Kebijakan-kebijakan untuk suatu Dunia yang Damai dan Berkelanjutan

Anggota Maylands, Parlemen Majelis Legislatif Australia Barat, Ibu Lisa Baker MLA, dengan ramah menjawab kepada Guru, mengatakan, “Tiga usulan Anda mengenai tindakan-tindakan efisien, praktis, dan dinamis yang Anda harapkan akan menyebabkan pemerintah bekerja sama dengan warga mereka untuk menegakkan prinsip-prinsip perdamaian dan tanpa-kekerasan adalah suatu upaya yang mulia.” Ia lebih lanjut mengemukakan, “Saya bangga sebagai seorang vegetarian dan pembela kesejahteraan satwa dan saya memahami perlunya untuk mengimplementasikan langkah-langkah menuju masyarakat berkelanjutan bagi seluruh umat manusia, satwa kita, dan lingkungan kita.” Ia juga melampirkan salinan pidato pengukuhannya yang disampaikan pada bulan November 2008 yang menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam mendukung impian serupa, Ibu Clover Moore, Anggota Parlementer Sydney, menyoroti karyanya untuk mencapai perlindungan lingkungan, termasuk keragaman hayati dan perlindungan, ketahanan pangan dan mendorong orang-orang untuk menanam makanan mereka sendiri di rumah dan di kebun masyarakat. Ia menulis, “Dalam Majelis Legislatif NSW, saya adalah satu dari sedikit Anggota yang mengangkat kepedulian terhadap kekejaman pada satwa serta kesejahteraan satwa, dan mengajukan suatu Rancangan Undang-Undang Anggota Swasta yang akan mencegah penjualan mamalia di toko-toko hewan peliharaan untuk menghentikan pabrik hewan peliharaan dan pembunuhan terhadap kira-kira 60.000 satwa yang tidak diinginkan setiap tahun di NSW.”

Bpk. Ludwig Follner, Kepala Dinas Pelayanan Masyarakat, Penasihat Federal Republik Austria, dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Guru karena menunjukkan penghargaan terhadap Penasihat Federal Faymann atas upayanya memperbaiki kehidupan warga dan untuk kemajuan pesat di semua bidang di Austria dan negara-negara lain. Ia menunjukkan, “Republik Austria, dalam nilai inti negara tersebut, telah menjanjikan hidup berdampingan secara damai dan dikenal dunia akan sikap kemanusiaannya, seperti yang dapat dilihat dalam operasi-operasi bantuan yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini hanya menunjukkan beberapa hal penting, prasyarat dasar untuk masyarakat yang hidup berdampingan penuh damai dan saling menghargai, yang juga meliputi perlakuan yang peduli terhadap alam dan sumber-sumber daya alam yang dapat kita gunakan.” Ia mengakhiri, “Kami dapat memastikan kepada Anda, yang terhormat Guru Ching Hai, bahwa Austria akan melestarikan habitat kami demi generasi ini dan juga untuk generasi mendatang.”

Atas nama Perdana Menteri Newfoundland dan Labrador, Kanada, Menteri Charlene Johnson menulis bahwa Newfoundland dan Labrador memahami urgensi masalah perubahan iklim, dan telah mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi krisis tersebut. Selain itu, provinsi tersebut akan diikutsertakan pada COP16 di Cancun.

Ibu Jenny Constanza Paez, Wakil Direktur Proyek dan Kerja Sama Internasional di Departemen Bagian Lingkungan Hidup di Kolombia, mengungkapkan rasa syukurnya karena menerima usulan Guru tentang tindakan-tindakan efisien, praktis, dan dinamis untuk menyelamatkan dunia. Ia mengatakan bahwa departemen mereka berkomitmen seperti halnya Guru dalam mencari solusi yang melibatkan pengembangan berkelanjutan dan melestarikan kehidupan. Mereka juga akan berbagi usulan Guru dengan Sekretariat Dinas Kesehatan Daerah. Sebagai kesimpulan, ia menyatakan, “Ini adalah tindakan yang akan kami ambil sebagai pemimpin dalam menerapkan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan masyarakat, generasi mendatang, dan dunia kita.”

Presiden Komite Hubungan Internasional dan Perdagangan Luar Negeri dan juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat San Jose, Kosta Rika, Bpk. Chacon menulis bahwa usulan Guru adalah “konsisten dengan banyak upaya yang telah dilakukan di Kosta Rika demi martabat umat manusia, mempromosikan budaya damai, dan perlindungan satwa liar, aspek kunci untuk pelestarian planet, dan perbaikan kualitas hidup untuk rakyat kami.” Ia berharap Guru senantiasa sukses dalam gerakan mulia ini.

Dengan antusiasme besar dan rasa hormat yang tinggi, Senator Tony H. Otto dari Negara-negara Federasi Mikronesia menulis kepada Guru, “Saya mendapatkan surat Anda dari teman saya Ketua Fraksi Joe Suka dan sangat senang membacanya. Mohon masukkan nama saya dalam daftar distribusi Anda karena saya ingin belajar lebih banyak tentang hal-hal yang merusak lingkungan kita dan ingin melakukan yang terbaik untuk bergabung dengan Anda sekalian yang telah mencoba untuk mengubah pola pikir dari para pemimpin dunia untuk bersatu menyokong lingkungan kita.”

Kantor Presiden Republik China (Formosa) menyatakan bahwa surat Guru telah disampaikan kepada Presiden Ma dan Wakil Presiden Vincent Siew. Adapun tertulis, “Selama ini, Asosiasi Anda telah menganjurkan pola makan vegan untuk melindungi lingkungan demi pengembangan berkelanjutan. Upaya Anda sungguh terpuji . . . . Kami sangat bersyukur atas saran Anda yang berharga dan sangat berharap agar kita dapat terus berjuang bersama untuk pengembangan berkesinambungan bagi Bumi kita.”

Dengan dukungan sepenuh hati, Bpk. Chairil Abdini, Wakil Menteri Sekretariat Negara bidang Pendukung Kebijakan, menginformasikan kepada Guru bahwa surat Beliau telah diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia. “Kami sangat bersyukur bahwa berbagai artikel kepedulian Anda “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi” akan digunakan sebagai sumber inspirasi bagi pemerintah kami dalam menangani masalah perubahan iklim.” Ia mendoakan kesehatan dan kesuksesan Guru.

Atas nama Presiden Meksiko, Bpk. Juan Manuel Llera Blanco dari Jaringan Federal Pelayanan Warga, Kantor Kepresidenan Republik itu menyampaikan hormat dari sang Presiden. Ia mengakui penerimaan surat Guru yang berisi berbagai usulan untuk mengatasi masalah mendesak di dunia. Ia mengatakan bahwa Presiden mendorong orang-orang untuk menggunakan hak-hak dan tanggung jawab mereka secara penuh seperti yang Guru lakukan, dan berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah yang memengaruhi kehidupan sehari-hari kita dengan menyerukan pendapat dan usulan mereka.

Ibu Hon Tariana Turia, salah satu Pemimpin Partai Maori, mengungkapkan apresiasinya atas upaya Guru yang telah membuatnya memperhatikan masalah-masalah yang paling penting ini. Ia mengatakan, “Kami dari Partai Maori juga berkomitmen menjaga sumber daya alam dan lingkungan kami agar sehat, aman, dan utuh bagi semua orang dan generasi mendatang.” Ia menambahkan, “Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan pada banyaknya karya kemanusiaan yang telah Anda lakukan dan juga dengan banyaknya penghargaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada Anda. Semoga Anda beruntung dalam upaya Anda untuk memastikan dunia kita dalam keadaan aman, harmonis, dan bebas dari kekerasan.” Partai Maori adalah grup politik di Selandia Baru yang didirikan pada tahun 2004 yang berusaha mengklaim kepemilikan lepas pantai dan dasar laut bagi rakyat Maori, untuk mempertahankan hak-hak mereka dan melestarikan sejarah mereka.

Pejabat Kebijakan Direktorat Energi, Divisi Perubahan Iklim, Bpk. Craig Thomason mengucapkan terima kasih kepada Guru atas nama Perdana Menteri Pemerintah Skotlandia untuk surat Beliau tentang perubahan iklim. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Skotlandia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 42 persen pada tahun 2020, dan setidaknya 80 persen pada tahun 2050. Ia lebih jauh menyatakan bahwa dalam rancangan Laporan yang baru diterbitkan tentang Proposal dan Kebijakan untuk memenuhi target tahunan pada tahun 2022, “emisi dari pertanian sedang ditangani melalui berbagai tindakan, termasuk prakarsa Pertanian untuk Iklim yang Lebih Baik.”

William Brady, Senator Negara Bagian Illinois Distrik 44, AS, mengucapkan terima kasih kepada Guru atas wawasan Beliau yang luas dan bijaksana dan mengatakan bahwa ia sangat menikmati pandangan Beliau tentang pertanian organik. Ia menyambut setiap bahan bacaan tambahan yang bermanfaat yang dikirim ke kantornya dan bersedia memberikan bantuan apapun untuk organisasi kami.

Ibu Wilmer Carter, Anggota Majelis Distrik 62 di Kalifornia, AS, sependapat bahwa lingkungan adalah salah satu area kunci yang membutuhkan perbaikan dan ia akan mengingat pemikiran Guru dalam sesi sidang legislatif mereka berikutnya.

Dari Badan Perlindungan lingkungan AS, Ibu Lisa Jackson menghargai gagasan dari orang-orang seperti Guru yang tertarik secara aktif terhadap masa depan lingkungan kita. Ia menyatakan bahwa memerangi pemanasan global adalah satu dari tujuh prioritas utamanya dan mengutip aturan-aturan yang baru-baru ini diumumkan mengenai masalah gas rumah kaca.

Kami berterima kasih pada semua pejabat pemerintah yang dengan berani dan secara terbuka mendukung upaya hijau dan mengambil tindakan untuk menerapkan kebijakan yang akan menghantarkan masyarakat menuju jalan hidup berkelanjutan dan perdamaian jangka panjang. Kami berterima kasih kepada Anda, atas nama para satwa, Bumi, dan masa depan generasi kita.

The Supreme Master Ching Hai International Association
www.godsdirectcontact.org SMCHIA@Godsdirectcontact.org
P.O. Box 730247, San Jose, CA 95173-0247, AS
Tel: 1-408-218-2635; Fax: 1-928-222-3333

Yang mulia [Nama]

[Tanggal]

Yang terhormat [Nama],

Ref: Dengan Penuh Hormat dan Urgensi

Yang Mulia [gelar],

Pertama-tama, saya sampaikan rasa terima kasih yang tulus atas upaya penuh dedikasi Anda untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan membantu kemajuan dunia kita. Karya Anda sangat dihargai oleh masyarakat demikian juga oleh Surga.

Karena semua warganegara mendambakan kehidupan yang damai dan harmonis, mereka mengamati kepemimpinan Anda dalam mencapai keidealan ini. Sebenarnya, di tengah-tengah berbagai macam krisis yang terjadi berbarengan – perubahan iklim, konflik, kekurangan air dan pangan, masalah finansial, dan sebagainya – terlebih lagi kami membutuhkan kekuasaan Anda sebagaimana yang dipercayakan oleh seluruh rakyat untuk menyelamatkan dunia kita.

Para ilmuwan telah membuktikan dengan jelas bahwa kita hanya memiliki beberapa tahun saja yang tersisa untuk melakukan tindakan-tindakan tegas dalam mengatasi perubahan iklim serta perusakan lingkungan dan spesies-spesies lainnya jika kita ingin mencegah musnahnya peradaban kita. Sesungguhnya, semua tindak kekerasan – terhadap alam, manusia, dan hewan – pada akhirnya akan membahayakan planet kita.

Oleh sebab itu, untuk mengubah energi negatif planet ini agar menjadi positif, dari destruktif menjadi konstruktif, kita harus memperoleh kembali martabat kita sebagai manusia dan kembali seperti diri asal kita, yang penuh kebajikan, kita harus menjunjung tinggi prinsip tanpa-kekerasan dan perdamaian.

Bersama ini terlampir proposal kepada Anda dan seluruh pemerintahan untuk mengambil tindakan yang efisien, praktis, dan dinamis dengan harapan bahwa Anda akan bertindak dengan kepemimpinan mulia demi menyelamatkan seluruh warga dan generasi mendatang.

1. Medukung kehidupan manusia: Mengakhiri semua pembunuhan terhadap manusia. Semua pembunuhan dan penyiksaan terhadap manusia, yang mengkibatkan berkembangnya kekerasan dan energi destrukstif yang negatif, harus dihentikan untuk mencegah penderitaan dan kematian lebih lanjut akibat peperangan, bencana alam, wabah penyakit, dan malapetaka lainnya.

2. Mendukung kehidupan sesama penghuni bumi: Mengakhiri semua pembunuhan terhadap para hewan. 55 miliar hewan darat, delapan kali dari jumlah keseluruhan populasi umat manusia di dunia, dibunuh untuk konsumsi manusia setiap tahun. Ini berarti kurang lebih 150 juta makhluk hidup dibantai setiap hari, atau 1.744 ekor dibunuh dalam sedetik! Miliaran lebih ikan-ikan musnah di tangan kita. Karena itu kita harus menghentikan penangkapan ikan, produk hewani, dan pabrik peternakan hewan. Percobaan laboratorium yang melibatkan kekejaman terhadap hewan juga harus dihentikan. Utang darah terjadi saat setiap nyawa makhluk yang direnggut.

3. Hentikan perang. Perang dan senjata merenggut jiwa dengan harga yang sangat tinggi. Selain penderitaan emosional, psikologis, mental,dan spiritual, kerugian finansial dapat dilihat dari contoh singkat berikut ini:

- Enam minggu pengeluaran militer secara keseluruhan dapat memberi makan kepada kelaparan di dunia selama setahun penuh.

- Biaya aktual dan biaya taksiran dari perang di Irak dan Afganistan dapat memberi makan seluruh orang kelaparan di dunia selama 67 tahun.

- Pengeluaran militer selama dua minggu secara global dapat mengamankan air untuk 2,4 miliar orang.

- Pembelian senjata secara global selama sebulan dengan harga US$108,3 miliar dapat memberi makan kepada 96 juta anak-anak kelaparan hidangan sehat dan bergizi tiga kali setiap hari selama 10 tahun.

Harga sebuah pesawat pengebom B-2 dapat menyajikan lebih dari 2,5 miliar makanan untuk orang-orang kelaparan, memulihkan penglihatan 31 miliar pasien yang buta, membersihkan 1 juta ranjau darat, atau membangun 713.000 rumah baru untuk keluarga. Belum termasuk biaya-biaya besar terkait-perang.

- Belum termasuk biaya-biaya yang tak-terbayarkan akibat kematian dan penderitaan yang terkait hal itu.

Karena itu, perang harus diakhiri. Usaha pembuatan senjata harus dikurangi hingga nol. Jika bala tentara bahkan harus dipertahankan, mereka seharusnya disiagakan untuk membantu rakyat pada masa-masa sulit, seperti memberi bantuan pada saat bencana alam dan membangun kembali rumah-rumah kapanpun dibutuhkan. Tentara dan bahkan narapidana dapat membantu masyarakat menanam sayuran atau melakukan hal-hal produktif lainnya.

4. Memulai pola makan vegan. Membantu masyarakat menjalani pola makan vegan dengan melarang semua produk-produk hewani. Ini bukan berarti mendikte gaya hidup pribadi, melainkan hanyalah cara darurat untuk memastikan kelangsungan hidup manusia dan planet ini. Kita harus menghentikan pembunuhan – dan menghentikan penyebab utama perubahan iklim.

Peternakan hewan tidak bisa diabaikan lagi sebagai penyebab paling serius terhadap pemanasan global yang berasal dari kegiatan-kegiatan manusia, bahkan jauh melampaui emisi bahan bakar fosil. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh World Watch Magazine, ditulis oleh mantan penasihat riset lingkungan maupun penasihat sekarang yang bekerja untuk the World Bank Group, menyatakan: “Hasil analisa kami menunjukkan bahwa peternakan dan produk-produk sampingannya sebenarnya mengeluarkan setidaknya ekuivalen dengan 32.564 miliar ton CO2 pertahun, atau 51 persen dari seluruh emisi Gas Rumah Kaca tahunan di seluruh dunia.” Produksi ternak juga sumber nomor 1 penghasil emisi gas metana yang disebabkan oleh manusia, dimana metana setidaknya 72 kali lebih berbahaya dari CO2 sebagai gas rumah kaca, namun akan menghilang dari atmosfer jauh lebih cepat. [majalah World Watch 2009]

Faktanya, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan bahwa peternakan adalah “salah satu penyebab terbesar dari masalah-masalah lingkungan paling serius saat ini, di setiap tingkat dari lokal hingga global,” termasuk kepunahan keragaman hayati, penggundulan hutan-hutan, degradasi dan desertifikasi lahan, polusi udara, dan polusi air. Penggembalaan ternak membutuhkan 26% dari seluruh permukaan tanah global, dan produksi makanan ternak menggunakan sepertiga dari seluruh permukaan tanah yang dapat ditanami, menyebabkan inefisiensi yang ekstrem dan pemborosan biji-bijian, air, dan bahan bakar fosil yang sangat tinggi [UN FAO 2006]

Pabrik Peternakan hewan juga diketahui sebagai sumber penyakit manusia, termasuk wabah flu yang mematikan [US CDC 2009]. Sebuah pabrik ternak saja dapat menghasilkan lebih banyak limbah dibandingkan sebuah kota besar. Bakteri, hormon, dan antibiotik dari tempat itu merembes ke dalam tanah dan suplai air masyarakat, tak terolah terlebih dahulu.

Selain itu, penangkapan ikan telah menyebabkan lautan-lautan yang memiliki kehidupan-berkelanjutan menapaki jalur kemusnahan; lebih dari 70% spesies ikan di dunia ini telah musnah, dan sisanya juga akan lenyap dalam kurun waktu 40 tahun [UN FAO, UNEP 2010]. Memulihkan keseimbangan laut, yang menyediakan setengah dari kebutuhan oksigen dunia dan meregulasi iklim sangatlah vital bagi kesehatan keseluruhan planet ini.

Selain itu, perubahan global ke arah pola makan bebas unsur hewani akan memberi penghematan bagi pemerintah di seluruh dunia sebesar 80% biaya penurunan gas rumah kaca, pengurangan sebesar US$32 triliun dari US$40 triliun secara global yang telah diperkirakan oleh para ilmuwan Belanda sebagai keharusan demi mengurangi polusi CO2 sampai tahun 2050 nanti [Badan Penilaian Lingkungan Belanda 2009]. Selain itu, biaya kesehatan tahunan akibat penyakit terkait-daging akan berkurang sampai setidaknya US$1 triliun, dan lebih dari 20 miliar kematian dini yang terkait-daging di seluruh dunia per tahun bisa dicegah, demikian juga penderitaan keluarga-keluarga yang tak terhitung.

Sebuah laporan dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa tahun 2010 yang diterbitkan bersama dengan Komisi Eropa juga menyimpulkan dengan jelas: “Suatu penurunan berarti dari dampak [lingkungan] hanya memungkinkan jika terjadi perubahan besar dari pola makan dunia, yang menjauh dari produk-produk hewani.” [UNEP Juni 2010]

5. Mulai memberikan subsidi kepada pertanian vegan organik. Membantu para petani beralih dan berhasil di bidang ini, sehingga menjamin keamanan pangan nasional dan seluruh dunia sembari meringankan pemanasan global. Manfaat pertanian vegan organik mencakup:

• 40% dari CO2 di atmosfer diserap jika semua lahan untuk bercocok tanam di dunia ini diolah secara organik;

• Pencemaran yang berasal dari antibiotik, bakteri berbahaya, dan zat asam nitrat yang berlebihan dari pupuk hewan ke dalam tanah dan air akan dihilangkan;

• Polusi dari limpasan pupuk kimia dan pestisida akan dihilangkan;

• Keragaman hayati dan ekosistem akan pulih kembali;

• Jaminan pasokan makanan dan yang bergizi untuk semua orang [Rodale Institute 2008];

• Menghemat 80% dari biaya mitigasi perubahan iklim global;

• Menghentikan pemanasan global selamanya!

Para pemimpin yang terhormat, kata-kata tidaklah mencukupi untuk menjabarkan makna sesungguhnya dari situasi darurat dari planet ini dan penghuninya. Saya berdoa agar Anda bisa mengusahakan yang terbaik untuk menerapkan langkah-langkah penting selanjutnya ini demi menyelamatkan rakyat, hewan, dan lingkungan – dan menerapkannya sekarang juga. Karena dengan menyelamatkan hidup mereka dan membawa kedamaian serta keharmonisan untuk dunia kita, rasa terima kasih orang-orang ini kepada Anda tak akan ada batasnya, sekarang dan di masa mendatang, demikian juga Surga akan melimpahkan pahala kepada Anda di akhirat nanti.

Marilah kita menjadi berani demi kepentingan anak-anak kita.

Terima kasih atas perhatian dan semangat mulia Anda.

Dengan Rasa Hormat, Kasih dan Berkah Yang Agung,

[Tanda tangan Guru]
Maha Guru Ching Hai