Visi Zaman Keemasan
Sang Jiwa Agung dan
Para Serdadu Pelangi-Nya
Oleh saudari-inisiat Wonwilai Rakkandee, Munich, Jerman
(Asal dalam bahasa Jerman)
Pada
retret Hongaria 2005, Guru menyatakan bahwa Ia telah mengangkat
kesadaran penghuni bumi sehingga dunia kita dapat bergabung dengan
federasi planet-planet tingkat tinggi. Guru juga berkata bahwa untuk
menjaga tingkat kesucian kita di era baru ini, kita harus bekerja tanpa
pamrih dalam melayani, memberi, memaafkan, dan mengasihi sesama. Pesan
ini sangat jelas di hati saya. Selain itu, Guru mengungkapkan bahwa
dalam waktu dekat akan ada banyak orang suci di Bumi yang akan mencapai
alam Tingkat Kelima (Tingkatan Guru).
Berkaitan
dengan informasi ini, ramalan abad ke-19 dari Mata Api, seorang wanita
Indian Amerika dari suku Cree, nampaknya sangat relevan. Mata Api
meramalkan bahwa suatu hari banyak bencana akan menimpa bumi, tetapi
planet ini pada akhirnya akan kembali ke tingkatan yang lebih alamiah
melalui berbagai bentuk pembersihan. Dia juga menggambarkan sekelompok
orang suci, secara kolektif diistilahkan sebagai “Para Serdadu
Pelangi”, akan melayani Sang Jiwa Agung atau Tuhan selama masa ini.
Mereka ini merupakan “penjaga legenda, kisah, kebudayaan, ritual,
mitos, dan semua adat istiadat kuno” yang akan menjadi kunci untuk
kelangsungan hidup umat manusia¹.
Para
Serdadu Pelangi itu mungkin kelihatannya seperti para pengikut Maha
Guru Ching Hai, yang mempunyai pengetahuan “adat istiadat kuno”
(meditasi Metode Quan Yin) yang dapat memulihkan kembali Bumi dan
kesehatan penghuninya dengan membangunkan orang dari semua suku bangsa
menuju “dunia baru yang adil, damai, bebas, dan mengenal Sang Jiwa
Agung”.
Menurut Mata Api,
para Serdadu itu akan mengajarkan manusia untuk mengikuti “Jalan dari
Sang Jiwa Agung” dengan memberikan mereka dasar-dasar untuk menjalani
cara hidup positif zaman dahulu yang berupa kasih dan pengertian,
sehingga akan memulihkan kembali alam dan menghasilkan keserasian di
semua bagian bumi. Hal ini kedengarannya seperti pekerjaan
internasional dari para inisiat Quan Yin yang melakukan seminar video,
bantuan bencana, dan aktivitas sosial untuk berbagi pesan Ilahi dengan
semua.
Mata Api juga menyatakan:
Seperti
suku bangsa kuno, Para Serdadu Pelangi akan mengajarkan orang-orang
bagaimana berdoa kepada Sang Jiwa Agung dengan cinta kasih yang
mengalir seperti air gunung yang indah menuju laut kehidupan. Sekali
lagi, mereka akan dapat merasakan suka cita dalam kesunyian dan
kebersamaan. Mereka akan bebas dari kecemburuan serta mengasihi seluruh
umat manusia selayaknya saudara mereka sendiri, terlepas dari warna
kulit, ras atau agama. Mereka akan merasakan kebahagiaan memasuki hati
mereka, dan menjadi satu dengan semua ras manusia. Hati mereka akan
menjadi murni dan memberikan kehangatan, pengertian, serta penghargaan
untuk seluruh umat manusia, Alam, dan Sang jiwa Agung. Mereka sekali
lagi akan mengisi benak, hati, jiwa, dan perbuatan mereka dengan
pikiran yang paling murni serta mencari keindahan dari Guru Kehidupan -
Sang Jiwa Agung! Mereka akan menemukan kekuatan dan keindahan
dalam doa serta kehidupan yang sunyi senyap.
Kata-kata
ini sepertinya mengacu kepada Guru dan murid-murid-Nya sebagaimana
ajaran agung-Nya secara terus-menerus ditabur melalui ceramah, media
elektronik, dan berbagai proyek seperti mengajarkan Metode Kemudahan,
teknik yang paling sederhana untuk berhubungan dengan Tuhan. Atau
sebagaimana dikatakan oleh Mata Api, “Para Serdadu Pelangi akan
mengajarkan orang bagaimana berdoa kepada Sang Jiwa Agung.”
Terlebih lagi, melalui
bantuan mereka di seluruh dunia kepada para korban bencana dan orang
miskin, Guru dan keluarga Quan Yin-Nya secara teratur menyampaikan
berkah Tuhan melalui tindakan tanpa pamrih: “Hati mereka akan menjadi
murni dan memancarkan kehangatan, pengertian, dan penghormatan
untuk seluruh umat manusia.” Kata-kata Mata Api berikut ini berhubungan
dengan berbagai upaya tersebut: “Orang miskin, sakit, dan kekurangan
akan diurus oleh saudara dan saudari mereka di Bumi. Praktik seperti
ini akan kembali menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.”
Akhirnya,
komentar Guru yang berkali-kali kepada para inisiat tentang gaya hidup
vegetarian, pelestarian lingkungan, perbaikan ekologi Bumi di Zaman
Keemasan², dan penghargaan terhadap binatang (lihat video #712, Kecerdasan Ilahi dari Hewan-Hewan)
mungkin berhubungan dengan ramalan Mata Api ini: “Sungai-sungai akan
kembali mengalir jernih, hutan menjadi rimbun dan indah,
binatang-binatang, dan burung-burung akan melengkapi lagi. Daya guna
dari tanaman dan binatang akan kembali dihargai dan pelestarian dari
semua keindahan itu akan menjadi sebuah jalan kehidupan.”
Dengan
demikian, ramalan berumur dua ratus tahun dari seorang wanita bijak
Indian-Amerika digenapi melalui rahmat tak terkira dan kasih Guru
yang tanpa syarat untuk semua makhluk, memungkinkan planet Bumi untuk
memulai proses pembaharuan dan tumbuhnya keesaan sejati dari umat
manusia.♥
Catatan
1: Busana berwarna pelangi dari koleksi SM yang dirancang oleh
Guru kita juga merupakan lambang dari Para Serdadu Pelangi. Untuk
ramalan tentang “Serdadu Pelangi”, silakan kunjungi: http://www.getipm.com/personal/warrior/warrior.html
Catatan 2: Untuk ceramah brilian Guru tentang vegetarian dan pelestarian lingkungan, silakan lihat:
1) Majalah Berita #38 artikel 'The
Way to Save the World From Doomsday (Cara Menyelamatkan Dunia dari Kiamat)’
2) Majalah Berita #123,
the
special issue on Rescue the Earth by Protecting the Environment
(liputan khusus tentang Menyelamatkan Bumi dengan Perlindungan
Lingkungan)
|