prancis Loving Hut Paris, salah satu restoran vegan pertama yang dibuka di Eropa, dengan lokasi yang bagus di jalan utama di Bulevar Beaumarchais di antara dua alun-alun terkenal, Place de la Bastille dan Place de la Republique. Pelanggan-pelanggan Prancis dengan cepat mengenali makanan yang lezat ini. “Dalam menu, ada beragam jenis dan itu menakjubkan,” seseorang berkata, “Kami meninggalkan meja dengan senyuman dan siap untuk kembali lagi untuk merasakan menu yang selebihnya yang ditawarkan,” kata yang lainnya. Jerman Sementara semua Loving Hut menghidangkan makanan lezat, lintas-budaya yang disiapkan dengan bahan-bahan yang segar dan menyehatkan, Loving Hut Hannover khususnya sangat populer dengan masakan Asia yang bebas-daging. Salah seorang pelanggan berkomentar, “Rasanya sangat lezat. Saya terkejut karena makanan itu sangat lezat walaupun tanpa…..daging.” Perasaan serupa juga dinyatakan oleh para pelanggan Loving Hut Munich. “Sangat lezat sehingga saya harus katakan bahwa saya belum pernah mengalami petualangan rasa dalam 30 tahun. Makanan itu dibumbui dengan sangat baik dan dengan kualitas yang demikian bagus, saya benar-benar senang!” Spanyol Terletak di jantung Valencia yang indah, sebuah kota yang populer bagi pengunjung dari seluruh dunia, Loving Hut Valencia melayani pelanggan dari seluruh dunia dengan hidangan vegan yang benar-benar internasional. “Biarkan semua orang datang, biarkan mereka merasakan bagaimana makanan yang sesungguhnya!” seru seorang pelanggan. Thailand Suatu hari, saat seorang biarawan datang ke Loving Hut, ia mengatakan kepada salah seorang staf bahwa pada malam sebelumnya, dalam meditasinya, Bodhisattva Quan Yin datang memberitahunya bahwa dia harus menjadi seorang vegetarian. Pada hari itu saat ia berjalan menyusuri jalanan bertanya-tanya dalam hati di mana ia bisa menemukan sedikit makanan vegetarian, tiba-tiba ia melihat tanda “Loving Hut” yang besar. Maka ia melangkah masuk. Juga pada hari itu, biarawan itu merasakan sensasi terbakar di seluruh tubuhnya. Setelah membaca buklet contoh Guru, ia berdoa kepada-Nya, bahwa jika makanan vegetarian yang disajikan bisa meningkatkan kondisinya, dia akan menjadi vegetarian selamanya. Sensasi terbakar itu hilang sepenuhnya segera setelah gigitan pertama pada makanan itu. Ia sangat terkejut dan berikrar untuk menjadi vegetarian seumur hidup. Singapura Tanggal 17 dan 18 Januari, Tahun Emas 6 (2009), ditandai dengan dimulainya Layanan Katering Loving Hut Singapura. Sejak diluncurkan, tim tersebut telah menerima permintaan pelayanan dari masyarakat umum, klub-klub komunitas, sekolah-sekolah politeknik dan berbagai universitas dll., serta menyediakan berbagai layanan prasmanan vegan untuk perayaan pernikahan, pertemuan keluarga, pesta-pesta ulang tahun, acara-acara komunitas, acara pemakaman, seminar, dan kegiatan perkantoran, serta berpartisipasi di pertunjukan jalanan, karnaval, dan acara-acara pencicipan makanan untuk mempromosikan veganisme. Hingga saat ini, mereka telah menyediakan pelayanan makanan untuk lebih dari 80 acara, termasuk pameran atas dibukanya Tembok Berlin secara resmi, menghidangkan aneka ragam makanan vegan yang mewah dan penuh warna, yang sangat menyenangkan hati para pelanggan. Rasa terima kasih kami yang mendalam untuk Guru kami yang terkasih, atas ide Beliau yang memberi inspirasi, sehingga Loving Hut diciptakan, dan atas visi serta dedikasi Beliau bagi perdamaian dan keharmonisan dunia. Kami dengan tulus berterima kasih atas pengabdian staf Loving Hut karena membuat impian ini menjadi kenyataan. Kami berharap agar semua orang segera bergabung dalam lingkup memberi-kehidupan ini, dan menikmati banyak makanan vegan yang lezat dan bergizi, serta amat banyak keuntungan yang diberikan oleh pola makan yang andal ini bagi Bumi dan semua penghuninya. Untuk menemukan Loving Hut terdekat di negara Anda, silakan kunjungi: www.lovinghut.com
*Untuk membaca ulasan lengkap dari beberapa laporan ini, silakan kunjungi
situs berikut ini:
|
| Lintasan Peristiwa
Australia
Pertemuan Gerakan Iklim Australia 2010
Oleh Grup Berita Melbourne (Asal dalam bahasa Inggris)
[Canberra] Dari tanggal 13 sampai 15 Maret, Tahun Emas 7 (2010), Pertemuan Gerakan Iklim Nasional mendasar yang kedua diadakan di ibukota Australia, Canberra, di Universitas Nasional Australia. Anggota Asosiasi kami dari Melbourne dan Canberra menyediakan hidangan vegan bagi 300 peserta pertemuan, yang diawali dengan upaya luar biasa dari rekan-rekan inisiat saat mereka menyediakan hidangan bagi lebih dari 600 peserta dalam acara tahun 2009. Makanannya sangat diterima dengan baik, dimana semakin banyak aktivis iklim memahami dan mengenali perbedaan antara menunjukkan dengan menjalani kehidupan penuh cinta kasih bagi semua makhluk hidup di lingkungan Bumi. Salah satu pemuda terdengar berkomentar bahwa suatu gerakan harus dimajukan dalam sesi sidang paripurna keseluruhan untuk melakukan pemungutan suara untuk kue bola dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai sebagai makanan yang paling enak sedunia! Selama istirahat makan, informasi nutrisi vegan, DVD tentang pola makan dan perubahan iklim, kesehatan vegan, dan efek global dari peternakan terhadap lingkungan Bumi, termasuk selebaran SOS dan brosur Memakan Bumi diberikan kepada para peserta. Lebih penting lagi, ternyata disadari bahwa tahun ini, sebagian besar dari para peserta ternyata jauh lebih ingin tahu tentang pengetahuan mengenai peternakan sebagai kontributor utama bagi pemanasan global. Karena katering vegan yang luar biasa dari para inisiat, pengelola pertemuan memberikan mereka kesempatan untuk menangani hidangan pembukaan dari seluruh sidang, dimana anggota Asosiasi kami memperhatikan kurangnya kampanye umum bersama secara multilateral untuk menekankan pengurangan peternakan sebagai strategi solusi utama. Seminar awal diikuti dengan lokakarya tentang pemilihan makanan dan perubahan iklim dimana seorang mantan kepala ilmuwan, Bapak Gerard Wedderburn-Bisshop dari Departemen Lingkungan dan Manajemen Sumber Daya Queensland, berbicara tentang sangat luasnya lahan yang ditebangi terutama untuk penggembalaan ternak. Lokakarya tersebut dihadiri banyak peserta dan merupakan titik awal untuk membangun hubungan luar biasa dengan orang lain yang sangat termotivasi untuk melakukan kampanye tentang “pilihan makanan dan pemakaian lahan.” Sebagai hasil dari usaha para anggota Asosiasi kami dalam pertemuan tersebut, mereka diundang untuk menangani katering untuk Konferensi Nasional bagi Para Pendidik Lingkungan nanti pada tahun ini. Rekan-rekan inisiat Australia sangat menghargai kesempatan membawakan hidangan vegan yang luar biasa dan informasi penting yang menjelaskan tentang perlunya untuk menjauh dari semua produk hewani kepada semakin banyak orang di berbagai acara lainnya.
Memakan Bumi: Konsekuensi Lingkungan bagi Pilihan Makanan Manusia
Oleh Grup Berita Melbourne (Asal dalam bahasa Inggris)
[Melbourne] Australia mengambil langkah positif ke depan saat banyak dari warganya yang membuka diri untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana pilihan makanannya mempengaruhi Bumi. Gerakan yang membanggakan ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan warganya untuk brosur berjudul Memakan Bumi. Terbitan populer ini sedang dalam proses cetakan kedua yang diselesaikan dengan bantuan sponsor utama dan bantuan distribusi dari para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai setempat. Ditulis oleh Jaringan Vegetarian Victoria, Memakan Bumi mencakup semua aspek tentang bagaimana kita mempengaruhi lingkungan rentan kita hanya melalui pola makan kita. Dalam salah satu paragraf pembukanya, brosur itu menyebutkan, “Kita mengurangi pemakaian kendaraan, memakai lampu hemat energi, mandi lebih cepat, dan menerapkan tindakan penting lainnya. Sementara gagasan-gagasan ini memberikan sedikit manfaat, tapi gagal menangani salah satu penyebab terbesar dari masalah lingkungan kita yaitu…. Apa yang kita makan.” Brosur itu berisi sejumlah fakta dan data yang ilmiah, mengejutkan banyak orang yang membacanya. Mereka tidak tahu bahwa kita memerlukan antara 50.000 sampai 100.000 liter air untuk menghasilkan hanya satu kilogram daging sapi, sementara hanya memerlukan 2.500 liter air untuk menghasilkan satu kilogram beras putih, atau apakah mereka tahu bahwa ternak Australia, dengan emisi metana, memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pemanasan global dibandingkan semua pembangkit listrik tenaga batubara jika digabungkan! Mengenai degradasi tanah, hampir 50% luas benua dipakai untuk penggembalaan ternak yang dipelihara untuk dikonsumsi manusia, menghilangkan nutrisi tanah dan kemampuannya menyerap CO2, juga menyebabkan ketidakstabilan ekosistem dan habitat satwa liar. Fakta mengejutkan lainnya bagi para pembaca Memakan Bumi adalah konsekuensi merusak dari penangkapan ikan di lautan. Populasi ikan dengan cepat berkurang dan luasnya zona mati laut muncul akibat teknik penangkapan ikan yang merusak. Makanan nabati merupakan cara yang jauh lebih efektif untuk memberi makan masyarakat dunia dibandingkan memberikan makan sebagian besar dari padi-padian dunia kepada hewan-hewan ternak. Menjadikannya sebagai sudut pandang, brosur ini menyatakan, “Ternak dunia saja mengonsumsi cukup makanan untuk memberi makan 8,6 miliar orang – lebih dari seluruh populasi manusia.” Setelah distribusi luas di Melbourne dan daerah sekitarnya, permintaan untuk brosur Memakan Bumi berdatangan dari Perth, Brisbane, New Castle dan bahkan dari tempat yang jauh seperti Selandia Baru. Karena kepopuleran brosur tersebut serta betapa cepatnya brosur itu disebarkan, dengan bantuan dari para anggota Asosiasi kami, Jaringan Vegetarian Victoria sekarang sedang mempertimbangkan cetakan ke-3, dengan menyertakan kesimpulan dari laporan terbaru Worldwatch Institute bahwa ternak berkontribusi lebih dari 50% untuk emisi gas rumah kaca dunia, untuk menjangkau lebih banyak orang. Untuk membaca Eating Up the World dan berbagi dengan orang lain, silakan lihat di: http://www.vnv.org.au/site/files/articles/eatinguptheworldv2.pdf Catatan: Jaringan Vegetarian Victoria sepenuhnya memberikan izin untuk menerjemahkan brosur ke dalam berbagai bahasa dan dicetak sendiri. Bebas mengubah data terutama yang berhubungan dengan Australia untuk diganti dengan yang terjadi di negara Anda sendiri. Mohon untuk menyebutkan Jaringan Vegetarian Victoria sebagai penggagas dari brosur ini dalam setiap cetakan.
|
| Lintasan Peristiwa
AS
Para Selebriti dan Ahli Kesehatan Melobi Dewan Kongres untuk Mendukung Pilihan Makan Siang Vegetarian bagi Sekolah
Oleh Grup Berita Virginia (Asal dalam bahasa Inggris)
[Washington DC] Anggota Kongres AS Jared Polis dari Daerah Kolorado ke-2, bersama dengan Komite Dokter untuk Pengobatan Bertanggung Jawab (PCRM), sebuah organisasi kesehatan nirlaba, baru-baru ini menyelenggarakan seminar yang diadakan untuk para anggota Kongres, termasuk para dokter, peneliti, pendidik dan para siswa, tentang bagaimana makan siang sekolah yang bergizi bisa meningkatkan kesehatan anak-anak dan mengurangi biaya kesehatan secara keseluruhan. Seminar diselenggarakan tepat waktu saat Peraturan Pengesahan Kembali Gizi Anak 2009, yang mengatur Program Makan Siang Sekolah dan Program Sarapan Sekolah Nasional, akan segera diserahkan untuk ditinjau kongres. Beberapa pembawa acara serta peserta seminar sebelumnya telah menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Washington D.C. yang berjudul “ Lompatan Umat Manusia Menuju Zaman Keemasan” yang diadakan pada tanggal 8 November, Tahun Emas 6 (2009). Saat sampai pada umpan balik dari kedua acara tersebut, musisi lokal dan penulis Zaccai mengatakan, “Lugas dan Sederhana. Anak-anak Vegan akan Menyelamatkan Dunia!”
Melakukan Peralihan Menuju Dunia yang Dipenuhi dengan Pola Makan Nabati
Oleh Grup Berita San Francisco (Asal dalam bahasa Inggris)
[San Francisco] Setelah menghadiri Festival Tet Vietnam Tahunan ke-14 San Francisco pada bulan Februari, merayakan Tahun Macan, para anggota Asosiasi kami menyelenggarakan seminar Tanpa-Daging yang berjudul “Makan Sebagai Cara Kita Menuju Dunia Damai” di Aula Koret di Perpustakaan Besar San Francisco pada tanggal 20 Maret, Tahun Emas 7 (2010). Para pembicaranya adalah Dr. Will Tuttle, penulis The World Peace Diet; Dr. Michael Klaper, ahli kesehatan dan ahli gizi; Joyce Tischler, pendiri dan penasihat umum untuk Yayasan Perlindungan Hewan Resmi; dan Bob Linden, pembawa acara program radio mingguan “Go Vegan bersama Bob Linden.” Banyak orang datang ke acara seminar ini dan menyaksikan klip video yang mengungkapkan kekejaman industri peternakan dan konsekuensi mengerikan terhadap planet kita. Mereka juga mendapat kesempatan untuk mencicipi hidangan vegan yang enak yang disajikan oleh Loving Hut. Banyak yang menyampaikan terima kasihnya atas upaya para anggota Asosiasi dan harapan bahwa semakin banyak acara seperti ini yang akan diselenggarakan di kota-kota lainnya di masa depan. Pada bulan April, anggota Asosiasi kami berpartisipasi dalam Parade Cesar E. Chavez Holiday dan Festival 2010 di San Francisco. Mereka berpawai tepat di belakang para pendukung seorang Anggota Dewan Negara Bagian Kalifornia dan Pembicara, Pro Tempore Fiona Ma. Dua minggu kemudian, mereka bergabung dengan para anggota San Francisco Vegetarian Society untuk berpartisipasi dalam 2010 Worldwide Vegan Bake Sale di persimpangan jalan Hayes Street dan Octavia Street di San Francisco. Orang-orang yang berlalu-lalang dikejutkan dengan cita rasa luar biasa dari kue-kue yang dibuat tanpa penambahan bahan dari produk hewani. Banyak para pembeli yang setuju saat reaksi pertama mereka direkam untuk Supreme Master TV. Keuntungan dari acara tersebut diberikan kepada San Francisco Vegetarian Society. Hari Senin di San Francisco adalah hari tanpa daging resmi dalam seminggu. Badan Pengawas dengan suara bulat menyetujui peraturannya pada tanggal 6 April, mengumumkan hari pertama dari minggu tersebut sebagai Senin Tanpa-Daging, yang sekarang dikenal sebagai Hari Vegetarian atau Veg Day. “Dengan resolusi ini, San Francisco bisa bergabung dalam daftar masyarakat yang terus bertambah yang telah mengambil tindakan untuk mendorong warganya untuk memilih makanan vegetarian sebagai cara untuk melindungi Bumi dan kesehatan diri sendiri,” kata Pengawas Sophie Maxwell, seorang vegetarian selama 40 tahun yang mengenalkan resolusi ini. Terima kasih atas upaya dari San Francisco Vegetarian Society dan Pembela Hewan sehingga kota kita dan daerah ini menjadi yang pertama di AS yang meloloskan resolusi Veg Day. Semoga kerja sama dari kelompok-kelompok yang berpikiran sama mempercepat peralihan manusia menuju dunia yang didukung oleh pola makan nabati dan kasih berlimpah dari Tuhan.
Merayakan Hari Bumi ke-40 Berkeley
Oleh Grup Berita San Jose (Original in Inggris)
[San Jose] Sebagai perayaan tahunan untuk merayakan gerakan lingkungan dan dengan kreatif mengatasi kerusakan Bumi kita, Hari Bumi Tahunan Berkeley ke-40 yang diadakan pada tanggal 24 April, Tahun Emas 7 (2010), di Taman Berkeley Civic. Tahun ini dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan di antaranya pameran mobil biodiesel dan listrik, energi matahari, pasar petani, memanjat tebing bagi anak-anak, makanan vegetarian, kerajinan tangan, dan stan masyarakat. Anggota Asosiasi kami dari San Jose menyebarkan selebaran dan DVD SOS serta informasi mengenai Cara Hidup Alternatif, yang dengan gembira diterima oleh para pengunjung. Salah satu saudari kami mengenakan kostum hewan yang lucu dengan stiker bertuliskan slogan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi” di bagian depan yang menarik banyak perhatian. Mereka juga merancang permainan menarik dan menantang berjudul “Tes IQ Jejak Lingkungan dari Makananmu” yang meminta agar peserta mencari jawaban dari papan petunjuk di samping stan mereka. Dr. Penny Norman, presiden dari Science Wiz, dan Mohamed Attali, presiden dari A&B Clean Planet, sebuah perusahaan daur ulang, juga berhenti di depan stan mereka untuk menyampaikan terima kasih atas semua pekerjaan yang telah dilakukan oleh Maha Guru Ching Hai demi Bumi. Sepertinya banyak orang dalam acara ini yang sudah menjalani pola makan vegan atau vegetarian, dan lebih banyak orang yang menyadari tentang krisis pemanasan global. Para inisiat dengan tulus percaya bahwa dengan keajaiban luar biasa dari Guru, dunia indah ini sedang dalam titik balik untuk menjadi rumah yang luar biasa sebagaimana mestinya.
Obral Penganan Panggang Vegan Seluruh Dunia
Oleh Grup Berita Ohio (Asal dalam bahasa Inggris)
[Ohio] Pada hari Sabtu, 24 April, Tahun Emas 7 (2010), para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai di Ohio berpartisipasi dalam Obral Penganan Panggang Vegan. Obral Penganan Panggang diadakan di halaman Vegan Café di jalanan sibuk dan menarik perhatian banyak orang yang berlalu-lalang. Perpustakaan umum di samping tempat penjualan roti ini mengizinkan anggota Asosiasi kami untuk meletakkan poster dan menawarkan dukungannya, mengatakan bahwa tema kegiatan ini dekat di hati mereka. Begitu banyaknya makanan vegan enak yang disumbangkan seperti kue keju chery, kue chip coklat raspberry, dan muffin pisang kenari menghasilkan uang sejumlah $500! Keuntungannya digunakan untuk membeli hadiah yang diberikan kepada tunawisma di Drop-In center di Cincinnati pada Hari Ibu lalu. Para konsumen sangat bahagia saat mencicipi kue dan penganan vegan yang lezat yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Seorang ibu-ibu dalam menyampaikan kegembiraannya mengatakan betapa luar biasanya seandainya diadakan penjualan penganan vegan setiap bulannya. Banyak orang menyatakan bahwa sekarang mereka bisa menikmati makanan panggang tanpa terlibat dalam kekejaman yang dilakukan pada hewan dengan memakai susu, telur, dan mentega.
|
| Lintasan Peristiwa
Kosta Rika
Membawa Pesan Vegan Melalui Aktivitas yang Menyenangkan
Oleh Grup Berita Kosta Rika (Asal dalam bahasa Spanyol)
[San José] Pada tanggal 21 Februari, Tahun Emas 7 (2010), anggota Asosiasi setempat kita menyelenggarakan baris berbaris dan sebuah pameran di pusat kota San José, Kosta Rika, dengan tujuan untuk mendorong publik untuk mengambil tindakan untuk menghentikan efek pemanasan global yang merugikan. Diikuti oleh berbagai macam organisasi vegetarian dan perlindungan hewan maupun individu lainnya, berbarisnya sepanjang 2 kilometer dan didukung oleh patroli jalan setempat serta Palang Merah Nasional. Mereka menerima banyak umpan balik positif dari orang-orang yang bahkan meminta brosur SOS saat masih berada di dalam mobil atau di dalam bus. Semua saluran televisi mengulas tentang peristiwa yang penting ini. Bertempat di dekat danau di Taman Metropolitan La Sabana, salah satu area rekreasi yang paling terkenal di kota tersebut, pameran tersebut menyediakan berbagai jenis kegiatan dan sajian vegan untuk dinikmati semua orang. Banyak orang yang terkesan dengan makanannya serta membawa pulang resepnya. Perwakilan dari Palang Merah berbicara tentang bagaimana mencegah dan bertindak di dalam situasi bencana alam. Anggota Asosiasi kita menjelaskan dampak-dampak dari mengonsumsi daging pada kesehatan manusia, pada lingkungan serta iklim dan menjelaskan pula keuntungan dari pertanian organik yang berkelanjutan. Beberapa potongan video pemanasan global Supreme Master Television juga diputar untuk para peserta. Harapan kami adalah dengan adanya pemahaman yang lebih besar tentang konsekuensi makan daging, lebih banyak orang akan memilih gaya hidup vegan yang penuh kasih untuk menghapus beban di planet ini.
|
| Lintasan Peristiwa
Meksiko
Rapat Tahunan IDB-IIC 2020 yang Sukses
Oleh Grup Berita Texcoco (Asal dalam bahasa Spanyol)
[Cancun] Mulai tanggal 19 sampai 23 Maret, Tahun Emas 7 (2010), Rapat Tahunan untuk dewan gubernur Bank Pembangunan Antar-Amerika (IDB) dan Antar-Perusahaan Investasi Amerika (IIC) berlangsung di Cancun, Quintana Roo, Meksiko. IDB adalah sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mendukung upaya Amerika Latin dan Karibia untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembicara yang diundang termasuk Dr. Rajendra Pachauri, Ketua Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), Dr Mario Molina, seorang ilmuwan terkemuka dan Penerima Nobel dalam bidang Kimia Meksiko; Nona Mary Robinson, mantan presiden Irlandia; Yvo deBoer, Sekretaris Eksekutif Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim; Juan Rafael Elvira Quesada, Sekretaris Lingkungan dan Sumber Daya Alam Meksiko; dan Tuan EduardoBraga, Gubernur Negara Bagian Amazonas, Brasil. Banyak dari mereka yang membahas masalah perubahan iklim yang penting dan merekomendasikan solusi berdasarkan keahlian dan penelitian mereka. Salah satu yang mereka sepakati adalah perubahan kebiasaan konsumsi pada tingkat individu akan memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan. Dr. Pachauri menekankan pentingnya mengadopsi pola makan nabati untuk mengubah kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan global. Beliau berkata, "Saya mendukung gagasan Senin Tanpa Daging," dan selanjutnya mendaftarkan manfaat-manfaat melaksanakan program ini di banyak tempat. Dia ingin melihat Meksiko menjadi negara tuan rumah bagi COP 16 dan menunjukkan kepada dunia bahwa hal yang memungkinkan untuk memiliki perkembangan ekonomi serta kepedulian terhadap Ibu Pertiwi pada waktu yang bersamaan. Di tempat tersebut, anggota Asosiasi kita membagikan ratusan paket pers yang meliputi koleksi laporan yang menyoroti banyak aspek dari krisis perubahan iklim dan solusi yang terjangkau, bertindak cepat, selebaran SOS dan DVD, serta Satwa Liar yang Mulia kepada semua peserta plus media internasional dan nasional. Semoga kasih dan berkat Tuhan terus bekerja melalui para pemimpin dunia sehingga manusia akan segera mengindahkan pesan dalam menghargai sumber daya Bumi dan semua sesama penghuni Bumi untuk menyelamatkan planet ini.
Keterangan:
|
| Lintasan Peristiwa
Malaysia
Karnaval Lingkungan
Oleh Grup Berita Kuala Lumpur (Asal dalam bahasa Inggris)
[Kuala Lumpur] Dalam rangka untuk mendorong individu untuk melakukan penghijauan dalam kegiatan mereka sehari-hari, sekelompok mahasiswa kedokteran yang penuh tanggung jawab menyelenggarakan Karnaval Lingkungan satu hari di Universitas Nasional terkemuka Pusat Medis Malaysia di Kuala Lumpur pada 9 Januari, Tahun Emas 7 ( 2010). LSM, JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia), organisasi Buddhis Tzu Chi, Perkumpulan Alam Malaysia, WWF-Malaysia, Wild Asia, dan sponsor utama mereka-Daur Ulang untuk Penghargaan - menggabungkan tangan untuk menawarkan kegiatan yang menarik dan penuh warna bagi pengunjung dari segala usia. Para anggota Asosiasi kita memberikan contoh makanan vegan secara gratis dan mendistribusikan selebaran SOS di Karnaval. Direktur Departemen Lingkungan negara tersebut memberikan pidato utama pada upacara pembukaan, menyerukan semua warga Malaysia yang peduli untuk mengambil "langkah kaki yang lembut dan tindakan yang konkret" untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Film dokumenter pemenang penghargaan An Inconvenient Truth oleh Al Gore disajikan bersama dengan film pendek lainnya yang informatif tentang keanekaragaman hayati dan lingkungan selama acara tersebut. JAKIM mengadakan sebuah forum lintas agama berjudul "Sebuah Isu Berdaging -- Antara Makanan Halal dan Makanan Vegetarian". Sebuah panel dari JAKIM, ahli medis, dan ahli gizi makanan membagikan wawasan tentang mengapa lebih sehat makan makanan nabati. Stan klinis juga dibentuk untuk menyediakan pengecekan kesehatan gratis, dengan mahasiswa kedokteran yang ramah untuk membantu menawarkan nasihat yang tepat waktu tentang pola makan yang sehat. Susunan hidangan vegan yang lezat dan megah yang disiapkan oleh anggota Asosiasi kita disukai banyak orang yang berbondong-bondong datang ke stan mereka demi sajian gratis. Beberapa dari mereka mengerti bahwa peternakan adalah kontributor utama pemanasan global dan berkeinginan untuk mengurangi konsumsi daging mereka demi membantu menyelamatkan planet ini.
|
| Lintasan Peristiwa
Formosa
Sebuah Pameran Budaya Membantu Orang untuk Menyadari Kemuliaan Hewan
Laporan gabungan oleh Grup Berita Kaohsiung dan Changhua, Formosa(Asal dalam bahasa China)
[Kaohsiung/Changhua] Untuk membagikan kebijaksanaan hidup Guru dalam harmoni dengan semua makhluk di alam, Center Kaohsiung dan Changhua kita mengadakan dua pameran budaya yang brilian. Dari 09-19 Januari, Tahun Emas 7 (2010), Pameran Visual Hewan-hewan Liar Danau Amoura yang Mulia diadakan di Pusat Pendidikan Kota Kaohsiung Sosial, dan dari 26 Februari - 14 Maret, Taman Eden di Bumi - Lindungi Rumah Kita dengan CINTA bersama pameran seni diadakan di Lumbung Fuxing di Changhua County. Kedua peristiwa tersebut menampilkan foto-foto berharga Guru yang diambil di Danau Amoura, untuk mengesankan penontonnya dengan keindahan Danau Amoura dan kemuliaan hewan-hewan liar yang tinggal di sana. Juga dipamerkan kreasi-kreasi seni Guru dan buku-buku satwa terlaris yang terkait. Pesan utama yang disampaikan pada kedua peristiwa itu: "Kasihilah Para Hewan" dan "Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Selamatkan Bumi!" Di Kaohsiung, pada hari pertama acara tersebut, Wakil Hakim Wilayah Kaohsiung Ye Nan-ming, Hakim Wilayah Changhua Zuo Bo-yuan, banyak pejabat pemerintah serta tokoh-tokoh dari kalangan budaya, seni, dan pendidikan berpartisipasi dalam upacara pembukaannya. Hal ini sangat mendorong untuk melihat para pemimpin administratif dari kedua kabupaten menaruh perhatian besar terhadap kampanye "Jadilah Vegan untuk Menghentikan Pemanasan Global." Dalam ceramahnya, Wakil Hakim Ye segera menginstruksikan EPB untuk mempromosikan penyajian makan siang vegan yang bergizi di semua sekolah di Wilayah Kaohsiung. Hakim Zuo juga mengumumkan kabar baik dalam pidatonya yang sejak awal Maret, semua sekolah dasar dan menengah di Wilayah Changhua, akan mulai melaksanakan kampanye Senin Tanpa Daging yang melayani makan siang vegan. Pada upacara pembukaan di Changhua, Guru berbicara melalui konferensi video, mengingatkan setiap orang untuk menyadari kemuliaan hewan-hewan, dan berterima kasih kepada mereka karena telah membantu menyelamatkan planet ini. Pada kedua acara tersebut, para tamu tidak hanya mendapatkan banyak pengetahuan, tetapi juga dihibur dengan kegiatan yang menarik. Pemandu wisata telah diatur untuk menjelaskan makna di balik kreasi Guru. Di wilayah Kaohsiung, banyak guru TK, SD, dan SMP terkesan dengan makna yang mendalam dan nilai pendidikan yang disampaikan oleh tema-tema pameran ini. Banyak dari mereka mendaftarkan para peserta untuk membawa siswa mereka untuk kunjungan kelompok. Karena itu, selain untuk menjelaskan gambar-gambar, rekan inisiat kita juga mengadakan acara mendongeng, menggambar, cetakan lumpur, dan kegiatan menarik lainnya untuk anak-anak. Di wilayah Changhua, anggota Asosiasi kita mengadakan penjelasan bicara burung, demonstrasi kaligrafi, pertunjukan drama, tarian oleh siswa, sesi cetakan hewan yang indah, seminar kesehatan dan pemanasan global, menyanyi interaktif, dan acara lainnya untuk memberikan para tamu pengalaman yang lebih lengkap dan mendalam mengapa sangat penting untuk menghargai dan mencintai hewan yang Tuhan ciptakan bagi kita di sini di Bumi, serta untuk melindungi dan melestarikan planet kita yang berharga.
Grup Religi Mengoordinasi untuk Mendukung Kampanye “Cintai Rumah Kita dengan Menjadi Vegan!”
Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa China)
[Taipei] Untuk merayakan Hari Bumi pada tanggal 22 April dan juga untuk mendukung makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan untuk meredakan pemanasan global, EPB Taipei, bekerja sama dengan grup-grup spiritual seperti Asosiasi Pahala Tzuchi, Yayasan Buddhist Gunung Genderang Dharma, dan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, mengadakan acara “Jadilah Vegan untuk Menghentikan Pemanasan Global” pada tanggal 17 dan 18 April, Tahun Emas 7 (2010). Berjudul “YA 417 – Marilah Bersama-sama Melindungi Bumi dan Mencintai Rumah Kita,” diadakan di Aula Memorial Chiang Kai-shek Nasional. Acara ini menampilkan berbagai aktivitas termasuk peragaan memasak masakan vegetarian, pameran Gaya Hidup Hijau, program peningkatan hubungan keluarga, film-film pemanasan global, dan perkumpulan doa tengah malam yang mengajak setiap orang untuk mencintai Bumi dengan menjalankan pola makan nabati, dengan melakukan setiap upaya untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon. Pada hari pertama di upacara pembukaan, Walikota Taipei Hau Long-bin, yang juga merupakan ahli diet profesional, mempresentasikan tampilan dan ceramah tentang manfaat sayuran organik mentah. Beliau juga berbagi pesan bahwa setelah memakan lebih banyak sayuran, kadar lipid darah, kadar kolesterol, dan berat badannya turun, dan beliau merasa lebih ringan dan penuh energi. Walikota Hau menyerukan kepada semua orang untuk mendukung kampanye “Cintai Rumah Kita dengan Menjadi Vegan!” karena memakan lebih banyak sayuran adalah cara tercepat dan termudah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan dukungan dari banyak grup religi, karnaval vegetarian akbar ini telah menjadi sangat penuh warna dan beragam. Terdapat 94 stan, dan anggota Asosiasi kami dari berbagai wilayah Formosa datang bersama untuk menyediakan beragam makanan lokal ala vegan. Beberapa rekan inisiat kami bahkan datang dari luar negeri untuk memperagakan masakan vegan yang eksotis. Di sana, mereka mendistribusikan sekitar 20.000 lembar materi SOS Pemanasan Global yang informatif, mengajak orang-orang menjadi vegan untuk menyelamatkan planet. Pada tanggal 17 April malam, anggota grup kami berkumpul di Aula Memorial Nasional Chiang Kai-shek untuk mengadakan sesi meditasi semalam suntuk di bawah langit berbintang, berdoa demi planet dan makhluk-makhluk hidup. Banyak media utama di Formosa melaporkan acara ini. EPB Kota Taipei memuji anggota-anggota Asosiasi kami atas dukungan mereka yang tulus. Di tempat peristiwa tersebut, sekitar 5.000 warga menandatangani deklarasi kampanye “Satu Hari Vegetarian Setiap Minggu—Cintai Bumi.” Para rekan inisiasi sangatlah termotivasi dan sangat bersyukur atas berkah Guru.
Keterangan:
Tren Pola Makan Nabati Meluas di Seluruh Formosa
Laporan disusun oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)
[Formosa] Dengan seruan dari pemerintah, perusahaan-perusahaan dan para elite dari seluruh kalangan, semakin banyak orang setiap hari bergabung dalam angkatan “Jadilah Vegan untuk Menyelamatkan Planet.” Terutama yang sangat penting adalah kepemimpinan dan motivasi dari pemerintah, dimana banyak dari jawatan administratif dan sekolah-sekolah mereka yang mendukung kampanye “Hari Tanpa Daging.” Beberapa perusahaan besar dan bisnis juga telah menambahkan banyak masakan vegetarian yang lezat di menu kafetaria mereka untuk mendorong para pegawai mereka dan masyarakat umum untuk makan lebih banyak pola makan nabati. Pemerintah Formosa adalah fasilitator utama di balik gelombang pergerakan “Jadilah Vegan untuk Menyelamatkan Planet.” yang bertumbuh dengan cepat ini. Menteri Pendidikan mengeluarkan pengumuman bagi pemerintah kabupaten dan kota, mengimbau mereka untuk menggalakkan penyediaan santapan nabati yang bergizi setidaknya sehari dalam seminggu di seluruh sekolah dasar dan menengah secara nasional. Selain untuk meningkatkan kesehatan para murid, hal itu juga akan mengajarkan mereka, melalui teladan, untuk menghormati dan mencintai planet ini. Departemen Legislatif Yuan juga mengeluarkan sebuah resolusi yang merekomendasikan agar seluruh institusi pendidikan, di bawah berbagai pemerintah kota, mendukung kampanye “Jadilah Vegan dan Kurangilah Karbon” dengan menetapkan satu “Hari Tanpa Daging” setiap minggu. Menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, Pemerintah Kota KabupatenYunlin bertindak dengan segera, sehingga jawatan-jawatan pemerintah dan sekolah-sekolah yang lain di area mereka juga akan mengikuti teladan ini. Seluruh sekolah dasar di Provinsi Yunlin, sejak semester kedua tahun lalu, mendukung gerakan “setidaknya satu hari tanpa daging setiap minggu.” Sekolah Dasar Guilin di Kotapraja Guhang saat ini telah meliputi tiga hari tanpa daging dalam seminggu. Sekitar separuh dari para guru dan para murid makan makanan nabati setiap hari. Semua anak di sekolah itu sudah lazim akan konsep menyelamatkan planet dengan menjadi vegan. Ketika kepala sekolah mereka mengusulkan mentraktir beberapa murid yang mengerjakan tugas liburan musim dingin mereka dengan baik untuk makan malam bistik daging sapi, mereka dengan sopan menolak, mengatakan, “Kami tidak ingin makan daging. Kami ingin menghemat energi dan mengurangi emisi karbon.” Untuk darmawisata semester ini, orang yang berwewenang dalam acara itu pada awalnya berencana menyediakan hamburger bagi murid-murid, namun mereka dengan suara bulat menolak dan memberi tahu para guru bahwa mereka tidak ingin melakukan apapun yang membahayakan Bumi. Selain Provinsi Yunlin, sekolah dasar dan sekolah menengah atas di Kabupaten Hsinchu, Kota Hsinchu, Kabupaten Miaoli, Kabupaten Taichung, Kabupaten Changhua, Kabupaten Chiayi, dan Kabupaten Jinmen telah menyediakan satu hidangan vegetarian setiap minggu untuk murid-murid mereka. Kabupaten Chiayi akan menjadikan hari Jumat sebagai Hari “Bertindak Hijau, Mengurangi Karbon, Vegetarian yang Sehat.” Selain daerah-daerah ini, Kota Keelung, Kota Taipei, Kota Taichung, Kabupaten Nantou, Kabupaten Tainan, Kota Tainan, Kabupaten Kaohsiung, Kota Kaohsiung, Kabupaten Pingtung, Kabupaten Ilan, Kabupaten Hualien, dan Kabupaten Penghu akan meluncurkan “Hari Tanpa Daging” mereka. Walikota Kota Kaohsiung bahkan secara pribadi merekam pesan suara yang menyatakan pentingnya serta dampak yang akan dirasakan dari menjalankan setidaknya satu hari tanpa daging setiap minggu dalam melindungi lingkungan. Pengumuman itu akan disiarkan secara terbuka kepada seluruh penduduk di seluruh kota melalui pengeras suara yang dipasang pada kendaraan pengelolaan sampah. Sementara untuk institusi swasta, semakin banyak perusahaan dan bisnis mendukung ide “Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Selamatkan Planet!” Perusahaan Aluminium Chida telah menyediakan makanan vegetarian satu hari dalam seminggu selama lebih dari enam bulan. Sejak 2003 selama epidemik SARS, Perusahaan Terminal Kontainer Universal telah mulai menyediakan makanan nabati di kafetaria staf mereka. Setelah enam tahun, kondisi kesehatan pekerja mereka telah meningkat secara nyata. Selain memakan makan siang tanpa daging saat bekerja, mereka juga menjadi lebih terbiasa menyediakan makanan vegan di rumah. Bahkan ada berita yang lebih baik! Dewan Iklan Taiwan, organisasi non-profit nirlaba yang terdiri dari 62 perusahaan dan individu, baru-baru ini mendanai dan memproduksi iklan 30 detik — “Kurangi Makan Daging! Selamatkan Bumi! Selamatkan Formosa!” — dan sejak 1 April, telah mulai mengudarakannya di berbagai saluran televisi utama. Mereka juga telah mencetak poster yang relevan, yang dipajang di lebih dari 10.000 toko yang menunjukkan dukungan mereka bagi kampanye ini. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Formosa atas kepemimpinan mereka yang tercerahkan, dan rekan-rekan inisiat kami atas usaha berkelanjutan mereka dalam mendukung pola makan nabati demi meredakan pemanasan global. Semoga hari itu segera tiba saat semua orang di pulau yang indah ini menjadi vegan yang bangga dan berwelas asih! |
| Laporan Khusus
Konferensi Internasional Jeju "Kesehatan Anak-anak dan Planet yang Berkelanjutan"
Oleh Grup Berita Korea (Asal dalam bahasa Korea)
Pulau Jeju, pulau terbesar di Korea Selatan, teberkahi dengan keindahan alam yang menakjubkan–udara segar, air bersih, laut bersih dan gunung berapi dalam berbagai ukuran – yang semakin menghiasi lanskap. Pulau ini tidak hanya terkenal karena situs warisan alam tetapi juga karena upaya-upaya untuk melindunginya melalui pengembangan upaya-upaya hijau seperti energi surya dan angin. Selain itu, inilah provinsi pertama di Korea yang memberlakukan Program Hidangan Makanan Sekolah yang ramah lingkungan dan mulai menyajikan makanan yang diproduksi secara lokal di sekolah-sekolah. Sekarang ini, provinsi ini memelopori perlindungan terhadap Bumi dan generasi mendatang dengan secara aktif menanggulangi pemanasan global. Pada bulan September, Tahun Emas 6 (2009), Majelis Provinsi menyatakan pemberlakuan hari vegan organik sekali dalam seminggu sesuai dengan rekomendasi Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim (IPCC). Pada tanggal 21 September, sebuah konferensi yang bertemakan "Kesehatan Anak-anak dan Planet yang Berkelanjutan" diselenggarakan di Pulau Jeju. Dipimpin oleh Bpk. Song Dae-Jin, Kepala Koalisi Jeju untuk Kesehatan Anak, dan diatur bersama 49 organisasi nonpemerintah (LSM), konferensi ini dihadiri oleh pejabat-pejabat pemerintah, seperti: Yang terhormat Bpk. Kim Tae-Hwan, Gubernur Provinsi Otonomi Khusus Jeju; Bpk. Yang Seong-Eon, Inspektur Departemen Pendidikan Provinsi Otonomi Khusus Jeju; Pendeta Cha Heung-Do, Kepala Koalisi Rakyat untuk Kesehatan Anak-anak; Profesor Im Jae-Taek, Pimpinan Masyarakat Korea untuk Pendidikan Ramah Lingkungan bagi Anak-anak di Usia Dini; dan Bpk. Kim Tae-Seong, Pimpinan Agenda 21 Jeju. Banyak pakar lingkungan dan medis, serta ratusan pendidik, orang tua, anggota-anggota kelompok pemuda dan sipil serta kelompok beragama yang juga turut bergabung. Konferensi tersebut diliput oleh media – saluran Berita TV MBC, KBS, CBS; radio Arirang; koran Hankook Ilbo, Hankyoreh, Berita Yonhap, Jeju Ilbo, dan Media berita internet Jeju dan Jeju Sori. Supreme Master TV mengudarakan siaran langsung untuk acara tersebut melalui satelit bagi para pemirsa global. Tamu VIP memberi dukungan dan salam hangat melalui video termasuk Dr. Rajendra K. Pachauri, Ketua IPCC PBB; Bpk. Satinder Bindra, Direktur Divisi Komunikasi dan Informasi Masyarakat dari Program Lingkungan PBB, dan Dr. Carolyn Lukensmeyer, Pimpinan Pendiri dari Suara Global. Dalam sambutannya, Dr Pachauri secara khusus menekankan bagaimana pengurangan konsumsi daging akan membawa manfaat besar bagi kesehatan manusia dan planet ini. Dan untuk membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan ini, ia yakin bahwa masyarakat seharusnya tidak hanya mengandalkan pemerintah. Ia mengatakan, "Perasaan itu harus datang dari dalam. LSM, masyarakat sipil dan masyarakat itu sendiri yang harus menciptakan kesadaran tentang apa manfaat sebenarnya dari mengurangi pola konsumsi daging.” Para pakar menonjol dari seluruh dunia berbagi pesan berharga mereka baik secara langsung atau melalui video. Bpk. Joop Oude Lohuis, Manajer Iklim dan Unit Keberlanjutan Global untuk Badan Penilaian Lingkungan Belanda, yang telah melakukan penelitian ekstensif tentang hubungan antara perubahan iklim dan perubahan pola makan, mengemukakan tentang kontribusi luar biasa dari industri peternakan terhadap emisi gas rumah kaca dan pemanfaatan lahan antropogenik. Ia menyimpulkan bahwa jika perubahan pola makan pada skala global dapat terjadi antara tahun 2010 dan tahun 2030, maka situasi di planet kita akan stabil. Bpk. Lee Yong-Jung, seorang guru yang sangat dihormati dan Ketua Koalisi Kebijakan Jeju untuk Kesehatan Anak-anak, menyampaikan pidato penuh semangat di mana ia berkata, "Saya pikir kita harus mengubah tujuan pendidikan kita ke arah 'makanan, kebajikan, dan kesehatan, karena pendidikan masyarakat perlu dirancang untuk tubuh, pikiran, dan spirit. Hal yang mencegah kita melakukan hal ini adalah kebiasaan gaya hidup kita, hambatan birokrasi, dan budaya politik kita. Secara alami, tidak ada ibu yang akan menyakiti anaknya sendiri. Namun, kita umat manusia, mahkota ciptaan, membuat anak-anak kita sakit. Ini benar-benar memalukan dan saya yakin ini adalah kejahatan kolektif. Memastikan kesehatan anak-anak kita bukanlah masalah pilihan melainkan tugas dan kewajiban minimum kita." Dr. Michael Greger, Direktur Kesehatan Publik dan Peternakan untuk “Humane Society” Amerika Serikat memberikan pendapat ahli tentang penyakit yang berasal dari industri peternakan, termasuk flu babi, flu burung, dan penyakit sapi gila. "Hubungan keseluruhan antara kerajaan hewan dan kerajaan manusia berada dalam ketegangan. Dalam era munculnya penyakit baru ini, kita saat ini memiliki miliaran hewan bersayap dan berekor keriting sebagai tabung pengujian bagi virus untuk berinkubasi dan bermutasi di dalamnya, untuk menciptakan miliaran lebih organisme dari rolet pandemi. Seiring dengan kesalahan manusia, meskipun demikian, ada harapan. Jika perubahan dalam perilaku manusia dapat menyebabkan wabah penyakit baru, maka perubahan perilaku manusia dapat mencegah hal itu di masa mendatang." Juga berbagi pengetahuan tentang manfaat pola makan nabati dan efek merugikan pola makan daging adalah beberapa pemimpin medis terhormat: Dr. John A. McDougall, Pendiri dan Direktur Medis dari Program McDougall yang terkenal secara nasional; Dr. Neal Barnard, Pimpinan Pendiri dari Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab; dokter dan ahli gizi terkenal, Dr. Joel Fuhrman; dan Dr. Hwang Seong-Soo, seorang ahli bedah saraf terkenal Korea di Pusat Medis Daegu. Selama sesi tanya jawab, bersama para pakar lain dalam bidang kesehatan, pengobatan dan pertanian organik, tamu khusus kehormatan acara tersebut, Maha Guru Ching Hai, menjawab berbagai pertanyaan dari hadirin melalui konferensi video. Dr. Bu Sang-Il, Ketua Partai Provinsi Jeju dari Partai Nasional Raya, dan wakil ketua Asosiasi UNESCO Jeju Korea, mengkhawatirkan keberadaan Jeju yang merupakan tujuan wisata terkenal internasional, sehingga mengakibatkan Jeju rentan terhadap penyakit menular, dan ia menanyakan tentang cara yang berguna untuk melindungi pulau ini dari influenza H1N1. Dr. Barnard menjelaskan bahwa industri peternakan adalah tempat perkembangbiakan dari virus yang menyebabkan flu burung dan flu babi, dan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa daging babi mentah yang dibeli dan ditangani sebenarnya dapat menyebarkan virus hidup. Ia menyimpulkan, "Untuk membuat keluarga kita sesehat mungkin guna mencegah influenza dan infeksi lainnya, kita benar-benar perlu menghentikan industri hewan." Dr Greger, saat menjawab pertanyaan tentang memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak, menyatakan dengan jelas, "Memakan pola makan nabati, pola makan vegan, dapat melindungi kita bukan hanya dari pandemi masa depan tetapi dari pandemi saat ini juga." Sembari menawarkan pemikiran dan kebijaksanaan Beliau kepada para penanya dan hadirin, Maha Guru Ching Hai menyoroti pentingnya gaya hidup vegan organik dalam membangkitkan kasih sayang dalam diri kita yang "selaras dengan Surga, dengan nilai yang bergema di dalam banyak jalur spiritual dan ajaran agama, karena itu tertulis dalam kitab suci mereka" Ia mendesak Jeju agar menjadi vegan, “Jangan hanya menjadi provinsi model; jadilah sebuah model yang benar, heroik, berani bagi seluruh dunia." Ketika diminta oleh Bpk. Lee Yong-Jung untuk berbagi berita terkini tentang perubahan iklim, Guru menyampaikan kemungkinan menakutkan dari pemanasan global yang tak terkendalikan, aspek menakutkan dimana negara-negara tidak akan melakukan hal yang cukup untuk menghentikannya. Namun, Beliau juga menyatakan harapan Beliau dengan perasaan mendalam, "Saya merasa bahwa dunia sedang berubah. Saya merasakan bahwa para pemimpin mendengarkan. Saya merasa bahwa orang-orang dari planet ini ingin menyelamatkan rumah mereka. Saya merasa bahwa mereka mencintai anak-anak mereka. Saya merasa bahwa mereka akan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan anak-anak mereka." Beliau meminta Bpk. Lee untuk bergabung dengan Beliau dalam doa agar semua orang di planet ini bangun tepat waktu untuk menyelamatkan semua orang. Menanggapi pertanyaan Bpk. Jua Yong-Cheol, seorang wartawan pemenang penghargaan dari Jeju Sori, Guru memberi daftar dari lima cara utama untuk menangani pemanasan global yang bisa dijalankan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari: 1. Jadilah Vegan, 2. Bertindaklah Hijau, 3. Berhemat, 4. Melakukan Perbuatan Baik, 5. Berdoa. Mengenai peran pers dan media, Guru berkata, "Jadilah contoh yang baik bagi dunia. Inilah tepatnya peran media yang seharusnya, bagaikan seorang sahabat yang benar, yang jujur kepada komunitas manusia, memperingatkan semua orang akan setiap situasi berbahaya; mengungkapkan koneksi dan data baru agar diketahui, misalnya kaitan erat antara daging dengan pemanasan global, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih cara hidup yang lebih baik; dan menjadi suara yang berani, suara heroik, khususnya bagi mereka yang tidak bisa menyuarakan pendapat mereka, termasuk hewan-hewan yang sangat menderita." Beliau menyerukan pelayanan dan kepemimpinan mulia dari media. Sebagai kesimpulan, Guru mendesak semua LSM, pemerintah, media, masyarakat, setiap individu, agar melibatkan diri untuk bergabung dengan tren ‘veggie dan dalam menyebarkan berita vegan, karena "planet rumah kita sedang terbakar. Jika kita tidak bekerja bersama-sama dengan semangat bersatu untuk memadamkan api, kita tidak akan memiliki rumah lagi. Seratus persen dari penduduk dunia harus menjadi vegan, segera, untuk menyelamatkan planet ini." Banyak peserta menyatakan rasa terima kasih mereka karena mendapat informasi tentang pentingnya menjalani pola makan vegan untuk kesehatan manusia dan planet ini. Salah satu peserta konferensi, Bpk. Kim Sang Jin berkata, "Saya ingin menjadi seorang vegan yang berkomitmen seperti banyak orang di sini. Saya bertemu Maha Guru Ching Hai untuk kali pertama melalui acara ini. Saya bisa memahami pikiran Beliau yang mendalam tentang pola makan vegan dan masa depan yang berkelanjutan dari Bumi, planet kita, dan juga bisa merasakan cinta kasih Beliau terhadap anak-anak, hewan-hewan, dan makhluk-makhluk hidup. Beliau adalah manusia yang hebat." Bpk. Song Dae-Jin, Kepala Koalisi Jeju untuk Kesehatan Anak-anak menyatakan bahwa konferensi ini melampaui harapannya, "Kata-kata Maha Guru Ching Hai dan umpan balik penonton benar-benar luar biasa. Dan saya merasa bahwa hati yang murni benar-benar manjur. Saya merasakan interaksi hangat dari hati-hati yang tulus selama konferensi." Kami berterima kasih kepada para penyelenggara dan hadirin atas suksesnya pertemuan ini, dan rasa terima kasih kami juga ditujukan kepada Maha Guru Ching Hai karena berbagi keprihatinan Beliau dan bimbingan yang berharga. Semoga semua anak di dunia mewarisi sebuah planet yang aman dan masa depan yang sehat melalui pola makan vegan organik yang mendukung kehidupan. Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television atas konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1143s.php
|
| Laporan Khusus
“Kesatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Hidup” Konferensi Perubahan Iklim di Hong Kong
Oleh Grup Berita Hong Kong (Asal dalam bahasa Inggris)
Festival Bulan dalam beberapa budaya Asia adalah suatu hari saat keluarga dan masyarakat berkumpul untuk menikmati kue bulan yang menandakan harapan kesempurnaan. Pada hari menguntungkan ini, tanggal 3 Oktober, Tahun Emas 6 (2009), suatu pertemuan menampilkan ceramah oleh para ilmuwan terkemuka dan pembicara lain dari China, Hong Kong, dan Formosa (Taiwan), dan juga perwakilan pemerintah, media, dan organisasi nirlaba. Tamu-tamu istimewa yang hadir termasuk: Dr. Enboa Wu, Wakil Presiden Lembaga Penelitian Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Praktis dari Hong Kong; Yang terhormat Fung Chi Wood dari Gereja Inggris Hong Kong; dan Ibu Judy Chen, Ketua Yayasan Konservasi Taman Laut Hong Kong. Pembicaraan mengulas bukti saat ini mengenai pemanasan global, pandemik flu babi dan solusi yang diusulkan. Maha Guru Ching Hai menerima undangan sebagai tamu kehormatan dan merespons jawaban dari penonton melalui konferensi video. Pemikiran beliau secara mendalam menggambarkan tema acara ini, “Kesatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Kehidupan.” Dengan mengutip bukti ilmiah dan pengetahuan dari meditasi mendalam, Guru menegaskan kepedulian dari Bapak Fung Chi Wood, seorang pendeta Kristen dan vegetarian, dimana jika umat manusia tidak cepat mengatasi masalah pemanasan global dengan upaya bersama, planet kita akan berakhir seperti Mars dan Venus. Akan tetapi Guru mencatat, “Saya masih penuh harapan. Saya ada suatu perasaan positif dimana itu tidak akan terjadi pada kita, pada Bumi, tetapi kita semuanya harus bekerja; kita tidak bisa duduk di sana dan menunggu pada keajaiban terjadi. Tuhan memerlukan kita untuk mewakili-Nya dalam welas asih, dalam hati yang penyayang, dalam jalan hidup, dalam kehidupan yang saleh sebagai anak-anak Tuhan.” Mengenai pertanyaan dari komunikator hewan vegetarian dan pendiri “Animal Talk,” Ibu Rosina Maria Arguqati, mengenai penghapusan perbudakan hewan, Guru menunjukkan bahwa peternakan hewan melampaui perbudakan. Ini adalah hukuman mati yang ditandai sejak kelahiran. Selain itu, kita memperlakukan hewan dengan cara yang tidak welas asih yang membuat manusia menjadi makhluk paling kejam di planet ini. Beliau berkata, “Keseluruhan sistem kejam ini harus dihapuskan untuk hewan, seperti yang kita lakukan 150 tahun yang lalu, karena umat manusia dilahirkan mulia, penyayang, dan baik hati. Kita hanya diperdaya, kita hanya salah informasi, kita hanya terlalu sibuk berpikir. Jadi jika kita menginformasikan mereka, menginformasikan diri kita sendiri mengenai kenyataan kejam ini, kenyataan sangat kejam, dan menjadi contoh teladan welas asih, dan menjadi seorang vegan, maka saya yakin kita bisa menghilangkan kekejaman yang tragis ini menghilang selamanya, dihapus selamanya. Dan semua makhluk akan hidup dalam damai, harmonis dan bahagia, tidak takut satu sama lain.” Ibu Peggy Poon, seorang analisa sistem dan vegetarian, menanyakan sebuah pertanyaan praktis mengenai hal apa yang bisa dilakukan untuk membantu dan memotivasi orang-orang dalam industri daging agar mereka mengubah kariernya. Guru menjelaskan pertama-tama, dalam menghadapi bencana global, kita tidak ada pilihan selain berubah. “Apakah kita bersedia berubah, atau kita semuanya akan pergi.” Kedua, bisnis daging bukan bisnis menguntungkan. Jika bukan karena subsidi pemerintah, banyak peternak hewan dan restoran daging sudah bangkrut sejak lama. Ketiga, daging mengandung segala jenis bakteri yang menimbulkan penyakit. Selain itu, bagi kebanyakan pekerja di bisnis ini, itu bukan tempat kerja yang aman. Beliau lebih lanjut memberikan contoh peternak hewan yang mengubah karier mereka. “Dalam segala kasus, orang-orang yang berubah tetap baik-baik saja, bahkan lebih baik daripada sebelumnya,” Dalam kesimpulannya Guru berkata, “Sudah waktunya kita mengalihkan bisnis daging yang berbahaya dan tidak berkelanjutan menuju jalan yang lebih beradab, lebih berkelanjutan, lebih manusiawi untuk mencari nafkah, yaitu pertanian vegan organik, atau restoran vegan, produk-produk vegan, menjual produk vegan, dll…karena tidak ada yang baik menunggu Anda di kehidupan mendatang jika Anda menyebabkan penderitaan pada yang lain, manusia ataupun hewan.” Suatu acara penting dari acara ini adalah perayaan menyentuh menghormati Bobsy, pendiri kampanye yang mempromosikan Vegan Menyelamatkan Manusia, dengan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai, bersama dengan kontribusi US$2.000 dan jaket pahlawan. Dengan air mata, Bapak Bobsy menerima Penghargaan ini. Beliau menekankan lagi bahwa “Penyembuhan Bumi ini dan penyembuhan semangat manusia adalah satu dan sama. Dan kita semestinya punya keberanian untuk menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia ini.” Malam itu ditutup dengan konser musik yang bersemangat untuk merayakan Festival Bulan dan semangat kesatuan serta kasih. Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang menawarkan kepedulian murni dan kejelasan bagi umat manusia pada saat yang bergolak ini. Semoga Surga memberkati tindakan vegan heroik kita sampai kita melihat semua kehidupan selamat dan kualitas mulia yang melekat terwujud dan ditegakkan sekali lagi. Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai konferensi video ini, silakan kunjungi:http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1163s.php Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai Bapak Bobys diberikan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1184.php
|
| Laporan Khusus
Seminar Perubahan Iklim “Melindungi Rumah Kita dengan L.O.V.E.”
Oleh Grup Berita Taichung, Formosa (Asal dalam bahasa China)
Pada tanggal 11 Oktober, Tahun Emas 6 (2009), anggota Asosiasi kami di Formosa mengadakan Seminar Perubahan Iklim “Melindungi Rumah Kita dengan L.O.V.E.” di Universitas Nasional Chung Hsing di Tai Chung. Lebih dari tiga ribu orang menghadiri acara ini yang mengumpulkan saran dan ide dari profesional setempat yang diubah menjadi rekomendasi bagi tindakan praktis mengenai L.O.V.E: Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan (LOHAS), Organik, Veganisme, dan Ekologi. Juga pada pameran di tempat acara ini adalah Pameran Seni Kehidupan Alami,” yang bersama-sama dibentuk oleh 28 grup termasuk Perhimpunan Hutan Rimba Taiwan. Seminar ini dimulai dengan pembicaraan oleh para ahli perubahan iklim yang terhormat di seluruh dunia, termasuk Ketua IPCC, Rajendra K.Pacharui, yang mengirimkan video singkat yang mengungkapkan simpati pada korban bencana banjir pada tanggal 8 Agustus di Formosa, dan juga menyarankan suatu solusi paling efektif untuk mengurangi pemanasan global: Mengurangi konsumsi daging. Para pembicara lain termasuk Bpk. Philippe Roch—mantan Direktur dari Perwakilan Swiss untuk Lingkungan, Hutan dan Bentang Darat (SAEFL), Ibu Live Kleveland—Penasihat Hukum dan Kontak Pers untuk Aliansi Perlindungan Hewan Norwegia, Bpk. Gilberto Natalini—Anggota Dewan Kota dari San Paulo, Brasil, dan Ibu Amelita S. Navarro—Walikota Santiago di Filipina, semuanya mengungkapkan keinginannya dalam melindungi hak asasi satwa dan berharap agar seminar sukses besar. Presiden dari Universitas Nasional Chung Hsing, Dr. Shaw Jie-Fu, memberikan ceramah yang mengingatkan hadirin untuk memperhatikan dampak pemanasan global dan perubahan iklim di Formosa. Sesi seminar pertama ini menyoroti “Dampak Perubahan Iklim Global,” dan dua pembicara utama adalah Dr. Liu Shao-Chen, Direktur Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim, Akademia Sinica dan Profesor Liu Zhong-Ming, Direktur Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim di Universitas Taiwan. Dr. Liu menunjukkan bahwa kalau kita gagal mengekang emisi gas rumah kaca (GRK), suhu dunia akan naik 4 derajat dan 10% hujan lebat teratas di Formosa akan naik 5,6 kali. Sangat prihatin, dia lebih lanjut menyatakan bahwa jika pemanasan global berlanjut, kondisi kekeringan di Formosa akan menjadi lebih buruk juga, dan akan ada kekurangan air setiap musim semi. Juga di Formosa bagian selatan, dimana hampir tidak ada hujan di musim dingin sekarang, daerah ini bisa menderita dari kekeringan sepanjang tahun di masa depan. Dalam kesimpulannya Dr. Liu bertanya pada Maha Guru Ching Hai, “Apakah ada cara konkret untuk mengurangi emisi GRK? Guru menjawab, “Menurut penelitian terakhir, industri peternakan menyumbang lebih dari 50% emisi GRK. Jika kita semuanya bisa menjadi vegan dan menghentikan peternakan, 50% dari GRK ini akan segera berkurang.” Sesi kedua dari seminar ini berfokus pada “Kehidupan Harmoni dengan Alam.” Dua pembicara pertama adalah Bpk. Lin Hong-Rui, pendiri dan manajer umum dari situs web vegetarian terbesar China - www.suiis.com, dan Bpk. Lin Xu Wen-er, Direktur Perusahaan Kebudayaan Persimmon, dan Vegeplanet.com. Keduanya berbagi pembicaraan yang mengilhami para penonton. Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bpk. Lin Xu Wen-er, Guru berkata dengan jelas, “Jika kita ingin menyelamatkan planet kita, rumah kita, kita harus menghentikan produksi daging dengan segala cara!” Pembicara ketiga adalah Ibu Tan Ai-zhen, vegetarian, artis dan aktivis hewan. Dengan ketulusan mendalam beliau berkata, “Saya menjadi vegetarian karena saya tidak bisa memakan hewan kecil ini.” Melalui hidup dan interaksi dengan hewan, ia menjanjikan bahwa mereka bukan saja ada emosi dan kecerdasan, tetapi juga ada banyak yang bisa kita pelajari dari mereka. Berikut, Bapak Luo Hong-xian, seseorang yang beralih dari peternakan babi menjadi petani sayuran organik, dan akhirnya menjadi vegan, berbagi dengan setiap orang tentang titik penting dalam kehidupannya, dan menasihati peternak lainnya untuk melakukan perubahan yang sama. Guru mengomentari Bapak Luo telah menjadi contoh teladan dengan melakukan perubahan welas asih, pilihan pahlawan dengan tidak melakukan bisnis peternakan dan menerapkan pola makan vegan. Guru berkata jika orang-orang bisa berhenti makan daging, dunia ini akan menjadi Surga. Selain itu, merupakan kehormatan besar saat Walikota Amelita S.Navarro dari Kota Santiago, Filipina berbicara di acara ini. Apa yang luar biasa mengenai Walikota Navarro adalah pada tanggal 25 Mei, Tahun Emas 6 (2009) dewan kota itu mengesahkan resolusi yang mendukung pola makan non-hewani sebagai tindakan utama mengatasi pemanasan global dan memperbaiki kesehatan umum. Sewaktu diwawancara oleh media, beliau berkata, “Sebelum Filipina mengambil bagian dalam Konferensi Kopenhagen di akhir tahun ini, kita sudah menyampaikan Resolusi Kota Santiago untuk secara resmi mempromosikan pola makan vegetarian sebagai suatu solusi terhadap pemanasan global di Kota Santiago. Kami berharap melalui panggilan Maha Guru Ching Hai untuk Menjadi Vegan, Bertindak Hijau untuk Menyelamatkan Bumi! yang merupakan solusi paling efektif, kita bisa menemukan kesempatan untuk hidup bagi generasi mendatang di Filipina dan di dunia ini.” Banyak hadirin sangat terinspirasi setelah mengetahui kebenaran mengenai pemanasan global dan solusi-solusi terkaitnya. Profesor Liu Shao-chen berkata selama wawancara, “Kita harus melakukan yang terbaik untuk mendukung pola makan non-hewani ini. Saya berharap seminar hari ini akan menerima perhatian dari masyarakat umum, lalu memotivasi mereka menjadi vegetarian.” Tim Berita TV Taiwan (TTV) secara eksklusif meliput acara ini dan menyiarkan rekaman acara ini. “Menemukan Taiwan yang Baru” pada tanggal 24 Oktober. Ide-ide berwawasan yang diberikan oleh para ahli perubahan iklim di seminar ini diterbitkan pada China Times dan 5cg.com.tw. Staf yang bekerja dan tamu hadirin sangat berterima kasih bisa berpartisipasi dalam acara luar biasa dan menakjubkan ini yang menyampaikan satu pesan paling penting: masing-masing dari kita bisa melakukan bagian kita untuk menyelamatkan planet ini dari krisis dengan mengubah cara hidup kita. Seluruh dunia bisa menerapkan gaya hidup L.O.V.E. (LOHAS, Organik, Vegan, Ekologis) segera mungkin untuk menciptakan masa depan cemerlang bagi kita sendiri dan keturunan kita.
Keterangan: Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1191s.php
|
| Laporan Khusus
Konferensi “Vegan Organik Demi Kemakmuran dan Demi Menyelamatkan Planet dari Perubahan Iklim” di Indonesia
Oleh Grup Berita Indonesia (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 22 Oktober,Tahun Emas 6 (2009), sebuah konferensi yang bertema “Vegan Organik demi Kemakmuran dan Demi Menyelamatkan Planet dari Perubahan Iklim” diselenggarakan bersama oleh Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia dan Asosiasi kami di Indonesia dengan Maha Guru Ching Hai sebagai Tamu Kehormatan Khusus. Lebih dari 500 hadirin yang mencakup para pejabat pemerintah setempat, para ilmuwan, para guru, mahasiswa, wakil-wakil dari berbagai kelompok media, tokoh masyarakat dan anggota-anggota Asosiasi kami, menghadiri acara ini di Museum Kehutanan Nasional Manggala Wanabhakti yang terletak di Jakarta Pusat. Ibu Sri Hudyastuti, staf ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan memberikan pidato pembukaan atas nama Bpk. Rachmat Witoelar yang merupakan Ketua Dewan Perubahan Iklim Nasional dan mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia. Pidato itu menguraikan kondisi iklim di Indonesia dan perlunya mengambil tindakan cepat dalam menciptakan sebuah program pelunakan. Bpk. Witoelar mendorong semua orang untuk melakukan setiap usaha yang memungkinkan untuk membentuk lingkungan berkelanjutan dan bukannya bergantung pada pihak lain untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Setelah itu, video yang menampilkan urgensi dari krisis planet serta sejumlah solusi sederhana dan solusi dengan biaya efektif diperkenalkan kepada hadirin. Seorang perwakilan dari Dewan Nasional Perubahan Iklim, Ibu Amanda Katili Niode, menyajikan fakta-fakta tentang pemanasan global dan dampaknya terhadap kehidupan kita. Dr. Hira Jhamtani, anggota dari Jaringan Dunia Ketiga dan seorang peneliti lingkungan yang penuh semangat yang tinggal di Bali, berbagi pandangannya tentang manfaat pola makan organik sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan. Dr. Anton Budiono, seorang dokter angkatan laut dan ahli terapi alami, menjelaskan manfaat pola makan vegan organik mentah dalam mempertahankan kesehatan yang baik. Pembicara terakhir, Profesor Aris Ananta,Ph.D., seorang peneliti senior di Institute of South East Studies di Singapura (ISEAS), menguraikan faktor-faktor penentu ketersediaan pangan berbasis pada ekonomi spekulatif, permintaan dan penawaran. Puncak acara ini adalah sesi tanya jawab melalui konferensi video langsung dengan Maha Guru Ching Hai, membahas banyak isu-isu mendesak tentang krisis iklim. Untuk mendorong Bpk. Budhiharto, seorang aktivis satwa liar di Pusat Penyelamatan Satwa Liar Cikananga, yang merupakan penerima Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia, agar menjadi vegan, Guru mendaftar manfaat dari pola makan nabati yang mencakup kebugaran, kinerja, ketahanan, dan kecerdasan selain membantu menyelamatkan dunia. Guru mengatakan bahwa untuk membuat gaya hidup vegan menjadi sebuah tren di masyarakat, kita tidak bisa menunggu pemerintah untuk menciptakan hal itu, kita harus memulai dari diri kita sendiri lalu memengaruhi orang lain lebih lanjut. Bpk. Haji Chaerudin, seorang petani dan pendiri Kelompok Tani Lingkungan Hidup Sangga Buana, menanyakan tentang bagaimana membuat lebih banyak orang memahami filosofi kuno bahwa “alam bukanlah warisan tetapi titipan anak cucu kita.” Guru berkomentar bahwa banyak keyakinan agama yang juga menjabarkan peran manusia sebagai penjaga atau pengurus planet ini. Guru menantang para hadirin untuk merenungkan pertanyaan itu, “Apakah ada hukum dari Tuhan, dari Allah atau dari hukum fisik kita yang menyatakan bahwa kita memiliki hak untuk menghancurkan habitat satwa liar, lalu membunuh mereka jika mereka mendekat?” Guru melanjutkan untuk mengatakan, “Saya berharap agar Anda dan para hadirin bisa sependapat bahwa warisan untuk anak-anak kita harus mencakup janji kita, ikrar kita, peraturan kita, untuk menghindari membunuh hewan atau membuat mereka menderita dengan cara apapun.” Guru juga mengambil kesempatan untuk menginformasikan para hadirin bahwa sejak tsunami di tahun 2004, lebih dari 60 pulau di Indonesia telah tenggelam dan diperkirakan bahwa lebih dari 2000 pulau mungkin akan tenggelam di bawah permukaan laut dalam dasawarsa berikutnya akibat pemanasan global. Selain itu, kenaikan permukaan air laut memaksa orang-orang kehilangan rumah mereka dan pergi mengemis di tempat lain. Guru memohon kepada semua orang untuk membuat perubahan selagi masih ada waktu, untuk menghindari konsekuensi bencana seperti kehilangan seluruh dunia dan kehidupan kita. Bapak Hadianto, seorang vegan dan seorang agen perjalanan Indonesia, menanyakan, “Bagaimana seharusnya kita, manusia, berkembang? Apakah ada atau akankah ada batas untuk pengembangan ini? Bagaimana seharusnya masyarakat dibangun? Guru menjawab bahwa kita seharusnya tidak kehilangan diri kita dalam aspek material dari kehidupan tanpa memperhatikan standar moral dan pengembangan spiritual kita. Jika kita memiliki mata spiritual, kita bisa melihat pola pertumbuhan dalam peradaban masa lalu, baik di bumi maupun di planet-planet lain. “Planet-planet yang selamat dari kehancuran, seperti Venus, terselamatkan karena masyarakat mereka menjadi vegan.” Beliau menjelaskan, “Ada empat buah Venus – hanya dua yang terselamatkan karena masyarakat mereka menjadi vegan. Dua Venus lainnya hancur – yang satu benar-benar lenyap, yang lain menjadi sangat panas dan tak bisa dihuni – karena mereka tidak menjadi vegan. Dua Venus terselamatkan karena mereka menjadi vegan. Banyak planet yang tidak bertahan hidup, seperti Mars, binasa dengan daging yang masih berada di mulut mereka, di antara gigi mereka. Jadi terserah pada kita... jika kita sendiri yang menjadi vegan, kita sendiri yang akan berubah setidaknya, dan jika ada cukup banyak dari kita, masyarakat kita akan berubah.” Selama konferensi, buku terlaris Internasional Guru, Burung-Burung dalam Hidupku, versi bahasa Indonesia secara resmi diluncurkan. Para tamu dihibur dengan pertunjukan musik dari musisi terkenal lokal maupun tarian tradisional, dan disuguhi dengan hidangan vegan yang lezat sesudahnya. Banyak orang sangat terkesan dengan kata-kata arif yang menarik dari Guru dan memutuskan untuk membuat perubahan dalam hidup mereka. Peserta acara, Adelina, mengatakan bahwa ia berencana untuk menjadi vegan, meskipun sulit untuk mengubah kebiasaan itu, “tetapi jika kita peduli untuk mencoba, tidak ada yang tidak bisa kita lalukan.” Aktris dan model Nona Francine Roosenda berkata, “saya sangat terinspirasi oleh apa yang dikatakan Maha Guru Ching Hai….jika niat yang sangat mulia itu bisa membantu melakukan sesuatu untuk menyelamatkan planet ini, maka mengapa tidak? Dan saya rela untuk melakukan itu dan membantu.” Kami bersyukur kepada Tuhan atas kesuksesan sebuah konferensi perubahan iklim lainnya, dan mendoakan agar komunitas vegan global akan bertumbuh melalui upaya terus menerus untuk menyelamatkan Bumi kita yang megah.
Keterangan:
Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television atas konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1220s.php
|
| Laporan Khusus
Konferensi Perubahan Iklim “Lompatan Umat Manusia ke Zaman Keemasan” di Washington, DC, AS
Oleh Grup Berita AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Melalui rahmat dan karunia Surga, pada tanggal 8 November, Tahun Emas 6 (2009), sebuah perayaan yang sangat khusus untuk mewartakan evolusi manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya menuju cinta kasih dan belas kasih yang lebih agung diselenggarakan di Washington, DC, ibu kota negara Amerika Serikat, tempat tinggal Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Presiden Barack Obama. Di Hotel Grand Hyatt yang megah, para tamu dan tokoh masyarakat yang terhormat diundang untuk merayakan awal sejarah dari sebuah era baru bersama Maha Guru Ching Hai yang terkasih sebagai tamu pembicara. Konferensi ini berlangsung dalam suasana santai yang dihadiri oleh para ilmuwan, duta besar, politisi negara bagian dan federal, eksekutif LSM, guru, anggota berbagai media, artis, CEO, dosen akademik, dan tokoh terkemuka. Di antara para wakil diplomatik terdapat Yang Mulia, Duta Besar Izben William dari Kedutaan St. Kitts dan Nevis, dan Yang Mulia, Duta Besar Banny DeBrum dari Kedutaan Kepulauan Marshall. Pahlawan sejati dalam dunia politik sejak awal tahun 1970-an, mantan Senator AS, Bpk. Michael Gravel, beserta ratusan rekan inisiat – kebanyakan berasal dari AS tetapi juga dari jauh seperti China, Korea, dan Taiwan – yang ingin menjadi bagian dari peristiwa penting ini. Dalam konferensi itu, pentas musik dan hiburan mencerahkan dari artis kelas dunia dimana bakat artistik mereka menginspirasi kekaguman, sukacita, kasih, gelak tawa, air mata dan penghargaan dinikmati oleh semua hadirin. Acara yang diterima dengan baik dan berharga ini disiarkan secara langsung bagi pemirsa global di Supreme Master TV. Meskipun Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon tidak bisa menghadiri konferensi ini, kantor Sekretaris Jenderal PBB dengan murah hati menyampaikan pesan Yang Mulia kepada Maha Guru Ching Hai beserta harapan beliau untuk acara yang sukses. Banyak pembicara tercerahkan, baik secara pribadi maupun pidato via video, berbagi pengetahuan mereka kepada para hadirin, menimbulkan rasa terima kasih yang besar dari para tamu. Ilmuwan perubahan iklim unggulan, Dr. Stephen H. Schneider, yang berkontribusi dalam memenangkan empat Hadiah Nobel Perdamaian untuk Laporan Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim PBB, terutama berbicara mengenai kenyataan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh manusia, dan bahwa untuk melestarikan planet ini, sangatlah darurat bahwa kita (umat manusia) mengambil tindakan seketika untuk secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca dan lebih lanjut mencegah kerusakan planet yang tidak diperlukan. Ibu Maneka Gandhi, Anggota Parlemen India secara berkesinambungan sejak tahun 1989, dan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan India, mendesak semua warga untuk berhenti makan daging. Dalam permohonannya yang menyentuh hati untuk menghentikan pembunuhan hewan yang mengerikan dan tidak manusiawi di planet ini, ia menyatakan, “Sandwich ham Anda membunuh saya. Sandwich ham Anda membunuh Bumi.” Ibu Gandhi menyampaikan permohonan yang tulus kepada umat manusia agar mengambil langkah mendesak untuk memulihkan martabat dan secara timbal balik menghormati semua kehidupan. Dr. Noam Mohr, saat ini adalah seorang dosen Fisika di Institut Politeknik Universitas New York, berbagi keahliannya mengenai pentingnya sedikit pemahaman akan aspek perubahan iklim – bahwa pola makan vegan dapat mengurangi 80% biaya peredaan pemanasan global saat ini hingga tahun 2050. Bukti-bukti yang ia utarakan benar-benar menguatkan fakta bahwa pola makan nabati yang mempertahankan-Bumi adalah solusi utama, yang termurah dan paling seketika terhadap bencana iklim yang dihadapi planet kita. Pembicara konferensi lain termasuk Dr. Michael Greger, ahli penyakit flu babi dan penyakit-penyakit menular; Dr. Ruby Lathon, yang menjabat sebagai Manajer Kebijakan Nutrisi untuk Komite Dokter bagi Pengobatan yang Bertanggung Jawab; Dr. T. Colin Campbell, penulis buku The China Study; Bpk. Jens Holm dari Swedia, mantan Anggota Parlemen Eropa; Dr. Peter Carter, direktur pendiri Asosiasi Dokter Kanada untuk Lingkungan Hidup, Ibu Hazel Henderson, pakar futurisme terkemuka; dan artis visual, Akiane Kramarik. Pembawa Acara mengemukakan kepada hadirin dan pemirsa tentang penelitian terbaru dari ahli lingkungan hidup Bank Dunia, Robert Goodland dan Jeff Anhang, yang berjudul Peternakan dan Perubahan Iklim, yang diterbitkan oleh Worldwatch Institute. Penelitian mereka menyimpulkan bahwa lebih dari 50% gas rumah kaca global disebabkan oleh industri peternakan. Semua peserta dan pemirsa kemudian dengan sepenuh hati menyambut Maha Guru Ching Hai yang berbagi kasih dan kebijaksanaan Beliau dalam sebuah pesan yang menyentuh hati. “Saya mempunyai tempat khusus dalam hati saya untuk Amerika Serikat dan warga negaranya, teladan cemerlang dari semangat demokrasi. Saya selalu terkesan oleh negara muda ini yang telah unggul dalam kekuatan dan kepemimpinan melalui kebulatan tekad, ketulusan, dan keyakinan warganya. Dan saya yakin bahwa tindakan penuh keberanian yang dibutuhkan pada saat genting ini akan dipimpin oleh Amerika. Standar integritas Anda yang tinggi dan kasih mendalam untuk keluarga dan negara Anda akan membawa langkah penting yang diperlukan untuk menyelamatkan planet kita yang berharga, rumah kita, yang kita inginkan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita. Semoga acara penting ini akan membuahkan hasil dan bermanfaat bagi para peserta dan dunia. Terima kasih kepada Anda semua karena telah hadir di sini. Tuhan memberkahi Anda.” Maha Guru Ching Hai mengutarakan banyak kata-kata yang menyentuh hati para hadirin. Menyertai jawaban Beliau atas sebuah pertanyaan mengenai “Apakah perubahan iklim adalah sebuah kesempatan untuk kita agar membuat lompatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam evolusi? Maha Guru Ching Hai mengajak semua orang untuk berdoa agar setiap orang bangun tepat waktu. Beliau berkata, “…Saya berdoa siang dan malam agar sang Ilahi mewujudkan diri dalam alam fisik dan secara tepat waktu membangunkan para pemimpin negara kita, membangunkan pemuka-pemuka agama, membangunkan setiap orang, agar mereka memahami kegentingan situasi kita dan agar mereka memahami solusi dari sejumlah krisis berbahaya yang kita hadapi ini.” Dalam menanggapi laporan positif Bpk. David Canther bahwa selama aktivitas upaya bantuan yang ia lakukan, antrean untuk makanan vegetarian disambut hangat oleh orang-orang dan penyelenggara bantuan, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyatakan betapa bahagianya Beliau mendengar tentang orang-orang berhati mulia yang sedemikian baik dan melakukan pekerjaan baik semacam itu. Beliau lebih jauh menjelaskan peran dari semua hewan yang mengagumkan dan kehadiran mereka di Bumi untuk membawa kasih Ilahi ke planet ini. “Hewan-hewan sangat dekat dengan Tuhan. Kita manusia hampir-hampir tidak bisa membayangkan… Jadi mohon, saya memohon kepada Anda, pergilah mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada hewan-hewan di rumah-rumah penjagalan itu. Saya menyebutnya rumah pembunuhan massal. Jika Anda lakukan itu, maka hewan-hewan itu tidak akan lagi berakhir di atas piring Anda. Perlakuan yang tak terbayangkan dan yang mengenaskan terhadap bayi-bayi — bahkan bayi sapi, bayi anjing laut, bayi ayam – akan membuat Anda terkejut dalam kengerian.” Penuh dengan kasih sayang dan keprihatinan mendalam atas lompatan umat manusia ke Zaman Keemasan, Guru menyatakan, “Kita semua harus bangkit untuk apa yang diperlukan oleh planet saat ini dan untuk menjadi apa yang kita ketahui kita bisa. Waktunya telah tiba bagi kita untuk berubah, berkembang, tumbuh, dan berdiri tegak sebagai mahkota ciptaan yang sesungguhnya. Para penguasa yang baik hati, pelindung dan anak-anak Surga di Bumi, saya berdoa agar kita masing-masing bisa melangkah keluar dari acara penting ini dengan semakin terdorong, semakin berpengetahuan, semakin siap dibandingkan sebelumnya untuk menuju kepada kebenaran, keadilan, dan kasih. Bersama-sama, marilah kita membuat lompatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Zaman Keemasan, ke era kasih sayang, keharmonisan, kebaikan, dan kedamaian sejati yang menantikan kita.” Kasih tanpa pamrih, wawasan, dan kebijaksanaan Maha Guru Ching Hai menginspirasi para hadirin dengan hubungan baru, penghargaan yang mendalam untuk hubungan Tuhan dalam manusia maupun hewan, karena semua adalah anak-anak Tuhan. Menjelang penutupan acara, setiap orang disuguhi dengan musik surgawi biola, harpa, dan piano yang memenuhi aula konferensi, selain pertunjukan akrobat yang membentuk angsa dengan tubuh mereka. Menyambut para hadirin yang terangkat setelah program tersebut dengan perjamuan vegan yang mewah. Dampak konferensi ini bagi mereka yang hadir disimpulkan oleh seorang pria yang terpesona yang membicarakan isi acara dan makanan dengan mengatakan, “Saya tidak akan pernah menjadi orang yang sama lagi.” Kedua “angsa” Mongolia mengungkapkan inspirasi mereka yang tulus untuk menjadi vegan. Seorang dosen dari Universitas Georgetown kemudian mengirim surat elektronik dengan mengatakan, “Selamat dan terima kasih untuk acara yang luar biasa hari ini. Saya telah berpartisipasi dalam begitu banyak lokakarya nasional dan internasional tetapi program hari ini begitu menonjol. Ini sangat luar biasa. Saya pelajari banyak hal dan berharap saya akan mempromosikan gerakan yang sama.” Terima kasih, Maha Guru kami yang Terkasih, atas berkah Anda yang tak terhingga, dan karena menganugerahi kami kesempatan seperti konferensi Washington DC ini dimana kami bisa tumbuh bersama dan berbagi, dengan rekan-rekan santo yang mulia dari seluruh dunia. Kami berdoa agar berkah dari pertemuan ini akan memancarkan gelombang kasih ke setiap negara untuk mengangkat umat manusia ke Zaman Keemasan, dan kami berharap untuk merayakan suatu impian bersama bagi planet ini untuk berlanjut dalam kedamaian, keindahan, dan kasih!
Keterangan:
Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television atas konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1241s.php
|
| Dunia Cerita
Jadilah Vegan demi Manfaat Spiritual Kita Sendiri
Oleh Saudara inisiat Vinh Lai, Kalifornia, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Baru-baru ini, saat saya menyaksikan Konferensi Perubahan Iklim Hong Kong yang bertema “Persatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Kehidupan,” saya mendengar Guru mengatakan: “Jika Anda percaya akan adanya Surga dan neraka, Anda harus menghentikan bisnis daging dengan segera, seperti sedari kemarin. Karena tidak ada apapun yang baik menantikan Anda di dunia akhirat jika Anda menyebabkan penderitaan terhadap pihak lain, baik manusia maupun hewan.” Kata-kata Beliau yang arif mengingatkan saya akan mimpi saya 21 tahun yang lalu, tak lama setelah saya menjadi seorang vegetarian, dan belum mengenal Maha Guru Ching Hai. Dalam mimpi, saya mengunjungi neraka bersama ibu saya. Di sana semua pintu terbuka; namun, tidak ada seorang pun yang bisa meninggalkannya. Lalu saya melihat monster besar separuh manusia dan separuh sapi, mengayunkan sebuah kampak besar sambil mengejar seorang pria dengan sepenuh tenaga seolah-olah ia ingin menangkap dan membunuh pria itu. Karena merasa kasihan terhadap orang ini, saya mencoba menghentikan monster itu dengan menghalanginya untuk bergerak maju dan pada waktu yang bersamaan meminta ibu saya untuk membawa pria ini keluar dari gerbang. Ibu saya melakukan itu dengan aman. Saya ingat ibu saya bertanya padanya: “Bapak Ngô, apa yang Anda lakukan di bawah sini?” Lalu, saya terbangun dari mimpi. Kemudian, karena rasa ingin tahu, saya bertanya pada ibu saya apakah dia mengenal Bpk. Ngô, karena saya tidak pernah mendengar tentang orang ini sebelumnya. Ibu saya menegaskan bahwa dia kenal bapak Ngô yang dulunya adalah seorang peternak hewan saat dia masih hidup. Dia beternak babi dan sapi, menyembelihnya, dan menjual daging hewan-hewan itu di pasar. Saat saya memberi tahu ibu saya tentang mimpi saya, dia sangat terkejut dan berkata, “Apa yang engkau lihat adalah nyata. Beternak hewan dan membunuh hewan-hewan itu untuk daging mereka sangatlah berdosa.” Tidak lama setelah itu, ibu saya menjadi seorang vegetarian. Karena mendengar cerita saya, beberapa sanak saudara saya juga secara drastis mengurangi konsumsi daging mereka. Bahkan keluarga dari seorang teman melepaskan bisnis restoran daging mereka dan mulai mendukung orang untuk lebih mengikuti pola makan nabati. Dari pengalaman ini, saya bisa memberi kesaksian bahwa kata-kata Guru sangatlah benar; bahwa tidak ada hal baik apapun yang menanti kita di alam baka jika kita menyebabkan penderitaan kepada pihak lain, baik manusia maupun hewan. Saya ingin menyerukan kepada setiap orang demi manfaat spiritual Anda sendiri, mohon berhenti mendukung bisnis daging dan jadilah vegan!
|
| Dunia Cerita
Perubahan Hati: Dari Peternak Susu menjadi Vegan yang Berwelas Asih
Disusun dari Acara Supreme Master TV (Asal dalam bahasa Persia)
Pada tanggal 25 Juni, Tahun Emas 5 (2008), Supreme Master Television menerima sepucuk surat yang ditujukan kepada Maha Guru Ching Hai dari Bpk. Mehran Houshmand yang tinggal di Rasht, ibukota provinsi Gilan Utara, Iran. Dengan kasih dan ketulusan hati yang besar ia menulis, “… Guru, sejak saya mengetahui tentang karya Anda yang murah hati, ajaran, ceramah, dan cara berpikir Anda tentang semua makhluk, saya telah berubah secara berangsur-angsur. Saya memiliki sebuah peternakan susu dan telah merencanakannya untuk 50 tahun ke depan, tetapi pembicaraan dan kata-kata Anda sangat menyentuh hati saya sehingga saya telah menjalani pola makan vegetarian penuh selama enam bulan terakhir ini. Saya kira saya adalah orang pertama di Iran yang telah menghentikan bisnis peternakan hewan miliknya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Saya berharap ini mendorong orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, dan kita bisa melihat lebih banyak peternakan hewan yang tutup setiap hari di semua negara di seluruh penjuru dunia ini.” Awalnya, Mehran dan saudaranya Mehrdad merasa puas dengan menyediakan produk-produk susu yang diproduksi oleh 40 sapi perah yang mereka pelihara di peternakan mereka untuk masyarakat. Namun, setelah mereka menyaksikan acara di Supreme Master Television, kedua saudara yang baik hati itu menyadari bahwa cara hidup mereka bukan hanya tidak menopang lingkungan, tetapi juga menyebabkan penderitaan yang luar biasa terhadap hewan-hewan. Karena harus menanggung penderitaan akibat pemerahan susu yang tiada henti setiap hari, kurang bergerak, dan kondisi hidup yang berjejalan, makhluk-makhluk cantik yang murah hati ini sering menjadi sakit. Anak sapi yang baru lahir dibawa pergi dari induknya dan diberi makan jerami, alfalfa, segala jenis konsentrat dan obat-obatan lainnya yang berbahaya bagi mereka. Karena sapi-sapi itu secara terus-menerus dihamilkan, untuk memaksa mereka memproduksi susu dalam jumlah besar, mereka sering kekurangan kalsium, sehingga lazim bagi mereka untuk mengalami patah pinggul atau kaki. Selain itu, kedua saudara ini mulai menyadari sifat yang peka dan sensitif dari makhluk-makhluk yang penuh kasih ini dan menyadari penderitaan emosional yang sangat kuat yang dibebankan bisnis ini terhadap sapi-sapi tersebut. Saat mereka dengan penuh kepedihan menyadari kerusakan yang disebabkan oleh peternakan susu mereka, Mehran dan Mehrdad membuat suatu keputusan yang sangat penting, untuk mengubah gaya hidup mereka. Menjelaskan kepada keluarga mereka tentang manfaat dari menutup peternakan tersebut, untuk lingkungan dan untuk semua orang di planet ini, serta sebagai pelayanan yang besar bagi umat manusia, keluarga mereka setuju secara total. Satu tindakan yang berwelas asih menuntun ke tindakan lainnya dan kedua saudara ini sekarang telah menjadi vegan. Dalam sebuah wawancara dengan Supreme Master TV, Mehran menyebutkan bahwa cara hidup baru yang berwelas asih ini sangatlah memberi ketenangan kepadanya, "Jika kita menjadi vegetarian, hubungan kita dengan sesama kita menjadi lebih baik, dan ini terasa sangat bagus. Saya ingin semua orang di dunia menjadi vegetarian agar kita bisa menyelamatkan planet ini.” Kedua saudara ini sekarang menafkahi diri mereka melalui upaya yang lebih ramah lingkungan. Mehran bekerja untuk Pemerintah Provinsi Gilan di Biro Umum Lingkungan Hidup sebagai seorang ahli lingkungan yang bertanggung jawab untuk melindungi Laguna Anzali dan satwa liar dari pemancingan dan perburuan. Mehrdad telah menemukan sebuah karier baru di restoran vegan yang baru dibuka yaitu "Kolbeh Mohabat", yang berarti "Loving Hut" dalam bahasa Persia. Ini adalah pembentukan yang pertama untuk jenis yang semacam itu di seluruh penjuru negeri itu. Mehrdad mengatakan, "Di sini, saya merasa sangat senang. Orang-orang yang bekerja bersama saya sangatlah baik dan sangat tinggi kesadarannya. Mereka mempromosikan veganisme..., dan ini memotivasi saya setiap hari untuk mendorong orang-orang lain agar menjadi vegan." Melalui pengaruh mereka, orang tua Mehrdad dan Mehran beserta dua saudara perempuan mereka telah menjalani pola makan nabati. Di tempat kerja, rekan-rekan Mehran sekarang menikmati makanan vegetarian saat makan siang bersamanya, dimana beberapa orang menyatakan minat mereka untuk menjadi vegetarian penuh. Selama Perayaan Ulang Tahun ke-3 Supreme Master Television, Guru menceritakan tentang surat Mehran yang menyentuh hati kepada para hadirin. Beliau mengungkapkan kata-kata pujian ini untuk teladan mulia dari keberanian dan welas asih, "Saya ingin membalas surat orang ini dengan cara yang jauh lebih penuh kasih sayang, tapi saya kehabisan kata-kata. Jadi saya hanya mengatakan sesuatu seperti, 'Oh, saya mengasihi Anda dan Tuhan memberkahi Anda. Anda sangat luar biasa. ... saya sangat tersentuh, sangat bahagia." Kedua saudara Houshmand ini adalah pahlawan-pahlawan yang bekerja untuk perbaikan planet yang kita tempati bersama, saudara-saudara satwa kita, dan umat manusia. Keberanian mereka melambangkan kebebasan hati dan nurani sejati yang sangat dihargai rekan-rekan senegara mereka. Kami berterima kasih kepada Mehran dan Mehrdad Houshmand dan semua peternak di seluruh dunia yang telah membuat peralihan dari peternakan ke pekerjaan yang lebih penuh kasih. Terberkahilah kemurahan hati dan upaya tanpa pamrih Anda. Untuk menyaksikan acara lengkap “Perubahan Hati: Dari Peternak Susu menjadi Vegan yang Berwelas Asih,” dari Supreme Master TV, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1178.php
|
| Guru Berkata
Tinggalkan Bisnis Merugikan demi Gaya Hidup Menyelamatkan Bumi
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi video: Persatuan Global:
Bersama Menyelamatkan Kehidupan, Hong Kong, 3 Oktober 2009 (Asal dalam
bahasa Inggris)
T: Menjadi vegan untuk menyelamatkan Bumi kita adalah tindakan yang paling mendesak dan termudah yang bisa kita lakukan. Namun, kita juga harus pedulikan tentang industri peternakan, industri bahan makanan non-pokok, dan bisnis terkait seperti transportasi, grosir/eceran, katering, dan lainnya yang telah menanamkan modalnya dalam bisnis. Dampak dan perubahan mungkin akan besar bagi mereka. Walaupun pemerintah bersedia untuk mengesampingkan pertimbangan-pertimbangan ekonomi, beberapa orang mungkin masih tetap berjuang untuk mengatasi perubahan ini dalam area keahlian mereka, investasi, kebiasaan, dll. Saya ingin bertanya pada Guru, apa yang perlu dilakukan agar mereka dapat memulai bisnis baru dan bersedia untuk berubah? G: Terima kasih! Terima kasih atas pertanyaan Anda, dan terima kasih atas pertimbangan Anda terhadap orang lain. Itu memang benar bahwa kita harus mempertimbangkan orang-orang yang ada dalam bisnis yang Anda sebutkan tadi dan bagaimana mereka bisa mengubah kehidupan mereka. Tapi itu tidak sulit. Pertama-tama, kita harus tahu bahwa kita tidak punya pilihan lain selain berubah. Kita tak punya pilihan lain – begitu juga dengan Bumi ini! Apakah kita bersedia berubah, atau kita semua akan binasa. Tidak ada pilihan lain lagi. Jika kita tidak menghentikan pemeliharaan ternak dan praktik makan daging, kita takkan bisa menyelamatkan Bumi ini, termasuk orang-orang itu dan bisnis daging mereka. Jadi, saya rasa kita harus memilih satu: nyawa kita atau karier kita. Kita harus selamat dulu. Kita harus memikirkan Bumi ini dan seluruh penghuninya, tidak hanya demi beberapa bisnis saja. Ini sungguh amat mendesak. Dengan memberi tahu keadaan kritis yang mendesak ini, orang-orang yang secara ekonomi terikat pada industri daging itu akan bersedia untuk berubah, jika mereka diinformasikan dengan baik dan tahu betapa pentingnya untuk mengubah gaya hidup dan karier mereka. Mereka punya banyak motivasi yang kuat. Misalnya, yang pertama untuk menyelamatkan Bumi ini dari malapetaka iklim, untuk menyelamatkan semua kehidupan di Bumi ini. Jika kita tidak menghentikannya, kita akan terus berjalan menuju bencana total dan kepunahan massal, mempengaruhi semua orang, termasuk Anda yang ada dalam bisnis daging, yang menjadi transportasinya, atau pekerjaan-pekerjaan lainnya yang terkait dengan bisnis daging itu maupun yang tidak. Bisnis Daging Adalah Bisnis yang Merugikan Yang kedua, industri yang kita bicarakan ini adalah bisnis yang tidak baik. Ini sama sekali tidak menguntungkan bagi seluruh Bumi dan bagi semua orang. Ini adalah bisnis yang paling tidak efisien. Dalam bahasa China, kita bisa katakan, “bisnis yang merugikan (‘Kui Ben).” Jadi, bisnis daging adalah bisnis yang sangat tidak menguntungkan, dimana memerlukan biaya produksi yang amat tinggi untuk pemakaian listrik, air dan biji-bijian yang telah diboroskan untuk memproduksi jumlah yang sama atas yang disebut “makanan”, yaitu bisa dipergunakan dan lebih baik. Kita punya makanan yang lebih baik daripada daging. Jika pemerintah tidak menyubsidi apapun kepada industri daging, maka hamburger yang dimakan oleh beberapa orang itu – yang diproduksi di hutan-hutan India saja – akan diberi harga US$200! Tidak hanya 99 sen seperti yang Anda beli di beberapa toko. Itu akan diberi harga US$200 – harga hamburger yang sebenarnya. Sekarang di Amerika, bahkan sebelum flu babi berdampak pada bisnis peternakan babi, industri daging babi telah rugi jutaan dolar. Kenapa? Karena mereka tidak mampu membayar biji-bijian untuk memberi makan ternak mereka akibat membumbungnya harga pangan; dan harga pangan ini sekarang kian membumbung hari demi hari. Jadi bagaimana mereka bisa bertahan? Uang pajak yang Anda bayar pada pemerintah, pemerintah menyubsidinya kepada mereka – itulah bagaimana mereka bisa bertahan. Jadi ini adalah bisnis yang merugikan. Di manapun, dari Amerika hingga ke China, pemerintah telah menyubsidi peternakan dengan membayar mereka setidaknya sepuluh juta dolar AS setiap tahun! Sepuluh juta dolar AS setiap tahun untuk industri daging! Dan dari manakah uang ini berasal? Hadirin: Uang pajak! G: Uang pajak, ya, betul sekali! Anda begitu cerdas. Uang Anda! Uang yang Anda hasilkan setiap hari, Anda berkeringat, dan meneteskan air mata untuk mendapatkan unsur berharga yang kita sebut “uang” untuk memberi makan diri sendiri, merawat keluarga Anda, melindungi anak-anak Anda, keluarga dan teman-teman Anda. Uang ini telah tenggelam ke dalam industri daging untuk menjaga mereka agar tetap hidup, kemudian ketika Anda membeli sepotong daging, Anda akan berpikir, “Wah! Murah sekali! Satu hamburger – 99 sen! Ya ampun!” Sehingga Anda terus ke toko hamburger. Tapi sebenarnya itu adalah uang Anda sendiri yang Anda makan. Makan Daging Adalah Merusak Kesehatan Kita G: Jika Anda bisa makan daging kemudian menjadi sehat dan bahagia, maka itu masuk di akal. Tapi itu tidak. Hamburger-hamburger dan daging sapi ini mengandung segala macam bakteri dan semua jenis penyakit. Jika Anda ingin informasi tentang laporan-laporan medis atau ilmuwan-ilmuwan medis, mereka akan memberi tahu Anda semua ini. Kita tidak hanya membayar banyak uang pajak ke dalam subsidi untuk industri daging, kita membayar lebih banyak lagi uang pajak untuk rawat rumah sakit, untuk mengubur orang terkasih kita, atau orang lainnya yang kita kasihi. Ya, hidup dan mati itu tidak bisa kita hindari, tapi penderitaan di antaranya – perawatan rumah sakit, tusukan, pembedahan, suntikan, mesin pernafasan, oksigen penunjang, dll. – semua penderitaan ini tidak dapat ditanggung oleh tubuh kita yang rentan. Jika kita menghindari daging, kita akan menghindari semua itu, menghemat uang untuk rawat rumah sakit dan obat-obatan. Tidak hanya itu, sebelum kita menemukan obat-obatan, kita mengakibatkan lebih banyak penderitaan kepada hewan-hewan dengan bereksperimen kepada mereka – dengan praktik pembedahan hewan, dengan menyuntikkan bahan-bahan kimia ke dalam tubuh mereka, dengan membuat mereka menderita, menyiksa tiada henti – gunakan saja obat-obatan yang kita anggap lebih layak untuk digunakan manusia. Semua penderitaan ini, semua uang pajak, dibayar terus-menerus; dan Anda bekerja siang dan malam untuk menghentikannya, hanya untuk bertahan hidup, dan semua uang ini pergi ke berbagai arah yang berbeda. Sama sekali tidak membantu Anda. Ini hanya memboroskan sumber daya, keuangan, ketahanan nasional, serta kesehatan dan kebahagiaan manusia. Ini sungguh memboroskan. Ini sungguh bisnis yang sangat buruk. Jadi, Anda lihat, industri daging itu mengerikan, teramat merugikan bagi kita dalam setiap situasi yang bisa dibayangkan, dalam aspek apa saja. Jadi, jika subsidi untuk peternakan dihentikan, maka para peternak di industri peternakan tidak akan berhasil dalam bisnis mereka ini. Mereka sudah akan keluar dari bisnis ini. Jadi, saya sarankan agar pemerintah tidak lagi menyubsidi ke industri peternakan hewan. Sebagai gantinya, katakan pada mereka agar beralih ke pertanian vegan organik. Selain dari semua itu, untuk mayoritas pekerja di dalam bisnis daging, di sana juga bukanlah tempat yang aman. Itu adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya dengan tingkat kecelakaan yang tertinggi dan kepekaan terhadap bahan-bahan kimia dan penyakit, seperti influenza, flu babi, flu burung, dll., dan juga penyakit sapi gila, yang selalu fatal akibatnya, selalu mematikan. Penyakit sapi gila, hingga sekarang, kita bahkan tak bisa sembuhkan. Bagi siapa saja yang terkena penyakit sapi gila, hidup mereka telah dilumpuhkan. Sekarang kita harus bertanya pada diri kita sendiri: Apakah itu semua berharga? Ini tidak hanya berbicara tentang efeknya bagi para pemakan daging dalam hal penyakit – kanker, diabetes, sakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Hampir semua penyakit yang bisa Anda sebutkan itu berasal dari pola makan daging atau industri terkait. Jadi, memberikan pilihan kehidupan yang lebih baik, apakah kita memilih pilihan yang dapat membantu diri kita dan orang lain agar dapat tetap sehat di atas profesi yang membuat orang-orang dan diri kita sakit dan mati muda? Apakah Anda berkata ya atau tidak? Hadirin: Ya! G: Terima kasih. Terima kasih banyak. Pertanian Organik Sedang “In” G: Saya pernah menyarankan sebelumnya, bahwa kita harus bicara kepada para petani---menulis kepada mereka, bahkan jika Anda mampu kunjungi mereka satu per satu - mencoba untuk menunjukkan kepada mereka bahwa ada alternatif yang lebih baik, seperti menanam sayuran organik. Sekarang ini, makanan organik banyak permintaan, sangat “in”. Sekarang banyak orang yang beralih menjadi vegetarian atau vegan. Dan semua orang tahu, sayuran organik sangat sehat. Anda tahu, jika Anda makan sayuran organik, Anda sehat dan tidak perlu masuk ke rumah sakit, dan semua uang itu bisa kita simpan untuk pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak, perawatan yang lebih baik bagi orang tua, dan membangun jalan-jalan yang lebih indah, lebih banyak peralatan, penemuan, dan menggunakannya untuk energi berkelanjutan yang gratis bagi semua orang. Energi gratis bagi setiap orang, pendidikan gratis bagi semua anak-anak, perawatan gratis bagi kaum manula, dan makanan gratis bagi satu miliar orang, setidaknya bagi orang-orang yang kelaparan di dunia. Keuntungannya tidak ada akhirnya. Saya bisa menulis 10 ribu buku tentang keuntungan pola makan vegetarian dan kerugian dari industri daging. Tapi, saya akan membiarkan Anda melakukan sedikit penelitian, karena sekarang ini Anda semua tahu tentang teknik yang baik tentang komputer dan informasi di Internet. Anda tadi menyebutkan bahwa, kita juga harus peduli dengan orang-orang yang telah bekerja dalam industri daging, dan mungkin sulit bagi mereka untuk berubah. Tidak, tidak demikian. Ada banyak orang yang telah mengubah diri mereka ke dalam pertanian organik sekarang ini. Di Irlandia, Menteri Pertanian bahkan menulis surat untuk semua petani di Irlandia, memberi tahu mereka untuk mengubah diri mereka ke dalam pertanian sayuran organik, dan mereka bahkan akan menyubsidi para petani. Sekarang ini, ada persentase yang besar dari para petani yang mengubah diri mereka ke pertanian organik. Saya sangat bahagia untuk Irlandia. Sekarang, contoh lain untuk referensi Anda, ada seorang peternak babi di Amerika yang memiliki banyak babi yang berjejal di peternakan yang kumuh. Setelah dikunjungi oleh penulis vegan yang terkenal John Robbins - Anda mungkin mengetahuinya, pewaris es krim terkenal yang meninggalkan bisnis es krim jutaan dolar dan beralih menjadi vegan – petani ini tiba-tiba teringat, bahwa dalam masa kanak-kanaknya dia begitu mengasihi seekor babi sebagai sahabat terdekatnya. Tetapi ia dipaksa untuk mengingkari dan melupakan perasaan kasih ini karena tekanan keluarga dan masyarakat…Anda tahu, tradisi, bisnis dari ayahnya. Tapi setelah menyadarinya, dia tidak bisa lagi menyiksa babi-babi lembut ini sedetik lagi. Dia memutuskan untuk berhenti. Jadi sebagai ganti membesarkan babi, dia membeli sebuah pertanian organik kecil dan menjual sayuran organik; dan dia baik-baik saja! Dia masih tetap hidup! Dan saya rasa, hatinya tetap lebih hidup dari sebelumnya. Sebagai pekerjaan sampingan, ia membawa 10 ekor babinya – dia mempunyai 10 ekor sebagai peliharaan yang dia ambil dari peternakannya dulu – dan sekarang sering mengunjungi sekolah-sekolah, untuk menunjukkan betapa cerdas dan ramahnya babi-babi itu, jadi anak-anak tidak akan makan babi lagi, misalnya. Dia tidak hanya tidak memelihara babi lagi, dia berada di arah yang berlawanan untuk melindungi hewan-hewan. Ada seorang peternak, dia orang Texas. Di Texas, mereka memelihara banyak sapi, dan dari sanalah asal kata “Cowboy.” Dia memiliki sebuah peternakan sapi besar, tapi kemudian tiba-tiba dia berubah sebab ia menderita kanker dari daging. Setelah ia merawat dirinya sendiri, dia menjadi vegan, dan sekarang dia seorang pembela hewan. Dia pergi kemana-mana untuk memberi ceramah, memberi tahu orang-orang kebenaran, kebenaran yang sesungguhnya, kekejaman yang sebenarnya dan kebenaran bisnis yang buruk tentang peternakan hewan. Dia seorang pembela hewan yang gigih. Namanya adalah Howard Lyman. Dia berasal dari Texas. Sekali atau dua kali, dia adalah seorang pembicara tamu di Supreme Master Television. Anda dapat mengunduh wawancaranya lagi. Ini masih ada di arsip untuk diunduh jika Anda ingin tahu tentang dia. Baru-baru ini di Iran, ada seorang peternak sapi perah – dia bahkan menulis menceritakan kisahnya pada kami – yang juga memutuskan bahwa dia perlu untuk mengubah kariernya untuk membantu Bumi dan hati nuraninya sendiri. Jadi, dia memastikan semua sapinya diadopsi dalam rumah yang aman dan baik, menjalani seluruh sisa hidup mereka yang mulia. Sekarang, ia bekerja di sebuah restoran vegan. Cerita lainnya datang dari Formosa (Taiwan), dimana seorang peternak babi menjadi vegan setelah menonton Supreme Master Television dan menyadari bahwa dia ingin melindungi lingkungan dan menghindari ganjaran karma buruk bagi dirinya dan keluarganya. Jadi sekarang, apa yang dia lakukan? Dia tetap menjaga semua babi-babinya sebagai anggota keluarga yang dimanja, untuk hidup; dan dia beralih ke jenis pertanian yang berbeda. Dalam semua kasus-kasus ini, orang-orang yang pernah terlibat baik-baik saja, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Tapi saya sarankan, semua orang yang memelihara babi dan sapi sebagai hewan peliharaan, saya pikir kita harus mensterilkan mereka, sehingga kita tidak terlalu banyak membiakkan hewan, sebab kemudian kita berada dalam posisi yang sama seperti sekarang ini, atau bahkan lebih buruk, jika mereka terus berlipat ganda. Pada awalnya, butuh keberanian yang besar untuk mengubah seluruh karier kehidupan mereka, tapi mereka semua akan dijamin bahwa itu semua berharga, lebih dari berharga. Ini adalah kebebasan besar yang berharga bagi hati dan jiwa mereka, dan juga kebahagiaan dan kesehatan keluarga mereka. Sudah Saatnya untuk Beralih ke Gaya Hidup yang Penuh Kasih Sekarang ini, ada semakin banyak kesempatan bagus bagi para petani, pengecer, para pengangkut. Mereka hanya melakukan hal yang sama: daripada mengangkut babi, mereka mengangkut sayuran organik. Para peternak pengecer bisa beralih dari bisnis daging ke pertanian sayuran organik. Kembali kepada metode pertanian organik tradisional yang sudah dibuktikan berhasil di Afrika dan di beberapa tempat lain seperti di Amerika, Eropa, dan Australia. Pertanian vegan organik tumbuh sangat, sangat cepat, dan sangat, sangat menguntungkan sekarang ini, sebab ada pertumbuhan permintaan. Orang-orang lebih diinformasikan tentang kerugian makan daging dan lebih diinformasikan tentang keuntungan dari pola makan vegetarian. Jadi, pertanian sayuran vegan organik sangat, sangat bagus bagi siapa pun yang ingin beralih bisnis. Di Supreme Master Televison, kami juga menampilkan sebuah segmen keseluruhan tentang pertanian organik, juga dalam situs kami, di www.SupremeMasterTV.com/ina. Dalam situs ini, kami banyak berbagi info tentang bagaimana melakukan pertanian organik, yang sangat menguntungkan, menggunakan lebih sedikit air, lebih sedikit pekerjaan, dan sangat menguntungkan bagi kesehatan kita, bagi para pekerja dan bagi planet ini. Jadi, tolong, jangan ragu untuk melihat dan menemukan sendiri keuntungan besar dari pertanian harmonis ini. Sudah saatnya kita menjauh dari bisnis daging yang merugikan dan tidak berkelanjutan, dan menuju ke kehidupan yang lebih beradab, lebih efisien, lebih manusiawi, yaitu pertanian vegan organik, restoran vegan, menjual produk-produk vegan, dll. Semua hal yang dilakukan dengan hidup berbelas kasih adalah bagus untuk Anda, ini akan menyenangkan Surga. Dan ini akan menyelamatkan planet ini. Bukan hanya bisnis yang bagus, tapi juga akan menyelamatkan planet ini, dan akan menyelamatkan hidup tak terhitung banyaknya, sekarang dan di masa depan, termasuk seseorang yang terkait dengan bisnis daging. Itulah mengapa Sang Buddha menyebutkan bisnis daging sebagai salah satu dari lima bisnis yang terlarang. Apakah Anda ingin tahu empat lainnya juga? Penonton: Ya. G: Empat bisnis lainnya adalah: bisnis senjata, bisnis perdagangan manusia, bisnis minuman keras dan bisnis beracun. Semua bisnis yang merugikan ini adalah buruk untuk Anda, sekarang dan di masa depan. Jika Anda percaya kehidupan nanti, jika Anda percaya pada Surga dan neraka, Anda harus segera menghentikan bisnis daging, seperti kemarin, sebab, tak ada hal bagus yang menunggu Anda di kehidupan nanti jika Anda menyebabkan penderitaan bagi yang lainnya, baik bagi manusia atau hewan. Anda akan mendapatkan penderitaan yang berlipat ganda sebagai imbalan, untuk waktu yang sangat, sangat lama. Jadi, sebagai gantinya, orang-orang dalam industri daging ini harus bergabung dalam tren, yang telah dimulai dan berkembang pesat setiap hari, dengan bahagia saya katakan. Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Tanam Sayuran Organik! Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1163s.php
|
| Selamatkan Bumi
PBB Menganjurkan Pajak Peternakan
Oleh Grup Berita AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menganjurkan pajak peternakan sebagai cara mengurangi emisi sektor tersebut terhadap gas-gas rumah kaca, yang belakangan ini diperkirakan setara dengan 7.000 miliar ton CO2 setiap tahun. Selain itu, pemeliharaan ternak diketahui tidak hanya memengaruhi kesehatan manusia tetapi juga menyebabkan kerusakan besar terhadap ekosistem, keragaman hayati, tanah, hutan, dan kualitas air. Laporan Keadaan Pangan dan Pertanian (The State of Food and Agriculture ) menyerukan kebijakan dasar pasar seperti pajak dan pengurangan subsidi yang akan mengakibatkan para produsen mengurangi kerusakan lingkungan karena diharuskan menyerap biaya tersebut. Direktur Jenderal FAO Jacques Diouf menyatakan bahwa sangat disayangkan pertumbuhan cepat dari sektor peternakan selama ini lalai diawasi, dengan perkiraan saat ini bahwa tanpa adanya perubahan alur, jumlah sapi ternak semata akan meningkat 70% menjadi 2,6 miliar pada pertengahan abad. Direktur Jenderal Diouf serta Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, kami memuji anjuran Anda untuk kebijakan perlindungan planet semacam itu. Semoga pemerintah di seluruh penjuru dunia termotivasi untuk menerapkan aturan seperti ini demi kepentingan semua penghuni Bumi.
Referensi:
|
| Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Industri Daging Mengancam Dunia Kita
Dihimpun dari Rangkaian Acara Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
di Supreme Master Television (Asal dalam bahasa Inggris)
Industri Daging Mengancam Dunia Kita (The Meat Industry Threatens Our World ) adalah sebuah buku yang ditulis oleh Fabrice Nicolino, seorang wartawan Prancis dan pemerhati lingkungan. Setelah dipublikasikan pada akhir tahun 2009, buku tersebut mendapat perhatian besar di Prancis karena ini adalah karya pertama di Prancis yang menyelidiki industri peternakan di negara tersebut. Dalam buku ini, Bpk. Nicolino menjelajahi sejarah panjang industri peternakan yang penuh darah dan kekerasan serta praktik yang biadab dan efek negatifnya yang luar biasa terhadap manusia dan dunia kita. Dia juga menganalisa pembuatan produk hewani di seluruh penjuru dunia dan menyimpulkan bahwa keseluruhan sistem tersebut adalah suatu bahaya yang pasti dan nyata bagi ketahanan hidup umat manusia dan Bumi kita. Dalam sebuah wawancara dengan Supreme Master Television, Bpk. Nicolino mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam bisnis peternakan ingin mendapatkan uang sebanyak mungkin dari hewan-hewan ini sehingga tidak memperlakukan mereka sebagai makhluk-makhluk hidup, mengabaikan kebutuhan dasar mereka untuk bisa bergerak, berlari, berteman, dan menghirup udara di luar. Kebenaran yang menyakitkan di balik industri daging sengaja disembunyikan dari dunia luar. Banyak orang hanya begitu tidak menyadari bahwa bangkai hewan yang dijual dengan kemasan rapi itu berasal dari makhluk-makhluk hidup yang dibesarkan secara tidak manusiawi lalu dijagal. Bpk. Nicolino ingin agar masyarakat mengetahui dengan pasti dari mana daging dihasilkan dan bagaimana hewan-hewan tersebut diperlakukan. Selama perbincangan tersebut, Bpk. Nicolino menjabarkan kehidupan sapi dalam industri susu sebagai contoh. Beberapa hari setelah bayi sapi lahir, mereka dijauhkan dari induk mereka dan air susu yang ditujukan untuk bayi tersebut dijual untuk konsumsi manusia. Bayi- bayi sapi betina akan diperlakukan sama seperti induknya, yaitu, secara terus menerus dihamilkan dengan inseminasi buatan dan berulang kali diinjeksi dengan hormon untuk memaksa mereka memproduksi sejumlah susu yang tidak alamiah, dengan konsekuensi kesehatan yang sangat parah seperti mastitis, peradangan menyakitkan pada kelenjar susu. Anak sapi jantan biasanya dibuat agar tidak bisa bergerak sama sekali agar daging mereka akan berwarna putih dan bukannya berwarna merah muda atau merah, dan setelah beberapa bulan mereka dijagal. Bpk. Nicolino juga menjabarkan tentang peternakan unggas, dimana ayam-ayam yang berjumlah ribuan dikurung dalam kandang yang kecil, gelap, tidak pernah melihat matahari, dan hidup dalam tumpukan kotoran sebab kotoran mereka jarang, bahkan tidak pernah dibuang. Mereka diberi obat-obatan dalam dosis tinggi agar mereka tumbuh lebih cepat dan semata-mata membuat mereka tetap hidup sebab penyakit sangat merajalela dalam kondisi hidup mereka yang mengerikan itu. Penyakit-penyakit ini tidak hanya terkurung dalam fasilitas-fasilitas ini, namun, dengan cepat menyebar pada manusia – dengan konsekuensi yang mematikan! Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Nicolino, daging merusak kesehatan manusia. Kini, banyak studi menunjukkan kebenaran hubungan antara konsumsi yang tinggi akan daging merah atau daging yang dimasak dengan penyakit-penyakit yang sangat serius seperti obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker jenis tertentu. Industri peternakan menuntun kita kepada bencana global di planet ini. Daging juga merusak ekosistem dasar dunia kita. Bpk. Nicolino melaporkan bahwa di Brittany, Prancis, suatu wilayah dimana hewan-hewan dalam jumlah yang sangat besar terkonsentrasi hanya dalam tujuh persen dari seluruh lahan wilayah itu, telah terjadi pasang surut secara teratur, pada musim panas dan sekarang pada musim dingin juga, dimana secara ilmiah dilaporkan bahwa ganggang hijau beracun nitrogen berada di pantai selama 30 tahun terakhir ini, sebagian besar disebabkan oleh limpasan pupuk hewan ke dalam sungai yang menuju ke laut. Selain itu, Bpk. Nicolino yakin bahwa ada hubungan yang mendalam antara rumah jagal dan cara mengerikan dimana manusia diperlakukan dalam krisis tertentu dan perang yang mengerikan. Ia berkata, “Di Prancis, kita membunuh lebih dari satu miliar hewan ternak setiap tahun untuk memberi makan warga Prancis, lebih dari satu miliar, dan mereka tidak hanya dijagal tetapi dibunuh dalam kondisi yang buruk dan biadab. Jadi, timbulnya kebiadaban ini dalam masyarakat dengan penampilan yang damai, penampilan yang demokratis, penampilan yang bahagia, baiklah, dampak apakah yang sebenarnya ditimbulkan hal itu? Bpk. Nicolino dengan tulus berharap agar dunia segera sadar untuk bersatu menghadapi sistem industri peternakan yang biadab, dan mendorong tindakan yang segera untuk mengakhiri penderitaan dan kesedihan mendalam dari sahabat-sahabat satwa kita. Kami ucapkan rasa salut kami kepada Bpk. Fabrice Nicolino atas karyanya yang membawa perhatian warga Prancis dan negara-negara lainnya untuk dengan seketika membutuhkan suatu era baru yang dipenuhi kedamaian dan kepedulian penuh kasih terhadap semua makhluk-makhluk luar biasa milik Tuhan. Semoga zaman yang indah ini segera tiba.
Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan Bapak Fabrice
Nicolino, silakan kunjungi:
|
| Guru Menceritakan Lelucon
Keras dan Jelas
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, 27 Oktober 2007, Retreat
Internasional 4 hari di Paris, Prancis (Asal dalam bahasa Inggris) DVD #817
Seorang pria tua punya masalah serius dengan pendengarannya selama beberapa tahun. Dia pergi ke dokter dan dokter berhasil memasang satu set alat bantu dengar yang akhirnya membuat pria tua itu mendengar 100%. Sebulan kemudian pria tua itu kembali menemui dokter tersebut dan dokter berkata, “Pendengaran Anda sempurna, keluarga Anda pasti benar-benar senang sebab Anda bisa mendengar lagi.” Pria tua berkata, “Tidak, tidak sepenuhnya. Baik, saya belum mengatakannya kepada keluarga saya. Saya hanya duduk-duduk di dekatnya dan mendengar percakapan, dan hingga kini saya telah mengubah keinginan saya tiga kali.”
Silakan kunjungi situs berikut ini untuk menikmati rekaman asli lelucon ini, dan
juga untuk berbagi kegembiraan dengan humor Guru bersama orang-orang di dekat
Anda:
|
| Guru Menceritakan Lelucon
Kualitas yang Bagus
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, 27 Desember 2007, Retret
Internasional 4-hari, Paris, Prancis (Asal dalam bahasa Inggris) DVD #819
Seorang gadis berkata, “Pria yang saya nikahi harus menonjol dalam lingkup persahabatan, harus peka akan musik, harus bisa berguyon, suka berdansa, dan tinggal di rumah setiap malam.” Maka sang ibu berkata. “Engkau bukan menginginkan seorang suami, engkau menginginkan pesawat televisi.”
Silakan kunjungi situs berikut ini untuk menikmati rekaman suara asli lelucon
ini, dan juga untuk berbagi kegembiraan dari lelucon Guru bersama orang-orang di
dekat Anda:
|
| Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia
Suara
Mantap
dan Karismatik
Vegetarisme
Oleh Grup Berita Penghargaan (Asal dalam bahasa Inggris)
Sebagai anggota pendiri Gerakan Nasional demokratis Bulgaria "Ecoglasnost", Anggota Parlemen dengan masa tugas yang lama, mantan Duta Besar di India dan Mongolia, editor koran dan penyair, Tn. Edvin Sugarev telah menjadi agen perubahan yang mantap dan karismatik, ia memimpin menuju dunia baru yang lebih manusiawi. Sebagai seorang vegetarian, dia mendukung jenis pola makan ini sebagai gaya hidup moral yang disukai. Ia percaya bahwa di luar industri daging, ada persoalan yang lebih dalam yang harus diselesaikan. Dia mengatakan dalam wawancara dengan Supreme Master Television, "... masalahnya adalah mental, cara berpikir manusia, dan itulah yang harus diubah. Bagi saya, yang paling penting adalah pilihan moral seseorang: Apakah mereka ingin menjadi musuh dari semua makhluk hidup di planet ini, apakah mereka ingin menaklukkan segalanya sehingga menjadi penguasa, atau mereka ingin hidup dalam harmoni dengan dunia ini dan menghormati semua bentuk kehidupan lainnya?" Dalam menghormati upayanya yang luar biasa, dalam berbagi info tentang banyaknya keuntungan dari pola makan nabati, Maha Guru Ching Hai menganugerahi Tn. Edvin Sugarev dengan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia, yang diberikan melalui anggota Asosiasi kami kepadanya pada 17 November, Tahun Emas 6 (2009). Kami sepenuh hati berterima kasih kepada Tn. Sugarev untuk cinta kasih dan pembelaan berwelas asih untuk diet vegetarian. Semoga para pemimpin pemerintah dan warga masyarakat tersadarkan untuk mendukung manfaat dari cara hidup ramah lingkungan ini. Untuk menyaksikan wawancara dengan Tn. Edvin Sugarev yang diliput oleh Supreme Master Television, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/NWN735c.php
|
| Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia
Pemerintah AS
Melarang Penangkapan Ikan di
Kutub Utara
Oleh Grup Berita Penghargaan (Asal dalam bahasa Inggris)
Dewan Manajemen Perikanan Pasifik Utara dari Anchorage, Alaska telah membuat sebuah keputusan besar, dengan melarang penangkapan ikan komersial di seluruh Samudra Arktik, dari Kanada sampai Selat Bering. Dewan telah menghabiskan masa dua tahun untuk membuat rencana tata kelola yang akan mengendalikan masuknya armada penangkapan ikan, untuk melindungi lingkungan yang rapuh dari potensi bahaya. Untuk menghargai kepemimpinan tercerahkan dalam melestarikan sistem ekologi di daerah Arktik, pada bulan Maret Tahun Emas 6 (2009), Maha Guru Ching Hai menganugerahi Dewan Manajemen Perikanan Pasifik Utara, sebuah surat penghargaan dan plakat yang indah "Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia." Plakat dikirim kepada Tn. Chris Oliver, Direktur Eksekutif Dewan Manajemen Perikanan Pasifik Utara. Dalam sebuah wawancara di Radio FM East Coast, Maha Guru Ching Hai menyatakan dukungan penuh-Nya atas larangan memancing dan pola makan vegetarian untuk memelihara ekosistem kita yang saling terkait ini. Kami ucapkan terima kasih paling tulus kepada Anda Dewan Manajemen Perikanan Pasifik Utara untuk kepemimpinan Anda dalam melindungi lautan kita dan kehidupan di dalamnya. Kami berdoa tindakan mulia seperti Anda akan menginspirasi lebih banyak orang untuk masa depan yang berkelanjutan dari rumah global bersama kita.
Seruan untuk Melarang Perdagangan Gading dan Bulu Hewan
Oleh Grup Berita Penghargaan (Asal dalam bahasa Inggris)
Sebagai mantan Jaksa Agung Kenya dan pemenang Hadiah Perdamaian Gusi 2008 untuk kemanusiaan, Tn. Charles Njonjo, Ketua Perusahaan Asuransi Warisan Terbatas, Kenya, telah melakukan seruan untuk melarang perdagangan gading, perdagangan bulu atau apa pun yang akan melibatkan atau merugikan hewan. Pada acara Penghargaan Perdamaian Gusi 2008, ia berkata, "Kita tidak perlu mengekspor gading. Gading milik gajah. Gading lebih indah ketika bersama gajah. Perdagangan bulu, perdagangan gading, apapun yang ada hubungannya dengan hewan harus dilarang." Untuk menghargai upaya perlindungan hewan yang luar biasa ini, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Tn. Njonjo dengan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia di Tahun Emas 6 Maret (2009). Kami berterima kasih, Tn. Njonjo, atas kepemimpinan Anda yang penuh kasih, membela kehidupan makhluk-makhluk yang tidak bersalah ini melalui idealisme teladan mulia Anda dan perawatan sepenuh hati. Tuhan memberkati Anda untuk semua yang telah Anda lakukan dan atas kontribusi yang konstruktif Anda untuk kemanusiaan.
|
| Penghargaan Penemuan Cemerlang Dunia
Remaja Dihargai untuk Kontribusi Saluran Air Bersih
Oleh Grup Berita Ohio, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 19 Juli, Tahun Emas 6 (2009) di Ohio, Amerika Serikat, anggota Asosiasi kami memberikan Pramuka Laut Kapal 41, sebuah kelompok Pramuka Laut lokal, Penghargaan Penemuan Cemerlang Dunia bersama dengan sumbangan US$10.000 atas nama Maha Guru Ching Hai. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kreativitas menginspirasi dan prestasi luar biasa kelompok ini dalam membersihkan pantai-pantai kita yang berharga. Pramuka Laut Kapal 41 memenangkan tempat pertama ajang Waterfront Challenge Interlux, kontes nasional yang mempromosikan proyek-proyek peningkatan lingkungan. Anak-anak mengembangkan perangkat yang disebut "sendok sampah," yang menghilangkan sampah mengambang dari pantai atau area dermaga. Alat penyendok seberat sekitar lima pon berwujud setengah ember ini terbuat dari jalinan aluminium yang melekat pada ujung pegangan teleskopi ringan. Kelompok ini sekarang menawarkan penemuan ini secara gratis kepada siapa saja yang ingin menggunakannya. Departemen Sumber Daya Alam Ohio memerintahkan 21 dari mereka untuk mendistribusikan ke pantai-pantai mereka. Dalam mengembangkan alat ini, para pramuka belajar hal yang mendasar yang juga bisa diterapkan pada persoalan lingkungan lainnya, yaitu “tetap sederhana.” Richard Gash, nakhoda Pramuka Laut Kapal 41 berkata, "Seringkali solusinya menatap Anda tepat di depan wajah." Kelompok yang antusias ini berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas hadiah murah hati-Nya dan memberikan salah satu topi tim mereka. Mereka mengatakan Penghargaan itu akan "membantu menyebarkan berita, karena semua itu benar-benar diperlukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, serta membuat semua orang keluar dan mulai melakukannya sendiri." Terima kasih tim Pramuka Laut Kapal 41 atas inovasi sederhana dan efektif yang membantu memulihkan perairan pesisir dan pedalaman kami! Kegiatan Anda adalah inspirasi bagi kita semua karena semua orang dapat membuat perbedaan yang positif.
Keterangan:
Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master TV dan liputan pemberian Penghargaan uang senilai US$10.000 oleh Guru kepada Pramuka Laut Kapal 41 ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1108.php
|
| Penghargaan Penemu Cemerlang Dunia
Penemuan Terobosan - Kristal Titanium Oksida
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Brisbane, Australia (Asal dalam bahasa Inggris)
Profesor Max Lu dari ARC Centre of Excellence untuk Nanomaterial Fungsional di Universitas Queensland di Brisbane, Australia, dan tim risetnya telah menemukan terobosan metode dengan biaya efisien untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi. Bahan kristal titanium oksida yang digunakan untuk menghasilkan energi bersih dengan menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Kristal dapat disemprotkan ke permukaan datar untuk memproduksi panel surya yang lebih efisien dan hemat biaya. Prinsip kerja bahan ini adalah untuk menghasilkan listrik yang juga dapat dimanfaatkan untuk memurnikan udara dan air. Dunia dapat mengharapkan penurunan dramatis dalam biaya energi dengan penemuan perintis ini. Maha Guru Ching Hai menghargai Profesor Max Lu dan tim risetnya dengan memberi Penghargaan Penemu Cemerlang Dunia untuk mengembangkan metode inovatif mendapatkan energi surya dan menyesuaikannya dengan pemurnian air dan udara dalam penggunaan sehari-hari. Anggota Asosiasi kami dari Brisbane memberikan plakat indah dan beberapa publikasi DVD serta CD terbaru Guru kepada Profesor Lu dan timnya, atas nama Maha Guru Ching Hai, di Universitas Queensland pada tanggal 19 Desember Tahun Emas 5 (2008) . Profesor Lu sangat berterima kasih atas penghargaan dan hadiah ini seraya berkata, "Tolong sampaikan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai. Saya sangat menghargai pengakuan ini. Terima kasih." Semoga Surga memberkati Profesor Max Lu, stafnya yang berdedikasi dan semua pekerjaan mulia mereka yang membawa banyak manfaat bagi lingkungan dan melestarikan sumber daya berharga dari planet kita. Kulkas Tenaga Surya Membantu Mereka yang Kurang Beruntung
Oleh Grup Berita Surrey, Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 5 Agustus, Tahun Emas 6 (2009), para anggota Asosiasi kami dari Surrey berangkat ke Leeds di Yorshire Barat, Inggris, untuk memberikan Penghargaan Penemu Cemerlang Dunia kepada Emily Cummins, mahasiswi Manajemen Bisnis tahun ketiga. Penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Maha Guru Ching Hai atas penemuan Emily yang mengubah kehidupan, kulkas bertenaga surya, sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu orang-orang di negara-negara berkembang dan untuk mengangkut obat-obatan di daerah-daerah yang lebih panas. Emily telah memenangkan banyak penghargaan untuk penemuan-penemuannya dan secara kebetulan, pada sebuah konferensi untuk menerima salah satu penghargaan tersebut, dia mendengar sebuah ceramah yang sangat berpengaruh mengenai dampak-dampak dari perubahan iklim. Setelah itu, dia segera mengerjakan dan mengembangkan kulkas bertenaga surya yang dapat mendinginkan dirinya sendiri seperti halnya tubuh manusia setelah berkeringat dan dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal. Dengan mengadakan perjalanan ke banyak tempat di Afrika bagian selatan, Emily menguji rancangannya dan menunjukkan kepada yang lain cara membuatnya. Dia berkata, "Saya telah mendorong orang-orang untuk memulai bisnis mereka sendiri. Jadi, alih-alih saya atau sejumlah organisasi besar mengambil setiap jumlah kecil uang yang akan kita hasilkan dari salah satu kulkas ini, ini telah memberi orang-orang kesempatan untuk menciptakan pekerjaan mereka sendiri, yang bagi diri saya, merupakan perasaan terbaik." Sekarang, Emily berpidato pada banyak lembanga pendidikan, konferensi dan pertemuan-pertemuan, dan menjadi seorang duta besar untuk Speakeasy4schools, sebuah organisasi yang mengelola acara-acara perusahaan di institusi-institusi akademis di berbagai penjuru Inggris. Pada saat menerima plakat Penghargaan kristal yang indah, Emily berkata bahwa sekarang ini adalah penghargaan yang paling ia sukai di antara semua penghargaannya. Dia juga gembira menerima buku-buku terlaris Guru dan publikasi-publikasi Guru lainnya. Harapan terbaik kami untuk Anda, Nona Emily Cummins. Semoga Surga senantiasa memberkahi Anda dan semua upaya-upaya mulia Anda yang meningkatkan kehidupan orang-orang lainnya. Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master TV mengenai pemberian Penghargaan kepada Nona Emily Cummins, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1108.php
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Mengakui seorang Pekerja Kesejahteraan Hewan yang Mulia
Oleh Grup Berita Melbourne, Australia (Asal dalam bahasa Inggris)
Nona Pam Ahern, pendiri cagar alam Vegan Misi Edgar di Willowmavin, Australia, menamakan fasilitas tersebut berdasarkan nama Edgar Alan, seekor babi yang diselamatkan yang sekarang berumur enam tahun. Karena yakin akan "kekuatan kebaikan," dia berhenti dari pekerjaannya untuk memikul tanggung jawab merawat makhluk-makhluk yang baik hati ini. Tempat tersebut menampung lebih dari 150 sahabat satwa yang teraniaya atau terlantar, termasuk babi, domba, sapi, kambing, dll. Beberapa dari hewan-hewan itu bertugas sebagai Duta untuk pekerjaan Pam, berbagi kehidupan batin mereka, kecerdasan mereka, dan rasa welas asih mereka dengan para pengunjung. Pam juga mengadakan acara-acara media dengan hewan-hewan tersebut agar publik bisa menyadari kualitas-kualitas mulia dari makhluk-makhluk yang secara umum dianggap sebagai sumber makanan. Kebakaran semak-semak yang menimpa negara bagian Victoria, Australia, pada bulan Februari 2009, membuat karya Nona Ahern menarik perhatian Maha Guru Ching Hai. Dan pada bulan Mei, karena mendengar bahwa Pam sedang merawat hewan-hewan korban kebakaran, Guru menyumbangkan US$2.000 untuk Misi tersebut dan memberikan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia. Nona Ahern mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru dalam sebuah surat, "Melalui bantuan Anda yang paling murah hati, kami dapat membantu lebih banyak hewan lagi, dan sungguh terdorong untuk melanjutkan karya kami dalam masa-masa sulit ini, saya berterima kasih kepada Anda karena tidak hanya mengakui upaya-upaya saya tetapi juga upaya-upaya dari banyak orang lainnya yang juga bekerja untuk membuat dunia menjadi sebuah tempat yang lebih baik bagi semuanya. Terima kasih atas apa yang Anda lakukan dan membuatnya memungkinkan." Tersentuh oleh ketulusan Pam, Guru menambahkan tambahan US$8.000 untuk sumbangan Beliau. Para anggota Asosiasi kami memberikan Penghargaan dan hadiah-hadiah tersebut kepada Pam atas nama Guru. Kami dengan tulus berterima kasih kepada Nona Pam Ahern dan para Duta Besar hewan di Misi Edgar, dan berharap agar kita dapat segera berkata "misi terpenuhi" berkenaan dengan menyelamatkan kehidupan hewan-hewan ternak.
Keterangan:
Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master TV tentang pemberian Penghargaan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1092s.php
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Program Piama: Menyediakan Mimpi-mimpi Indah bagi Anak-anak
yang Membutuhkan
Oleh Grup Berita New York, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Bagi banyak anak kecil, waktu tidur adalah sebuah pengalaman yang bahagia, penuh kasih sewaktu mereka memakai piyama yang nyaman dan mendengarkan cerita-cerita yang dibacakan ayah atau ibu mereka. Namun amat disayangkan, bagi beberapa anak yang tidak beruntung, tidaklah terdapat rutinitas malam seperti itu. Sebuah organisasi nirlaba yang bermarkas di New York — Program Piama— membantu anak-anak yang kurang beruntung memakai piama yang hangat dan menikmati sebuah buku yang mendidik sebelum memasuki alam mimpi. Program tersebut didirikan bersama oleh Alice Quirk dan Genevieve Piturro pada tahun 2001 dan sejak saat itu, lebih dari 350.000 pasang piyama baru, nyaman, didistribusikan kepada anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia. Sekarang, program tersebut memiliki lebih dari 70 cabang dan banyak sukarelawan di AS dan cabang afiliasi di luar negeri di puluhan negara. Sekitar 10 tahun lalu, direktur eksekutif Program tersebut, Ibu Pitturo, bekerja di sebuah posisi yang tinggi di Kota New York, tetapi dia senantiasa merasa ragu apakah itu yang seharusnya dia lakukan dalam hidupnya. Kemudian, dia bertemu dengan seorang pria yang mendorongnya untuk menemukan tujuan sejati hidupnya dan pria ini pada akhirnya menjadi suaminya. Segera, Ibu Pitturo mulai menjadi sukarelawan pada tempat-tempat pernampungan setempat, rumah-rumah kelompok, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang merawat anak-anak yang kurang beruntung, anak-anak yatim atau anak-anak angkat. Dia memperhatikan bahwa tidak satupun dari anak-anak tersebut memiliki piama. Mereka hanya tidur dengan memakai pakaian-pakaian siang hari mereka. Kemudian dia bertanya pada dirinya sendiri bagaimana cara memberi anak-anak kecil yang kurang beruntung ini perasaan aman yang sama yang telah dia rasakan pada waktu tidur dan dia berdoa kepada Semesta untuk sebuah bimbingan. Suatu malam ketika dia sedang naik kereta bawah tanah untuk pulang ke rumah, kata "program piama" tiba-tiba muncul di dalam kepalanya. Ibu Pitturo menyadari bahwa misinya adalah untuk memastikan bahwa anak-anak yang kurang mampu, yang sedang dia urus, mempunyai piama dan buku-buku yang bagus pada waktu tidur, dengan demikian tidak hanya menyediakan kenyamanan materi tetapi juga memberikan dukungan emosional bagi anak-anak kecil tersebut. Untuk mengakui karya murah hati Program Piyama, Maha Guru Ching Hai menghargai organisasi menakjubkan ini dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia seiring dengan sebuah sumbangan sebesar US$10.000. Untuk berterima kasih atas karya mereka yang mulia dan mengangkat, para anggota Asosiasi kami juga menghadiahkan kepada Ibu Pitturo dan Program tersebut buku terlaris internasional Guru, Burung-burung dalam Hidupku, Anjing-anjing dalam Hidupku, dan Satwa Liar yang Mulia pada tanggal 31 Oktober, Tahun Emas 6 (2009). Ibu Pitturo secara khusus sangat menyukai buku Anjing-anjing dalam Hidupku, berkata "Saya selalu ingin memiliki anjing saya sendiri, jadi saya akan melihat dan memilih seekor." Dia menyampaikan pada Guru dalam sebuah surat ucapan terima kasih bahwa dia sangat terinspirasi dengan apa yang Guru ciptakan dan pelihara di seluruh dunia. Dia sangat menghargai kontribusi Guru, karena terdapat daftar yang berlimpah dari anak-anak yang membutuhkan piama dan buku-buku ketika temperatur yang lebih rendah tiba, dan anak-anak menjadi lebih rentan. Semoga Surga memberkahi Ibu Genevieve Piturro dan semua yang lainnya yang terlibat dalam Program Piama, yang membawa asuhan dan keriangan bagi anak-anak kecil yang membutuhkan. Dan semoga piama-piama yang nyaman, buku-buku yang baik, pelukan-pelukan yang hangat serta kasih dari para sukarelawan tersebut memberikan anak-anak kecil tersebut mimpi yang indah setiap malam!
Keterangan:
Referensi: http://www.pajamaprogram.org/dcball.html Untuk menyaksikan liputan dan wawancara Supreme Master Television tentang pemberian Penghargaan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1346.php
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Merawat Para Tunawisma dan Sahabat Satwa Mereka
Oleh Grup Berita Los Angeles, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Didirikan oleh Orang-orang yang Membantu Tunawisma (PATH), Petco Place adalah sebuah organisasi daerah, nirlaba, yang menyediakan layanan-layanan untuk para tunawisma dan sahabat satwa mereka di seluruh Kabupaten Los Angeles. Diperkirakan bahwa lima hingga sepuluh persen orang yang hidup di jalanan memiliki seekor hewan peliharaan, dan banyak dari mereka biasanya menolak rumah penampungan ketika dipaksa untuk memilih antara hewan peliharaan dan sebuah atap di atas kepala mereka. Namun dalam tempat penampungan ini, sahabat-sahabat setia mereka disediakan makanan dan perawatan dokter hewan dalam kandang-kandang anjing di dekat mereka, dengan demikian memungkinkan mereka untuk keluar mencari pekerjaan dengan pikiran yang tenang. Maha Guru Ching Hai menghargai upaya manusiawi luar biasa dari Petro Place dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia, yang diserahkan kepada Pemimpin PATH, Dr. Myrna Hant pada tanggal 22 November, Tahun Emas 5 (2008). Selain plakat kristal, Dr. Hant juga menerima sumbangan murah hati sebesar US$10.000 dari Guru beserta buku terlaris Beliau, Anjing-anjing dalam Hidupku dan Burung-burung dalam Hidupku serta salah satu lukisan Beliau yang indah. Dr. Hant dan staf beliau berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas dukungan Beliau yang baik hati. Mereka dengan sepenuh hati menikmati saat membantu orang-orang menjalani peralihan kembali ke masyarakat dengan cara yang bermartabat, seraya menjamin bahwa sahabat satwa mereka aman dan sehat. Bravo dan selamat, Petro Place dan Dr. Myrna Hant! Semoga lebih banyak lagi orang yang mengikuti teladan mulia Anda dalam menyediakan layanan bagi manusia sahabat satwa mereka, dan karena menghormati kasih dan ikatan yang terjalin di antara mereka. Keterangan: Tanda terima dari Dr. Myrna Hant untuk sumbangan Guru sebesar US$10.000
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Air untuk Perdamaian, Kebijaksanaan untuk Kehidupan – Yayasan
BARKA
Oleh Grup Berita Burkina Faso (Asal dalam bahasa Inggris)
Yayasan BARKA yang berbasis di Massachusetts, AS dan Burkina Faso merupakan organisasi nirlaba yang didirikan bersama oleh Ina dan Esu Anahata yang menjangkau orang-orang di Afrika Barat untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka. BARKA merupakan kata-kata Afrika yang berarti, “terima kasih, silakan,” merupakan ekspresi berkat dan ucapan syukur. Tahun 2004, setelah bepergian beberapa kali ke Afrika, Ina dan Esu Anahata memutuskan untuk berbuat sesuatu untuk menolong rakyat Burkina Faso, sebuah negara kecil dengan jumlah penduduk 15 juta di Afrika Barat. Mereka mendirikan Yayasan BARKA dan bertekad membantu negara ini dalam mencapai Sasaran Pengembangan Milenium PBB pada tahun 2015. Langkah pertama yang diambil Yayasan ini adalah menyediakan sumber air bersih yang mapan. Baik Ina dan Esu tidak memiliki latar belakang karya kemanusiaan ataupun organisasi. Tapi, mereka mengesampingkan karier mereka dan mengubah hidup mereka dengan keberanian yang besar untuk mengikuti panggilan hati terdalam mereka. Untuk menggalang dana membangun fasilitas air bersih dan menyebarkan pesan damai ke seluruh dunia, Yayasan BARKA meluncurkan acara “Jalan Kaki untuk Air” baik di Amerika Serikat maupun di Burkina Faso. Pada musim semi tahun 2009, saat merencanakan acara untuk sumur air pertama mereka di Burkina Faso, Ina dan Esu bertemu dengan Danny Gracia, pendiri yayasan amal Global Walk, seorang pendeta yang ditahbiskan dan juga seorang vegetarian. Selama lebih dari 13 tahun dia berjalan lebih dari 40.000 kilometer menyeberangi lima benua, mempromosikan perdamaian dunia dan hak anak-anak. Global Walk dan Yayasan BARKA bersama-sama meluncurkan Jalan Kaki Perdamaian, Air & Kebijaksanaan untuk menggalang dana, khususnya untuk menggali sumur air mereka yang pertama. Jalan Kaki Perdamaian, Air & Kebijaksanaan dengan jarak 800 kilometer diawali di United Nations Plaza di Kota New York, Amerika Serikat pada tanggal 11 Mei, Tahun Emas 6 (2009) dan berakhir di Bangor, Maine, pada tanggal 30 Mei, melintasi 20 kota di bagian timur laut Amerika Serikat dalam 20 hari. Pada saat perjalanan itu kolaborasi kelompok ini menerima kabar tentang sumbangan Maha Guru Ching Hai sebesar US$20.000 untuk mendukung karya cinta kasih mereka yang mulia. Saat menjelaskan saat-saat dia mendengar berita ini, dengan emosi Danny berkata, “Saya jatuh lemas dan saya letakkan lengan saya di pintu, dan saya mulai menangis, karena saya merasa Tuhan telah mendengar doa saya.” “Saya percaya Tuhan menciptakan semua orang,” kata dia tentang jalan kaki ini, “dan saya berjalan untuk semua orang. Tidak menjadi masalah agama mereka, warna kulit mereka, negara asal mereka.” Komentar Ina, “Ini jauh di luar bayangan kami. Sepanjang malam ini, pemberian dari semua orang yang terlibat, dan Maha Guru Ching Hai benar-benar menegaskan kepada kami bahwa apa yang kami lakukan benar-benar menjalani hidup dengan tujuan dan memperhatikan saudara-saudari kita di seputar bumi yang tidak mempunyai air bersih untuk minum. Ini berarti segalanya bagi kami dan ini hanya permulaan saja.” Dengan penuh penghargaan, Esu berkata, “Terima kasih, Maha Guru Ching Hai. Kami sangat tersentuh oleh kemurahan hati Anda, kerelaan Anda untuk melakukan sesuatu yang luar biasa untuk memberikan kontribusi yang murah hati kepada sekelompok orang yang sebelumnya tidak Anda kenal, hanya berdasarkan rasa percaya bahwa apa yang kami lakukan adalah baik. Kami sangat tersentuh dengan kemurahan hati Anda yang luar biasa. Kami sangat bersuka cita.” Dari tanggal 18 sampai 21
September 2009, Yayasan Barka menyelenggarakan jalan kaki lagi untuk
merayakan Konser dan Festival Perdamaian, Air & Kebijaksanaan di Burkina
Faso. Jalan kaki ini diiringi dengan pertunjukan-pertunjukan yang membawakan
keindahan semangat budaya tradisional. Acara ini juga berlangsung bersama
dengan Hari Perdamaian Internasional. Hari pertama acara jalan kaki ini
ditandai dengan Yayasan BARKA menerima Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang
Dunia dari Maha Guru Ching Hai. Dengan sangat gembira, Ina dan Esu
mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada Maha Guru Ching Hai dan Guru
menanggapinya dengan pesan berikut ini untuk mereka:
Dan untuk Bapak Danny Garcia, Maha Guru Ching Hai juga memberikan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia untuk seluruh upayanya yang mementingkan orang lain dalam menciptakan dunia yang lebih ramah. Para pendiri Yayasan BARKA selalu mengharapkan masa depan yang
lebih cerah, penuh arti bagi rakyat Burkina Faso dan dengan demikian
membantu membentuk dunia yang lebih ceria. Semoga Surga terus memberkati
mimpi dan upaya terpuji Anda dengan kesuksesan, sampai perdamaian menjadi
pusat kehidupan seluruh manusia di Bumi. Semoga lebih banyak lagi orang yang
tersadarkan untuk hidup lebih mulia, seperti yang dikatakan Esu, “untuk
menemukan pemberian apa yang Anda miliki bagi Bumi dan tidak menilainya,
melainkan langsung melakukannya dan menikmati sepenuhnya, karena dunia
memerlukan sumbangsih Anda.” Keterangan: Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master TV tentang pemberian Penghargaan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1178.php
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Menciptakan Dunia yang Lebih Baik bagi Gajah
Oleh Grup Berita Bangkok, Thailand (Asal dalam bahasa Thai)
Ibu Sangduen Chailert, panggilan sayangnya Lek (kecil), berasal dari Baan Lao, sebuah desa di utara Chiang Mai, Thailand. Beberapa tahun lalu, kakeknya, seorang tabib tradisional menerima bayi Gajah dari seorang pasiennya sebagai tanda terima kasih karena menyelamatkan nyawanya. Lek menamakan gajah ini Togkum (Si Emas) dan persahabatan mereka memercikkan cinta dan hormat bagi gajah-gajah yang juga membentuk perjalanan hidupnya. Setelah lulus dari universitas, Lek bekerja di industri pariwisata dimana dia menjadi lebih sadar akan keadaan menyedihkan para gajah di Thailand termasuk eksploitasi dan penyalahgunaan yang sering mereka terima. Karena tak dapat menerima situasi tersebut, Lek mulai memperjuangkan hak-hak gajah Asia dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi mereka dan membantu para gajah yang sakit dan tidak diperlakukan dengan baik di seluruh negara itu. Tahun 1995, Lek menggalang dana untuk membeli tanah dan mendirikan Taman Alam Gajah, sebuah cagar alam bagi gajah. Saat ini, lebih dari 30 gajah hidup bebas dalam lingkungan hidup yang alami dan menikmati kasih, hormat, dan kebebasan. Para gajah yang sebelumnya disalahgunakan dan tidak diperhatikan sekarang dapat hidup dalam damai dan bermartabat selama sisa hidup mereka. Taman ini juga merupakan tempat tinggal bagi sekitar 30 sapi dan kerbau, hampir 100 anjing, 70 kucing, 24 siamang dan juga burung-burung, monyet-monyet, anak beruang, babi hutan, kodok dan ikan; bahkan jangkrik dan serangga berharga bagi Lek. Kebanyakan dari hewan-hewan ini pernah disiksa, diusik, atau yatim piatu dari peternakan hewan dan rumah jagal, dan jumlah mereka semakin bertambah. Selain mengelola Taman itu, Lek mengoperasikan unit medis gawat darurat, Jumbo Express untuk menolong para gajah yang sedang menderita kapanpun dibutuhkan. Dia juga menggunakan kesempatan ini untuk membantu warga suku pedalaman dengan obat-obatan, mainan untuk anak-anak dan dukungan pendidikan. Sebagai seorang vegetarian, Lek menawarkan hidangan prasmanan vegetarian yang sehat dan lezat bagi semua pengunjung, para relawan, mahout (pengasuh gajah) dan pegawai cagar alam ini. Dia juga memulai program yang dikenal dengan “Paspor Vegetarian,” hasilnya digunakan untuk menerbitkan buku pegangan bagi vegetarian dalam berbagai bahasa untuk mendorong orang tidak makan daging hewan, telur, atau produk-produk dari susu. Untuk kebaikan hatinya dan upaya yang terus menerus, Maha Guru Ching Hai memberikan Ibu Sangduen Chailert Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia dan US$10.000 untuk membantu karyanya di Taman Alam Gajah. Wakil dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai setempat mengunjungi perlindungan gajah itu di Chiang Mai tanggal 13 September Tahun Emas 6 (2009) untuk mempersembahkan Penghargaan dan sumbangan bagi Ibu Chailert bersama dengan publikasi Guru. Lek mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Guru untuk menghargai upayanya dalam menyelamatkan para gajah dan kebulatan tekadnya untuk meneruskan misinya. Dia berkata, “Tanpa para gajah, Thailand bagaikan negara yang kosong... saya akan menolong para gajah sampai akhir hayat saya, saya tidak akan pernah berhenti.” Bravo, Ibu Sangduen Chailert! Semoga Surga memberkati Anda atas pengabdian Anda terhadap para gajah di Thailand. Semoga semua hewan hidup dengan aman dan bahagia, dikelilingi oleh kasih. Referensi: http://www.elephantnaturefoundation.org
Keterangan:
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Menciptakan Rumah yang Indah dan Penuh Kasih untuk Burung
Bangau
Oleh Grup Berita Los Angeles, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Di Desa Long Thanh Mỹ dekat ibukota Au Lac, Nguyễn Van Ký, seorang petani dengan murah hati mengubah separuh dari lahan sawah milik keluarganya menjadi surga dan tempat berteduh yang aman bagi ribuan ekor bangau dan satwa liar lainnya. Saat menyaksikan sekelompok bangau putih terbang kembali ke tamannya setiap malam untuk menghabiskan waktu mereka di malam hari, ia mendapat ide untuk menanam lebih banyak pohon bambu untuk membangun area tidur bagi bangau-bangau itu. Bahkan di masa yang sulit, Bpk. Nguyễn yang penuh kasih mempertahankan lahan itu sebagai tempat suaka bagi bangau-bangau, yang ia temukan mendarat di kebun kelapanya dan bukan di kebun orang lain di sekitarnya. Mengetahui bahwa sahabat-sahabat bersayap ini akan menemukan kedamaian, perlindungan, dan cinta dari keluarganya, sekarang setelah hampir 40 tahun, tempat suaka untuk burung-burung mulia ini, berkat upaya berdedikasi dari Bpk. Nguyễn dalam melindungi dan menyelamatkan makhluk-makhluk mulia ini, memberikan panen melimpah kepada keluarga Nguyen. Taman Ekologi Hồng Ký, sebagaimana yang dikenal sekarang, saat ini mempekerjakan 20 pekerja dan dikunjungi oleh ratusan orang setiap minggu. Tersentuh oleh tindakan Bpk. Nguyen yang dermawan dan mulia, pada tanggal 1 Juni, Tahun Emas 6 (2009), atas nama Maha Guru Ching Hai, anggota Asosiasi setempat kami memberikannya Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia serta sumbangan US$10.000 untuk membantunya menanggulangi biaya pengurusan burung-burung sesama makhluk penghuni bumi yang berharga, sebuah surat ucapan terima kasih dari Guru kepadanya atas upayanya yang baik hati terhadap satwa-satwa, dan publikasi-publikasi pilihan Guru. Terima kasih kepada Bpk. Nguyễn karena dengan penuh belas kasih menyediakan rumah penuh kasih bagi bangau-bangau dan banyak satwa liar lainnya. Semoga Surga memberkati Anda dan keluarga Anda dengan hidup yang penuh damai dan bahagia.
Keterangan:
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Seorang Amerika Keturunan Yahudi yang Baik Hati Membantu Afrika
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita New York, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Setelah menyaksikan kesulitan orang-orang Afrika selama perjalanannya, Ibu Sivan Achor-Borowich, keturunan Israel mendirikan organisasi nirlaba Jewish Heart untuk Afrika pada bulan Januari 2008. Grup yang bermarkas di New York memberikan teknologi Israel yang berkelanjutan kepada penduduk desa Afrika untuk membantu menghemat air, mengekang perubahan iklim, dan mendukung pengembangan ekonomi. Inisiatif pertama dari Jewish Heart untuk Afrika, Proyek Sol, menyediakan energi surya bagi desa-desa di Tanzania, Etiopia, dan Uganda. Panel surya dibeli dengan harga pokok dari Israel. Energi dengan Pemeliharaan minim dan yang berkelanjutan ini memungkinkan pusat-pusat kesehatan memiliki pendingin untuk obat-obatan, menyediakan penerangan bagi sekolah-sekolah dan klinik-klinik, dan memungkinkan pompa air beroperasi. Misalnya, di Desa Shangaroo di Tanzania, orang-orang sekarang bisa memperoleh air dari 3 keran di sekitar desa alih-alih menghabiskan waktu enam jam sehari untuk mengumpulkan air dari jarak yang jauh. Diperkirakan setidaknya 30.000 orang telah mendapat manfaat dari sumber daya baru ini pada tahun yang lalu. Upaya grup itu berikutnya, Proyek Agro, akan bekerja sama dengan Proyek Sol dan menggunakan inovasi Israel untuk meningkatkan penggunaan air dalam pertanian dan produksi makanan. Untuk mengakui pengabdian dan kepeduliannya kepada orang lain, Maha Guru Ching Hai menghargai Ibu Sivan Achor-Borowich dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia. Upacara formal diadakan pada 25 Juni, Tahun Emas 6 (2009), pada Gala Musim Panas di New York. Para hadirin termasuk orang tua dan suami Sivan, Duta Besar Tunisia, seorang reporter Israel, dan Wakil Direktur Komunikasi untuk Perwakilan AS di Israel. Atas nama Guru, anggota Asosiasi kami memberikan plakat kristal beserta uang sebesar US$30.000 dan DVD serta buku-buku pilihan Guru kepada Ibu Achor-Borowich. Setelah upacara tersebut, suami Sivan, David Borowich, mengungkapkan minatnya untuk mempelajari lebih mendalam tentang Guru Ching Hai. Dalam korespondensi lanjutan, Direktur Eksekutif Asosiasi Jewish Heart untuk Afrika, Ibu Rachel Isholfksy, menulis bahwa organisasi mereka telah tumbuh secara signifikan dalam tahun terakhir— “memberi cahaya penerangan, air bersih, peningkatan pendidikan, dan layanan medis yang layak kepada 70.000 orang lebih. Pertumbuhan ini sebagian besar telah terjadi berkat hadiah Maha Guru. Kami sangat berutang budi kepada Maha Guru atas kebaikan yang telah beliau tunjukkan kepada kami, dan akan menyambut setiap kesempatan untuk berbicara dengan beliau di masa mendatang dan berterima kasih kepadanya atas semua yang beliau lakukan sehingga hal ini mungkin terjadi.” Terima kasih kami kepada Ibu Sivan Achor-Borowich dan staf di Jewish Heart untuk Afrika. Semoga Tuhan memberkahi pekerjaan Anda atas nama orang-orang Afrika yang membutuhkan, dan semoga semua penghuni Bumi segera hidup di planet yang bahagia, berlimpah, dan layak.
Keterangan:
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Untuk Kasih Kepada Satwa
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Surrey, Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 23 November, Tahun Emas 6 (2009), anggota Asosiasi kami diberi kehormatan untuk menghadiahi Dr. Rima Morrell, seorang komunikator satwa dan pendiri Living Ark Animal Sanctuary di Pulau Skye di Skotlandia, dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia atas nama Maha Guru Ching Hai. Guru juga memberi kontribusi US$10.000 (GBP£6.100) untuk tempat suaka tersebut, yang akan membantu memberi makan para satwa untuk tahun mendatang. Dr. Morrell adalah wanita yang sangat berbakat, ia menerima gelar sarjana di bidang antropologi dari Universitas Cambridge dan gelar Doktor dalam geografi dari Universitas College London. Ia adalah penulis dari tiga buku spiritual tentang Huna, sebuah praktik kebijaksanaan dan spiritual kuno di Hawai. Sejak tahun 2005, Living Ark Animal Sanctuary telah memberikan kenyamanan dan rumah penuh kasih bagi hewan-hewan ternak yang diselamatkan, baik yang jatuh sakit atau yang seharusnya telah disembelih. Tempat suaka itu dijalankan hanya dengan mengandalkan sumbangan, dan orang-orang yang bekerja pada tempat suaka itu adalah para sukarelawan. Sebagai seorang pencinta satwa yang hebat, hubungan mendalam Dr. Morrell dengan para penghuni yang ia rawat ini memungkinkan dirinya dengan mudah berkomunikasi dengan mereka melalui telepati. Ia berkata, “Sahabat satwa kita memiliki kasih yang sangat besar kepada kita. Selalu ada kasih di sana, dan dalam kasih itu ada banyak pesan yang berbeda”. Ia dapat memberi tahu beberapa pesan untuk manusia yang telah ia terima dari domba, babi dan kucing yang tinggal di tempat suaka tersebut, dan bahkan dari ikan-ikan paus yang benar-benar menampakkan diri mereka di sekitar Pulau Kecil Skye. Ia menekankan bahwa penting bagi orang-orang untuk melepaskan kebiasaan buruk mereka, misalnya makan daging, dan mulai melakukan hal-hal baik yang membawa rahmat. Ia menjelaskan, “Setiap kali Anda makan daging, itu adalah seekor hewan yang telah menderita secara mengerikan dan mati yang Anda makan dan berubah menjadi isi di tubuh Anda. Sebenarnya, sangat penting untuk membuat pilihan lain. Bukalah hati Anda, jangan pernah menolak membantu pihak lain, dan jangan membuat pilihan yang akan mengakibatkan kematian, mengakibatkan kerusakan, mengakibatkan pembunuhan.” Setelah menerima plakat Penghargaan dan surat penghargaan dari Guru, Rima kemudian menulis sebuah surat elektronik, “Terima kasih banyak atas Penghargaan ini. Itu sungguh-sungguh luar biasa. Saya akan sangat menghargai itu.” Ia juga sangat bahagia menerima sumbangan Guru, buku-buku dan publikasi lainnya. Kami berharap keberuntungan terbaik bagi Dr. Rima Morrell dalam pekerjaan dan perencanaannya yang mulia untuk memperluas tempat suaka itu agar dapat menyelamatkan lebih banyak sahabat-sahabat satwa kita yang menawan dan tak berdosa!
Keterangan:
Untuk menyaksikan program khusus, “Pesan-Pesan dari Hewan: Dr. Rima Morrell &
Living Ark Sanctuary” di Supreme Master TV, silakan kunjungi:
|
| Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Seorang Bintang Film Mengabdikan Diri untuk Membawa Sukacita
bagi Anak-Anak yang Sakit Parah
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)
Pada tanggal 10 Oktober, Tahun Emas 6 (2009). Di Hotel Sheraton di Taipei, anggota Asosiasi kami, atas nama Maha Guru Ching Hai, memberikan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia kepada Ibu Gila Almagor, seorang bintang film Israel yang terkenal dan penulis yang sukses. Penghargaan ini diberikan untuk memuji amal dan upayanya yang penuh kasih dalam membawa sukacita kepada anak-anak miskin yang sakit parah. Juga turut diundang pada perayaan Penghargaan itu adalah Bpk. Raphael Gamzou, Wakil Departemen Ekonomi dan Kebudayaan Israel di Taipei (ISECO). Ibu Gila Almagor adalah Pendiri dari Yayasan Harapan Gila Almagor yang telah merawat banyak anak-anak miskin yang menderita kanker parah selama 32 tahun terakhir ini. Selain itu, untuk menciptakan kesempatan bagi anak-anak yang sakit dan anggota keluarga mereka yang tegang secara emosional untuk bergembira bersama, Yayasan itu membawa mereka berjalan-jalan ke negara lain setiap dua tahun. Ibu Gila Almagor mengungkapkan kegembiraan yang tulus dan rasa terima kasih setelah menerima plakat Penghargaan Kristal yang sangat indah, surat ucapan terima kasih, hadiah-hadiah, dan sumbangan sebesar US$5.000 dari Guru. Ia mengatakan bahwa dana amal tersebut akan digunakan untuk membantu lebih banyak anak-anak yang membutuhkan dan yang sedang sakit. Yayasan itu juga memperluas kepeduliannya kepada anak-anak sehat dari keluarga yang memiliki anak-anak yang sakit sangat parah karena pada banyak kejadian mereka cenderung tidak menerima banyak perhatian sebagaimana saudara mereka yang sakit parah. Ibu Almagor menjelaskan, “Jadi kami membawa anak yang sakit dan seluruh keluarga mereka untuk pergi berjalan-jalan, menikmati rumput hijau, dan tamasya ke pantai; membiarkan mereka memperoleh gelak tawa dan sejenak melupakan tentang rumah sakit.” Mengenai pekerjaannya, ia berkata dengan rendah hati, “Saya menemukan bahwa saya tidak memberikan kekuatan apapun kepada anak-anak itu. Malah sebaliknya, sayalah yang telah mendapatkan kekuatan dari mereka. Saya berpikir bahwa Yayasan ini adalah prestasi kehidupan saya.” Ibu Almagor tidak hanya menjadi vegetarian sejak berumur 14 tahun, tetapi ia juga memengaruhi beberapa sahabatnya untuk menjalankan gaya hidup penuh kasih ini. Ia merasa bahwa dunia harus mengubah sikap mereka terhadap makhluk-makhluk lain, “Hewan memiliki hak untuk hidup seperti kita manusia. Saya mengetahui bahwa banyak daerah di dunia ini berada dalam kelaparan, tidak cukup makanan, tapi bukanlah berarti bahwa kita harus membunuh hewan-hewan.” “Kita harus mengajar anak-anak untuk memperlakukan hewan-hewan dan alam dengan kasih, dan hal itu seharusnya masuk dalam kurikulum sekolah. Saya berpikir semua bencana alam yang terjadi di dunia sekarang ini adalah hukuman bagi manusia. Sebelum ini terlalu terlambat, kita harus mengubah pola makan kita, Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau! Selamatkan Planet!” Kami memuji dan bergembira untuk bintang film vegetarian yang cemerlang ini, Ibu Gila Almagor, karena menyumbangkan begitu banyak kebaikan dan kepedulian kepada anak-anak yang sakit parah, dan karena memberi teladan kasih dalam tindakan yang menonjol.
Keterangan:
Untuk menyaksikan liputan dan wawancara Supreme Master Television tentang pemberian Penghargaan, silakan kunjungi:
|
| Penghargaan Kasih-Kepedulian Cemerlang Dunia
Jasmine, Seorang Ibu dan Teman untuk Semua
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Surrey, Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)
Tanggal 17 Juni, Tahun Emas 6 (2009), para anggota Asosiasi kami mendapat kehormatan untuk bertemu dengan salah satu makhluk surgawi dunia ini waktu mereka berkunjung ke Nuneaton di Inggris untuk menganugerahkan Penghargaan Kasih-Kepedulian Cemerlang Dunia atas nama Maha Guru Ching Hai kepada Jasmine, seekor anjing Greyhound. Jasmine ditemukan terlantar di tahun 2005 dan dibawa ke Suaka Alam Nuneaton Warwickshire, dimana dia dipelihara dengan baik dan penuh kasih oleh Geoff dan Stacey. Keadaannya segera membaik, dan dia ternyata penghuni yang paling penuh perhatian dan tahu berterima kasih di suaka alam itu. Sampai hari ini, dia dengan cekatan merawat semua anak hewan tak berinduk yang datang ke situ dan selalu bersemangat menyambut pengunjung, khususnya anak-anak. Jasmine menghujani bayi-bayi hewan tersebut dengan kasih keibuan dan kenyamanan, serta memelihara kebersihan dan kehangatan mereka, yang merupakan hal paling penting agar mereka tumbuh sehat. Selama bertahun-tahun ia telah menjadi ibu wali bagi lima anak rubah, empat anak luak, lima belas anak ayam, delapan marmot, dua anak anjing dan lima belas kelinci. Baru-baru ini, hewan yatim piatu ke-50 yang dirawatnya adalah seekor rusa muda. Untuk menghargai dan memperingati perbuatan Jasmine yang penuh kasih sebagai ibu dan sahabat bagi semua, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Penghargaan Kasih-Kepedulian Cemerlang Dunia. Guru menulis kata-kata ini di dalam surat-Nya: “Engkau tidak memandang penampilan dan melihat hati dari setiap hewan dan manusia pengunjung, Jasmine, engkau sendiri mempunyai hati paling mulia dan lembut yang luluh saat melihat siapa saja yang perlu pertolongan.” Selain dari piagam Penghargaan, Jasmine juga menerima mantel yang cantik, sebuah tempat tidur anjing, tulang vegetarian hijau seharga US$200, ditambah sayuran dan makanan vegetarian untuk hewan di suaka itu. Geoff dan Tracey diberikan terbitan laris internasional Guru, Anjing-anjing dalam Hidupku, Burung-burung dalam Hidupku, dan Satwa Liar yang Mulia bersamaan dengan beberapa DVD dan CD. Geoff dan Stacey membalasnya begini, “Kami hendak menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Maha Guru Ching Hai atas semua bantuan dan dukungan-Nya. Karena suaka alam kami bergantung sepenuhnya dari dana sumbangan, dukungan ini sangat besar artinya. Jasmine menyampaikan banyak terima kasih atas Penghargaan untuknya, mantel, tempat tidur, oleh-oleh dan semua makanan untuk teman-temannya yang berbulu dan bersayap di suaka alam ini.” Betapa baik hati Jasmine yang tanpa pamrih memelihara bayi-bayi hewan tak berinduk ini! Semoga semua hewan dihargai dan dikasihi sebagaimana mestinya, karena mereka adalah berkat dari Surga untuk kita semua.
Keterangan: Untuk menyaksikan wawancara Supreme Mater TV dan liputan dari penyerahterimaan Penghargaan ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1121.php
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
RaeLee, Sang Pahlawan Terrier
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Florida, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Belum lama ini, cerita tentang seekor anjing yang menyelamatkan manusia menjadi pokok berita di surat kabar St. Petersburg Times, Florida. Bermula saat Stacy Savige menemukan seekor anjing terrier yang tersesat di depan sebuah sekolah. Waktu berusaha mencari pemilik anjing itu, tetangga Stacy, Nyonya Yolanda Segovia menawarkan anjing itu yang dinamakan RaeLee, tempat tinggal sementara di rumah mereka. Dalam waktu empat hari saja, RaeLee sudah sangat akrab dengan keluarga itu. Dia senang berguling-guling dengan Azaiah, anak laki-laki Nyonya Segovia yang berusia10 tahun, tetapi sangat lembut kepada Christian, anak laki-lakinya yang lebih tua yang terkena penyakit debil dan serentetan penyakit-penyakit lainnya. Pada suatu hari pada saat Azaiah sedang tidak di rumah dan Nyonya Segovia sedang berada di serambi, RaeLee muncul di jendela dan menyalak dengan panik. Waktu dia membuka pintu, anjing itu berlari masuk kembali ke kamar anak laki-lakinya. Di sana Christian terkulai sambil menggeliat kejang bersamaan dengan darah yang keluar dari hidung dan mulutnya. Dia dengan cepat memberikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut, dan RaeLee berhenti menyalak seketika. Kemudian Nyonya Segovia bercerita kepada Stacy, “Christian akan meninggal kalau anjing itu tidak datang memberi tahu saya.” Beberapa hari kemudian saat Randy, pengasuh RaeLee datang untuk mengambilnya pulang, dia melihat kesedihan Christian yang tahu akan kehilangan teman barunya, jadi Randy memutuskan untuk membiarkan anjing itu untuk tinggal bersama keluarga itu. Ternyata, sangatlah beruntung bahwa RaeLee tinggal bersama mereka, khususnya bagi Christian, karena sahabat hewan yang luar biasa ini telah menyelamatkan hidupnya beberapa kali setelah itu. Karena jasanya itu, Maha Guru Ching Hai memberikan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia kepada RaeLee. Keluarga Randy ikut hadir bersama keluarga Segovia di rumahnya pada saat penyerahterimaan tanggal 12 November Tahun Emas 6 (2009). Yolanda menerima piagam Penghargaan, surat penghargaan ditandatangani oleh Guru, hasil-hasil karya tulis-Nya, dan tanda mata lain-lainnya seperti tempat tidur anjing, makanan anjing dan tulang vegan, serta cek sebesar US$500 atas nama RaeLee pada saat dia berlari-lari dengan gembira dengan mengenakan jaket PAHLAWAN barunya. Setelah penyerahterimaan, semua orang menikmati makan siang vegan yang disediakan oleh para anggota Asosiasi kami. Dengan suara penuh haru, Nyonya Segovia mengucapkan terima kasih kepada Guru untuk Penghargaan-Nya dan kasih yang besar terhadap RaeLee. Dia juga menyatakan niatnya untuk menjadi vegan sebagai ungkapan kasih kepada hewan-hewan.
Keterangan:
|
| Penghargaan Pahlawan Wanita Cemerlang Dunia
Wanita Pemberani Menyelamatkan Tetangga Saat Badai
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Florida, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Nyonya Islande Bonne Joseph yang berasal dari Gonaives, Haiti dengan berani menyelamatkan 50 orang dari jalanan yang banjir untuk menaiki tangga ke atap rumahnya saat Badai Ike menghempaskan air dengan dahsyat ke dalam kota. Tekad dan pengorbanannya menyentuh hati Maha Guru Ching Hai yang menganugerahkan Penghargaan Pahlawan Wanita Cemerlang Dunia. Tanggal 15 Februari, Tahun Emas 6 (2009), di hadapan lebih dari 50 orang tamu yang berdatangan dari seluruh kota, termasuk suami, teman-teman, dan orang-orang yang diselamatkannya, Nyonya Joseph dengan bangga menerima Penghargaan serta US$3000 untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, karya-karya tulis Guru dan kaus PAHLAWAN yang dipersembahkan oleh para anggota Asosiasi kami atas nama Maha Guru Ching Hai di Hotel Le Plaza di Port-au-Prince. Ketika surat penghargaan Guru untuk Nyonya Joseph dibacakan keras-keras di hadapan pendengar, itu terputus-putus oleh sambutan gegap gempita. Nyonya Joseph berterima kasih kepada Guru atas Penghargaan itu dan hadiah-hadiah yang bagus. Dalam surat balasannya, dia menyatakan rasa hormat yang dalam dan kekagumannya atas pekerjaan Guru dan juga berkata, “Ini adalah pengalaman saya bahwa Anda adalah seorang teman sejati bagi orang-orang Haiti.” Kejadian itu mendorong dan membangkitkan dia untuk menyebarkan pesan penuh kasih kepada organisasinya sendiri, “Organisasi untuk Perkembangan Haut Byenak (ODHB).” Salam hormat pahlawan dan Tuhan memberkati Anda, Nyonya Islande Bonne Joseph, atas keberanian hati yang hangat dan kebaikan Anda. Mengharapkan keberhasilan Anda di dalam semua perbuatan mulia Anda seiring doa kami untuk kehidupan orang-orang Haiti yang baik secepatnya pulih kembali.
Keterangan:
|
| Penghargaan Pahlawan Wanita Cemerlang Dunia
Tindakan Berani dan Kasih Tanpa Pamrih
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Kenya (Asal dalam bahasa Inggris)
Di tahun 2008, seorang pelajar sekolah menengah berumur enam belas tahun, Teresa Cheptoo, memenangkan sebuah hadiah Nobel dalam kalangan anak-anak atas keberaniannya memberontak terhadap peraturan mutilasi kelamin wanita (FGM) di Kenya. Kemudian dia menyumbangkan uang kemenangannya sebanyak satu juta shillings (kurang lebih US$13.500) kepada Program Perlindungan Anak Perempuan Kipkomoa untuk mendirikan perpustakaan dan meja-meja, sehingga membantu dan mendorong para pelajar wanita Pokot untuk meraih pendidikan penuh. Di kampung halamannya Kenya, FGM sudah umum terjadi di kalangan remaja wanita di Pokot, yang sudah putus sekolah dan menikah, sering kali secara paksa, setelah pemotongan. Teresa telah bekerja tak mengenal lelah selama beberapa tahun terakhir untuk menjelaskan kepada anak-anak perempuan dan laki-laki akan dampak negatif perbuatan itu, akibat kejiwaan dan sosial yang diderita oleh kaum wanita. Sebagai cabang dari klub-klub perlindungan yang didirikan sepanjang Kenya oleh badan World Vision, dia mendirikan Anti Pemotongan Kelamin Wanita/Klub Perlindungan Pernikahan Dini. Dengan dibantu oleh guru-guru dan teman-teman sekelas, Teresa berhasil merekrut kurang lebih 200 anak laki-laki dan perempuan dari 13 sekolah untuk menerangkan kepada masyarakat tentang akibat buruk dari FGM. Setiap anggota dari klub itu berusaha untuk mempengaruhi setidaknya dua anak perempuan untuk bilang “tidak” terhadap FGM dan pernikahan dini, dan untuk mendorong dua anak laki-laki untuk mendukung keputusan anak-anak perempuan tersebut. Mereka juga meyakinkan orang tua mereka, saudara dan tetangga untuk menghapuskan tradisi berbahaya ini dan memilih cara lain untuk upacara anak-anak perempuan ini. Untuk menghargai keberanian Teresa untuk memberontak terhadap FGM dan kemurahan hatinya yang luar biasa, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Penghargaan Pahlawan Wanita Cemerlang Dunia dan uang sejumlah US$2000 yang disampaikan kepadanya oleh anggota Asosiasi kami di bulan Oktober, Tahun Emas 6 (2009). Di dalam surat balasannya, dia menyampaikan rasa terima kasih yang setulus hati atas Penghargaan itu, “Dalam kesempatan ini saya dengan tulus hati menyatakan rasa terima kasih kepada Asosiasi ini untuk penghargaan yang luar biasa dan untuk memilih saya dari begitu banyak anak-anak di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa kalian benar-benar menghargai dan mengakui karya yang saya kerjakan untuk masyarakat Pokot. Ini juga mendorong saya dan memberikan kekuatan agar saya bekerja lebih lanjut.” Kami mengagumi Anda, Teresa, atas tindakan-tindakan Anda yang berani, tanpa pamrih dan bertanggung jawab untuk menolong gadis-gadis dari Polkot, juga sebagai teladan yang berbakti dan mulia.
KKeterangan: Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master TV dan liputan penganugerahan Penghargaan ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/NWN1257c.php
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Pahlawan Bicara Melawan Merokok
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Los Angeles, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Tuan Patrick Reynolds adalah salah satu tokoh berpengaruh bangsa dalam gerakan anti-merokok. Beliau telah mengingatkan jutaan orang di seluruh dunia tentang bahaya rokok yang membuat kecanduan. Cucu dari Taipan tembakau dan pabrik rokok R.J. Reynolds dan dulunya perokok satu pak sehari melihat ayahnya, kakak tertua, dan saudara yang lain meninggal karena merokok bengkak pada paru-paru dan kanker paru-paru. Prihatin terhadap meluasnya kematian, penyakit, dan kesulitan ekonomi karena tembakau, Patrick pertama berbicara di depan umum dalam kongres anti industri tembakau pada tahun 1986. Segera setelahnya beliau diminta oleh Masyarakat Asosiasi Kanker, Asosiasi Paru-Paru Amerika dan banyak yang lainnya, untuk memberi presentasi dan advokat tentang larangan merokok dan program baru untuk mencegah generasi muda agar tidak memulai. Pidato dan ceramahnya yang kuat, juga penampilannya di media membantu menetapkan aturan untuk membagi tempat di restaurant menjadi area merokok dan tidak merokok. Di tahun 1987, beliau bersaksi lagi di Kongres, bergabung dengan banyak suara yang membantu menjadikan larangan merokok pertama selama 2 jam dalam semua penerbangan domestik Amerika. Di tahun 1989, beliau mendirikan yayasan untuk Amerika Bebas Rokok yang bermarkas di Los Angeles untuk mendidik orang tentang bahaya merokok dan pengguna tembakau. Tindakan Tuan Reynolds menyebabkan ia telah mendapatkan penghargaan dan kekaguman dari Organisasi Kesehatan Dunia, yang telah memberinya penghargaan istimewa di tahun 1989, dan Grup Rumah Sakit Mount Sinai Chicago yang menobatkannya sebagai Tokoh Kemanusiaan Tahun 1989. Dewasa ini, Patrik melanjutkan untuk menyarankan dan sering memberi ceramah di perguruan tinggi, SMU dan SMP. Beliau memberikan nasihat tentang bagaimana menghentikan kebiasaan ketagihan berbahaya kepada pendengar dari berbagai umur dan latar belakang, dan telah berhasil melobi untuk larangan merokok di tempat umum. Pengaruhnya meluas secara internasional saat dia mengusulkan untuk pengenaan pajak yang lebih tinggi untuk rokok dan juga program gratis untuk pendidikan dan penghentian merokok. Untuk dedikasinya dalam memperbaiki kesehatan masyarakat dan membantu menegakkan aturan anti-tembakau, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Tuan Patrick Reynolds dengan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia yang telah diberikan kepadanya pada tanggal 4 April, Tahun Emas 6 (2009), di Los Angeles, Kalifornia, AS. Saat menerima Penghargaan berupa plakat indah bersama dengan jaket PAHLAWAN buatan khusus, Tuan Reynolds berkata, “Maha Guru Ching Hai, terima kasih banyak telah memahami pergulatan kami dalam melawan rokok. Saya berharap memberi dukungan atas kerja baik yang Anda lakukan di seluruh dunia untuk memberi kesadaran tentang pemanasan global, tentang penggunaan tembakau, dan kerja baik lain yang telah Anda lakukan. Saya menghormati Anda dan saya mengetahui siapa Anda di dunia ini. Kami secara mendalam berterima kasih kepada Anda, Tuan Patrick Reynolds yang telah berkampanye untuk lawan merokok dan memberi kekuatan kepada orang-orang untuk berhenti. Kami secara tulus berdoa yang terbaik dengan berkat berlimpah Surga, sambil Anda terus menginspirasi orang di seluruh planet sekarang dan untuk generasi yang akan datang. Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan Tuan Patrick Reynolds dan Yayasan Amerika Bebas Rokok, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE989.php Untuk menyaksikan program khusus Patrick Reynolds “Berbicara dengan Anak Anda Tentang merokok,” silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1033s.php
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Chad Lindsey, Peri Pelindung Jalan Bawah Tanah
dan Aktor Kehidupan Sesungguhnya ♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita New York, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada bulan Agustus Tahun Emas 6 (2009), atas nama Maha Guru Ching Hai, Anggota Asosiasi New York memberikan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia kepada Chad Lindsey, aktor Amerika, yang telah bekerja di Broadway dan pertunjukan televisi seperti ‘Law and Order. Ia bahkan diwawancara dalam acara Rachel Maddow karena telah menyelamatkan hidup seseorang di jalan bawah tanah di Penn Station di Kota New York. Beberapa bulan lebih awal, Chad melihat seseorang kecelakaan jatuh ke dalam rel kereta api. Tanpa berpikir dua kali atau khawatir tentang hidupnya, dia segera meletakkan semuanya dan melompat menolongnya. Orang itu berdarah dan ia memanggil bantuan. Merasa bahwa kereta api akan datang, Chad segera bertindak dan mengangkatnya dari rel ke tempat aman, sama seperti peran aksi yang ada dalam filmnya. Melihat bahwa orang tersebut telah ditolong, Chad dengan rendah hati mengabaikan kejadian itu, bergabung kembali dengan arus kota tak beridentitas, dan melanjutkan kegiatannya hari itu seolah-olah tak ada suatu kejadian yang istimewa terjadi. Mengomentari insting yang luar biasa, kecepatan, kekuatan, keberanian tanpa batas, dan kerendahan hatinya, Chad Lindsay telah dianugerahi plakat kristal cantik Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia, jaket PAHLAWAN kuning cerah khusus dibuat untuknya dan tas hadiah berisikan publikasi Guru. Setelah pemberian penghargaan, Chad menyebutkan bahwa jatuhnya orang tersebut ke rel dan penyelamatan yang terjadi begitu cepat. Dia tidak memiliki waktu untuk berpikir. Respons alaminya sangat membantu. Chad mengatakan ia mendapatkan kekuatan dalamnya dari orang tuanya yang mencintai dan menghargai alam. Ia mencoba dengan caranya untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita semua bertanggung jawab untuk peduli terhadap Ibu Bumi. Sebagai bisnis sampingan, ia dan teman sekamarnya menjual kaus yang tercetak tulisan “Memelihara Alam”, “Gaia Mencintai Anda”, dan “Lakukan Perbuatan Baik”. Terima kasih, Chad, untuk menjadi teladan kepedulian dan mulia untuk para penggemarmu dan yang lainnya.
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Trek Mengagumkan ke Teluk Cliff
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Michigan, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Gene Fletcher dari Michigan, AS adalah anak berumur empat belas tahun pemberani yang menderita skoliosis dan cerebral palsy, yang menempuh jarak 100 mil dengan kursi rodanya yang bermotor di tahun 2009. Dia mengumpulkan dana lebih dari US$20.000 untuk Kamp Kesehatan Teluk Cliff, dimana ia telah menjadi peserta kemping yang antusias selama 6 tahun terakhir ini. Kamp Teluk Cliff adalah organisasi nirlaba yang telah beroperasi selama lebih dari 75 tahun. Tempat ini menyediakan pelayanan perawatan fisik, kerja, berbicara dan musik kepada 180 peserta kemping dengan berbagai jenis cacat setiap musim panas, juga memberikan kepada mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan termasuk naik perahu, berenang, menari dan banyak yang lainnya. Dengan keberhasilannya, Gene sekarang dalam tantangan baru. Ia baru-baru ini dalam kampanye yang menawarkan “Trek 2010 ke Teluk Cliff" dengan didukung oleh keluarga dan sahabatnya. Usahanya yang luar biasa telah memberinya Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia, sumbangan sejumlah US$10.000 dari Maha Guru Ching Hai, bersama dengan jaket PAHLAWAN yang ia terima pada tanggal 25 September, Tahun Emas 6 (2009). Dalam suratnya, Guru berkomentar bahwa Gene seperti ‘Superman kecil dalam penyamaran, “Anda pastinya telah membuktikan bahwa apa yang orang sebut sebagai cacat adalah hanya perbedaan – dan adalah perbedaan yang membuat hidup menjadi lebih hidup dan menarik, dan Gene Anda membuat perbedaan di dunia kita.” Penghargaan ini adalah kejutan menyenangkan bagi Gene dan orang tuanya yang dengan sepenuh hati mendorongnya dengan sangat bangga atas prestasinya serta semangat memberinya. Ayah Gene membalas surat Guru, berterima kasih kepada-Nya atas sumbangan yang dermawan dan mengatakan bahwa uang akan digunakan untuk mendukung usahanya yang berkelanjutan untuk membantu Kamp Kesehatan Teluk Cliff dan anak cacat yang lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. Tema untuk kampanye 2010 adalah “Tunjukkan Keajaiban” dan Tuan Fletcher menambahkan, “Ia [Gene] akan melakukan perjalanan ke daerah Atas Michigan dan harapannya, Michigan bawah untuk menyebarkan keajaibannya.” Kami berdoa untuk keberhasilan besar Gene dalam petualangan barunya. Semoga aktivitas kepahlawanannya terus menginspirasi orang untuk menjalani kehidupan dengan tujuan dan harapan.
Keterangan:
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Anak Lelaki Membahayakan Hidupnya untuk Menyelamatkan
Keluarganya
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Filipina (Asal dalam bahasa Inggris)
Rodney Berdin, pelajar berusia tiga belas tahun dari Sekolah Pertama Belison di Filipina, terhanyut ke dalam Sungai Sibalom yang dibawa Topan Fengshen (Frank) untuk menyelamatkan keluarganya. Setelah menyelamatkan adiknya dengan memegang pohon, ia kemudian mengejar ibu dan adik perempuannya yang tersapu oleh arus. Setelah berjuang selama lima jam untuk membuat mereka terapung di tengah gejolak air, akhirnya mereka menggenggam sepotong ranting kayu dan dengan itu dapat mencapai tepian tiga jam kemudian. Perbuatan mulia Rodney diberi penghargaan oleh Presiden Gloria Macapagal-Arroyo dan pejabat Filipina. Setelah mengetahui kepahlawanan dan keberaniannya, Maha Guru Ching Hai dengan senang memberi Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia kepada Rodney. Pada tanggal 22 Oktober 2008 (Tahun Emas 5), anggota Asosiasi kami datang ke kota Antique di Provinsi Iloilo dan menyampaikan kepada Rodney Penghargaan bergengsi ini. Dalam kehadiran Gubernur Sally Perez, Gubernur Vicente Piccio, Wakil Gubernur Christopher Piccio, kru televisi ABS-CBN, wakil dari komite masyarakat setempat, pegawai kota, anggota keluarga Rodney dan kepala sekolah, guru dan murid dari Sekolah Belison, Rodney dengan senang menerima Penghargaan plakat cantik, surat penghargaan, uang US$2.000, kaus Pahlawan dan beberapa publikasi Guru. Dalam sambutannya selama upacara pemberian Penghargaan, kepala sekolah menyampaikan terima kasihnya kepada Guru, mengatakan, “beliau benar-benar seorang suci yang sudah memberikan Rodney hadiah yang berharga.” Rodney telah menjadi peran mulia dan berani untuk yang muda maupun yang tua. Semoga Anda dan keluarga menikmati lebih banyak saat yang berharga, damai, dan bahagia bersama.
Keterangan: Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master TV untuk pemberian Penghargaan ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE821.php
|
| Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Pegawai Pemerintah dan Masyarakat Menyelamatkan Korban Tanpa
Pamrih
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)
Ketika desa tempat tinggal mereka diserang banjir, Inspektur Ryan Monongdo dan dua orang adiknya, Rhubert dan Rhuniel Kylle Venerayan dari San Jacinto Town, bersama mereka juga ada Tuan Noel Jarabata dari Mangaldan Town ikut berpartisipasi melakukan penyelamatan tanpa memikirkan keselamatan diri mereka sendiri. Untuk menghargai tindakan yang berani itu, pada tanggal 12 November, Tahun Emas 6 (2009), Asosiasi kami dari Taipei berangkat ke Filipina dan mempersembahkan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia kepada masing-masing pahlawan, dengan surat penghargaan, publikasi, dan kaos Pahlawan dari Guru. Inspektur Ryan Monongdo mengingat kembali ketika badai topan dan hujan deras menimpa masyarakat San Jacinto Town yang terjebak dalam pergolakan banjir bandang. Karena ia memiliki jumlah tenaga sangat sedikit dan ketika dia melihat bahwa para saudara Venerayan lewat, ia dengan cepat meminta mereka untuk bergabung dalam gerakan penyelamatan. Dua saudara yang sudah dilatih dalam Angkatan Pelatihan Pasukan ikut bergabung tanpa rasa ragu. Bersama mereka menyelamatkan 130 masyarakat dengan menggunakan matras yang mengapung. Meskipun dua saudara kecil itu baru berumur belasan. Mereka sangat yakin dan pemberani. Dalam kegelapan malam, dengan udara malam yang dingin, mereka melanjutkan untuk menyelamatkan mereka. Inspektur Monongdo menekankan bahwa berkat usaha keras dari saudara muda itu dan beberapa polisi akhirnya dapat menyelamatkan para korban ke tempat yang lebih aman. Kedua orang tersebut yakni inspektur dan saudara Venerayan yang sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas penghargaan tersebut. Dan bahkan kakaknya Rhubert membantu dengan sangat senang untuk mendistribusikan selebaran SOS kepada murid-murid sekolah. Ketika topan Parma menyerang Kota Mangaldan, Tuan Noel Jarabarata diberi tahu bahwa desa tetangga diserang banjir dan memerlukan bantuan kebutuhan pokok hidup mereka. Ia kemudian dengan cepat membawa makanan dan minuman untuk diberikan kepada mereka. Untuk melakukan ini, ia lalu mengikat dirinya dengan tali panjang dan satunya lagi diikat ke tiang listrik, kemudian mengarungi air yang bergolak dengan deras, dengan membawa kebutuhan makanan dan minuman. Tuan Jarabarata mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Asosiasi dan kelompok lain yang juga menyelamatkan korban bencana di Filipina. Ia juga sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai karena telah menyemangati dirinya dengan penghargaan dan berharap Beliau selalu berada dalam kondisi sehat dan panjang umur.
Keterangan:
Untuk menyaksikan presentasi penghargaan di Supreme Master Television, silakan
kunjungi:
|
| Penghargaan Perlindungan Cemerlang Dunia
Penjaga Tanayiku—Pastur Kao Cheng-sheng
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh Grup Berita Taichung, Formosa (Asal dalam bahasa China)
Bertempat di wilayah tenggara Formosa, Tanayiku awalnya adalah daerah konservasi lingkungan untuk Tsou suku Aborigin. Namun, berkenaan dengan kegiatan pengembangan dan perburuan Tanayiku yang kaya raya kini menjadi hancur sama sekali, yang kemudian hanya meninggalkan sungai kecil yang kering. Di bawah kepemimpinan dan usaha advokasi Pastor Kap Cheng-sheng dan suku Aborigin Tsou, mereka membangun tanah ini kembali menjadi tanah suci yang damai dan tenteram dimana tidak ada ketakutan dan semua makhluk hidup dihargai. Sekarang, alam Tanayiku dan Taman Ekologi menjadi suri teladan konservasi yang berhasil. Banyak para pengunjung datang dan menghargai keindahan dengan munculnya kembali kehidupan baru yang damai dan bernuansa spiritual. Usaha karya konservasi dari Pastor Kao Cheng-Sheng untuk Tanayiku yang indah mendapatkan pujian yang memotivasi masyarakat dunia untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan alam. Anggota Asosiasi kami berangkat ke Tanayiku pada tanggal 29 Desember, Tahun Emas 6 (2009) untuk mempersembahkan Penghargaan Perlindungan Cemerlang Dunia kepadanya atas nama Maha Guru Ching Hai dan menyampaikan terima kasih atas bantuannya dalam konservasi lingkungan. Pastor Kao berkata, selama wawancara dengan Supreme Master Television, yang telah dia hadiri dalam seminar perubahan iklim yang bertajuk “Melindungi Rumah Kita dengan LOVE” dan melihat pemandangan yang menyentuh ketika Maha Guru berlinang air mata, memohon kepada dunia untuk bangkit dan berhenti menyakiti Bumi, ia berkata, “Saya berterima kasih kepada Supreme Master Television karena berusaha keras selama bertahun-tahun. Tuhan telah melihat usaha Anda. Saya juga mengirim doa dan harapan untuk Anda. Saya ingin berkata kepada seluruh dunia bahwa mereka harus mencintai alam yang diciptakan Tuhan dan berhenti merusaknya. Merusak alam sama dengan menyakiti diri kita sendiri. Oleh karena itu, Maha Guru, saya menerima Penghargaan Anda dan saya akan lebih berusaha keras untuk menganjurkan dan meyakinkan masyarakat untuk menjadi vegetarian, karena vegetarian adalah solusi pola makan yang sehat. Untuk hidup sehat dan bahagia, kita harus bervegetarian. Semua pemirsa seluruh dunia, kita harus menjadi vegetarian dan melindungi lingkungan. Hanya dengan usaha seperti itu kita bisa menjaga Bumi tempat hidup kita. Keterangan : Pastor Kao Cheng-sheng (kiri) Untuk menyaksikan liputan dan wawancara Supreme Master Television tentang pemberian Penghargaan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1304.php
|
| Tokoh Vegetarian
Seorang Konselor yang Bijaksana dan Penuh Kasih dari York
Disusun oleh Grup Berita Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)
Tuan Paul Blanchard adalah seorang konselor dari York yang didukung secara penuh segera setelah dipilih kembali untuk kedua kalinya dalam periode 4 tahun di tahun 2007. Ia juga dikenal karena keberhasilannya dalam mempromosikan kesejahteraan hewan. Tuan Blanchard sebelumnya adalah seorang vegetarian, tetapi setelah belajar tentang kekejaman yang luar biasa yang terjadi dalam peternakan susu dan produksi telur, ia lalu berpindah ke pola hidup sehat vegan dan sejak itu ia merasa bersemangat, lebih sehat, dan dapat menghilangkan lemak yang tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Dua atau tiga tahun yang lalu, setelah membaca bagaimana seorang konselor dari Chicago telah berhasil melarang penjualan dan produksi hati itik di kota, Tuan Blanchard memutuskan untuk mengatur pergerakan yang mirip di York dan meluncurkan situs yang bernama “Stopbirdtorture.com” untuk menyadarkan tentang kegentingan. Kampanyenya berhasil dengan pengunjung dari nasional maupun internasional hingga mencapai 40.000 orang ke situsnya. Sebagai hasil, tujuh restoran di York berhenti menjual hati itik. Untuk mengenang pencapaiannya, grup kesejahteraan hewan PETA menghadiahi Tuan Blanchard dengan “Penghargaan Politik Paling Progresif” di tahun 2008. Menyadari bahwa pilihan pola makan masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap iklim dan sumber daya yang terbatas, Tuan Blanchard berkata selama wawancara dengan Supreme Master TV bahwa banyak hal yang harus dilakukan untuk membentuk opini publik tentang kerusakan yang telah dibuat hanya untuk daging yang murah dan merusak planet. Ia percaya bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan pasti memiliki kesadaran moral. Oleh karena itu, jika pola makan kita mempengaruhi iklim dan dibawa ke dalam ranah perhatian publik maka dunia secara spontan akan mengurangi konsumsi daging. Tuan Blanchard mendukung sepenuhnya gagasan pemerintahan Barat mengambil langkah dalam masalah ini dan ingin melihat lebih banyak lagi tokoh vegan secara umum, menjadikan kesadaran lebih meningkat akan makhluk hewan dan mengikutkan mereka dalam kerja terutama memberikan tempat yang layak kepada mereka. Mengomentari akan kecenderungan konsumerisme ia berkata: kami sudah dapat melihat konsumen mencari sumber produk yang etis dalam hal perdagangan, dalam hal kesadaran hewan, dan lain-lain, jadi permintaan ada di situ. Saya kira persediaan hanya perlu berubah untuk menjawab permintaan dan memang betul memerlukan sebuah gerakan. Tuan Blanchard menegaskan pentingnya pilihan individu. Ia berkata jika ribuan orang membuat perubahan personalitas maka pengaruhnya akan luar biasa. Ia meminta para vegetarian untuk mengubah ke arah veganisme dan ini tidaklah sulit, tetapi betul-betul akan menghasilkan pengaruh yang besar dengan mempertimbangkan bahwa kekejaman terlibat dalam pemerah susu dan industri telur. Dengan memutuskan untuk bekerja secara mulia akan mengakibatkan kesejahteraan hewan, ia berkata: “satu alasan mengapa saya bangun pagi adalah karena saya merasa tidak memerlukannya lagi, saya pikir hal lain yang harus dilakukan adalah berubah dalam arti evolusi kesadaran akan perikemanusiaan. Bravo, Tuan Blanchard atas kebijaksanaan Anda dan kepemimpinan Anda yang penuh motivasi. Semoga semakin banyak masyarakat berbagi visi dengan Anda sehingga dunia vegan terangkat dan beralih kepada pola makan yang penuh kasih. Untuk menyaksikan Supreme Master Television mewawancarai Paul Blanchard, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/VEG1220.php
|
| Surat Penghargaan
Sebuah Suaka bagi Seluruh Satwa
Oleh Grup Berita Selandia Baru (Asal dalam bahasa Inggris)
Suaka alam di Selandia Baru didirikan oleh Shawn Bishop dan Michael Dixon untuk menyediakan tempat berlindung bagi satwa yang tengah diselamatkan atau satwa liar yang terluka. Di atas lahan seluas 32 hektar di Bukit Matakana, sebelah utara Auckland, Shawn dan Michael merawat keledai, kambing, babi, dan ayam peternakan, dan juga secara khusus merawat burung asli setempat yang terluka atau yatim piatu. Burung-burung tersebut diberikan makan hingga mampu secara alami kembali ke habitat aslinya yang merupakan tujuan dari suaka alam ini. Pasangan ini juga menyediakan tempat tidur dan makan pagi vegetarian di lahan tersebut yang ideal bagi pencinta satwa dan membantu mengumpulkan dana bagi satwa terkasih tersebut. Sebagai ungkapan terima kasih kepada Shawn dan Michael karena membuat tempat yang aman bagi satwa penghuni kita yang berharga, Maha Guru Ching Hai mengirimkan surat penghargaan kepada mereka. Sebagai tambahan, hadiah dari Guru senilai US$10.000 diberikan melalui anggota Asosiasi kita kepada Shawn di suaka alam untuk melanjutkan apa yang dia dan Michael kerjakan, menolong, merehabilitasi dan memulangkan satwa yang membutuhkannya. Shawn sangat terkesan dengan kedermawanan Guru dan menulis surat balasan yang menyentuh. Berikut adalah sebagian suratnya:
Keterangan:
|
| Surat Penghargaan
Awal Baru bagi Perawatan Satwa yang Layak dan Baik
Oleh Grup Berita AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Di Kalifornia, negara bagian penghasil susu nomor satu di AS, ahli kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan maupun ahli pertanian melakukan kampanye untuk mencegah berbagai bentuk mutilasi yang sering dilakukan pada sapi perah. Akhir tahun lalu, Ketua Senat negara bagian Tuan Dean Florez memperkenalkan UU SB 135, untuk melarang praktik yang tidak perlu dan menyakitkan yang berkaitan dengan pemotongan ekor. Ia mengatakan, “Tanpa ada manfaat tambahan bagi keamanan pasokan pangan kita, pemotongan ekor lebih merupakan kekejaman terhadap hewan yang harus dihentikan.” Rancangan undang-undang ini telah ditandatangani menjadi undang-undang oleh gubernur, menjadi efektif per 1 Januari 2010. Maha Guru Ching hai menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Tuan Florez dalam suratnya, berterima kasih atas usahanya untuk menghentikan kekejaman dan tindakan biadab terhadap satwa, sehingga membuat dunia kita menjadi rumah yang lebih beradab, damai, dan penuh kasih. Beliau menulis: Ini benar-benar awal yang baru bagi perlakuan yang layak dan benar terhadap hewan di Kalifornia dan memberikan harapan bagi negara bagian lain untuk segera mengikuti contoh mulia Anda. Sangat disesalkan, di sana terdapat proses yang menyakitkan yang tidak terhitung dan terucapkan terhadap sahabat teman satwa kita yang harus ditanggungnya; dan berdoa agar Anda dapat mengurangi penderitaan mereka. Sebagai balasan, Tuan Florez mengirimkan Guru sebuah surat yang mengekspresikan rasa terima kasih atas dukungan Guru dan pegawainya, berbingkai, salinan bertanda tangan undang-undang SB 135. Keterangan: Tanda tangan undang-undang SB 135: Kekejaman Terhadap Satwa: Pemotongan Ekor
|
| Surat Penghargaan
Hadiah Perasaan dari Seorang Anak Laki-laki
Oleh Grup Berita Ohio, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Tinggal di Toledo, Ohio, Zach McGuire seorang anak berusia 12 tahun terlihat seperti halnya anak Amerika kebanyakan, namun dia memiliki kebaikan dan kemurahan hati yang luar biasa. Pada tahun 2005, setelah Badai Katrina memorak-porandakan New Orleans, Lousiana; Zach yang berusia 6 tahun saat itu menyiapkan stan minuman Kool-Aid dan mengumpulkan sejumlah 480 dolar Amerika untuk membantu tim pemulihan bencana. Dia dianugerahi gelar Warga Bulan Ini oleh Walikota Toledo karena kebaikannya itu. Dua tahun kemudian, saat bencana menghantam Findly, Ohio; Zach menyiapkan kembali stan minuman yang diberi nama “Kool-Aid untuk Bantuan Banjir”, untuk membantu mereka yang tertimpa bencana banjir. Dan saat kebakaran hutan berkecamuk di Kalifornia; Zach dengan menjual cokelat panas mengumpulkan sekitar US$1.000 untuk membantu korban. Saat ini, keluarga Zach sendiri sedang mengalami efek kemerosotan ekonomi yang sedang terjadi. Saat mengetahui ayahnya, Thomas McGuire, kontraktor resmi yang kini tidak bekerja berkata, “Ayah saya ingin membantu. Saya telah bersenang-senang dengan semua mainan ini dan saya akan menjualnya dan membantu dengan membayar tagihan untuk rumah ini.” Dia menjual mainan kesayangannya dan menghasilkan US$2000 termasuk untuk mainan “Thomas the Tank Train Set” miliknya. Berita CNN kagum akan kisahnya. Tersentuh akan perilaku Zach yang mementingkan orang lain dan kebaikan hati kepada orang asing yang membutuhkan dan keluarganya sendiri, dia dianugerahi dengan Surat Penghargaan dan hadiah senilai US$3.000 dari Maha Guru Ching Hai pada tanggal 22 November, Tahun Emas 6 (2009). Guru menulis, “Kemampuan Anda yang luar biasa muncul untuk menghadapi tantangan saat diperlukan, merupakan kepahlawanan sejati yang ditunjukkan oleh Zach muda!...Kami doakan nasihat bijak Anda akan bergema ke seluruh dunia, khususnya saat ini saat umat manusia harus menyatukan kasih, melindungi dan mendukung satu sama lain.” Sebagai tambahan, Zach diberikan hadiah buku Guru dengan penjualan terbaik peringkat satu di dunia: Anjing-anjing dalam Hidupku, Burung-burung dalam Hidupku, Satwa Liar yang Mulia, bersama dengan DVD dan CD-nya. Saat menerima pengakuan dan hadiah, pahlawan muda kita berkata, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas hadiah yang luar biasa dan saya berharap cek ini membantu dengan apapun yang dibutuhkan.” Tuan McGuire juga menunjukkan ekspresi yang luar biasa kepada Maha Guru Ching Hai atas bantuannya, mengatakan itu semua adalah berkah dari Tuhan. Niat baik Zach dan semangat untuk berkorban benar-benar menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan dewasa di mana saja.
Keterangan: Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master TV dan semua paparan dari surat penghormatan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1220.php
|
| Surat Penghargaan
Para Pahlawan Pemadam Kebakaran Kalifornia Dihormati
Oleh Grup Berita Los Angeles, AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada bulan Mei 2009, Kebakaran Jesusita telah membakar lebih dari 8.773 hektar di Kabupaten Santa Barbara, Kalifornia, menghancurkan atau merusak sekitar 80 rumah dan menyebabkan setidaknya 30.000 orang harus diungsikan. Setelah kejadian tersebut, para pemadam kebakaran dari enam provinsi mengumpulkan data untuk orang yang selamat dan organisasi-organisasi yang terbakar. Untuk mendukung usaha heroik para pemadam kebakaran dalam melindungi nyawa dan rumah rakyat, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan US$11.000 kepada Santa Barbara and Ventura County Firefighters Quest for Burn Survivors. Ini diberikan pada tanggal 4 Juni oleh anggota Asosiasi Los Angeles kami di Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Santa Barbara, berikut dengan tas-tas hadiah dan surat penghargaan yang ditandatangani oleh Guru. Sebagai balasan, Pemimpin Rally 2009, Bapak Scott Prancis, menulis sebuah surat terima kasih, berkata, “Atas nama Pemadam Kebakaran, Quest ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Anda, Maha Guru Ching Hai, atas sumbangan dan pengakuan indah Anda atas pekerjaan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para Pemadam Kebakaran kepada masyarakat.” Sedihnya dua bulan kemudian, pemadam kebakaran Tedmund Hall dan Arnaldo Quinones kehilangan nyawa mereka saat bertugas. Kedua pria ini sedang memadamkan kebakaran besar di Pegunungan San Gabriel di bagian utara Los Angeles, yang menghancurkan sekitar 89 bangunan, membakar 160.577 hektar, dan menyebabkan ribuan penghuni harus mengungsi. Mendengar tragedi ini, Maha Guru Ching Hai mengirim kasih-Nya dan cek lainnya bernilai US$10.000 kepada Los Angeles County Firefighters Memorial Widows and Orphans Fund yang dikirimkan oleh anggota Asosiasi setempat kami pada tanggal 24 September. Departemen Kebakaran Provinsi Los Angeles mengungkapkan rasa syukur tulus mereka atas sumbangan dermawan Guru dan berjanji bahwa 100% dari sumbangannya akan diberikan kepada keluarga Hall dan Quinones. Kami mendoakan perlindungan kepada mereka yang hidup di daerah Los Angeles sekaligus para pemadam kebakaran heroik yang menghadapi api berbahaya daerah tersebut, dan berharap agar bencana seperti itu akan menghilang melalui kebaikan kita yang tumbuh kepada semua penghuni Bumi dan lingkungan.
Keterangan: |
|
Kasih dalam Tindakan
El Salvador
Bantuan Guru Menjangkau Daerah Terpencil
Oleh Tim Bantuan Kosta Rika (Asal dalam bahasa Spanyol)
Tanggal 14 November 2009, tim bantuan kami dari Kosta Rika pergi ke El Salvador dengan sumbangan Guru sebesar US$10.000 untuk membantu para korban Angin Puyuh Ida, yang hujan derasnya telah menyebabkan tanah longsor dan banjir, mengakibatkan banyak orang kehilangan nyawa, rumah, dan harta mereka. Gubernur dari Departemen La Paz Doris Yanira Barahona membuat beberapa persiapan untuk sebuah mobil dan truk untuk membantu tim bantuan menjangkau para masyarakat yang paling parah terpengaruh, di mana mereka menghabiskan lima hari untuk membagikan makanan yang mereka beli kepada mereka yang membutuhkan dengan bantuan para pejabat pemerintah setempat. Saat para penduduk miskin melihat truk berisi persediaan penuh dari tim bantuan, wajah mereka bersinar dengan cerah dan mereka merasa sangat terharu. Mengungkapkan rasa syukur yang tulus bahwa Tuhan telah menjawab doa mereka, warga desa mengatakan, “Terima kasih Guru, atas makanan yang Anda berikan dan atas kasih Anda. Tuhan memberkati Anda atas hati Anda yang indah dan mulia.” Setelah membaca selebaran SOS, warga setempat berjanji untuk mengurangi makan daging, mencoba menjadi vegan, dan menanam lebih banyak makanan organik untuk membantu menahan pemanasan global. Anggota kelompok menghaturkan rasa terima kasih sepenuh hati mereka kepada gubernur, para pejabat setempat, dan sukarelawan yang membantu usaha bantuan mereka, khususnya pengacara perlindungan sipil Bpk. Nelson Yanes, yang dengan bantuan berharganya memungkinkan mereka mencapai desa terpencil.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai
dan Asosiasi Internasional-Nya untuk Bantuan Angin Puyuh di El Salvador
|
| Kasih dalam Tindakan
Peru
Pakaian Hangat Membantu Anak-anak Melawan Musim Dingin yang
Keras
Oleh Grup Berita Peru (Asal dalam bahasa Spanyol)
Pada bulan Agustus 2009, suhu dingin yang membeku di Peru menyebabkan anak-anak rentan di negara tersebut tidak dapat bertahan dengan rasa dinginnya, dan beberapa anak kehilangan nyawanya karena pneumonia. Saat mendengar tragedi ini, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan US$15.000 dan meminta para anggota Asosiasi setempat kami untuk membentuk sebuah tim bantuan untuk membagikan pakaian hangat dan obat-obatan bagi mereka yang membutuhkan. Tim tersebut menuju ke Lima dan menyediakan 1.900 kantung penuh barang-barang bantuan untuk anak-anak sesuai umurnya. Paket-paketnya dibagikan di daerah terdingin dan dataran tinggi di Mañazo, Capaso, Santa Rosa dari Masocruz, Paratía dan Pucara. Anak-anak sangat senang dengan pakaian baru mereka dan ibu mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang dalam kepada Guru atas bantuan-Nya. Setelah menerima buku contoh dan brosur SOS, banyak dari para wanita mengambil kesempatan untuk belajar lebih banyak mengenai pola makan vegan dan pemanasan global. Semoga Tuhan memberkati kasih dan welas asih ibu kepada semua orang di planet ini, sehingga kita bisa saling memperhatikan satu sama lain dan antar semua makhluk hidup.
Keterangan:
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Usaha Bantuan Musim Dingin di Peru
* Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka. |
| Kasih dalam Tindakan
Guatemala
Sikap Persaudaraan Sejati
Oleh Grup Berita Kosta Rika (Asal dalam bahasa Spanyol)
Pada tanggal 17 November, Tahun Emas 6 (2009), para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Kosta Rika menghadiri suatu upacara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Guatemala dan Kedutaan Formosa (Taiwan) di Guatemala sebagai penghargaan atas kontribusi sebesar US $140.000 dari Maha Guru Ching Hai yang dipergunakan untuk mengurangi kondisi kelaparan di Guatemala dan untuk membantu mencegah penyebaran demam berdarah. Krisis ekonomi Guatemala karena kerugian tanaman pangan yang disebabkan oleh perubahan iklim telah menyebabkan kekurangan gizi kronis pada 43,4% dari anak-anak berusia di bawah enam tahun. Selama upacara tersebut, para pejabat pemerintah dan tamu menunjukan ketertarikan besar dalam data ilmiah dan statistik mengenai pemanasan global yang disampaikan oleh para anggota Asosiasi kami, yang juga memperkenalkan informasi yang sama kepada 90 mahasiswa di Universitas San Carlos keesokan harinya. Para mahasiswa dan dosen mereka yang penuh rasa ingin tahu juga mendapatkan majalah, DVD dan materi lain mengenai vegetarisme dan perubahan iklim. Tn. Estuardo Roldan, Wakil Menteri Luar Negeri Guatemala secara tulus berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas nama Presiden dan rakyat Guatemala atas "sikap persaudaraan dan solidaritas" beliau, mengambil kesempatan untuk mengungkapkan harapan mereka yang terdalam untuk membentuk ikatan persahabatan.
Keterangan:
|
|
Kasih dalam Tindakan
Meksiko
Meksiko Menerima Bantuan Kepedulian Guru
Oleh Tim Bantuan Monterrey dan Texcoco (Asal dalam bahasa Spanyol)
Pada musim panas dan musim gugur tahun 2009, Meksiko dirundung badai, banjir, dan tanah longsor yang menghancurkan rumah-rumah dan tanaman. Setelah mengetahui bencana tersebut, Maha Guru Ching Hai dengan welas asih menyumbang dana bantuan, dan para anggota Asosiasi kami dari Meksiko pergi ke wilayah yang rusak untuk menawarkan bantuan. Pekerjaan Bantuan Badai Pada tanggal 23 Juni, badai tropis Andres menguat menjadi badai pertama musim Pasifik yang menerjang Meksiko dengan angin kencang dan hujan. Dua tim bantuan melakukan perjalanan secara terpisah ke Tecpan de Galeana Guerrero di Meksiko tengah dan kota Cuauhtemoc utara di Chihuahua. Bersama-sama dengan kantor Perlindungan Sipil setempat, mereka membantu orang-orang yang terkena dampak yang tinggal di daerah terpencil. Di Tecpan Guerrero, seorang wanita yang telah kehilangan suaminya selama bencana tersebut sangat berterima kasih atas bantuan kasih dan kepedulian Guru. Di Cuauhtemoc, Chihuahua, seorang anak laki-laki yang telah kehilangan seluruh keluarganya menerima beberapa kantung makanan dan sebuah amplop berisi uang untuk menopang hidupnya. Ketika ia menerima hadiah Guru, ia juga sangat tersentuh oleh berkat dan kasih-Nya. Sejumlah total 500 kantung persediaan makanan dan amplop yang berisi dana bantuan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Pada tanggal 31 Agustus, badai Jimena kategori 5 melanda Semenanjung Baja di Meksiko utara. Pada tanggal 11 September, para anggota Asosiasi kami dari Meksiko langsung menyalurkan jatah 1.050 makanan dan air kepada para korban di wilayah Mulege dan Comundu yang paling parah terkena dampak. Pekerjaan Bantuan Banjir dan Lumpur Longsor Menyusul hujan deras dan banjir di Meksiko tengah selama minggu pertama bulan September, 1.500 orang dievakuasi dari rumah mereka. Di Meksiko City, 20 distrik di wilayah Magdalena Contreras selatan terendam oleh lumpur longsor, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa. Pada tanggal 9 September, untuk meringankan penderitaan, tim bantuan kami membeli dan membagikan perlengkapan pertolongan pertama dan pengobatan darurat, serta menyampaikan duka dan doa Guru untuk pemulihan mereka yang cepat. Pada bulan November, banjir parah yang menyapu sepanjang kota-kota Huimanguillo, dan Cardenas di Negara Bagian Tabasco mengakibatkan sekitar 32.500 warga harus dievakuasi, lebih dari 50.000 kehilangan tempat tinggal dan beberapa orang meninggal dunia. Di Negara Bagian Veracruz yang berdekatan, 850 keluarga juga kehilangan tempat tinggal. Ketika tim kami tiba di Huimanguillo, para korban mulai kembali ke rumahnya tetapi telah kehilangan semua harta miliknya, maka persediaan makanan dibagikan. Di Las Choapas, saat tim bantuan menyerahkan 3.000 kantong makanan di wilayah yang terkena dampak banjir, mengangkat semangat setiap orang, mereka melihat bahwa orang-orang setempat sangat penasaran mengenai Maha Guru Ching Hai yang cantik. Sepanjang aktivitas ini, semua penerima bantuan sangat berterima kasih atas bantuan kasih Guru dan beberapa orang bahkan meneteskan air mata. Kami berdoa agar mereka yang terkena dampak banjir akan segera mendapatkan kestabilan dalam hidupnya, dan agar cuaca ekstrem seperti itu mereda melalui tindakan lebih lembut manusia terhadap semua makhluk.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan
Badai, Banjir dan Lumpur Longsor di Meksiko
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Brasil
Guru Membantu Warga Brasil dalam Pemulihan Tornado dan Banjir
Oleh Grup Berita Brasil (Asal dalam bahasa Portuguese)
Dalam sebuah angin topan yang luar biasa keras yang melanda Brasil pada bulan September 2009, empat orang meninggal dunia, 852 orang luka-luka, dan 312 orang dievakuasi dari rumahnya. Setelah mendengar bencana tersebut, Maha Guru Ching Hai menyediakan dana bantuan dan meminta para anggota Asosiasi setempat kami untuk pergi ke daerah yang paling terkena dampak di negara bagian Santa Catarina. Di Guaraciaba, baik Wakil Walikota maupun Sekretaris Administrasi menunjukkan ketertarikan besar akan selebaran SOS dan pesan perubahan pola makan nabati untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global. Kemudian, mereka mengatur sebuah mobil dan seorang sopir untuk tim bantuan kami sehingga mereka bisa mencapai masyarakat yang paling parah terkena dampak di wilayah tersebut untuk membagikan amplop berisi uang tunai kepada mereka yang memerlukan. Kemudian tim tersebut mengunjungi Guateparema, Guatapara, Linha Tigre, Linha Sede Flores dan Linha Welter, memberikan bantuan keuangan, selebaran SOS, permen untuk anak-anak, dan penghiburan untuk keluarga yang menderita. Obat-obatan juga dibeli untuk anak-anak yang terkena demam. Ketika saluran TV setempat TVBV mendengar tentang pekerjaan pertolongan ini, mereka mewawancarai anggota Asosiasi kami dan laporan yang sangat positif atas upaya mereka ditayangkan. Keterangan: Wakil Walikota (kanan) dan Sekretaris Administrasi (kiri) dengan penuh perhatian mendengarkan penjelasan anggota tim bantuan kami tentang akar penyebab pemanasan global. Kemudian pada bulan Januari 2010, dengan kepedulian kasih Guru, tim bantuan kami dari Sao Paulo mengunjungi Morro da Carioca, salah satu dari wilayah yang paling terkena dampak setelah hujan tanpa henti menyebabkan sungai meluap dan lumpur longsor di sekitar wilayah Rio de Janeiro. Bencana tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang terpaksa meninggalkan rumahnya dan banyak yang lain luka-luka serta kehilangan tempat tinggal. Tim bantuan mengumpulkan 110 perlengkapan yang berisi barang-barang yang sangat diperlukan dan selebaran SOS. Mereka berangkat ke Kota Agudo untuk membagikan persediaan bantuan dan keuangan kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam bencana tersebut. Mereka juga membawa penghiburan untuk keluarga yang kesusahan yang masih hilang setelah 8 hari. Pada pemberhentian selanjutnya di Kota Nova Palma, dimana banjir telah menghancurkan 12 jembatan, dan juga merusak 96 rumah serta 4 waduk, tim membagikan bantuan keuangan dan peralatan bantuan bersama dengan kasih Guru. Orang-orang sangat senang dan berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai, berterima kasih kepadanya atas bantuannya. Kami berdoa agar semua bencana seperti itu akan mereda sementara lebih banyak perubahan ke pola makan vegan yang manusiawi dan ramah lingkungan.
Pengeluaran Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai untuk
Pekerjaan Bantuan Angin Topan dan Banjir di Brasil
|
|
Kasih dalam Tindakan
Kenya
Kasih Tuhan Membantu Pemulihan Banjir Kenya
Oleh Grup Berita Kenya (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada musim semi 2009, hujan lebat dan banjir di Kanyipir dan Teluk Homa di Kenya menghancurkan rumah-rumah dan tanaman, sangat mengganggu kehidupan sekitar 1.300 orang. Setelah mempelajari keadaan bencana, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbangkan US$15.000, dan anggota Asosiasi Tanzania kami pergi ke daerah-daerah untuk melakukan pekerjaan bantuan. Ketika tim bantuan tiba di desa-desa pegunungan di daerah itu, mereka membagikan suplai makanan vegetarian, selimut, dan kelambu bersama dengan selebaran SOS. Mereka juga menjelaskan hubungan antara peristiwa cuaca ekstrem dan pemanasan global serta bagaimana pola makan nabati bermanfaat bagi dunia dengan mengurangi perubahan iklim. Pada bulan November, El Nino diinduksi curah hujan di Magarini dan Malindi di Kenya menghancurkan rumah-rumah dan tanaman. Hujan lebat terus turun di bagian utara Kenya sampai dengan akhir tahun 2009 sampai 2010, menyebabkan banjir besar dan tanah longsor yang menyisakan 30.000 orang yang sangat membutuhkan bantuan. Sebagai respons terhadap situasi yang mengerikan ini, Maha Guru Ching Hai menyumbang US$10.000 lagi pada Januari dan tim bantuan lokal Asosiasi kami pergi ke daerah-daerah dimana mereka menawarkan bantuan kepada yang paling rentan. Penduduk
Desa Lodwar
di barat laut Kenya
bersyukur menerima
pasokan mereka dengan menyanyikan
lagu pujian kepada
Allah:
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan
Bantuan Banjir di Kenya
*Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka.
|
| Kasih dalam Tindakan
Burkina Faso
Tim Bantuan Membawa Bantuan Guru untuk Ribuan Orang
Oleh Grup Berita Burkina Faso (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 19 September 2009, anggota Asosiasi di Burkina Faso, Afrika Barat, menerima bantuan keuangan dari Maha Guru Ching Hai untuk membeli barang yang diperlukan bagi masyarakat yang terkena banjir baru-baru ini di negara mereka. Banjir disebabkan oleh hujan terberat dalam 90 tahun dan mengakibatkan hilangnya nyawa serta kerusakan infrastruktur pada sekitar 24.000 rumah. Anggota Asosiasi kami segera membentuk tim bantuan, menghubungi pejabat setempat, membeli bahan bantuan yang paling mendesak, dan didistribusikan ke Sekolah Samora Marcel tiga hari kemudian. Tuan Yacouba Pafadnam, Presiden Komite Manajemen Bantuan sangat berterima kasih kepada mereka dan menyatakan terima kasih yang tulus kepada Guru atas kasih dan bantuan-Nya yang dermawan. Setelah itu, tim menyampaikan pasokan ke Sekolah Saint Michael dan Sekolah Hati Kudus di Dapoya dimana para wanita menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam terutama untuk pakaian karena banyak yang kehilangan semua harta mereka saat banjir. Ibu Djènéba Maiga yang mewakili perempuan berterima kasih pada Guru atas sikap mulia-Nya dan menyampaikan keinginan yang baik, panjang umur, kesehatan, dan keberhasilan dalam pekerjaan-Nya.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan
Banjir di Burkina Faso
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Benin
Korban Banjir Menghargai Kasih Guru
Oleh Grup Berita Benin (Asal dalam bahasa Prancis)
Pada bulan Juli dan Agustus 2009, negara Benin di Afrika Barat mengalami banjir yang merusak 2.000 rumah, pusat kesehatan dan bangunan lain, meninggalkan setidaknya 11.000 penduduk tunawisma. Keadaan darurat segera diumumkan. Setelah belajar dari bencana, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbangkan US$10.000 untuk membantu upaya penyelamatan. Pada tanggal 4 September, dengan membawa kasih Guru kepada para korban, rekan inisiat kita di Benin membagikan banyak makanan yang dibutuhkan untuk sekitar 2.000 rumah tangga. Sayangnya, banjir yang lebih parah melanda negara itu pada akhir September yang mempengaruhi 37 desa di daerah Athieme, pengungsi 23.000 orang, mengambil sepuluh nyawa, menghancurkan 1.208 rumah, dan meninggalkan 5.869 tunawisma. Tim bantuan kami kembali ke wilayah itu pada tanggal 9 dan dengan kontribusi tambahan Guru US$3.500, mereka membeli dan membagikan makanan lebih banyak kepada keluarga pengungsi. Walikota dan penduduk desa sangat tersentuh oleh kepedulian tulus Guru dan dengan hangat membantu tim. Sangat menggembirakan mendengar banyak yang mengungkapkan kesediaan mereka untuk menjadi vegan dan bertindak hijau. Setelah itu, atas nama semua orang, Walikota Athieme mengirim surat kepada Guru, berterima kasih atas cinta kebaikan dan bantuan-Nya. Keterangan: Surat terima kasih dari Walikota Athieme
Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan Banjir di Benin
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Somalia
Bantuan Guru Menjangkau Warga Somalia yang Tertimpa Banjir
Oleh Grup Berita AS (Asal dalam bahasa Inggris)
Di bulan Mei 2009, hujan deras di Somalia mengakibatkan banjir parah yang memakan korban jiwa beberapa warga dan melukai banyak lainnya. Selain itu, sejumlah gedung hancur dan ratusan keluarga dievakuasi semalaman. Mendengar kebutuhan darurat para korban berupa barang-barang pengungsian, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan US$20.000 kepada Pembangunan Perbatasan Internasional (Development Frontier International (DFI), sebuah LSM yang bekerja sama dengan pegawai pemerintah setempat untuk menampung para pengungsi. DFI menanggapi dengan sebuah surat yang mengungkapkan rasa terima kasih tulus kelompok ini kepada Guru atas sumbangsih Beliau yang tepat waktu. Di bulan Oktober, hujan deras setelah kemarau sekali lagi menimbulkan banjir bandang di negara ini, mengakibatkan lebih dari 15.000 warga kota El-Waq diungsikan. Banyak tenda-tenda darurat di dalam dan sekitar ibukota Somalia Mogadishu juga terhanyut selama hujan lebat dan banjir dua hari itu. Ribuan orang berada dalam kebutuhan darurat akan perlindungan dari cuaca dingin dan hujan karena ada 6.000 keluarga lainnya yang terkena dampak di kota pantai Kismayo. Di awal tahun 2010, Guru mengirimkan tambahan US$20.000 untuk pembelian kebutuhan bantuan dan barang-barang pengungsian kepada Bantuan Pembangunan Komunitas Tostan (Tostan Community-Ied Development), bersama dengan rasa duka cita Beliau yang mendalam dan doa-doa bagi pemulihan kebahagiaan dan kesejahteraan warga Somalia. Dengan berkah Tuhan, semoga kedamaian bertahta di Somalia dan para warganya hidup dalam harmoni dan kelimpahan.
Keterangan:
|
| Kasih dalam Tindakan
Mesir
Korban Kebakaran dan Banjir Dihibur oleh Kasih Guru
Oleh Grup Berita Bulgaria (Asal dalam bahasa Bulgaria)
Dengan membawa perhatian penuh kasih Maha Guru Ching Hai, para anggota Asosiasi Bulgaria kami membentuk tim pemulihan dan mendatangi Pendeli di Pegunungan Athenia Yunani untuk menyampaikan bantuan setelah kebakaran meluluhlantakkan kota-kota setempat di bulan Agustus 2009. Setelah tiba di sana, mereka mendapati bahwa walaupun 17 distrik di sekitar Gunung Pendeli telah terkena dampak, api hanya merusak rumah-rumah di Kota Pendeli, Rodopoli, dan Stamata. Pada tanggal 25 September, dengan bantuan dari Wali Kota Pendeli Dimitrios Stergiou-Kapsalis, tim menggunakan sumbangan US$15.000 penuh kasih Guru untuk membeli dan mengirimkan makanan, keperluan-keperluan untuk mereka yang membutuhkan bersamaan dengan selebaran Cara Hidup Alternatif dan SOS. Bagi sebagian orang, ini merupakan bantuan pertama yang mereka terima sejak kebakaran dan mereka sangat berterima kasih kepada Guru atas kepedulian dan kasih-Nya sampai mereka meneteskan airmata gembira. Sambil mengungkapkan rasa terima kasih mereka, banyak yang berkata mereka akan menulis pesan-pesan di situs Supreme Master TV untuk berterima kasih kepada Guru atas bantuan penuh kasih-Nya, dan juga menginformasikan surat kabar setempat mengenai Guru, Asosiasinya, dan karya-karya mereka di wilayah itu.
Keterangan: Hadiah Kasih kepada Yang Berduka Di bulan November 2009, hujan yang tak kunjung henti mengakibatkan kali dan sungai meluap di seluruh wilayah utara Yunani. Selama banjir, para petugas pemadam kebakaran menyelamatkan banyak penduduk yang terjebak di dalam mobil atau di rumah mereka. Air yang mengamuk juga merusak parah jalanan, gedung ,dan hasil panen; tetapi para petugas pemulihan bencana mampu menolong para korban sehingga meringankan situasi. Maha Guru Ching Hai meminta para inisiat setempat memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan menyampaikan kasih-Nya. Tim ini kemudian menemui Ibu Paraskevi Tsopanoglou yang kehilangan suaminya dalam bencana itu. Mereka menyampaikan kepadanya keprihatinan Guru atas kehilangannya dan juga bantuan €1.010 yang dikirimkan pada Hari Natal bersamaan dengan brosur Cara Hidup Alternatif dan SOS serta sebuah buku contoh. Ibu Tsopanoglou sangat tersentuh menerima kasih dan kepedulian Guru di saat yang dibutuhkan keluarganya. Kami berdoa agar pola makan vegan akan diterapkan di seluruh dunia sehingga dapat mengakhiri tragedi-tragedi akibat perubahan iklim seperti ini, dan membawa kedamaian dan harmoni ke planet kita.
Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Kebakaran
dan Banjir di Mesir
|
| Kasih dalam Tindakan
Spanyol
Keluarga Petugas Pemadam Kebakaran Menerima Kasih Guru
Oleh Grup Berita Valencia (Asal dalam bahasa Spanyol)
Di bulan Juli 2009, provinsi-provinsi Lérida dan Teruel di sebelah timur Spanyol porak-poranda akibat kebakaran besar, dimana selama kejadian enam petugas pemadam kebakaran kehilangan nyawa mereka. Pada tanggal 28 Juli, setelah api dipadamkan, satu kelompok yang terdiri dari para anggota Asosiasi kami dari Center Valencia mendatangi Lérida untuk menyampaikan rasa duka cita dan kasih Guru kepada enam keluarga mendiang para petugas pemadam kebakaran. Dua dari keluarga itu masing-masing menerima €1.000 dari Maha Guru Ching Hai, disertai dengan serangkaian buku-buku dan DVD Beliau. Inspektur Kepala Pemadam Kebakaran Kota Lérida menyampaikan hadiah Guru, yang diterima dengan penuh terima kasih dan ditujukan untuk menghibur mereka yang telah kehilangan orang-orang pemberani yang mereka kasihi. |
| Kasih dalam Tindakan
Inggris
Rumah Sakit Anak-anak Rumah Harapan Menyediakan Perawatan
Khusus
Oleh Grup Berita London (Asal dalam bahasa Inggris)
Dengan fasilitas-fasilitas di Shropshire dan Wales Utara, Rumah Sakit Anak-anak Rumah Harapan merawat lebih dari 320 anak-anak berpenyakit parah dan keluarga mereka. Sebuah turnamen golf bulan Juli 2009 di Wales yang diorganisir oleh perusahaan kapal Inggris terkemuka Stena Line Limited dan disponsori bersama oleh para kontraktor dan penyuplainya mengumpulkan dana lebih dari US$49.000 bagi Rumah Harapan, menarik perhatian Maha Guru Ching Hai kepada kelompok amal ini. Di bulan Agustus, Tahun Emas 6 (2009), dengan penuh kasih Guru menyumbangkan US$20.000 untuk Rumah Sakit Anak-anak Rumah Harapan. Setelah menerima cek Beliau, manajer pengumpulan dana organisasi ini, Sarah Kearsley-Wooler, mengirimkan surat rasa terima kasih mendalam kepada Guru, berterima kasih kepada Beliau atas nama seluruh keluarga dan anak-anak yang akan menerima manfaat dari kebaikan penuh kasih Beliau. Kami berterima kasih kepada Rumah Harapan dan para donatur serta staf atas usaha-usaha mulia mereka. Semoga Tuhan memberkati orang-orang welas asih yang peduli ini dan para pasien.
Keterangan: Sepeda Terbang Melintasi Inggris Raya untuk Penelitian Diabetes Pada tanggal 1 Agustus, Tahun Emas 6 (2009), John Carver dengan berani memulai perjalanan 1.475 km (917 mil) dari ujung Inggris yang satu ke yang lain dengan sepeda terbangnya yang disebut “flyke.” Dia membutuhkan sebelas hari untuk menyelesaikan jarak antara Land End, Cornwall, dan John OGroats, Skotlandia. Bpk. Carver adalah seorang guru sekolah dan motifnya untuk melakukan perjalanan ini adalah demi mengumpulkan dana bagi Yayasan Penelitian Diabetes Anak-Anak (Juvenile Diabetes Research Foundation (JDRF)), sebuah badan amal yang didedikasikan untuk menemukan obat bagi kesembuhan diabetes pada anak-anak. Maha Guru Ching Hai mendukung usaha mulia dan keberanian Bpk. Carver dengan hadiah sebesar £5.000 untuk membantu badan amal ini. John menulis dalam surat terima kasih kepada Guru, “Kontribusi Anda begitu tak terduga tapi sepenuhnya dan sungguh-sungguh membahagiakan – terima kasih banyak.” JDRF juga sangat gembira menerima sumbangan Guru yang murah hati dan menyampaikan rasa terima kasih mendalam dalam sebuah surat pribadi. John berniat melakukan perjalanan lainnya di atas flykenya dalam waktu dekat untuk mengumpulkan uang lebih banyak bagi badan amal kesayangannya, dan kami doakan dia keberhasilan yang besar dan banyak berkat dalam usaha berikutnya!
Keterangan:
|
| Kasih dalam Tindakan
Moroko
Guru Memberikan Anak-Anak Maroko Bantuan Musim Dingin
Oleh Grup Berita Paris (Asal dalam bahasa Prancis)
Musim dingin tahun 2009 sangatlah keras di pertengahan Gunung Atlas daerah Maroko. Setelah mendengar kesulitan para penduduk, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan sejumlah dana untuk membeli jaket, topi, dan sarung tangan untuk melindungi anak-anak dari cuaca dingin, bersama dengan bola basket untuk mainan dan permen untuk mengangkat semangat mereka. Pada bulan Oktober, beberapa dari anggota Asosiasi kami dari Paris, Prancis, mendistribusikan beberapa barang di sekolah-sekolah di seluruh daerah tersebut. Direktur pendidikan setempat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas kedermawanannya, mendoakan semoga Beliau senantiasa sehat dan panjang umur. Sisa barang bantuan dikirimkan ke anak-anak di Desa Douar Chaouia di daerah Ghrab, dimana banjir baru-baru ini menyebabkan kerusakan parah. Para anak muda merasa bersyukur menerima hadiah dan berterima kasih kepada Guru atas bantuannya. Membawakan Bantuan bagi Keluarga Korban Banjir Pada tanggal 20 Februari 2010, dua dari anggota Asosiasi kami dari Center Paris, atas nama Maha Guru Ching Hai, terbang ke Maroko untuk membawa pertolongan dan bantuan bagi keluarga korban bencana hujan deras. Lusinan orang meninggal di seluruh negara ini dan 300 rumah hancur. Beberapa warga bahkan harus pergi ke hutan untuk mencari perlindungan dan tempat untuk istirahat. Para rekan inisiat kami disambut oleh keluarga Maroko vegetarian yang ramah yang membantu mereka berkomunikasi dengan penduduk setempat dengan cara yang sangat efisien. Segera setelah tim kami menemukan mobil, mereka mengunjungi warga yang sangat membutuhkan untuk diberikan bantuan uang tunai yang akan membantu mereka memperbaiki rumah atau membeli kebutuhan seperti pakaian dan selimut, termasuk memberikan semangat bagi mereka. Sebanyak enam amplop dibagikan (sekitar US$4.300). Hadiah Guru diterima dengan sukacita besar dan rasa syukur yang tulus oleh semua penerima. Salah seorang pria berkomentar, “Jika setiap orang sedermawan Guru kalian, dunia akan menjadi Surga.”
Keterangan:
|
| Kasih dalam Tindakan
Samoa
Kasih Tuhan Memberi Bantuan bagi Warga Kepulauan Pasifik yang
Membutuhkan
Oleh Grup Berita Australia (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 29 September 2009, kepulauan Samoa, Tonga dan Samoa Amerika mengalami tsunami besar yang merusak banyak rumah dan merenggut 136 nyawa. Setelah mendengar tentang bencana tersebut, Maha Guru Ching Hai menyumbang dana sebesar US$20.000 untuk membantu para korban. Anggota Asosiasi dari Australia membentuk tim bantuan dan pergi ke Upolu, yaitu daerah yang paling padat penduduk dan paling parah kerusakan di Pulau Samoa, untuk membawakan bantuan material dan spiritual. Meskipun ada peringatan gempa susulan dan tsunami lain pada hari tim bantuan tiba, mereka bisa menemukan Kantor Pengendalian Bencana (DMO) dan menemukan bahwa mereka sudah mengatur bantuan medis, penampungan dan makanan bagi yang membutuhkan, dan warga Samoa telah pulih dari tsunami karena sistem dukungan masyarakatnya yang kuat dan keyakinan mendalamnya pada Tuhan. Dari tanggal 5 sampai 10 Oktober, tim ini bekerja sama dengan DMO untuk mendistribusikan paket-paket berisi peralatan pertukangan dan perkebunan dan mangkuk makanan. Untuk membantu warga lokal merayakan Minggu Putih, hari raya nasional untuk anak-anak, mereka memberikan lebih dari 600 kantung hadiah berisi barang-barang seperti bunga, mangkuk, mainan, biskuit dan kaos termasuk selebaran SOS bagi keluarga dan anak-anak yatim piatu atau yang dirawat di rumah sakit karena tsunami. Selain itu, para korban juga menerima buku-buku satwa dan paket pers Guru, yang sangat dihargai. Kasih warga Samoa terhadap Tuhan dan keluarga terbukti dalam setiap tindakan mereka. Semoga orang-orang indah dan spiritual ini terlindungi dari bencana lebih lanjut.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan
Tsunami di Samoa
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Australia
Anak Berusia Enam Tahun Membantu Menyelamatkan Satwa Liar
Australia
Oleh Grup Berita Brisbane (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 8 Mei, Tahun Emas 6 (2009), Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih mendukung upaya pengumpulan dana bagi anak berusia enam tahun Chloe Tsangaris dengan sumbangan sebesar US$3.000 kepada grup penolong satwa Wildlife Warriors. Chloe sang penyayang satwa mengumpulkan dana berupa uang dan mengorganisasi gerakan anak-anak untuk mendukung organisasi khusus ini, yang merawat satwa sakit dan terluka di rumah sakit hewan di tempat yang sebelumnya digunakan untuk Kebun Binatang Steve Irwin Australia. Sumbangan diberikan di Kebun Binatang oleh perwakilan dari Maha Guru Ching Hai, bersama dengan buku-buku Guru di antaranya Anjing-anjing dalam Hidupku dan Burung-burung dalam Hidupku, serangkaian DVD Beliau, cokelat dan voucher sebesar US$100 dari restoran Loving Hut di Brisbane. Chloe dan keluarganya sangat bahagia dengan penghargaan dan hadiah dari Guru. Terima kasih tulus kepada Chloe, yang telah menginspirasi publik dengan cahaya kebaikan dan cinta kasihnya yang cemerlang bagi sesama makhluk hidup.
Keterangan:
|
| Kasih dalam Tindakan
AS
Guru Membantu Upaya Melawan Diabetes Anak-Anak
Oleh Grup Berita New York (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 15 Agustus, Tahun Emas 6 (2009), para inisiat dari Center New York kami mendapatkan kehormatan untuk mempersembahkan kepada para relawan Yayasan Penelitian Diabetes Anak-Anak (Juvenile Diabetes Research Foundation; JDRF) yaitu Mark Bernstein dan Michael Denmark dengan sumbangan sebesar US$10.000 dari Maha Guru Ching Hai. Bapak Bernstein dan Bapak Denmark menyelenggarakan kegiatan yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang diabetes tipe 1 dan mengumpulkan sumbangan untuk penelitian yang meneliti cara penyembuhannya. “Setiap tahun, sekitar 30.000 warga Amerika didiagnosa dengan diabetes tipe 1; lebih dari 15.000 adalah anak-anak. Sekitar 35 anak-anak setiap hari, sekitar satu anak per jam.” (www.jdrf.org) Karena diabetes sangat lazim di AS, Bapak Bernstein menekankan pentingnya pemeriksaan berkala untuk diabetes. Dalam wawancara dengan Supreme Master TV, Bapak Bernstein dan Bapak Denmark berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai dan membicarakan kegiatan yang segera datang seperti Berjalan untuk Sembuhkan Diabetes (Walk to Cure Diabetes) yang diadakan di seluruh Amerika untuk mengumpulkan dana dan menyebarkan informasi tentang diabetes tipe 1. Yayasan juga mendukung upaya penelitian seperti Proyek Pankreas. Pankreas Tiruan JDRF adalah sebuah pencangkokan yang mengatur insulin ke tubuh tanpa perlu suntikan harian atau pemakaian pompa. Semoga Tuhan memberkahi JDRF dalam setiap upaya mereka untuk menyembuhkan diabetes dan semoga semua orang memilih pola makan nabati yang agar dapat menikmati kesehatan yang baik dan kebahagiaan yang kekal.
Keterangan:
|
| Kasih dalam Tindakan
Mongolia
Memberikan Bantuan Dermawan dan Tepat Waktu bagi yang
Membutuhkan
Oleh Grup Berita Mongolia (Asal dalam bahasa Mongolia)
Pada bulan Juli 2009 kelompok-kelompok tanggap darurat Nasional dan Lokal Mongolia bekerja sepanjang waktu untuk membantu korban banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di beberapa daerah Ulanbator dan Provinsi Gobi-Altai. Distrik Bayanzurkh di Ulanbator adalah yang paling berat terkena dampak dan Distrik Khan-Uul dan Khairkhan Songino juga rusak parah. Secara keseluruhan sekitar 1.110 keluarga terkena dampak bencana, dengan 157 menjadi tunawisma dan sekitar 26 orang kehilangan nyawa mereka. Setelah mendengar kehancuran tersebut Maha Guru Ching Hai menyumbang US$20.000 dalam bentuk dana dan meminta anggota Asosiasi lokal untuk membantu dalam upaya penyelamatan. Para inisiat kemudian membentuk dua tim dan mendistribusikan makanan dan barang bantuan. Juga, 657 anak-anak diberi perlengkapan sekolah. Setelah menerima barang, banyak orang mengirim surat kepada Guru untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada-Nya untuk membantu mereka dengan murah hati ketika banyak orang kehilangan seluruh harta benda mereka. Pada tanggal 11 Agustus 2009, Menteri D. Nyamkhuu dari Departemen Kesejahteraan Sosial Mongolia dan Perburuhan mengirim surat kepada Guru dan menyampaikan penghargaan yang mendalam "untuk semua kontribusi finansial dan material kepada orang-orang Mongolia pada saat membutuhkan."
Keterangan:
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Upaya Bantuan Bencana Banjir di Mongolia
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Pakistan
Memberikan Bantuan Korban Gempa di Pakistan
Oleh Tim Bantuan Formosa (Asal dalam bahasa China)
Pada tanggal 23 Oktober 2009, Distrik Swat, barat laut ibukota Pakistan Islamabad diguncang gempa berkekuatan 6,2. Maha Guru Ching Hai mengirimkan tim bantuan dan mengalokasikan dua dana bantuan masing-masing US$10.000 masing-masing untuk membantu para korban. Sebelum rekan praktisi kita di Formosa berangkat, mereka menghubungi All Green — sebuah kelompok lingkungan hidup di Pakistan — yang berjanji untuk memberi bantuan mereka. Tim bantuan kami tiba di Islamabad pada tanggal 13 November. Keesokan harinya, didampingi oleh Bapak Abid dan Bapak Shahzad dari All Green, mereka melakukan perjalanan ke daerah yang terlanda gempa untuk melihat kebutuhan masyarakat. Setelah mengetahui tujuan kunjungan mereka, Komandan setempat, Brigadir Jenderal Jamal sangat tersentuh dan berjanji untuk membantu mereka. Dia mengatakan bahwa mereka adalah kelompok pertama yang memasuki zona yang terkena bencana. Selain memberikan informasi penting, ia juga mengirim orang untuk mengawal mereka ke wilayah yang lebih dalam. Karena korban tersebar di seluruh daerah pegunungan, bahan bantuan tersebut dibeli di Khowaza Khela dan Desa Matta, dimana tim juga mendistribusikan 900 bagian persediaan bagi yang paling membutuhkan dan meninggalkan 100 lebihnya bagi mereka di lokasi terpencil. Salah satu korban, setelah menonton Supreme Master Television, menulis surat kepada penghubung dari Asosiasi kita, meminta bantuan, dan dia diberi tahu ke mana harus pergi untuk mendapatkan barang-barang bantuan. Sebagai daerah yang terkena sangat luas, militer berharap bahwa kelompok kami bisa memberikan lebih banyak bantuan. Setelah mengetahui bahwa Guru telah mengalokasikan dana lain sebesar US$10.000 untuk memberi bantuan, tim segera mengadakan pembelian 1.000 porsi bahan bantuan yang mereka percayakan kepada militer untuk dibagikan kepada para korban bersama dengan 4.000 selebaran SOS dan 100 buku contoh dalam bahasa Urdu yang dicetak setempat. Bapak Abid dan Bapak Shahzad Abid dari All Green tidak hanya
memberikan bantuan tanpa pamrih mereka selama masa pemberian bantuan, mereka
juga menulis sebuah surat penghargaan kepada Guru, mengungkapkan terima
kasih yang tulus mereka. Mereka lebih jauh menyatakan bahwa banyak pekerja
sukarela mereka setuju dengan pendapat Guru dan mereka bersedia untuk makan
makanan vegetarian dua hari seminggu. Tim bantuan sangat berterima kasih
atas berkah Guru serta dukungan yang tulus dari militer Pakistan dan All
Green yang memungkinkan mereka untuk menyelesaikan semua tugas dengan lancar.
Pengeluaran oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
untuk Bantuan Bencana Gempa Bumi di Pakistan
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Sri Lanka
Sri Lanka Terhibur oleh Kasih dan Perhatian Guru
Oleh Grup Berita Sri Lanka dan Tim Bantuan Formosa
(Asal dalam bahasa Inggris dan China) Pada bulan Juli 2009, angin kencang melanda Chilaw, Sri Lanka, menyebabkan kerusakan parah pada daerah tersebut. Setelah mempelajari situasi bencana, Maha Guru Ching Hai menyumbang US$10.000 dan meminta anggota Asosiasi lokal kami untuk melakukan pemberian bantuan. Pada tanggal 20 Agustus, dengan bantuan dari Pusat Manajemen Bencana dan Divisi Sekretariat daerah, tim bantuan kami mendistribusikan pakaian yang sangat dibutuhkan dan pasokan makanan penting bagi keluarga yang terkena dampak, yang dengan sukacita menyatakan penghargaan terdalam mereka kepada Guru atas kasih dan kenyamanan yang diberikan pada mereka. Tornado menghantam Kota Puttlam di Provinsi Barat Laut Sri Lanka pada tanggal 3 Oktober, melukai setidaknya 14 orang, menumbangkan pohon, dan merusak atau menghancurkan hampir 1.000 rumah. Setelah mendengar tentang keadaan malang tersebut, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbangkan US$ 10.000 untuk pembelian persediaan bantuan untuk keluarga yang terkena dampak. Pemerintah setempat juga menyediakan bahan-bahan seperti lembaran atap dan genteng untuk membangun kembali atap yang rusak. Warga Puttlam dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas perhatian yang mendalam dan cinta kasih tanpa syarat. Para anggota tim bantuan juga ingin berterima kasih kepada Cargill Food City Cabang Chilaw yang memasok sebagian besar makanan kering, menyiapkan 300 paket bantuan, dan membantu mereka dalam upaya pendistribusian mereka. Topan Ward melanda bagian timur Sri Lanka pada tanggal 14 Desember, menyebabkan tiga hari hujan lebat yang disertai bencana banjir. Di Provinsi bagian Timur, lebih dari 80.000 rumah tangga dalam kondisi sangat membutuhkan. Sebuah tim yang dibentuk oleh rekan inisiat Formosa membawa kasih dan sumbangan US$10.000 dari Guru. Mereka tiba di Sri Lanka pada tanggal 28 Desember untuk memberikan bantuan bagi yang terkena bencana paling parah di Distrik Ampara dan Batticaloa. Di Distrik Ampara, tim kami pertama kali menghubungi Bapak ASM Ziyath, Koordinator Distrik Pusat Manajemen Bencana setempat untuk mempelajari situasi dan kebutuhan masyarakat. Setelah itu, mereka membeli dan mengemas kebutuhan dasar, dan secara efisien menyampaikan bahan bantuan ke daerah yang terkena dampak dengan bantuan Bapak Ziyath. Di Distrik Batticaloa, kerusakan bahkan lebih luas dan rumah tangga yang dilanda bencana berjumlah puluhan ribu. Setelah diskusi dengan Pusat Manajemen Bencana setempat, mereka memutuskan untuk berkonsentrasi terutama pada penyediaan bantuan kepada 877 keluarga yang terkena bencana di Divisi Barat Mamunai dimana jembatan yang menuju ke dunia luar baru saja diperbaiki. Dengan bantuan besar dari pemerintah daerah, tim kami berhasil membagikan bahan bantuan, kelebihannya diberikan kepada pemerintah lokal untuk diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan di daerah lain yang dilanda banjir. Selama operasi penyaluran bantuan, banyak orang termasuk pejabat pemerintah, karyawan bazar dan bahkan penduduk di daerah yang terkena dampak merasa senang menerima buku contoh Guru dan membacanya dengan penuh semangat. Semoga penduduk setempat cepat pulih dari bayang-bayang bencana banjir dan melanjutkan kehidupan normal mereka.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Bantuan Bencana
Tornado dan Banjir di Sri Lanka
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Afghanistan
Bantuan Guru Menjangkau Afghanistan setelah Banjir Musim Semi
yang Hebat
Oleh Grup Makau (Asal dalam bahasa Persia)
Dari bulan April hingga Mei 2009, hujan lebat yang terus-menerus menyebabkan banjir di Afghanistan yang mempengaruhi lebih dari 10.000 orang dan sekitar 150 kehilangan nyawa. Banjir juga merusak lebih dari 5.525 hektar lahan pertanian dan 4.200 pohon buah. Setelah mendengar tentang bencana tersebut, Maha Guru Ching Hai menyediakan dana bantuan US$20.000 dan meminta satu tim mengunjungi wilayah tersebut untuk memberikan bantuan, seraya menyatakan keprihatinan atas kemungkinan banjir lebih lanjut dan kelangkaan pangan di daerah tersebut. Segera setelah kondisi memungkinkan, satu tim yang terdiri dari anggota Asosiasi kami tiba di Kota Herat, dan dengan bantuan para pejabat Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, membagikan barang-barang kepada 550 keluarga, termasuk 392 di Kota Kohsan, Distrik Kohsan tengah, dimana situasinya ekstrem karena banjir dari Sungai Hari. Masing-masing keluarga menerima 25 kg beras, 4,5 kg minyak goreng, dan sehelai selimut. Bantuan diterima dengan penuh rasa syukur dan setelah kelompok kami meninggalkan wilayah tersebut, para pekerja PBB membagikan barang-barang yang tersisa di desa-desa di Distrik Injil. Maha Guru Ching Hai menyampaikan bantuan kasih-Nya dengan harapan tulus untuk memberi penghiburan kepada mereka yang terkena dampak cuaca ekstrem. Kami berdoa agar kondisi seperti ini dapat mereda selagi dunia menerapkan pola makan vegan dan membantu mengekang pemanasan global. Keterangan: Kuitansi dengan jumlah US$22.305 untuk barang-barang bantuan di Afghanistan
|
| Kasih dalam Tindakan
Yaman
Warga Desa Bersuka Cita Menerima Bantuan Banjir
Oleh Tim Bantuan Malaysia (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada bulan Agustus 2009, hujan lebat di Yaman menyebabkan banjir yang menghancurkan rumah-rumah, merenggut 17 jiwa, dan memaksa banyak keluarga mengungsi karena longsor batu merobohkan bangunan-bangunan. Desa yang terkena dampak paling parah adalah Radaa, Baidhaa, Malhan di Provinsi Mahweet, Dhuhran di Provinsi Hajjah, dan Wadi Kaifa di Distrik Najra. Setelah mendengar kondisi korban yang menyedihkan, Maha Guru Ching Hai yang murah hati segera menjanjikan bantuan US$15.000 dan meminta tim bantuan dikirim ke wilayah yang terkena dampak. Pada tanggal 18 Oktober, satu kelompok anggota Asosiasi Malaysia kami tiba di daerah yang mengalami kehancuran untuk memberikan penghiburan kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga dan tidak memiliki makanan dan tempat tinggal. Uang tunai yang bervariasi dari US$50 hingga US$100, bersama dengan informasi mengenai perubahan iklim, disampaikan kepada 151 keluarga. Warga desa bersuka cita atas bantuan yang dikirim oleh Tuhan tersebut yang membantu mereka memperbaiki rumah dan memenuhi kebutuhan harian mereka. Mereka meminta kepada tim tersebut untuk menyampaikan kasih dan terima kasih mereka yang tulus kepada Guru. Berkat pengaturan Guru yang penuh welas asih dan bantuan dari warga setempat, upaya bantuan selama lima hari tersebut berjalan dengan lancar. Semoga rakyat Yaman yang berhati murni segera memahami akar penyebab dari semua bencana dan beralih ke pola makan vegan untuk hidup dalam kedamaian dan keharmonisan.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Upaya Bantuan
Banjir di Yaman
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
India
Kasih Guru Menghangatkan Tubuh dan Jiwa Para Suci India
Oleh Grup Berita Taichung, Formosa (Asal dalam bahasa China)
Merasa prihatin dengan situasi para praktisi rohani yang suci di India utara, ketika angin dingin yang kuat menyapu wilayah tersebut pada November 2009, Maha Guru Ching Hai secara khusus mengalokasikan US$20.000 dan meminta anggota Asosiasi kami untuk membeli selimut bagi mereka untuk menahan udara dingin. Para anggota Asosiasi kami dari Formosa tiba di Delhi, India, pada tanggal 17 November dan membeli lebih dari 4.000 selimut yang mulai mereka bagikan kepada para suci yang berkumpul di tepi Sungai Gangga dekat Varanasi (Benares) dan Haridwar. Ketika para praktisi rohani di Ashram Santosh Puri mendengar bahwa anggota Asosiasi kami akan membagikan beberapa ribu selimut, mereka dengan ramah membantu menyebarkan berita dan dengan murah hati memberikan izin untuk memakai ashram mereka sebagai tempat pembagian. Ketika para suci mengantre untuk mendapatkan selimut, banyak dari mereka menyanyikan lagu-lagu suci India untuk mengungkapkan terima kasih mereka kepada sang Ilahi atas kasih Maha Guru Ching Hai yang memberikan mereka kehangatan dan kenyamanan di musim dingin. Yogacharya Ganga Puri dan Mataji, yang membantu mengelola Ashram Santosh Puri, sangat berterima kasih kepada Guru atas tindakan amal-Nya, “Saya rasa ini luar biasa!... Maha Guru Ching Hai benar-benar tercerahkan dan Ia membagikan kasih-Nya kepada semua orang yang menderita di dunia untuk menjaga keseimbangan dunia.” Keterangan: Tanda terima untuk 4.335 selimut, berjumlah 905.332 rupee (US$20.000)
Memberikan Bantuan Darurat kepada Korban Bencana di India
Disusun oleh Formosa dan Tim Bantuan India (Asal dalam bahasa Inggris dan China)
Selama enam bulan terakhir tahun 2009, banyak wilayah di India telah berulang kali dilanda banjir dan gempa bumi. Setiap kali mengetahui keadaan buruk terjadi, Maha Guru Ching Hai segera mengalokasikan dana dan menginstruksikan anggota Asosiasi kami untuk memberikan bantuan di daerah yang terkena dampak. Rekan-rekan inisiat kami dari Formosa dan India lalu mengadakan operasi bantuan di wilayah berikut: Distrik Barpeta di Assam, Kota Rajkot di Gujarat, Kota Patna di Bihar, Distrik Pithoragarh di Uttaranchal, Distrik Bahraich di Uttar Pradesh, Vijayawada di Andhra, Sundarbans di Bengal Barat, dan Distrik Nilgiri di Tamil Nadu. Pekerjaan Bantuan Banjir Barpeta, Assam – Ketika tim bantuan kami tiba di Assam pada tanggal 23 Juli, dengan bantuan dari rekan-rekan inisiat setempat dan Bapak Anupam—mantan Ketua Rotary Club setempat, mereka membeli barang-barang yang dibutuhkan yaitu beras, minyak sayur, garam, vitamin, sari, dhoti, minuman, biskuit, dan atap fero-aluminium, lalu membagikannya kepada sekitar 2.000 keluarga yang paling membutuhkan di empat desa yang paling parah keadaannya di Distrik Barpeta. Rajkot, Gujarat- Pada tanggal 6 Agustus 2009, tim menyerahkan 500 paket berisi pakaian, handuk, makanan, dan peralatan masak di daerah Rajkot, Gujarat yang dirusak banjir paling parah. Patna, Bihar- Setelah pembagian perbekalan pada tanggal 17 Agustus di Desa Saidpur dan Desa Sitamarhi dekat Patna, Bihar, koran-koran setempat menerbitkan artikel dan foto tentang upaya bantuan Maha Guru Ching Hai. Pemerintah setempat menyediakan makanan dan tenda bagi orang-orang di wilayah yang terkena dampak. Tim dibantu oleh para anggota Rotary Club setempat untuk membagikan 1.000 paket berisi pakaian, handuk, lampu senter, dan makanan ekstra. Warga dengan penuh rasa syukur menerima kasih dan perhatian kelompok kami yang mewakili Guru.
Keterangan: Pada bulan September, hujan lebat kembali menyebabkan sungai-sungai besar di negara bagian Bihar, India meluap dan membanjiri desa-desa. Pada tanggal 23 September, tim bantuan Asosiasi kami kembali ke Patna untuk memberikan bantuan. Dengan bantuan dari para anggota Rotary Club, mereka membagikan 1.500 paket yang berisi pakaian, selimut, handuk, lampu senter, dan makanan pokok kepada sejumlah keluarga, manula, yatim piatu, dan pusat tunanetra setempat. Barang-barang tersebut diterima dengan penuh sukacita dan rasa syukur.
Keterangan: Uttar Pradesh- Pada tanggal 14 September, tim membagikan 600 paket berisi perbekalan harian dan uang lokal kepada 100 keluarga yang terkena dampak setelah Sungai Sharda, Nepal membanjiri dan merusak beberapa desa di Distrik Bahraich, Gonda, dan Balrampur di Uttar Pradesh. Untungnya, pemerintah setempat juga telah membeli tenda-tenda dan sebagian besar makanan. Kepala desa menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Guru atas semua bantuan-Nya. Vijayawada, Sundarbans, dan Bahraich- Pada tanggal 9 Oktober, setelah menerima informasi dari pusat komando bantuan bencana dan biro kesejahteraan sosial di Kota Vijayawada, mengenai 2.000 keluarga yang terkena dampak bencana paling parah, tim bantuan kami segera membeli barang-barang yang dibutuhkan, yaitu minyak goreng, garam, lentil, gula, daun teh, dan rempah-rempah, lalu membagikan kepada para korban di daerah yang terkena dampak pada hari berikutnya. Tim bantuan kami tiba di Kalkutta, ibu kota negara bagian Bengal Barat pada tanggal 14 Oktober, dimana mereka membeli selimut, sari, dhoti, beras, gula, garam, dan barang-barang lain yang diberikan kepada 1.500 keluarga di Desa Lahripur dan Desa Vinapan di wilayah Sundarbans. Untuk menyampaikan kasih dan rasa syukur mereka yang paling dalam kepada Maha Guru Ching Hai, warga desa di Lahripur bersama-sama melafalkan “Om” dengan suara cukup keras untuk mencapai Surga. Setiap orang yang hadir tersentuh oleh ketulusan dan hati mereka yang murni. Di Bahraich, pada tanggal 17 Oktober, dengan bantuan Lions Club setempat, rekan-rekan inisiat membeli beras, garam, sari, tepung gandum, alat-alat makan-minum, korek api, lilin, sabun, sabun cuci, biskuit, manisan, roti, dan barang-barang lain, yang diterima dengan penuh rasa syukur oleh sekitar 2.000 keluarga di Desa Pipri, Mahsi, dan Siluta yang menderita berat. Nilgiri, Tamil Nadu – Hujan deras terus-menerus pada awal November telah menimbulkan beberapa tanah longsor di Kota Ooty, Desa Ketti, dan tempat-tempat lain di Distrik Nilgiri, Tamil Nadu, di India selatan, menghancurkan ratusan rumah dan menewaskan puluhan orang. Tim bantuan Formosa kami tiba di daerah yang hancur tersebut pada tanggal 19 November dan setelah menghubungi pemerintah setempat, mereka mengetahui bahwa para korban membutuhkan pakaian hangat. Keesokan harinya, mereka membeli lebih dari 2.000 jaket penghangat, sweter, dan pakaian anak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 311 potong dibagikan kepada mereka yang membutuhkan dan kemudian memberikan sisanya kepada sejumlah departemen pemerintah untuk dibagikan kepada para korban di daerah-daerah lain yang terkena dampak. Pekerjaan Bantuan Gempa Bumi Pithoragarh, Uttaranchal – Pada bulan Agustus, gempa yang melanda Nachani, Pithoragarh, Uttaranchal, India menyebabkan 43 orang tewas karena banyak yang terjebak di rumah mereka oleh tanah longsor. Karena pemerintah setempat telah menyediakan makanan dan naungan kepada para korban di tenda-tenda, tim segera menyiapkan barang-barang kebutuhan sehari-hari dan lain-lain, dan pada tanggal 24 Agustus pergi ke Desa Nachani yang rusak parah untuk membagikan perbekalan. Mereka juga mengatur agar lebih banyak makanan dibagikan kepada keluarga yang terkena dampak setiap bulan selama tiga bulan ke depan. Atas nama warga desa, kepala desa menyampaikan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bantuan-Nya yang banyak meningkatkan kondisi hidup mereka.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan
Banjir dan Gempa Bumi di India
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Laos
Bantuan Perbekalan dan Kasih Menjangkau Warga Laos
Oleh Tim Bantuan Bangkok (Asal dalam bahasa Thai)
Pada bulan Oktober 2009, hujan lebat menyebabkan banjir yang merenggut 16 jiwa, 135 orang hilang dan lebih dari 100 orang terluka di provinsi-provinsi bagian selatan Laos. Arus deras dari Sungai Sekong yang meluap merintangi upaya-upaya penyelamatan dan pertolongan. Dengan kesedihan dan doa bagi orang-orang Laos, Maha Guru Ching Hai segera menyumbangkan dana sebesar US$10.000 dalam bantuan darurat, dan pada tanggal 6 Oktober 2009, sebuah tim Asosiasi kami dari Thailand dan Laos mendatangi Provinsi Sekong untuk mendistribusikan makanan dan keperluan harian kepada mereka yang membutuhkan. Hari berikutnya, tim melanjutkan membagikan barang-barang bantuan disertai dengan selebaran SOS di Kabupaten Lamam. Bapak Phonephet Khiulavong, Wakil Gubernur Sekong, mengirimkan pesan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas kebaikan dan kasih sayang yang telah Beliau tunjukkan kepada rakyatnya, Bapak Phonephet juga sangat menghargai perhatian-Nya yang penuh kasih. Kami berharap masyarakat Laos dengan cepat akan kembali ke kehidupan sehari-hari mereka dan bahwa upaya kita untuk menciptakan jejak karbon yang lebih ringan di planet ini akan mencegah bencana-bencana seperti ini di masa depan.
Keterangan:
Daftar Pengeluaran Tim Bantuan Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Bencana Banjir di Laos
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Turki
Tuhan Mengurus Segalanya dan Semua Orang
Oleh Grup Berita Turki (Asal dalam bahasa Turki)
Pada bulan Juli 2009, curah hujan lebat di daerah Laut Hitam Turki mengakibatkan beberapa banjir yang merusak banyak kota dan desa. Mendengar penderitaan orang-orang yang kehilangan rumah dan harta bendanya, Maha Guru Ching Hai segera menyumbangkan dana sebesar US$20.000 guna membantu meringankan keadaan mereka, dan sebuah tim bantuan dari para anggota Asosiasi kami dibentuk untuk mendistribusikan perbekalan kepada penduduk Provinsi Samsun yang terkena banjir. Ketika grup kami pulang kembali dari Samsun ke Istambul, mereka bertemu seorang pria yang menceritakan tentang kota Giresun dan banjir yang terjadi di sana. Pria tersebut berkata bahwa desa di dekatnya hampir semua rumah telah hancur akibat banjir, ia menambahkan bahwa para korban tidak menerima bantuan. Tim kemudian memberikan uang yang tersisa untuk orang-orang desa di sana dan mengagumi bagaimana Allah mengurus segalanya dan semua orang dengan penuh kasih. Pada awal bulan September 2009, Turki mengalami hujan lebat, menyebabkan banjir parah yang berdampak kepada ratusan orang dan Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih memberikan sumbangan dana sebesar US$10.000 untuk bantuan pertolongan. Para anggota Asosiasi pergi ke daerah Tekirdag yang hancur akibat banjir dan mereka menyerahkan amplop uang tunai kepada keluarga-keluarga di Çatalca, Naip dan Kumbag, sehingga memungkinkan mereka untuk membeli perbekalan serta memberi pakaian dan seragam sekolah untuk anak-anak. Para penerima bantuan menyampaikan terima kasih tulus mereka kepada Guru karena mereka menerima hadiah dengan gembira. Kami berdoa agar mereka dan seluruh dunia segera mengadopsi pola makan vegan yang manusiawi dan ramah lingkungan untuk membantu menghentikan bencana-bencana semacam ini agar tidak terjadi.
Daftar Pengeluaran Tim Bantuan Maha Guru Ching Hai untuk Aksi
Bantuan Bencana Banjir di Turki
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Nepal
Menyampaikan Kasih Guru kepada korban Tanah Longsor dan Banjir
Oleh Grup Berita Nepal (Asal dalam bahasa Nepal)
Dari pertengahan tahun 2009 hingga awal tahun 2010, Nepal mengalami banjir parah yang membawa banyak kehancuran dan penderitaan kepada orang-orang. Dengan kontribusi dana sekitar US$30.000 yang diberikan Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih, tim bantuan kami dari Kathmandu pergi ke daerah yang dilanda banjir empat kali untuk memberikan bantuan dan membawa kasih Guru kepada mereka yang sangat membutuhkan. Kabupaten Sankhuwasabha Pada tanggal 26 Juli, longsor besar yang disebabkan oleh penebangan hutan dan hujan deras musiman melanda Desa Tamku di Kabupaten Sankhuwasabha Nepal. Karena sungai setempat meluap, ini menyebabkan tanah dan batu menghanyutkan empat rumah, tiga belas warga termasuk anak-anak dan orang tua kehilangan nyawa mereka dan sekitar 200 orang terkena dampaknya. Dengan bantuan pejabat, polisi setempat dan Badan Palang Merah Nepal (NRCS), pada tanggal 9 Agustus, para anggota Asosiasi dari Kathmandu pergi ke daerah ini, tiga sampai empat hari perjalanan dengan berjalan kaki dan membagikan bantuan perbekalan kepada penduduk desa yang di ambang kelaparan. Mereka juga berpartisipasi dalam pekerjaan penyelamatan setempat dan memberikan bantuan keuangan kepada seorang gadis muda yang telah kehilangan keluarganya. Ibu Usha Karki dan Bapak Mahesh Thapaliya, Kepala dan Wakil Kepala kabupaten dari Kongres Nepal, bersama dengan Bapak Sher Bahadur, sekretaris komunitas NRCS dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas bantuan-Nya. Pejabat Kepala di Kabupaten, Bapak Rajendra Sigdel, seorang vegetarian, menulis surat penghargaan, dan mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas berkat di saat-saat tragis seperti ini. Keajaiban kasih yang tak terduga ini telah mengisi hati kami dengan kebahagiaan, cinta dan harapan di saat kami goyah dalam kesedihan dan penderitaan kami.” Media nasional seperti Televisi Kantipur yang melaporkan tentang kegiatan bantuan Asosiasi kami berkomentar bahwa itu adalah bantuan pertama yang diterima para korban sejak terjadi bencana. Keterangan: Kabupaten Jhapa Dari tanggal 19 hingga 21 Agustus, hujan lebat di Kabupaten Jhapa mengakibatkan banjir dalam sekejap yang menyapu ratusan rumah, 28.435 penduduk mengungsi dan menghancurkan lahan pertanian. Tujuh orang kehilangan nyawa, salah satunya dinyatakan hilang dan ratusan orang harus memanjat pohon atau atap untuk menyelamatkan diri. Tentara dan polisi setempat datang untuk menyelamatkan dengan memakai perahu, dan organisasi-organisasi seperti NRCS menyediakan makanan yang cukup untuk satu atau dua hari. Mengetahui bahwa kelompok-kelompok lain sedang membantu korban di daerah-daerah yang mudah diakses, tim bantuan kami dari Kathmandu membawa bahan-bahan yang sangat dibutuhkan untuk sekitar 813 keluarga pengungsi di banyak daerah terpencil pada tanggal 25 Agustus. Mereka juga membagi-bagikan selebaran SOS dan Cara Hidup Alternatif, menjelaskan kepada orang-orang hubungan antara makan daging dan bencana yang terkait dengan pemanasan global serta memperkenalkan mereka kepada Maha Guru Ching Hai. Semua orang sangat senang dan bersyukur kepada Guru atas bantuan-Nya, dan berbagai surat kabar setempat seperti Jhapa dan Pratidin Post melaporkan tentang pekerjaan Asosiasi kami. Keterangan: Kabupaten Bajhang, Achham, dan Dadeldhura Dari tanggal 4 hingga 6 Oktober, hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di barat jauh Nepal, yang mengakibatkan banyak nyawa hilang dan ribuan orang mengungsi. Karena kondisi jalan yang buruk dan sungai yang meluap di daerah tersebut, ini menyulitkan bagi tentara, polisi dan kelompok-kelompok lain untuk mendistribusikan bahan bantuan. Anggota Asosiasi kami pergi ke Kabupaten Bajhang pada tanggal 16 Oktober dan dengan bantuan Petugas Pembangunan Pertanian, Bapak Prakash Poudel, Petugas Kepala di Kabupaten, Bapak Rajesh Poudel dan yang lain, tim memberikan beras, kacang-kacangan dan minyak goreng ke desa-desa serta amplop uang tunai kepada keluarga yang berduka dan yang paling membutuhkan. Atas nama penerima bantuan, Bapak Prakash Poudel menyampaikan apresiasi yang dalam kepada Maha Guru Ching Hai atas dukungan-Nya yang baik hati. Badan Palang Merah Nepal Kabupaten Bajhang juga berterima kasih kepada Guru atas bantuan-Nya. Sebulan kemudian, Guru mengirimkan dana tambahan dan meminta para anggota Asosiasi kami dari Nepal untuk melanjutkan pekerjaan bantuan di Kabupaten Achham. Tiba pada tanggal 18 November, mereka mengetahui bahwa ratusan rumah di kawasan itu telah hancur dan sekitar 18 orang telah kehilangan nyawa mereka karena banjir. Setelah membeli barang-barang bantuan dengan dibantu oleh pejabat polisi setempat, Bapak Dev Bahadur Kunwar, tim menghabiskan beberapa hari berikutnya untuk mendistribusikan perbekalan dan memberikan uang tunai kepada keluarga korban di Achham dan kabupaten terdekat di Dadeldhura. Bantuan tersebut diterima dengan penuh syukur dan pejabat-pejabat setempat mengirimi Maha Guru Ching Hai surat terima kasih kepada-Nya atas kemurahan hati dan belas kasih-Nya. Kabupaten Mahottari Minggu pertama bulan Januari 2010 membawa suhu yang sangat dingin pada dataran selatan Nepal. Yang paling rentan adalah orang-orang miskin, tua, sakit dan tunawisma, yang tidak siap untuk cuaca ekstrem. Sayangnya, setidaknya 20 orang kehilangan nyawa mereka dalam kondisi beku dan rumah sakit kewalahan oleh lonjakan pasien dengan penyakit-penyakit yang terkait dengan pilek . Atas permintaan Guru, para anggota Asosiasi setempat kami membentuk tim bantuan dan pergi ke Kabupaten Mahottari, di mana mereka membeli dan mendistribusikan 543 selimut untuk 536 rumah tangga yang bersyukur dengan dana sebesar US$5.000 dari Guru. Tim bekerja sama dengan para anggota Badan Palang Merah Nepal, yang kemudian mengirim surat kepada Guru, mengungkapkan terima kasih tulus mereka. Kami sangat menghargai upaya-upaya para pejabat dan personel yang bekerja untuk melindungi dan mengobati mereka yang terkena dampak oleh kondisi cuaca buruk di Nepal. Semoga Surga memberkati para korban dengan pemulihan cepat dan semoga bencana-bencana seperti ini berkurang jumlahnya melalui perhatian kita yang lebih besar kepada sesama dan lingkungan. Keterangan:
Daftar Pengeluaran Tim Bantuan Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Tanah Longsor, Banjir dan Cuaca Beku di Nepal
|
| Kasih dalam Tindakan
Filipina
Menolong Korban Taifun dan Banjir di Filipina
Disusun oleh Tim Bantuan Formosa (Asal dalam bahasa China)
Mulai September 2009 hingga Januari 2010, Filipina mengalami beberapa bencana taifun dan badai, menyebabkan banyak korban dan kerugian harta. Dalam menanggapi kebutuhan mendesak dari penduduk, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbang US$90.000 dan menginstruksikan tim bantuan Asosiasi kami di Filipina dan Formosa untuk memberi bantuan di daerah-daerah yang terpengaruh. Sejak itu mereka telah melakukan enam operasi bantuan sebagai berikut: Operasi Bantuan Pertama Pada 26 September, Taifun Ketsana melanda Manila, ibukota negara, dan provinsi-provinsi di dekatnya. Setelah menghubungi Biro Kesejahteraan Sosial Pateros untuk mengetahui daerah-daerah yang sangat memerlukan bantuan, tim ini kemudian membeli empat tumpuk barang bantuan yang mereka bagikan kepada korban-korban di Manila tenggara, empat desa di Kota Pateros, dua desa di Kota Taguig, Desa San Juan, beberapa desa kecil di Kota Cainta, dan sepuluh desa di Kota Binan. Operasi Bantuan Kedua Mulai 13 hingga 15 Oktober, untuk korban taifun Ketsana dan Parma, tim bantuan kami membeli beras, minyak, cuka, kecap asin, detergen, dll., yang mereka bagi bersama dengan cinta kasih Guru kepada 5.200 rumah tangga di San Isidro, Cabiao dan San Leonardo di Provinsi Nueva Ecija. Pada tanggal 16 Oktober, mereka membagikan sejumlah persediaan medis dan vitamin suplemen kepada panti asuhan Shepherd of the Hills di Kota San Antonio yang membawa banyak sukacita kepada anak-anak. Operasi Bantuan Ketiga Pada tanggal 17 Oktober, tim kami membeli beras dan juga barang-barang bantuan lain lalu mengirimkannya kepada 2.250 keluarga yang membutuhkan di Kota Rosales, Provinsi Pangasinan. Setelah mengetahui ada 6.500 keluarga lagi di tiga kabupaten sedang menunggu bantuan, mereka melakukan satu operasi bantuan lagi pada tanggal 20 hingga 22 Oktober. Operasi Bantuan Keempat Banyak kota dan desa dari Provinsi Laguna di sekitar danau terbesar di Filipina mengalami kerusakan berat. Setelah menilai situasi itu pada tanggal 6 November, tim bantuan kami kemudian membagikan 5.200 porsi bahan bantuan kepada empat desa di Kota Pila, tujuh desa di Kota Victoria, dan keluarga-keluarga yang terkena bencana di Kota Magdalena dari tanggal 8 hingga 10 November. Operasi Bantuan Kelima Pada tanggal 24 November, depresi tropis Urduja membawa banjir besar di utara Mindanao dan Visaya. Memfokus pada Kota Cagayan de Oro, daerah dengan paling banyak keluarga yang terpengaruh, tim bantuan kami membeli beras, garam, gula, cuka, sabun, dll., dan membagikannya kepada para korban di tiga kabupaten dan enam desa pada tanggal 9 hingga 11 Desember, membawa cinta kasih Guru dan banyak sukacita Tahun Baru kepada penduduk desa. Dengan sisa 20.000 peso, tim ini membeli sejumlah kebutuhan pokok untuk panti asuhan, yang mana telah menyediakan tempat bagi mereka untuk membungkus bahan-bahan bantuan. Operasi Bantuan Keenam Hujan lebat sepanjang minggu menyebabkan banjir dan tanah longsor di Caraga, Mindanao, selatan Filipina. Pada tanggal 28 Januari 2010, tim bantuan kami tiba di Kota Butuan di Mindanao dan diikuti sebuah diskusi dengan Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota, mereka memutuskan untuk menawarkan barang-barang bantuan kepada orang-orang yang tinggal di daerah Jalan San Francisco yang mengalami pengaruh terbesar. Dengan bantuan dari para pejabat pemerintah, tim ini segera membeli dan membungkus barang-barang, membagikannya pada tanggal 1 Februari kepada hampir 3.000 keluarga yang membutuhkan di tujuh desa.
Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Operasi Bantuan Taifun dan Banjir di Filipina
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Au Lac
Operasi Bantuan Banjir yang Tepat Waktu Selama Musim Hujan
Oleh Grup Berita Au Lac (Asal dalam bahasa Aulac)
Pada musim gugur 2009, serangkaian hujan lebat mengakibatkan banjir yang serius di banyak provinsi di bagian selatan, tengah, dan barat Au Lac. Maha Guru Ching Hai mengirim kira-kira sebanyak US$70.000 kepada anggota Asosiasi kami di sana untuk melakukan operasi bantuan. Operasi Bantuan September Pada bulan September, hujan lebat menghancurkan tanaman dan pohon buah di daerah terpencil Wilayah Delta Mekong selatan Au Lac, menyebabkan penderitaan besar bagi penduduk setempat. Setelah membeli persediaan, tim kami membagikan bantuan Guru yang penuh kasih kepada keluarga-keluarga yang terpengaruh di Desa Ca Mau, Hoa Thuan, Hoa Loi dan Xeo Phui, juga Provinsi Rach Gia dan Can Tho. Paket bantuan berupa makanan vegetarian, barang-barang bantuan dan amplop uang tunai. Bantuan keuangan dan 1,5 ton beras juga disumbangkan kepada rumah sakit di Provinsi Ca Mau dan Rach Gia dari dana Guru. Satu keluarga diberi US$500 untuk membangun kembali rumahnya yang rusak dan yang lain menerima sejumlah uang tunai sebagai bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang kurang serius. Hujan lebat juga menghancurkan banyak rumah dan merusak ratusan hektar padi dan tanaman yang siap panen di Hue, Provinsi Thua Thien sebelah utara Au Lac pusat. Pada tanggal 19 September, tim yang terdiri dari anggota Asosiasi membawa cinta kasih dan dukungan Guru kepada keluarga-keluarga yang terpengaruh dengan bantuan dari Palang Merah Kabupaten Quang Dien dan pejabat-pejabat Desa Quang Thai, Quang Phuoc dan Quang An. Suplai bantuan termasuk beras dan mie instan serta permen untuk membangkitkan semangat orang-orang. Tim ini juga menyediakan lima kursi roda untuk orang lumpuh. Pejabat-pejabat sangat menghargai perhatian Guru. Bpk. Le Van Hai, Deputi Kepala Desa Quang An, dan Bpk. Dang Toan Pu, mengatakan, “Terima kasih sangat banyak! Semuanya, Terima kasih atas hadiah-hadiah ini, kami sekarang memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bangkit lagi, karena kami mengetahui ada banyak hati penuh cinta kasih yang bersedia berbagi dan penuh pengertian.” Keterangan: Operasi Bantuan Oktober Pada awal Oktober, Au Lac pusat sekali lagi mengalami hujan yang tak kunjung henti, dengan kerusakan serius yang disebabkan oleh Taifun Ketsana, yang menelantarkan ribuan orang, menyebabkan korban jiwa, dan merusak rumah, jalan, tanaman, dan pohon. Tim bantuan pergi ke Desa Tam Nghia, Provinsi Quang Nam untuk membagi beras, kecap asin, mie instan, dan selimut serta bantuan keuangan. Selanjutnya, mereka pergi ke Desa Binh Minh, Provinsi Quang Ngai, dimana kebanyakan rumah dengan dinding lumpur dan atap jerami telah dibawa oleh air dan beberapa keluarga telah kehilangan anggota keluarga. Situasinya sukar tetapi anggota Asosiasi dapat membagi bahan bantuan yang sangat dibutuhkan dan uang untuk membantu proses pemulihan. Tim bantuan selanjutnya ke Desa Binh Thoi, Provinsi Quang Ngai dimana kerusakan tidaklah separah itu. Akan tetapi, beberapa rumah dan hewan ternak juga dibawa oleh air. Setelah membagi paket bantuan dan amplop uang tunai kepada keluarga yang terpengaruh, tim ini berangkat ke Gia Lai, Provinsi Kontum, bersama dengan saudara inisiat yang tinggal di daerah itu, mereka membawa sepeda motor ke desa-desa terpencil yang amat terpengaruh yang belum menerima bantuan akibat jalan roboh dan tergenang. Mereka mendistribusikan bantuan Guru kepada keluarga di tiga desa. Pemberhentian terakhir mereka adalah pulau yang amat terpengaruh, Pulau Ly Son, Provinsi Quang Ngai, dimana barang-barang bantuan dan uang diberikan kepada penduduk desa. Operasi Bantuan November Pada tanggal 2 November, Taifun Mirinae, taifun kesebelas di Au Lac sejak permulaan tahun, menimpa Provinsi Binh Dinh dan Phu Yen, sekali lagi menyebabkan banjir di banyak daerah dan provinsi-provinsi berdekatan di Au Lac pusat. Kerusakan besar menimpa orang-orang dan properti. Tim bantuan kami segera pergi ke Binh Dinh, dimana banyak jalan tergenang dan daerah itu hanya dapat diakses dengan perahu dan truk. Seratus paket bahan bantuan berisi mie instan vegetarian, minyak masak, air minum, sandwich dan amplop uang tunai dibagikan kepada keluarga yang terpengaruh. Ketua Front Komite Kabupaten mengungkapkan apresiasinya kepada tim ini dan penduduk dengan tulus berterima kasih kepada Guru dimana mereka dengan gembira menerima hadiahnya. Berikutnya, tim ini pergi ke Kabupaten Van Canh, Provinsi Binh Dinh dimana banyak rumah, penduduk dan hewan telah dibawa oleh banjir yang timbul karena badai ganas. Mereka membagikan 100 paket barang bantuan, masing-masing berisi selimut, satu kilogram beras, satu liter minyak masak, sekantong bumbu, roti dan satu amplop berisi bantuan keuangan. Sekali lagi pejabat pemerintah setempat dengan hangat menyambut pemberian Guru dan secara aktif membantu dalam tugas distribusi. Di Phu Yen, dimana hujan besar telah menimbulkan kerusakan terparah, tim bantuan dengan cepat menyiapkan 100 selimut serta berkotak-kotak mie instan, air minum dan beras, dan memberikannya kepada keluarga yang telah kehilangan anggota keluarga serta orang lain yang memerlukan. Lebih banyak paket bantuan dibagikan di Provinsi Phu Yen, Desa An Thach di Kabupaten Tuy An dan Gia Lai serta Provinsi Khanh Hoa. Melalui operasi bantuan, anggota Asosiasi kami berbagi cinta kasih Guru dan informasi tentang akibat pemanasan global, misalnya bencana yang dialami penduduk baru-baru ini. Para korban menyimak, beberapa menangis tersedu-sedu. Semua menyampaikan terima kasih kepada Guru juga berdoa kepada Tuhan dan Buddha untuk memberi Beliau kesehatan untuk menolong orang miskin. Keterangan:
Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Operasi Bantuan Banjir
dan Taifun di Au Lac
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
Indonesia
Aksi Cepat Membawa Kenyamanan Bagi yang Membutuhkan
Oleh Grup Berita Indonesia (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 30 Mei 2009, hujan deras memicu tanah longsor di Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan, menimbulkan korban enam orang dan menyebabkan ratusan orang yang direlokasi. Pemerintah daerah cepat mendistribusikan bahan bantuan kepada para korban melalui kantor-kantor kesehatan provinsi dan kabupaten. Dengan kontribusi Maha Guru Ching Hai, anggota Asosiasi kami dari Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan, membentuk tim bantuan dan mengirimkan beras, gula dan biskuit bersama dengan publikasi Guru dan brosur SOS kepada mereka yang terkena dampak bencana. Para korban sangat menghargai bantuan bencana yang disampaikan. Pada tanggal 2 September, terjadi gempa berkekuatan 7,2 yang melanda 143 kilometer barat daya Tasikmalaya di Jawa Barat, menghancurkan beberapa kabupaten. Ribuan rumah hancur, 100.000 orang kehilangan tempat tinggal, sejumlah orang terluka dan dirawat di rumah sakit, dan 11 orang kehilangan nyawa mereka. Maha Guru Ching Hai meminta anggota Asosiasi kami yang terdekat untuk pergi ke lokasi bencana untuk membantu, mengirimkan sumbangan sebesar US$25.000. Menyiapkan tim bantuan, rekan inisiat kami dari Jakarta melakukan perjalanan ke lima kabupaten dan mendistribusikan paket bantuan dengan lebih dari 4.000 paket berisi makanan dan barang-barang kebersihan pribadi serta 1.000 paket perlengkapan bayi. Orang-orang tersentuh dan gembira menerima bantuan baik hati dari Guru, yang juga memungkinkan sebuah pabrik pengolahan air dibangun kembali di sebuah desa terpencil. Pada tanggal 15 September, setelah beberapa hari hujan lebat yang menyebabkan pinggiran Sungai Sulang Aling meledak, banjir bandang melanda enam desa di Mandailing Natal, Indonesia, mempengaruhi sekitar 4.000 warga. Ratusan rumah terbawa arus, meninggalkan 2.200 tunawisma dan sepuluh orang meninggal. Sekali lagi atas permintaan Guru, rekan inisiat lokal kami membentuk tim bantuan dan membeli barang-barang seperti mie instan, air mineral, biskuit, sarung, selimut dan pakaian. Empat hari kemudian, mereka berangkat ke Singkuang dan mendistribusikan barang bantuan bencana bersama selebaran SOS dengan bantuan dari penduduk desa. Tersentuh oleh cinta kasih dan welas asih Guru, salah satu penerima menangis secara terbuka. Selanjutnya, tim menyampaikan beberapa barang-barang bantuan dengan perahu ke Desa Hutarimbaru yang tertutup oleh lumpur setengah meter. Pada tanggal 28 Desember 2009, tornado melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Angin topan tersebut merusak bangunan dan rumah-rumah dan pohon jatuh bertebangan, melukai beberapa orang. Tim bantuan kami dari Center Jakarta segera menyiapkan kemasan kebutuhan sehari-hari dan membawa barang-barang bantuan bencana ke empat desa yang terkena dampak. Setelah membagikan 176 paket barang bantuan dan selebaran SOS, mereka mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepada penduduk desa dampak perubahan iklim seperti peningkatan frekuensi tornado. Semua korban sangat tersentuh dan berterima kasih pada waktu menerima hadiah dari Maha Guru Ching Hai, karena mereka belum memperoleh bantuan apapun dari pemerintah lokal atau organisasi lain. Beberapa mengatakan bahwa mereka ingin menjadi vegetarian dan meminta selebaran SOS ekstra untuk keluarga serta teman-teman mereka. Kami berdoa agar semakin banyak orang mengadopsi gaya hidup vegan yang penuh kasih untuk meredakan perubahan iklim. Merayakan Tahun Baru dengan Pemadam Kebakaran Sebagai tanda apresiasi untuk pekerjaan khusus mereka, anggota Asosiasi kami dari Center Jakarta mengunjungi Pemadam Kebakaran Kota Jakarta Kota untuk menawarkan paket hadiah kepada 130 petugas pemadam kebakaran yang bertugas pada malam Tahun Baru. Hadiah keuangan juga diberikan kepada keluarga seorang pemadam kebakaran yang meninggal selama bertugas. Kepala Pusat Pemadam Kebakaran 'berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi-Nya, mengundang anggotanya untuk memberikan presentasi pemanasan global kepada petugas Pemadam Kebakaran Kota Jakarta dan Tim Penyelamat Bencana. Semoga Tuhan terus memberkati dan melindungi petugas pemadam kebakaran selama upaya-upaya mulia mereka untuk menyelamatkan nyawa dan properti. Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya untuk Bantuan Tanah Longsor, Banjir, Gempa Bumi dan Tornado di Indonesia
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|
| Kasih dalam Tindakan
China
Membawa Kasih Tuhan untuk Mereka yang Terkena Dampak Badai
Salju dan Kekeringan
Oleh rekan inisiat di China (Asal dalam bahasa China)
Badai Salju Menerjang Xinjiang Pada akhir Januari tahun ini, bagian utara Provinsi Xinjiang dilanda badai salju yang langka. Di banyak daerah, suhu turun serendah minus 40 derajat dan salju di daratan lebih dari 2 meter, tertinggi dalam sejarah lokal. Cuaca buruk yang ekstrem serius mengancam kehidupan dan harta benda penduduk. Setelah mengetahui bencana tersebut, Guru sangat prihatin dengan mereka yang terkena dampak dan menginstruksikan anggota Asosiasi kami untuk memberikan bantuan. Pada akhir Januari, tim bantuan kami tiba di kota termiskin di Kabupaten Huocheng, Distrik Yili, di bagian utara-barat Xinjiang, membawa kasih Tuhan dan dana bantuan. Daerah ini sangat hancur oleh badai salju ini. Para pejabat kota terkemuka mengumpulkan para korban dan keluarga miskin untuk menerima beras, makanan, minyak goreng, batubara, dan bantuan tunai. Ketika pekerjaan distribusi selesai, tim kemudian mengunjungi keluarga-keluarga lain untuk menyampaikan kepedulian Guru dan mendistribusikan sumbangan uang ditambah beberapa kebutuhan sehari-hari. Kekeringan Parah di Yunnan dan Guangxi Tahun ini, Propinsi Yunnan terkena kekeringan terburuk dalam abad terakhir, banyak tempat yang sangat kekurangan air. Pada tanggal 29 Maret, rekan inisiat kami membeli 1.200 ember ukuran galon air mineral ditambah 13 kardus air kemasan dan menyerahkan barang-barang tersebut ke Desa Daziyuan yang kritis terkena dampak, Desa Xiaobaihe, Kabupaten Luliang, di Kota Qujing. Selain menerima air yang amat sangat dibutuhkan, para penduduk desa juga diberikan materi informatif tentang pola makan nabati dan perubahan iklim untuk membantu mereka memahami penyebab dari cuaca buruk dan solusi fundamental. Desa Xiaobaihe, Kabupaten Luliang, Kantor Bantuan Bencana juga menerima dana dari anggota kelompok kami untuk mengebor sumur buat Sekolah Dasar Shangba, bertujuan untuk memecahkan masalah kekurangan air mereka serta membawa manfaat bagi penduduk desa. Kekeringan terus menerus telah melanda Provinsi Guangxi dari
Agustus 2009 sampai musim semi 2010, yang terpanjang sejak berdirinya
catatan meteorologi. Pada tanggal 12 April, anggota Asosiasi kami mencapai
Kabupaten Bama, daerah paling serius terkena dampak di Provinsi Guangxi.
Setelah pertemuan dengan Kepala Biro Urusan Sipil dan mengunjungi desa-desa
untuk lebih memahami situasi, mereka segera membeli air minum dan makanan
untuk para korban, dan mempercayakan barang bantuan bencana kepada
pemerintah untuk distribusi karena jalur pegunungan yang berbahaya. Mereka
menghabiskan malam itu di Kabupaten Bama dan sebagai kejutan yang
menyenangkan mereka, terjadi hujan lebat pada pagi berikutnya, hujan
terbesar sejak Juli tahun lalu. Setiap orang sangat berterima kasih atas
berkah Tuhan!
Merawat Orang dan Satwa yang Membutuhkan
Gabungan oleh rekan inisiat di China (Asal dalam bahasa China)
Dari akhir November sampai Maret 2010, anggota Asosiasi kami di seluruh China, mengikuti semangat kasih universal Guru, menyampaikan bantuan kepada yang membutuhkan. Kami menawarkan makanan, keperluan sehari-hari, pakaian, dan bantuan uang tunai kepada keluarga yang kurang beruntung, mereka menyampaikan kasih Guru dan berhadap dapat memberi kehangatan kepada yang memerlukan. Rekan inisiat kami di Yunnan juga menyampaikan kasih dan kepeduliannya kepada sahabat satwa dengan menyediakan makanan kepada penampungan anjing tunawisma dan sumbangan keuangan yang akan menutupi kebutuhannya selama satu tahun.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Upaya Bantuan Badai
Salju dan Kekeringan juga Sumbangan Keuangan Kepada Orang serta Hewan yang
Membutuhkan di China
*Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi. Kasih dalam Tindakan Formosa
Pengeluaran untuk Kegiatan Amal dan Bantuan di Formosa dari
September hingga Desember 2009
Tabel 1: Rincian Kegiatan Amal dan Bantuan (Mata Uang: NT$)
Pengeluaran untuk Kegiatan Amal, September hingga Desember 2009, Formosa (Mata uang: NT$)
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Peningkatan Rohani
Antologi Puisi Terbaru oleh Maha Guru Ching Hai
Zaman Lampau (The Old Time)– (Bahasa China) Sebagai seorang penulis puisi terkenal, Maha Guru Ching Hai telah menerima banyak pujian dari berbagai komunitas artistik lintas budaya di seluruh dunia. Banyak sajak-Nya yang terdahulu diterbitkan dalam bentuk koleksi, seperti Impian Seekor Kupu-Kupu (The Dream of a Butterfly) dan Kenangan yang Hilang (The Lost Memories), digubah menjadi musik indah oleh para penggubah lagu Amerika pemenang penghargaan dan para musisi Au Lac yang terkemuka. Dalam Zaman Lampau, kumpulan sajak-Nya yang paling baru diterbitkan dalam bahasa China, Maha Guru Ching Hai sekali lagi dengan murah hati berbagi perasaan batin-Nya dengan para pencinta puisi. Bait-baitnya akan bergema dalam hati kita dan meninggalkan para pembaca dengan empati mendalam akan kepedihan dan kesedihan yang sering dialami oleh umat manusia di dunia. Koleksi puisi ini tidak hanya menggali berbagai kesulitan
keberadaan manusia, tetapi juga menggambarkan tanggapan jiwa saat umat
manusia dihadapkan dengan keadaan yang menyakitkan. Melalui campuran susunan
kata dan gambar yang anggun, Maha Guru Ching Hai sekali lagi menyulut cahaya
batin kita dan mengilhami kita untuk menjalani kehidupan yang penuh
kegembiraan sembari menapaki jalur Kebenaran.
|
| Peningkatan Rohani
MP3 dan MP4 Maha Guru Ching Hai Terbaru (untuk diunduh)
Selain buku, DVD dan CD, ceramah dan gubahan musik Maha Guru Ching Hai kini tersedia untuk diunduh dalam format MP3 (audio) dan MP4 (video). Silakan kunjungi EdenRules (http://www.EdenRules.com) atau Celestial Shop (http://www.theCelestialShop.com) untuk menelusuri pendahuluan katalog dan kilasan yang menonjol sebelum membeli pilihan Anda secara daring.
◆◆MP3 ◆◆
No.006-1 (Dalam bahasa China)
◆◆MP4◆◆
No.658 (Bahasa Inggris)
|
| Peningkatan Rohani
DVD Terbaru Maha Guru Ching Hai
DVD-788
(Dalam bahasa Inggris dan China, dengan
teks
16 pilihan
bahasa)
Ringkasan: Maha Guru Ching Hai mengundang anggora Asosiasi dari seluruh dunia untuk berpakaian megah dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2007 di Hsihu, Formosa. Guru menganjurkan kepada setiap orang dengan mengatakan, “Jadi, perdamaian harus ada, karena dalam perdamaian kita dapat membangun kembali negara-negara; hanya dalam perdamaian kita dapat membangun kembali hubungan manusia; hanya dalam perdamaian kita bisa mencapai Surga. Tidak ada cara lain kita dapat hidup satu sama lain selamanya, kecuali dalam perdamaian. ...Semua orang berbicara tentang perdamaian, tapi kita harus melakukan sesuatu untuk berkontribusi terhadapnya, dengan mengasihi sesama kita, dengan menghentikan apa pun yang kita pikir dan tahu bahwa itu salah. Sesuatu yang salah, kita menghentikannya dengan segera; sesuatu yang benar, kita melakukannya dengan segera. Itu adalah jenis kehidupan yang sangat sederhana. Tidak perlu mencari tempat lain untuk masuk Surga, kecuali kita berada dalam damai dengan sesama kita dan dalam diri kita sendiri.” DVD-852
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks
22 pilihan
bahasa)
Ringkasan: Para tamu yang menghadiri konferensi peluncuran Seni Surgawi versi bahasa Inggris di seluruh dunia yang diadakan di Los Angeles, AS, sangat senang dengan kelimpahan kreasi artistik yang luar biasa dan beragam. Rasa suka cita, kasih, damai, dan tenang yang besar terpancar dari "Seni Surgawi", yang memungkinkan hubungan yang lebih dekat dengan dunia roh yang luas dalam batin. Maha Guru menyerukan kepada orang-orang di dunia: “Bukan hanya seniman, orang-orang di seluruh dunia harus menggunakan bakat, kemampuan, status sosial, dan kekuatan mereka untuk menyerukan kepada semua orang untuk menyelamatkan planet kita satu-satunya ini, memanfaatkan dengan baik anugerah yang Tuhan berikan dan mengekspresikan keprihatinan kita, untuk menggambarkan krisis yang mengancam dunia saat ini dan menginspirasi penduduk dunia untuk menjalankan cara yang efektif guna menciptakan masa depan yang lebih baik… untuk hidup dengan gaya hidup yang damai, berkelimpahan, dan berbelas kasih, dimulai dari pola makan vegan.” DVD-865
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 26 pilihan
bahasa) Ringkasan: "Puasa Jus untuk Perdamaian" selama satu minggu diadakan di Kota Culver, Kalifornia, AS, oleh spesialis kesehatan terkenal dan pemimpin spiritual, Rabi Gabriel Cousens, MD dan Pendeta Michael Beckwith, Ph.D. Semua peserta mengalami pemurnian tubuh dan pikiran, serta pendalaman kesadaran spiritual, mereka menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat yang benar-benar luar biasa bagi tubuh, pikiran, dan jiwa. Ketika mengaitkan puasa dengan pemulihan Bumi, Maha Guru Ching Hai mengatakan melalui konferensi video kepada para peserta, “Itu bukan hanya puasa satu minggu, itu juga membangkitkan keberanian batin kita. Setidaknya dalam waktu yang singkat setelah berpuasa, Anda akan memiliki keberanian bahwa Anda dapat melakukan apa pun dan Anda dapat berpuasa untuk waktu yang lebih lama, apalagi mengubah ke pola makan vegetarian atau vegan. Oleh karena itu, setelah satu atau dua minggu berpuasa, Anda akan merasa bahwa Anda tak terkalahkan.” DVD-878
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 26 pilihan
bahasa) Ringkasan: Dalam diskusi yang menarik dengan staf Supreme Master Television ini, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan bahwa miliaran tahun yang lalu, lebih dari satu Venus menghiasi galaksi kita. Namun, ketika dihadapkan dengan krisis pemanasan global, penduduk planet Venus yang berlainan tidak memilih jalan yang sama, yang pada gilirannya menyebabkan nasib planet yang berlainan. Salah satu Venus, seperti yang kita lihat hari ini, terperangkap di lapisan karbon dioksida yang sangat padat. Guru menjelaskan, “Karena mereka semua berkonsentrasi pada aspek pembangunan fisik, mereka tidak peduli tentang latihan rohani, itulah sebabnya mereka mengalami kehancuran." "Bersumber dari Perpustakaan Rekaman Galaksi yang tersembunyi, informasi yang terungkap ini adalah pengingat tepat waktu bagi warga Dunia untuk membuat pilihan yang menjamin kelangsungan hidup planet kita. DVD-864
(Dalam bahasa China, dengan teks 20
pilihan bahasa)
Ringkasan Daging, alkohol, rokok, dan narkoba telah menyebabkan banyak penyakit dan kejahatan, serta meracuni kesehatan, pikiran, dan jiwa kita. Karma yang dihasilkan juga menyebabkan berbagai macam bencana alam. Jika kita memahami efek merusak dan konsekuensi mahal dari konsumsi daging – seperti kegersangan tanah, pencairan glasial, dan produksi biji-bijian yang menurun, dll. –kita mengerti bahwa sekarang penting untuk menjadi vegan. Selain itu, hanya ketika kita menyelaraskan tubuh, ucapan, dan pikiran kita dengan ajaran seorang Guru Sejati, mengandalkan sepenuhnya pada Tuhan, kemudian kita baru dapat mencapai kepuasan batin dan mendapatkan perlindungan abadi dari Yang Maha Kuasa. DVD-868
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 21 pilihan
bahasa) Ringkasan: Guru menceritakan kisah-kisah lucu dari Mullah Nasrudin yang bijaksana dan berbagi ajaran berwawasan yang ditemukan dalam puisi-puisi Rumi. Mengapa Mullah Nasrudin memilih uang alih-alih kebijaksanaan ketika berhadapan dengan raja? Mengapa seorang guru seagung itu harus menanggung kritik istrinya yang tak habis-habisnya? Maha Guru juga dengan cerdik menguraikan tentang makna mendalam dari "Kisah Kharraqani" dari Nasruddin: “Suatu hari ketika Anda menjadi tua, memikirkan semua pergolakan dalam hidup Anda, semua ganjaran yang telah ditaburkan di jalan Anda, dan Anda akan merasa, ‘Betapa beruntungnya bahwa saya telah dilatih dengan tangan yang penuh kasih dari Surga sehingga saya menjadi rendah hati. Karena Anda tidak menjadi apa-apa, Anda menjadi agung; Anda menjadi diri sejati Anda.” DVD-870
(Dalam bahasa Inggris dan China, dengan teks 20
pilihan bahasa) Ringkasan: Selama pertemuan Maha Guru Ching Hai dengan para anggota Asosiasi pada tiga kesempatan yang berbeda, Beliau menceritakan kisah-kisah lucu serta menyajikan ceramah tentang kebijaksanaan dan wawasan yang memberikan saran yang singkat dan praktis bagi mereka yang hadir. Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana para praktisi rohani membantu negara mereka dan memberkati dunia? Mengapa para praktisi rohani harus berusaha keras untuk kesempurnaan dan bagaimana roh memberkati dunia? Apa arti sebenarnya dari "seperti anak kecil”? Mengapa negara tertentu cenderung untuk menciptakan lebih banyak penemuan? Apa pekerjaan yang paling berjasa untuk dimiliki? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan lebih banyak lagi diterangkan dalam DVD yang luar biasa ini. DVD-871
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 20 pilihan
bahasa) Ringkasan: Bagaimana seharusnya kita menjalankan amal yang sempurna dan meditasi yang benar? Selama pertemuan internasional di Prancis, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan jawabannya melalui Sutra Intan, sebuah kitab suci yang mencatat kebijaksanaan Buddha Shakyamuni yang agung: “Hadiah yang sempurna, amal yang sempurna, adalah ketika Anda memberi tanpa memberi.” Guru mengingatkan kita bahwa hanya ketika niat kita dalam melakukan adalah untuk membantu semua makhluk mencapai perdamaian abadi seperti kita mencapai Hakikat Kebuddhaan tertinggi baru kita akan mampu mengendalikan pikiran kita untuk meditasi yang benar. Dan ketika Kebenaran sepenuhnya disadari, kita tidak akan memiliki ego walau untuk mencatat tindakan yang menyeberangkan makhluk hidup lain, karena kita akan menjadi satu dengan Diri universal. DVD-879
(Dalam bahasa Inggris dan China, dengan teks 26 pilihan
bahasa) Ringkasan Maha Guru menceritakan dua kisah tentang rasa bersyukur, salah satu tentang rubah dan yang lainnya tentang lebah, menjelaskan makna sebenarnya dari membebaskan hewan yang ditangkap. Dia mengingatkan kita bahwa hewan juga memiliki roh. Kadang-kadang mereka datang dari tingkat yang lebih tinggi untuk melakukan sesuatu bagi dunia atau bagi spesies mereka sendiri. Oleh karena itu, menjadi seorang vegan tidak hanya untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk menghormati semua makhluk hidup. * Ringkasan untuk DVD berikut ini tersedia di situs web toko buku online kami: http://www.smchbooks.com/ (Bahasa Inggris/China)
DVD-792
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 21 pilihan
bahasa) DVD-799
(Dalam bahasa Inggris dan Jerman, dengan 21 teks
pilihan
bahasa)
DVD-839
(Dalam bahasa Aulac, dengan teks 21 pilihan
bahasa) DVD-853
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 23 pilihan
bahasa) DVD-854
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 23 pilihan
bahasa) DVD-855
(Dalam bahasa Inggris, dengan 21 teks pilihan
bahasa) DVD-867
(Dalam bahasa Inggris, dengan teks 26 pilihan
bahasa)
DVD-872
(Dalam bahasa Inggris & Spanyol, dengan
teks 24 pilihan bahasa)
|