Berada di Jalur Rohani

 

Puncak Keagungan
  Kasih

 

Oleh Pong-fei, Taoyuan, Formosa
(Asal dalam bahasa China)

Sejak Guru mengangkat tingkat spiritual makhluk-makhluk dunia ini, saya terus memerhatikan semua pesan Guru dengan saksama. Saya juga semakin tertarik terhadap rancangan perhiasan surgawi Guru, terutama yang bernama “Puncak Keagungan Kasih” karena saya mencintai dan menghormati Yesus Kristus. Tiap kali saya melihat karya seni yang indah dan tak tertandingkan ini, “The Ultimate Glory of Love (Puncak Keagungan Kasih)”, saya diingatkan kembali akan hal terpenting yang telah dilakukan oleh Yesus kepada kita – mengasihi dan melayani orang lain. Bagi saya, setiap tetes darah yang Ia tumpahkan di atas kayu salib (diwakilkan oleh batu delima dalam rancangan perhiasan ini) adalah kasih-Nya yang terbesar untuk kita semua.

Sejak saya mengikuti Guru dan berlatih Metode Quan Yin, tujuan dari memiliki tubuh jasmani ini menjadi lebih jelas – untuk mengenali Jati Diri kita, untuk mempelajari bagaimana mengasihi dan mengorbankan diri kita untuk orang lain dengan tanpa pamrih, dan untuk menyelesaikan tugas kita dalam kehidupan ini. Guru telah memberikan teladan yang sama dalam hal kasih dan pengorbanan bagi dunia ini. Karena itu, saya sangat ingin memiliki perhiasan berharga ini sebagai alat pengingat bagi diri saya.

Mungkin Guru telah mendengarkan doa saya. Tidak lama kemudian, saya mendapat kejutan ketika mendengar pengumuman bahwa sekarang kita dapat memesan Perhiasan Surgawi. Wah! Suatu berita yang luar biasa! Di dalam hati, secara diam-diam saya berterima kasih kepada Guru. Ketika menuliskan nama di formulir pemesanan, saya berpikir di dalam hati, “Apakah Guru akan segera memberikan perhiasan berharga ini kepada saya?” Dan apa yang terjadi berikutnya adalah suatu kejutan yang menakjubkan. Dalam beberapa hari, saya mendapat kabar bahwa tersedia satu perhiasan “The Ultimate Glory of Love” untuk saya. Dengan keberuntungan terbesar yang dapat dimiliki oleh seseorang, saya menerima hadiah tahun baru terbesar dari Tuhan – “The Ultimate Glory of Love” pada minggu pertama tahun 2006.

Sejak pertama kali saya mengenakan perhiasan Ilahi ini, saya segera merasa puas, nyaman, dan aman. Setelah itu, ada banyak perubahan dalam hidup saya. Dengan berlalunya waktu, saya menerima semakin banyak wawasan dan berkah: “Menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan dan menggunakan setiap waktu saya untuk bermeditasi dan melayani orang lain hingga akhir hidup saya.”

 Ada sebuah pepatah dari seorang suci yang agung, Rabindranath Tagore, yaitu “Hidup ini dianugerahkan kepada kita, kita mendapatkannya dengan jalan memberikannya.” Dalam proses ini, yang perlu saya berikan hanyalah kerinduan hati untuk berada lebih dekat dengan Tuhan, tetapi apa yang telah saya terima adalah berkah yang tidak terhitung dan tidak terbatas dari-Nya. Selain itu, ada banyak perubahan batin lainnya yang terjadi dalam diri saya yang tidak mungkin saya ungkapkan dengan kata-kata. Apa yang dapat saya lakukan hanyalah menuangkan perasaan yang tak terungkapkan tersebut ke dalam rasa terima kasih yang mendalam kepada Guru saya terkasih.