Tokoh Mulia dan Peristiwa Indah
Heather Mills – Seorang Wanita dengan
Hati yang Penuh Cinta Kasih
dan Kemauan Keras
untuk Menolong Orang yang Kurang Beruntung

Oleh Grup Berita Inggris (Asal dalam bahasa Inggris)
 
Heather Mills dan seorang anak
yang selamat dari ranjau darat.

 

Dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1968 di Tyne dan Wear, Inggris; Heather Mills memiliki apa saja kecuali yang disebut sebuah “kehidupan normal”. Heather Mills, mantan istri Sir Paul McCartney, banyak mengalami penderitaan. Percobaan dan kesengsaraan membuatnya menjadi seorang yang sangat kuat tapi penuh welas asih. Dia mengabdikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung atau mereka yang tidak bisa melindungi dirinya sendiri seperti binatang.

Yang tidak diketahui kebanyakan orang tentang Heather Mills adalah ia seorang penyandang cacat. Pada bulan Agustus 1993 dia ditabrak oleh sebuah sepeda motor yang menyebabkan ia mengalami beberapa luka parah, dan akibatnya dia harus merelakan bagian bawah lutut kakinya diamputasi. Daripada meratapi kehilangan anggota tubuhnya, dan menyadari bahwa banyak orang lain yang mengalami hal yang sama karena peperangan dan ranjau darat, dia mulai melakukan berbagai kegiatan amal untuk menolong mereka yang menderita. Kegiatan tersebut di antaranya: memberikan penyuluhan bagi orang-orang cacat, mengirim anggota tubuh palsu ke Kroasia, dan membangkitkan kesadaran akan bahaya ranjau darat ke seluruh dunia.

Baru-baru ini Mills melakukan kampanye untuk melarang perdagangan bulu kucing dan anjing. Sebuah investigasi oleh Perkumpulan Penolong Manusia dan Hewan mengungkapkan kekejian ini, dan diperkirakan bahwa di China saja terdapat 2 juta kucing dan anjing yang dibunuh setiap tahunnya untuk diambil bulunya. Sebagian besar perdagangan bulu ditujukan ke Eropa karena adanya larangan impor/ekspor bagi penjualan dan produksi bulu ke AS pada tahun 2002. Untuk meningkatkan kesadaran akan pembantaian yang tidak berperikemanusiaan ini, Heather menjumpai Parlemen Eropa. Dia juga melakukan kampanye di jalan-jalan dengan membagikan selebaran dan mengajak orang-orang untuk menandatangani petisinya. Dia kemudian bersama sutradara Malcom Needs membuat sebuah DVD yang menyoroti keadaan mengenaskan dari kucing-kucing dan anjing-anjing yang dikuliti hidup-hidup untuk diambil bulunya.

Setelah kampanye berbulan-bulan yang tidak kenal lelah dan terarah, dia mengikuti rapat tingkat tinggi Anggota Parlemen Eropa (APE) Struan Stevenson di Beijing, dan pejabat senior di pemerintahan China berjanji akan membasmi perdagangan bulu Kucing dan Anjing yang digambarkannya sebagai “tidak legal dan biadab”.

Kampanye yang dipelopori oleh Heather Mills dan APE ini juga didukung oleh berbagai politikus Eropa serta banyak selebriti papan atas lainnya seperti: Elton John, Phil Collins, George Michael, Brian Wilson, Eddie Murphy, dan masih banyak yang lainnya. Baru-baru ini Mills mengundang selebriti Amerika terkenal dan ahli waris dari kelompok Hotel Hilton, Paris Hilton, untuk menonton DVD-nya yang berjudul “Berpakaian hangat (Wrap up warm)”. Ketika menonton film dokumentasi tersebut, selebriti itu tak dapat menahan tangis dan mengaku bahwa dia tidak menyangka ada kebiadaban di baliknya dan bersumpah tidak akan memakai bulu apa pun lagi.

Kampanye lainnya yang dilakukan oleh Heather Mills bersama Paul McCartney terakhir ini adalah pelarangan pemburuan anjing laut Kanada. Hasil dari upaya kasih mereka adalah bahwa dalam sebuah sejarah pergerakan, Uni Eropa telah menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan larangan untuk memperdagangkan produk anjing laut jenis harpa dan sendok. Secara keseluruhan, 425 Anggota Parlemen Eropa mengesahkan resolusi tersebut; dan ini merupakan jumlah penanda tangan terbanyak pada suatu deklarasi tertulis sepanjang sejarah Parlemen Eropa.

Hal ini hanya untuk membuktikan bahwa dengan sebuah cita-cita mulia, sebuah hati yang penuh kasih, dan sebuah kemauan keras, maka semua akan bisa dicapai dengan berkah dan kemurahan Tuhan yang berlimpah-limpah.