Manfaat Pola Makan Nabati

 

Banyak orang ingin beralih ke pola makan vegetarian; akan tetapi beberapa dari mereka khawatir tentang kekurangan protein dan gizi. Sekarang, mereka bisa betul-betul lega! Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa protein nabati merupakan protein yang berkualitas tinggi dan “Mengonsumsi beraneka ragam makanan nabati adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda…,” kata Melanie Polk, penasihat pendidikan nutrisi di American Institute for Cancer Research (Institut Penelitian Penyakit Kanker Amerika.)

Setelah penelitian bertahun-tahun tentang hubungan antara pola makan dan penyakit, Dr. T. Colin Campbell, dosen kehormatan Biokimia Nutrisi di Universitas Cornell, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pola makan yang kaya produk hewani mengakibatkan penyakit, dan pola makan yang kaya akan biji-bijian, sayur-sayuran, dan produk nabati lainnya, memberikan kesehatan. “Nutrisi dari sumber makanan hewani meningkatkan pertumbuhan tumor sedangkan nutrisi dari sumber makanan nabati memperkecil pertumbuhan tumor.” Menurut Dr. Campbell, “Sebagian besar penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, dan bentuk lain dari penyakit degeneratif dapat dicegah hanya dengan mengadopsi pola makan nabati.”

Dr. Caldwell B. Esselstyn Jr., mantan ahli bedah yang terkenal di dunia internasional, memberikan resep obat anti-kolesterol dengan dosis terendah serta pola makan nabati berkadar lemak minimal bagi pasien yang menderita penyakit pembuluh darah jantung. Dia memperhatikan bahwa mereka yang mengikuti pola pengobatan ini dan mengadopsi pola makan nabati, terbebas penuh dari  rasa nyeri akibat penyempitan pembuluh darah dan pembuluh arteri yang semula tersumbat menjadi terbuka kembali. Dr. Esselstyn dengan yakin menganjurkan bahwa pola makan ini bukan hanya saja mencegah dan menghentikan semakin memburuknya penyakit jantung yang diderita, tetapi juga membalikkan efeknya.  

Protein yang berkualitas tinggi sangat mudah ditemukan pada kacang polong, berbagai kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang memberikan bermacam-macam manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah ulasan singkat dari beberapa makanan yang umum:

Kacang Adzuki (kacang merah kecil): Kaya akan protein, vitamin B, mineral dan serat. Kacang adzuki membantu mempertinggi fungsi kerja ginjal, kandung kemih, dan organ reproduksi. Selain itu, juga mempunyai efek menambah darah, diuresis, anti-dropsi dan meningkatkan fungsi kerja jantung.

Kacang kedelai: Berbagai penelitian telah menegaskan bahwa konsumsi produk soya dapat menurunkan lipoprotein pekatan rendah (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan membantu menguatkan jantung. Dr. James Anderson dari Pusat Pengobatan Virginia menyatakan, “Semua penelitian ini secara konsisten telah menemukan rata-rata 3 sampai 6% penurunan kolesterol darah dengan mengonsumsi 25 gram protein soya setiap harinya. Makanan soya adalah salah satu dari sedikit makanan yang menurunkan kadar kolesterol.” Wanita yang mengonsumsi lebih dari 13 gram kedelai setiap hari mempunyai risiko keretakan/patah tulang 35% lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi kurang dari 5 gram per hari. Kacang kedelai juga merupakan obat alamiah bagi wanita menopause, mereka bukan saja memberikan efek estrogen, tetapi juga mengurangi risiko kanker.

Kacang kedelai hitam: Penelitian baru-baru ini yang diterbitkan di Jurnal Ilmu Pengetahuan, Makanan dan Pertanian menunjukkan hasil bahwa kacang kedelai hitam dapat menurunkan risiko diabetes Tipe II. Peneliti dari Universitas Hanyan, Seoul, Korea, mengatakan bahwa dengan mengonsumsi kacang kedelai hitam, dapat menurunkan tingkat lemak dan kolesterol, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe II. Kelompok yang diuji dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kacang kedelai hitam dapat secara berarti menurunkan lipoprotein pekatan rendah (LDL). Karena masalah berat badan sering kali menjadi persoalan pokok pada diabetes tipe II, maka kedelai hitam adalah sebuah pilihan makanan yang baik karena kadar lemak yang rendah, dan kadar serat larut yang tinggi dan merupakan sumber protein yang baik. Kacang polong lainnya, sayur-sayuran dan kacang-kacangan: Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung 5 gram protein. Setengah cangkir kacang merah memberikan 7 gram protein. Segenggam kacang almond memberikan sekitar 6 gram protein. Semua makanan ini juga mengandung banyak nutrisi, vitamin, mineral, minyak esensial dan enzim lainnya yang dibutuhkan.

Direkomendasikan untuk memasak kombinasi dari berbagai kacang-kacangan yang dapat diperoleh, beras cokelat dan beberapa biji-bijian lainnya, dan mengonsumsi semangkok campuran biji-bijian dan kacang setiap hari dengan sejumlah sayur-sayuran dan buah-buahan yang memadai. Dengan cara ini, Anda akan mempunyai nutrisi yang cukup dan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada banyak penyakit.