T:
Guru yang terkasih, beberapa praktisi meditasi menyatakan bahwa mereka
melihat bencana yang besar di mana jutaan orang terbunuh. Guru,
benarkah itu?
G:
Hal itu mungkin saja terjadi apabila penduduk dunia tidak bangun dan
menggunakan kekuatan yang ada dalam diri mereka. Tuhan telah memberikan
kita kekuatan penyelamat, tapi banyak dari kita tidak menggunakannya.
Tentu saja semua ciptaan akan musnah pada waktunya. Bila kita tidak
mempunyai kekuatan mencipta yang cukup untuk melestarikannya, semuanya
akan musnah.
Seperti
rumah: Ia dapat dibangun dengan baik tapi kalau kita tidak
memeliharanya, sekalipun kita memiliki cat, peralatan yang lengkap
untuk memperbaikinya, rumah tersebut tetap akan rusak dengan
sendirinya. Sekarang, kalau ini terjadi, kita masih mempunyai pintu
darurat. Kalau kita tidak tahu bagaimana menggunakannya, kita akan
berada dalam bahaya.
Maka,
saya hendak menawarkan Anda kesempatan untuk setidaknya menyelamatkan
diri Anda sendiri. Tapi berapa banyak orang yang mendengarkan saya?
Cara ini sangat mudah dan tidak mengikat. Anda hanya duduk di situ dan
santai. Seperti sedang tidur, dan semua kekuatan, semua pengetahuan dan
semua pengetahuan masa lalu dan kemampuan Anda datang dengan
sendirinya. Begitu mudah, tapi berapa banyak orang mendengar pesan ini?
Mereka malah terus bertanya kepada saya tentang hari kiamat. Kita akan
kiamat pada saat kita meninggal! Jadi sebaiknya kita selamatkan jiwa
kita. Kemudian bila kita hendak menyelamatkan dunia, kita dapat
menyumbangkan kekuatan yang dahsyat. Kita harus mendapatkannya kembali
dan mempergunakannya. Siapa lagi yang bisa mempergunakannya? Para
malaikat mempunyai dunia mereka sendiri dan tugas mereka sendiri. Yesus
sedang mengajar di tempat lain yang lebih tinggi dari dunia kita. Dan
Buddha sudah pergi ke Tanah Buddha untuk mengerjakan tugas-Nya sendiri.
Hanya ada diri kita yang harus menyelamatkan diri kita sendiri.
Jadi
kalau Anda takut akan bencana ini, jadilah tercerahkan. Perbaiki rumah,
perbaiki dunia kita ke standar moral yang lebih tinggi dan buatlah
supaya planet kita lebih tercerahkan. Kemudian tidak ada lagi bencana
yang dapat menimpa kita. Kalau dunia menjadi tempat yang buruk sehingga
tidak layak lagi untuk ditinggali, Tuhan akan menghancurkannya dan
menciptakan yang baru. 