Eropa Memberlakukan Label Peringatan Bahaya Minuman Alkohol

Oleh Grup Berita Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 600.000 warga Eropa meninggal setiap tahunnya karena masalah yang berhubungan dengan alkohol. Hal ini memakan biaya anggota Uni Eropa sebesar 200 miliar pound sterling (US$ 253 miliar) setiap tahunnya. Akan tetapi, Eropa berniat menata kembali kebijakannya terhadap alkohol. Sejak Guru mengatakan bahwa pemerintah perlu memperingatkan warganya tentang efek yang merusak dari alkohol (Januari 2006, majalah Berita No. 164), Uni Eropa telah menyerukan kepada anggotanya untuk mempertimbangkan pemberlakuan label peringatan bahaya kesehatan.

Sebuah laporan yang dikeluarkan pada bulan Juni oleh Institut Penelitian Alkohol menyatakan bahwa semua produk alkohol seharusnya mencantumkan label peringatan bahaya kesehatan. Penelitian ini didanai oleh Komisi Eropa untuk menganalisa pengaruh alkohol dari sudut sosial, ekonomi, dan kesehatan fisik warga Eropa. Efek berbahaya dari alkohol seharusnya dicantumkan dalam label peringatan produk alkohol. Kemasan, pembuatan label, dan iklan seharusnya juga diatur dalam hukum untuk menghindari kesan yang tidak benar dari pengaruh alkohol. Menurunkan tingkat konsumsi melalui pendidikan dini dan program penyadaran masyarakat juga dianjurkan. Laporan ini juga menjelaskan bahwa penurunan konsumsi alkohol tidak semestinya menyebabkan pengangguran, bahkan mungkin tidak menyebabkan perubahan drastis pada sektor yang mendapat pengaruh langsung seperti restoran dan bar. Rekomendasi yang positif ini akan dipertimbangkan oleh Komisi Uni Eropa dalam Forum Komunikasi terhadap Alkohol dan Kesehatan pada bulan September saat mereka merumuskan kebijakan baru.

Komisi Uni Eropa tidak sendirian dalam memecahkan masalah pemberlakuan label peringatan pada alkohol. Beberapa negara Eropa sudah mengembangkan rencana serupa. Pada musim gugur yang lalu, Prancis mengumumkan sebuah laporan yang menyebutkan label peringatan bahaya minuman alkohol akan membantu mengubah sikap warga terhadap minuman alkohol. Lebih lanjut, Prancis, Swedia, dan Finlandia mengumumkan rencana untuk memperkenalkan label peringatan ini bagi wanita hamil. Pada bulan April, Menteri Kesehatan Umum Inggris, Caroline Flint, mengatakan bahwa dalam waktu dua tahun, minuman alkohol di Inggris akan mencantumkan label peringatan. Peringatannya akan seperti peringatan yang ditemukan dalam kemasan rokok. Peringatan ini akan dipasang pada label minuman dan juga di bar dan toko yang menjual minuman alkohol.

 

Referensi:
http://www.europeanspirits.org/
http://www.euractiv.com/en/health/alcohol-products-carry-health-warnings/article-155768 http://ec.europa.eu/health-eu/news_alcoholineurope_en.htm http://www.beveragedaily.com/news/ng.asp?n=67084-alcoholic-drinks-health-labelling