Mimpi di Malam
Hari
Oleh Maha Guru Ching Hai (Asal dalam
bahasa Au Lac)
Semalam, Aku bermimpi Tidur dengan nyaman di antara seprai dan bantal, Terasa wangi kayu cendana mengembus di udara. Saat-saat sepenuh hati Ketika kita masih bersama, Ketika cinta kita masih abadi. Semalam, aku bermimpi Meninggalkan debu kehidupan di belakang, Melangkah dengan ringan ke surga, Tanpa khawatir sedikit pun Di atas lereng bukit yang wangi – Tidak ada lagi kesedihan dan penderitaan! Malam ini, aku telah pulang, Hujan di gunung menetes tiada hentinya, Roda-roda bergulir di jalan sepi, Awan bergantung tak beraturan, Mengundang mimpi, Penglihatan yang luar biasa Untuk melupakan dunia manusia yang penuh ilusi. Sayangku! Kekasihku! Sungai mengalir tiada henti, Mencari sebuah pelabuhan lama untuk dikenang, Di mana hari-hari panjang akan penuh kegembiraan, Kepuasan dari seorang manusia, Dan hilang semua keluhan. Semalam, aku bermimpi Aku adalah seekor angsa, Di atas gunung yang menjulang tinggi, Minum dalam salju, Mandi dalam pelangi Merasa bebas lagi, Merasa bebas lagi.
|