Lintasan Peristiwa

Laporan dari Formosa

Sebuah Pekan Raya Buku yang Berhasil
Berkat Rahmat Tuhan

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa Cina)

[Taipei] Dari tanggal 7 hingga 12 Februari 2006, Pameran Buku Internasional Taipei Ke-14 diselenggarakan di Taipei World Trade Center (TWTC). Pameran ini telah memecahkan rekor pengunjung sejumlah 440.000 orang. Dan seperti dalam tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan Penerbit Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai (selanjutnya disebut SMCHPC) membuka sebuah stan di pameran itu dengan tema “Menemukan Cahaya Batin – Mewarnai Kehidupan Kita.”

Stan Penerbit Asosiasi dibangun dengan gaya unik yang menonjolkan sebuah foto Guru berukuran besar yang dihias dengan bunga-bunga segar beserta bentuk-bentuk binatang dari keramik yang mempesona dan menarik perhatian. Banyak tamu dan profesional yang berhenti di depan stan dan mengambil foto. Sebagai tambahan, rekan-rekan sepelatihan membuat banyak kegiatan dengan ide yang segar untuk berbagi ajaran Guru maupun mengembangkan suatu gaya hidup yang sehat dan penuh kasih. Sebagai contoh, pada pagi hari tanggal 9 Februari, sekelompok inisiat dari universitas dan akademi sekitar Taipei memakai kostum binatang yang cantik dan berjalan mengitari TWTC untuk membagikan pamflet “Hidup dengan Cara Berbeda.” Banyak anak-anak yang berebut untuk memeluk atau berfoto dengan mereka. Dan pada Theme Square (Arena Tema) Pameran di sore hari, para praktisi mengadakan suatu acara pengangkatan jiwa yang dimulai dengan sebuah duet lagu berjudul “Warna-Warni Angin” yang dinyanyikan oleh Zeng Shu-qin - penyanyi lagu-lagu rakyat, dan saudari-inisiat Wang - musisi dan produser yang berpengalaman. Penampilan mereka dilanjutkan oleh sebuah pertunjukan video konser “Satu Dunia ... Damai melalui Musik” dan sebuah video ceramah Guru yang berjudul Hotel Yang Dinamakan Kehidupan yang disampaikan di Fresno, California, Amerika Serikat pada bulan Juni 2001. Beberapa tamu yang berlatih metode spiritual lain berkata bahwa mereka dengan segera merasakan suatu gelombang tenaga yang penuh kasih di tempat acara itu dan sangat terharu oleh nyanyian beserta ceramah Guru. Belakangan mereka belajar Metode Kemudahan. Kemudian pada sore hari tanggal 11 Februari, seorang artis terkenal, David Wu menulis bait-bait Tahun Baru mengenai anjing yang merupakan simbol Zodiak Penanggalan Cina di tahun 2006 untuk tamu-tamu yang membeli publikasi Guru.

Sebagai tambahan, kehadiran SMCHPC pada pameran itu telah membantu banyak orang yang memiliki pertalian jodoh untuk memulai jalur latihan spiritual. Sebagai contoh, seorang tamu bernama Bapak Yang, yang berlatih mengucapkan kitab suci Buddha sangat ingin menemukan suatu metode meditasi dan langsung pergi ke pameran itu setelah pulang kerja. Dia telah melihat ceramah Guru pada acara TV Perjalanan Melalui Alam Estetis dan telah datang untuk belajar Metode Kemudahan. Kemudian, selama sesi meditasi Metode Kemudahan, meskipun lelah setelah bekerja sepanjang malam, dia menjadi pulih kembali dengan tenaga yang tidak terbayangkan sehingga membuat dirinya terpesona terhadap kekuatan yang luar biasa dari jalur Quan Yin!

Tamu lain yang belajar tentang pola makan makanan mentah dari seorang saudara-inisiat Prancis di Thailand, baru-baru ini tiba di Formosa untuk mengajar bahasa Inggris. Dan ketika mengajar para praktisi Taipei bagaimana cara menyiapkan makanan mentah yang lezat, dia memperoleh kesan yang baik tentang Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dan keluarga Quan Yin. Karena itu, dengan harapan untuk dapat lebih mengenal ajaran Guru, ia datang ke Pameran untuk belajar Metode Kemudahan dan berkata kepada para inisiat, “Saya sangat mengagumi cinta kasih dan perlindungan Guru kepada makhluk hidup, dan saya berpikir bahwa pola makan vegetarian merupakan faktor penting dalam ajaran-Nya.” Setelah menjadi vegetarian selama beberapa bulan, dia juga meminta inisiasi ke dalam Metode Quan Yin sehingga akan segera menjadi rekan inisiat sepenuhnya.

Juga, pada sore hari tanggal 10 Februari, seorang biarawan Hinayana yang tinggi dan gagah dari Thailand datang ke pameran untuk melihat DVD Guru. Ketika dia mendengar bahwa Guru telah berkhotbah secara terbuka selama kurang dari dua dekade dan telah memiliki banyak murid di seluruh dunia, dia menjadi kagum dan sangat terkesan. Seorang saudari-inisiat kemudian berkata kepadanya bahwa seseorang harus menjalankan pola makan vegetarian dan menaati Lima Sila supaya dapat berlatih Metode Quan Yin dan dia menjawab, “Saya telah mengikuti Lima Sila tetapi saya bukan vegetarian yang sempurna.” Lalu dia berpikir sejenak dan memutuskan untuk belajar Metode Kemudahan. Setelah beberapa saat, ia kembali ke stan dan berkata kepada seorang saudari, “Selama pertemuan meditasi Metode Kemudahan beberapa waktu yang lalu, saya melihat Cahaya Guru yang berwujud tubuh spiritual memakai sebuah topi hijau yang besar, dan berjalan cepat ke arah saya, sehingga saya dapat merasakan kehadiran dari Guru batin.”

Demikian pula, pada TIBE (Pameran Buku Internasional Taipei) tahun 2003, Ibu Farideh Khalatybaree dari Perusahaan Penerbit Shabaviz dari Iran mengunjungi stan Pameran SMCHCP dan belajar Metode Kemudahan. Ketika dia pulang ke negaranya, dia meneruskan meditasi dan berlatih dengan tekun serta menikmati hubungan terus-menerus dengan Tuhan. Selama Pameran tahun 2006, dia kembali mengunjungi stan SMCHPC dan melihat selebaran “Hidup dengan Cara Berbeda.” Ia kemudian membantu menerjemahkan pesan-pesan dalam selebaran itu ke dalam bahasa Iran untuk dibagikan di negaranya dengan harapan dapat mengubah pola makan saudara-saudara senegaranya.

Kemudian pada hari terakhir pameran, seorang wanita setengah baya dari stan terdekat yang merupakan seorang misionaris Kristiani datang ke stan SMCHCP dan berkata, “Saya telah memperhatikan sejak awal bahwa grup Quan Yin sungguh berbeda.” Kemudian setelah enam hari mengamati dengan teliti, ia pada akhirnya meminta untuk belajar Metode Kemudahan di sore hari pada hari terakhir. Ia kemudian berkata, “Saya memiliki Tuhan dalam hati saya.” Dan seorang saudari-inisiat berkata kepadanya, “Tuhan dalam hati Anda merupakan Tuhan yang sama dengan Tuhan kami. Maha Guru Ching Hai mengajarkan Metode Quan Yin kepada orang-orang agar mereka dapat membangun hubungan kembali dengan Tuhan.” Setelah meditasi, wanita itu dapat merasakan kekuatan Tuhan dan berharap dapat mengetahui lebih banyak tentang konsep ilmiah mata kebijaksanaan. Lalu saudari itu memberinya sebuah buku Guru yang berjudul Mewarnai Kehidupan Kita supaya ia dapat membaca dan berbagi buku itu dengan orang-orang yang memiliki pertalian.

Pada tanggal 12 Februari, misi berbagi Kebenaran pada Pemeran Buku Internasional Taipei berakhir di tengah sorak-sorai yang penuh kebahagiaan. Selama acara ini, lebih dari lima puluh tamu belajar Metode Kemudahan dan semuanya memiliki pengalaman yang baik. Sebagai tambahan, rekan-rekan praktisi menyebarkan lebih dari seratus ribu pamflet “Hidup dengan Cara Berbeda” di luar tempat pameran, dan setelah membaca pesan-pesannya, banyak penerima pamflet yang turut membantu menyebarkan atau meminta salinan tambahan untuk keluarga atau teman-teman mereka.

Karenanya, bulan Februari di Tahun Emas Ketiga adalah bulan panen spiritual yang besar untuk Taipei, sebagaimana para tamu dan rekan-rekan praktisi sama-sama mendapat manfaat yang sangat luas dari interaksi mereka. Untuk para inisiat, hadiah yang paling besar adalah kesempatan untuk memandu jiwa-jiwa yang berjodoh kepada seorang Guru yang masih hidup, membantu mereka menemukan jalan menuju kebebasan, dan memperkenalkan gaya hidup yang sehat serta penuh welas asih kepada masyarakat.


 

 

 

Festival Lentera Kinmen 2006
—Cahaya Ilahi Menerangi Alam Semesta

Oleh Grup Berita Kinmen (Asal dalam bahasa Cina)

 

[Kinmen] Dari tanggal 12 hingga 14 Februari 2006, Festival Lentera tahunan diselenggarakan di Kinmen yang merupakan sebuah pulau di lepas pantai Formosa. Center Kinmen dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai diundang kembali oleh Kinmen Cultural Affairs Bureau (Kantor Urusan Kebudayaan Kinmen) untuk ikut serta dalam acara yang bertema “Cahaya Tuhan Menerangi Alam Semesta.”

Festival ini diselenggarakan di Museum Kebudayaan pulau itu yang merupakan sebuah tempat bersejarah yang terpelihara dengan baik. Rekan-rekan inisiat menghias tempat acara dengan Lampu Panjang Umur Guru. Lampu-lampu itu membuat efek cahaya yang indah pada lukisan-lukisan Guru. Susunan gorden yang berwarna-warni dan bermacam-macam pohon bonsai diperagakan oleh Kantor Kehutanan setempat. Juga, kedua sisi pintu masuk dan bagian atap Museum dihiasi dengan lampu-lampu Natal. Lautan wana-warni dan lampu-lampu berkilauan yang digabungkan dengan cahaya Lampu Panjang Umur Guru telah menciptakan gambaran yang sempurna tentang Kerajaan Surga! Saat menyaksikan peragaan ini, pegawai dari Museum Kebudayaan merasa sangat terpesona sehingga tidak dapat menemukan kata pujian yang cukup untuk kebesaran Maha Guru Ching Hai!

Sebelum Upacara Penyalaan Lampu di Festival itu, Hakim Wilayah Kinmen - Lee Juh-feng, dan istrinya tiba di tempat acara dan didampingi oleh banyak pejabat beserta pegawai setempat. Dia berjalan langsung menuju stan pameran Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Pak Hakim sangat menghargai setiap karya Guru dan membaca riwayat hidup Guru secara rinci. Ketika dia sampai pada foto Guru yang mengandung pesan “Saya Memiliki Sebuah Mimpi,” dia benar-benar berdiri tak bergerak dan memandang pada foto itu selama beberapa saat sehingga Direktur Kantor Kebudayaan harus mengingatkannya, “Kita akan terlambat pada Upacara Penyalaan Lampu!” Setelah itu Hakim Lee benar-benar tersadar dan berkata, “Saya akan kembali lagi.” Setelah dia berjabat tangan dengan setiap rekan inisiat, dia menambahkan, “Anda telah bekerja keras! Anda telah melakukan usaha yang besar!” Kemudian dalam pidatonya selama Upacara Penyalaan Lampu, Bapak Lee berkata, ”Saya sangat berterima kasih bahwa begitu banyak grup telah datang mengambil bagian dalam Festival Lentera tahun ini, terutama teman-teman baik kami dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai yang telah jauh-jauh datang dari Formosa. Ini adalah tahun kedua di mana mereka telah mendukung acara ini, dan mereka telah memamerkan banyak karya seni yang sangat kreatif dan indah.” Selanjutnya dia memuji kata-kata mutiara Guru “Saya Memiliki Sebuah Mimpi,” dan berkata, “Seperti Maha Guru Ching Hai, saya berharap supaya dunia kita dapat memiliki kedamaian yang abadi dan tidak ada lagi pembunuhan, dan setiap anak dapat tumbuh dalam suasana yang aman dan harmonis.” Setelah upacara Penyalaan Lampu, Hakim Lee dan istrinya mendatangi lagi stan Asosiasi dan berfoto dengan para inisiat. Pasangan itu juga berhenti di Pohon Pengharapan (Wishing Tree) yang didirikan oleh para praktisi. Bapak Lee menuliskan keinginannya yang tulus di sebuah kartu “Kesehatan yang baik untuk semua orang dan keselamatan untuk setiap rumah.”

Banyak penduduk setempat yang mengunjungi stan pameran Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai merasa tersentuh dan enggan untuk pergi. “Lampu Panjang Umur yang dirancang oleh Maha Guru adalah satu-satunya di dunia ini!” seru salah satu tamu dengan penuh emosional. Dan beberapa tamu yang lain berdiri di depan foto Guru dengan telapak tangan tertutup dan dengan lembut mengulang “Saya Memiliki Sebuah Mimpi.” Lampu Panjang Umur yang berjudul “Panjang Umur” yang berhiaskan batu-batu warna-warni serta dibuat dalam bentuk kura-kura yang bagus, sangat disukai oleh anak-anak dan dipuji oleh orang dewasa. 

Tamu istimewa lain pada hari pertama Festival adalah Li Jin-zi yang merupakan Wakil Direktur Kantor Kesehatan Kinmen. Dia sangat terkesan dengan foto Guru dan kipas yang dilukis-Nya. Dia melihat ceramah DVD Guru untuk waktu yang lama serta membawa pulang sebuah buku contoh dan sebuah salinan Majalah Berita. Pada keesokan harinya ia datang kembali untuk belajar Metode Kemudahan. Sebagai tambahan, Direktur Kantor Kesehatan Kinmen, Bapak Chen Tian-shun datang dengan keluarganya dan membaca buku-buku Guru dengan penuh perhatian selama lebih dari satu jam sementara istrinya menonton DVD Guru dengan minat yang besar. Anak perempuannya sangat menyukai Majalah Berita, dan para inisiat lalu memberikan beberapa majalah kepadanya. Banyak tamu lain yang berkata kepada para saudari dan saudara bahwa mereka berharap untuk dapat melihat karya seni Guru yang indah dan penuh arti setiap tahun.

Selama Festival, wartawan dari United Daily News, Kinmen Daily News, dan Stasiun TV Sanlih, CTI, TVBS, dan Ming Cheng datang ke stan pameran Asosiasi untuk mengambil foto, wawancara, dan meminta keterangan tentang arti dari setiap Lampu Panjang Umur. Setelah mempelajari ajaran Guru, banyak dari penduduk setempat yang meminta untuk mempelajari Metode Kemudahan atau menerima inisiasi ke dalam Metode Quan Yin. Selain itu, para inisiat menyebarkan beberapa ribu selebaran “Hidup dengan Cara Berbeda.” Para tamu yang hadir dengan gembira menerima selebaran itu, dan beberapa orang bahkan meminta buku contoh, Majalah Berita, dan nasihat tentang pola makan vegetarian.

Demikianlah, melalui kerja keras dan kerja sama yang penuh kasih yang dilakukan oleh rekan-rekan inisiat di Formosa, Kinmen, dan Cina; maka keikutsertaan Asosiasi pada Festival Lentera Kinmen terbukti sangat berhasil. Dan semoga kebijaksanaan dan cahaya cinta kasih menyala di dalam diri para tamu, sebagaimana mereka menghargai Lampu Panjang Umur Guru.
 

 


 <<
Beritahu teman
tentang artikel ini

Agenda Kegiatan

Untuk mengimbangi peningkatan rohani yang terus berlangsung di planet ini, center setempat dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengadakan lebih banyak dan semakin banyak seminar video dan kegiatan berbagi Kebenaran lainnya di seluruh dunia.

Anda dipersilakan untuk bergabung dalam kegiatan ini bersama teman dan sanak keluarga Anda. Untuk jadwal terbaru dari kegiatan kami, silakan kunjungi situs berikut ini:

http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/latest_news/events-datebook.htm