Topik Hangat

 

 

Sebuah Kebenaran yang Tidak MenyenangkanPemanasan Global,
Lingkungan dan Diet Vegetarian

Oleh Grup Berita Singapura (Asal dari bahasa Inggris)

Judul filmnya adalah “Sebuah Kebenaran Yang Tidak Menyenangkan”, pembicaranya adalah Al Gore dan pesannya adalah mengenai kemanusiaan yang berada di atas bom waktu yang aktif.
Pengumuman tentang film “Sebuah Kebenaran yang Tidak Menyenangkan”

Isi filmnya yaitu bahwa pada beberapa abad yang lalu, dampak kemanusiaan telah memberikan pengaruh berbahaya yang semakin berkembang pada jaringan kehidupan, sebuah planet yang kita sebut sebagai rumah. Dan hari ini, mayoritas dari ilmuwan top dunia mempunyai pandangan bahwa kita mempunyai waktu yang sempit untuk memutar balik kecenderungan merusak dari aktivitas manusia yang dapat menyebabkan bencana besar di planet kita seperti cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, epidemi, dan gelombang panas di luar batas yang pernah kita rasakan.

Setelah kalah dalam pemilihan presiden pada tahun 2000, namun tetap merasa yakin bahwa dia bisa membuat sebuah perbedaan, bekas Wakil Presiden Al Gore menyalurkan energinya ke dalam misi untuk mendidik dan menginformasikan dunia bahwa pemanasan dunia adalah suatu bahaya kini yang nyata. Berdasarkan hasil riset terkemuka dari ilmuwan top di seluruh dunia, film Gore merupakan sebuah panggilan untuk bertindak. Selanjutnya, dia menekankan bahwa pemanasan global bukanlah sebuah isu politik tetapi sebuah isu moral, dan kita semua mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan bagian kita masing-masing.

Untuk melengkapi film tersebut, telah dibuat sebuah situs web, http://www.climatecrisis.net, yang isinya menggarisbawahi langkah-langkah konkret yang bisa kita ambil dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi dampak pemanasan global. Langkah-langkah ini berkisar dari penggunaan energi secara lebih efisien di rumah, penggunaan produk kertas daur ulang, penanaman tumbuhan, pangkalan mobil, membeli makanan organik, memakan lebih sedikit daging, dan sebagainya.

Secara khusus, film tersebut menyatakan bahwa praktik agrikultur sekarang ini bertanggung jawab terhadap seperlima emisi gas rumah kaca dunia, dan produksi daging menimbun sampah berat pada lingkungan. Menurut riset pemanasan global, ada dua hal yang sangat penting dalam mempertahankan kehidupan di Bumi: sumber daya makanan yang cukup dan daerah hutan belantara yang utuh. Pengadopsian diet berbasis tumbuhan merupakan sebuah cara luar biasa untuk mengurangi jumlah tanah yang dibutuhkan dalam mendukung eksistensi manusia.
Al Gore sedang membicarakan
pemanasan global

Selain itu, banyak kajian menunjukkan bahwa makanan vegetarian sangat membantu pencegahan penyakit jantung, kanker, dan banyak penyakit yang berhubungan dengan diet lainnya. Bukti kuatnya bisa ditemukan di buku karangan Profesor T. Colin Campbell, The China Study (Kajian China), yang menyebutkan, “Dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun ke depan, salah satu hal yang akan sering didengar adalah bahwa protein binatang merupakan salah satu nutrisi yang dianggap paling beracun. Risiko penyakit naik begitu dramatis bahkan ketika sedikit protein binatang ditambahkan ke dalam makanan.”

Sangatlah bijak untuk berubah ke diet vegetarian demi kebaikan. Bukan saja itu baik untuk kesehatan, tetapi juga baik buat lingkungan, dan itu juga merupakan bagian dari peningkatan kesadaran planet ini dan sejalan dengan kampanye global ‘Cara Hidup Alternatif’ yang dimulai oleh Guru terkasih kita.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang Kepala Indian Seattle pada 100 tahun yang lalu, seperti dikutip di dalam buku laris John Robbin, Diet for a New America (Diet untuk Amerika Baru):

“… Segala sesuatu saling berkaitan. Apa pun yang menimpa bumi juga menimpa anak bumi. Manusia tidak menenun jaring kehidupan, dia hanyalah seutas benang belaka. Apa pun yang dia lakukan untuk jaring itu, dia lakukan untuk dirinya sendiri.”

Dengan melakukan langkah-langkah pada tingkatan individu seperti penyebaran brosur ‘Cara Hidup Alternatif’, dengan berkah Tuhan yang terus-menerus, kita bisa secara kolektif membawa dampak positif kepada nasib planet Bumi ini.