oleh saudari inisiat Li Ying-qing, Nantou, Formosa 
(asal dalam bahasa Cina)

Di antara para inisiat yang menghadiri retret internasional empat-hari di Thailand dari tanggal 22 hingga 25 Oktober 1997, ada seorang saudari dari Korea yang pada waktu itu sedang hamil. Secara kebetulan, ia melahirkan bayinya pada tanggal 25 Oktober, Hari Ching Hai. Aku juga sedang mengandung, dan sungguh iri akan nasib baik bayi tersebut. Banyak teman inisiat yang ingin tahu, menanyai aku tanggal kelahiran yang diharapkan, yang seharusnya tanggal 6 Maret menurut perhitungan dokter. Tetapi, karena keinginan dan rasa iri, aku dengan bersemangat memberitahu mereka tanggal 22 Februari 1998, Hari Ching Hai, dan hasilnya? Tentu saja, bayiku tidak lahir pada Hari Ching Hai.

Tahun ini, anakku berusia enam tahun, karenanya sudah boleh mendapatkan setengah inisiasi kedalam Metode Quan Yin. Pada bulan Februari, center setempat memberitahukan bahwa aku bisa membawanya ke Hsihu untuk diinisiasi pada hari Minggu berikutnya. Aku dipenuhi emosi dan tak sanggup bicara untuk beberapa lama, terpukau akan pengaturan Guru yang luar biasa karena hari Minggu jatuh pada tanggal 22 Februari – Hari Ching Hai!

Guru telah berkata bahwa kelahiran kita yang sesungguhnya adalah hari inisiasi kita, yang telah direncanakan menurut rencana sempurna Tuhan. Hanya saja kita terbiasa menggunakan pikiran untuk berencana dan mengatur segalanya. Guru selalu memperhatikan kita dalam kehidupan sehari-hari, hal ini ditunjukkan dengan pengaturanNya yang tanpa cacat akan hari inisiasi putriku. Kalau kita gagal menerima belas kasihNya yang tak berhingga dan merasakan perhatianNya, itu hanyalah karena kita terlalu sibuk dengan pemikiran duniawi. Tetapi, kita selalu bisa memilih untuk beberja lebih giat dan menjangkau ke dalam untuk tetap fokus pada kemajuan rohani, sehingga mendapatkan persepsi yang lebih dalam akan kasih Guru yang tak terbatas.

 

Dari Si Lemah Jadi Herkules Berkat Karunia Guru

Inisiasi yang Diatur dengan Sempurna