Kemudian, ibu Milarepa memintanya belajar ilmu hitam; sehingga dia menggunakan ilmu hitam dan membunuh semua anggota keluarga pamannya yang berjumlah 30 orang lebih. Karena karma ini, Milarepa menghadapi banyak halangan dalam perjalanan latihan rohaninya. Tetapi, dia menjadi menyesal dan takut setelah dia melakukan pembunuhan. Guru yang telah mengajarkannya ilmu hitam juga menyampaikan, “Kamu harus menemukan Guru tercerahkan secepatnya untuk menyelamatkan dirimu. Setelah menemukannya, kamu harus kembali dan menyelamatkan saya. Bila tidak, kita berdua akan pergi ke neraka karena karma yang diciptakan oleh pembunuhan dengan ilmu hitam terlalu besar!”

Mendengar kata-kata ini, Milarepa tentunya cepat-cepat mencari seorang Guru tercerahkan. Tetapi, Guru yang dia temui menolak mengajarkan apa pun, tidak peduli dengan cara apa pun dia memohon kepadanya . Setiap hari Gurunya hanya menyuruhnya melakukan kerja keras sampai kelelahan. Kadang kala, Gurunya akan memintanya memindahkan sebuah batu yang sangat besar ke atas, dan kemudian menyampaikan kepadanya, “Ini tidak tepat. Kembalikanlah.” Tetapi, setelah dia mengembalikannya, Gurunya akan memintanya untuk menaikkannya lagi. Gurunya juga memintanya untuk membangun sebuah rumah, dan kemudian menghancurkannya. Setelah menghancurkannya, dia akan memintanya membangunnya kembali. Tetapi, setelah diuji selama tujuh tahun, Gurunya akhirnya mengajarkannya metode latihan rohani.

Kita telah mendengar bahwa sekilas pandangan Guru tercerahkan dapat diperhitungkan sebagai inisiasi, asalkan Anda memiliki ketulusan. Mengapa Milarepa tidak mendapatkan hasil apa pun setelah hidup bersama Gurunya selama tujuh tahun, dan bekerja keras setiap hari? Mengapa Gurunya tidak mengajarkan metode latihan rohani? Itu karena dia telah menciptakan karma yang sangat berat.

Hanya Pertobatan Sejati Dapat Melenyapkan Karma Seluruhnya

Kita telah mendengar bahwa selama kita bertobat, maka karma apa pun akan dilenyapkan. Maka, mengapa Milarepa memerlukan tujuh tahun untuk menghapus karmanya, bahkan setelah dia bertobat? Itu mungkin karena dia tidak bertobat dengan tulus. Bila kekuatan pertobatan kita terbatas, maka karmanya masih tetap ada sekalipun kita bertobat. Kita boleh mengira kita bertobat sepenuhnya, tetapi kenyataannya kita belum bertobat sepenuhnya.

Milarepa bahkan ingin menipu Gurunya. Saat Gurunya memintanya bekerja, dia mengeluh dan bahkan berkata kepada Gurunya, “Anda baru menyuruh saya melakukan itu. Sekarang Anda meminta saya memindahkannya kembali. Apa mau Anda!” Dia tidak bersyukur kepada Gurunya, tetapi sebaliknya, dia membantah-Nya. Milarepa tidak mengetahui berapa banyak penderitaan yang harus ditanggung Gurunya demi dirinya. Gurunya harus menekan simpati-Nya dan menggunakan cara yang paling keras untuk membantunya membersihkan karmanya. Dapatkah Anda memahami itu? Bila Milarepa telah sungguh-sungguh bertobat, maka dia telah memahami banyak usaha yang telah dilakukan Gurunya, tidak masalah betapa menyakitkan. Dia seharusnya mengatakan, “Karma saya demikian berat sehingga walaupun saya sangat menderita, tidaklah cukup untuk membayarnya. Saya tidaklah lebih menderita daripada mereka yang saya bunuh.” Dia seharusnya berpikir seperti itu.

Tetapi, pada saat itu dia tidak berpikir seperti itu, tetapi mengeluh setiap hari, “Mengapa Guru tidak mengajarkan metodenya? Saya memperlakukannya demikian baik. Mengapa dia tidak memperlakukan saya dengan baik?” Kemudian dia berencana untuk menipu Gurunya melalui istri Gurunya dan seorang murid untuk belajar metodenya. Dia berbohong kepada murid itu dan mengatakan, “Guru meminta Anda mengajarkan metodenya kepada saya.” Hal ini menunjukkan bahwa egonya masih ada dan mengira bahwa Gurunya memperlakukan “saya” dengan buruk.

Mengapa begitu? Karena mereka yang dapat membunuh memiliki hati yang sangat dingin. Setelah membunuh, mereka melupakan karma berat yang mereka ciptakan. Hanya mereka yang memiliki hati yang dingin yang tega melenyapkan demikian banyak nyawa. Sangat sulit bagi orang itu untuk membuat kemajuan dalam latihan rohaninya karena mereka dikelilingi oleh aura dingin yang menarik daya dingin yang lain. Bila hati kita dingin, kita tidak dapat menarik atmosfer hangat yang menyenangkan. Itulah mengapa kemajuan kita lambat. Maka dikatakan, “Hal yang paling sulit adalah mematuhi Guru sepenuhnya dan menerima petunjuk Guru sepenuhnya.”

Sangat sedikit orang yang dapat melakukan dengan tepat apa yang saya minta untuk mereka lakukan. Sekalipun Anda tidak menentang secara lahiriah, akan tetapi Anda tetap bergulat dalam batin dan berpikir, “Guru berkata ini dan itu setiap hari. Saya kira hal itu tidak benar, tetapi Dia tetap meminta saya melakukannya.” Atau, “Guru hanyalah seorang perempuan dan demikian muda. Dia tidaklah berpengalaman dalam hal ini. Berapa banyak yang Ia ketahui tentang ini?” Anda kebanyakan berpikir seperti itu, berperang dalam batin, sehingga membuat Anda sulit untuk maju. Karena Anda tidak bisa kembali ke masa anak-anak, dan tidak bisa selugu anak-anak. Dalam Alkitab dikatakan bahwa kita harus menjadi seperti anak-anak agar dapat menerima Kerajaan Tuhan. Lao Tzu juga berkata, “Kita harus kembali menjadi anak-anak untuk mencapai Tao.” Mereka menggunakan berbagai ungkapan, tetapi arti yang tersirat sama.

Itulah mengapa saya telah melarang Anda membunuh dan dengan ketat menjaga Pantangan. Bila kita tahu bahwa kita memiliki hati yang dingin, kita harus tetap berusaha mengendalikan diri daripada membiarkan hati kita tetap dingin selamanya. Kita dapat mengendalikannya. Bila kita memiliki hati yang dingin dan tidak pernah melakukan berbagai hal yang kejam, maka medan magnet kita tidak akan terlalu dingin serta tidak akan menarik terlalu banyak atmosfer yang lambat, tidak acuh, sulit, dan menghalangi. Anda harus tahu hukum “sejenis menarik sejenis”, yang artinya berbagai hal dengan kualitas yang serupa akan saling menarik.

Karma yang telah kita ciptakan tidak dapat dihapus dengan pertobatan sederhana karena tindakan, pikiran, dan gagasan apa pun yang kita miliki akan melekat pada medan magnet kita. Sekali pikiran terkirim, maka tidak dapat ditarik balik, dan cepat atau lambat mereka akan bertumbuh. Maka, kita lebih baik tidak menciptakan karma baru apa pun. Sedang untuk karma yang lama, saya dapat membantu Anda membersihkannya. Anda harus membayar sendiri karma yang baru karena bila Anda melanggar Pantangan dengan sengaja, maka karmanya akan berbeda dengan karma yang Anda ciptakan di masa lampau saat Anda masih bodoh.

Jadi, mohon jaga Pantangan dengan ketat. Bila kita membunuh makhluk hidup atau ingin menyakiti seseorang, maka pikiran buruk akan berbalik dan menyakiti kita pada suatu hari. Tetapi, kita dapat memperbaiki kesalahan kita dengan sarana lain untuk memperbaiki situasinya. Sebagai contoh, bila kita melakukan pembunuhan di masa lampau, maka saat ini kita dapat berusaha menyelamatkan banyak kehidupan. Bila kita tidak mengasihi anak-anak di masa lampau, maka kita sekarang dapat membesarkan anak-anak orang lain untuk mengimbangi beberapa kesalahan yang telah kita lakukan sebelumnya.

Karena rasa bersalah dalam hati nurani kita telah membuat kita tidak dapat bertobat sampai tingkatan 'benar-benar bebas' dari rasa bersalah sama sekali. Tidak masalah betapa keras kita bertobat, akan ada sedikit rasa bersalah yang tertinggal yang melekat dalam medan magnet kita dan tidak akan membiarkan kita bebas. Itulah yang disebut karma, yang tidak mengizinkan kita lepas dengan pikiran damai pada saat kematian. Medan magnet kita akan menarik kita ke tempat yang memiliki atmosfer yang sama. Itulah mengapa sebagian orang ke neraka dan yang lain ke Surga. Semua karena hukum “sejenis menarik yang sejenis”.

Rahasia Kemajuan Rohani

Mengapa orang yang murni dan baik hati maju lebih cepat dalam latihan rohaninya? Itu karena mereka yang berpandangan sederhana tidak berdebat terlalu banyak, atau tidak tahu bagaimana berdebat. Mereka maju dengan cepat karena mereka seperti anak-anak, percaya kepada Guru sepenuhnya, dan tanpa keraguan sama sekali. Kita memiliki banyak orang seperti itu di sini. Itulah mengapa mereka maju dengan cepat. Secara lahiriah mereka tampak tidak istimewa, tetapi mereka sangat mengasihi Guru, sangat percaya kepada Guru, dan sangat memperhatikan Guru. Apa pun yang Guru katakan maka tidak masalah bagi mereka. Batin mereka tidak memiliki keraguan terhadap Guru, secara lahiriah mereka pun tidak menentang Guru. Saat Anda bertemu mereka, Anda tahu mereka maju dengan cepat.

Sebagian orang tampak sangat patuh dan sangat menghormati Guru juga, tetapi setelah berbicara sebentar dengan mereka, Anda akan tahu bahwa ego mereka besar dan tidak memiliki keyakinan penuh kepada Guru. Kadang kala mereka akan mengatakannya sendiri. Bila Anda cukup mengenal banyak orang, maka Anda dapat mengatakan siapa saja yang sungguh-sungguh memahami ajaran Guru dan percaya kepada Guru sepenuhnya. Anda tidak dapat mengatakannya dari penampilan mereka.

Kecepatan kemajuan rohani tidak tergantung pada Guru saja; itu juga tergantung pada reaksi Anda terhadap Guru. Seberapa besar Anda yakin kepada Guru dan bagaimana reaksi Anda terhadap Guru, itulah cara mengetahui seberapa besar Anda maju. Mari saya sampaikan rahasia kemajuan rohani: Jangan beritahukan yang lain. (Hadirin tertawa dan bertepuk tangan.) Apakah kita membuat kemajuan atau tidak, semuanya tergantung pada kemurnian hati kita. Kadang kala kita sangat ingin menjadi murni, tetapi tidak dapat. Karena kita telah melakukan berbagai hal yang kejam di masa lampau dan sekarang karmanya masih di sana seperti dinding penyekat dan menghalangi kita untuk percaya kepada Guru sepenuhnya serta memasrahkan tubuh, perkataan, dan pikiran kita sepenuhnya.

Sebagian orang nampak berlatih dengan sangat rajin, bermeditasi empat sampai lima jam setiap hari, tetapi mereka tetap terikat pada dunia dan menginginkan ketenaran serta keuntungan sehingga mereka tidak akan maju juga. Mereka mungkin akan lahir sekali lagi karena mereka tetap memikirkan tentang dunia ini dan ingin tinggal. Guru akan mengatur bagi mereka untuk kembali lagi dan belajar dengan Guru yang lain agar maju. Sebagian inisiat di sini telah belajar Metode Quan Yin di masa kehidupan mereka yang lampau, tetapi mereka hanya berlatih separuh jalan karena mereka terikat pada dunia atau tidak cukup tulus dan memiliki keraguan terhadap Guru sehingga mereka harus kembali.

Intinya, sama seperti kisah yang saya sampaikan kepada Anda sebelumnya. Ada seseorang yang menulis surat kepada saya dan mengatakan bahwa setelah inisiasi dia berdoa kepada Guru dengan tulus setiap hari, dan mengucapkan nama Guru setiap hari dan sungguh-sungguh percaya kepada Guru. Sebagai hasilnya, dia maju dengan pesat hanya dalam dua bulan dan pergi ke berbagai tempat bercahaya paling cemerlang selama meditasinya. Tetapi, dia mulai memiliki keraguan karena dia ingat apa yang guru lampaunya katakan: “Bila roh Yang dan Yin Anda keluar, Anda dapat kerasukan.” Maka, dia mulai meragukan ajaran saya dan mencurigai bahwa metode yang dia latih tidaklah tepat. Tingkatnya segera jatuh. Dia tidak dapat naik lagi. Jadi, Anda dapat melihat betapa besar Maya dapat menghalangi kita.

Mereka yang mengetahui terlalu banyak dan telah belajar terlalu banyak metode tidak dapat membuat kemajuan apa pun juga. Pengetahuan berbeda dari kebijaksanaan. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka akan semakin sedikit kebijaksanaan kita miliki. Mereka yang murni dan yang bodoh maju lebih cepat. Tetapi, Anda harus berhati-hati setelah Anda maju; jangan mundur dan jangan sombong; terutama jangan tunjukkan kepada orang lain. Bila Anda menceritakan kepada orang lain dan membiarkan mereka mengira bahwa Anda agung, maka habislah Anda. Tingkat Anda akan segera turun. Itulah mengapa saya sering tidak mengizinkan Anda menceritakan berbagai pengalaman rohani Anda, karena sangatlah sulit bagi kita untuk menghindari kesombongan. Saat semua orang mulai memuji Anda, maka Anda akan merasa luar biasa seperti tiada seorang pun yang memiliki berbagai pengalaman rohani yang demikian baik seperti Anda. Maka, Anda akan berada dalam masalah besar.

Keyakinan adalah Dasar Segala Metode

Bila Anda pasrah kepada kekuatan Guru sepenuhnya, dan memiliki keyakinan seratus persen kepada Guru, maka Anda akan maju sangat pesat. Adakah orang-orang demikian di sini? Bila ada, sangat jarang, dan mereka akan maju dengan pesat. Sebagian orang datang menjumpai saya setiap kali, menghadiri berbagai ceramah saya, datang ke center dan mendirikan tendanya setiap akhir minggu, tetapi mereka bisa saja tidak memiliki keyakinan sejati kepada Guru. Mereka mungkin hanya mengikuti yang lain yang percaya. Sebagai contoh, mereka mungkin merasa tidak sopan bila mereka tidak pergi menjumpai Guru, atau mereka akan jemu di rumah, atau mereka hanya menemani suami atau istri mereka yang pergi menjumpai Guru.

Meskipun demikian, itu juga baik bagi mereka. Mereka dapat tercerahkan setelah mendengar sepatah atau dua patah kata di sini. Mereka kemudian dapat dipengaruhi oleh rekan-rekan inisiat. Maka, meditasi kelompok sangatlah bermanfaat. Bila kita sendirian, tidaklah mudah berlatih, dan kadang kala kita bisa mundur karena tidak memiliki kelompok yang baik, teman-teman dan rekan inisiat yang baik. Kadang kala kita ingin tahu mengapa kita tidak memiliki pengalaman rohani apa pun dan tidak dapat maju, itu karena kita tidak menyadari karma kita yang berat.

Pada zaman kuno, para Guru tidak mengajar demikian banyak orang secara terbuka, karena mereka takut mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus para muridnya. Di zaman sekarang, kita memiliki kaset audio dan kaset video Guru, tetapi kita tetap memiliki kesulitan untuk percaya kepada Guru. Orang pada zaman dahulu, mereka hanya bertemu Guru mereka sekali atau dua kali, dan mendengarkan ceramah Guru dua atau tiga kali. Mereka tidak dapat merekam banyak apa yang Guru sampaikan. Catatan mereka terlalu kacau sekalipun untuk mereka baca sendiri. Mereka mungkin salah menulis kata dan ceroboh membacanya setelah mereka kembali ke rumah. Maka, mereka tidak dapat memperdalam keyakinan mereka. Suatu kali, saat Buddha Sakyamuni memberi ceramah, ada 5.000 orang yang meninggalkan tempat karena mereka tidak percaya bahwa metode yang Dia ajarkan itu yang tertinggi. Mereka kira bahwa mereka telah tahu segalanya. Bagaimana mungkin ada metode yang tertinggi! Dan mereka itu adalah biarawan dan biarawati di zaman kuno, bukan hanya orang awam biasa.

Maka, kita dapat melihat bahwa segalanya sama saja di setiap waktu. Kebenaran sulit dipahami karena kita diikat terlalu kuat oleh adat-istiadat tradisional. Kita telah terbiasa dengannya dan tumbuh bersamanya selama banyak dasawarsa sejak kita muda. Maka saat kita bertemu Guru, kita tidak dapat dengan mudah mempercayai-Nya.

Zaman modern tidaklah buruk. Kita memiliki banyak kaset untuk didengarkan berulang-ulang. Bila saya berbicara terlalu cepat hari ini, atau Anda terlalu terkesima saat melihat mata saya daripada mendengarkan, Anda dapat mendengarkan kasetnya lagi di rumah. Hati kita harus seperti anak-anak, sangat murni dan mau menerima agar kita dapat maju dengan cepat dalam latihan rohani kita. Bila tidak maka saya tidak dapat mendorong Anda, tetapi saya hanya bisa bersiaga dan menunggu.

Sekalipun Anda tidak percaya kepada Guru atau tidak dapat bertobat dengan tulus, Anda tetap harus berusaha yang terbaik agar Anda dapat memperoleh hasil. Ambillah Milarepa sebagai contoh. Walaupun keras kepala dan hatinya dingin, dia bisa memperoleh hasil dalam tujuh tahun. Kita mungkin lebih lambat daripadanya, tetapi kita dapat memperoleh hasil dalam sepuluh tahun setidak-tidaknya. Maka, berikan sedikit waktu bagi diri kita dan tidak terburu-buru. Sekalipun memerlukan waktu dua puluh tahun, masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Lepaskan Segala Ritual Agar Maju Lebih Cepat

Anda mungkin lambat atau cepat, tetapi Anda harus melakukan yang terbaik. Karena Anda telah belajar dengan saya, Anda mungkin juga melanjutkan. Bila Anda pergi mencari metode yang lain, tetaplah sama. Seandainya Anda tidak berlatih dengan baik, maka Anda harus dilahirkan kembali, dan menyanyikan Amitabha setiap hari, itu juga membosankan. Nyanyian pagi dan nyanyian malam sama saja. Bila Anda sungguh ingin menyanyikan sutra pada pagi dan malam hari, Anda tetap bisa melakukannya, tetapi bermeditasilah setelahnya. Bila Anda sungguh-sungguh perlu menunduk pada patung Buddha kayu, Anda boleh melakukannya, tetapi Anda harus tetap bermeditasi setelahnya.

Meskipun demikian, kita lebih baik melepaskan semua ritual. Saat kita pergi ke perguruan tinggi, kita seharusnya tidak berkeliaran di sekolah dasar. Saya tidak mengatakan bahwa berbagai hal lahiriah tidak bermanfaat; itu bermanfaat, tetapi hanya bagi anak-anak. Sebagai contoh, dot sangat berguna bagi anak-anak dan bayi. Kita tidak dapat mengatakannya tidak berguna, tetapi tidak berguna bagi orang dewasa. Bila tidak perlu mengucapkan sutra atau menunduk pada patung Buddha, mengapa demikian banyak orang yang melakukannya? Bila dot tidak diperlukan, mengapa bayi akan berhenti menangis saat kita meletakkan di dalam mulutnya? Artinya, dot tersebut masih dibutuhkan mereka. Hanya saja kita telah dewasa dan seharusnya tidak menggunakannya lagi. Akan tampak aneh bila kita terus mengisap dot.

Itulah mengapa saya menyarankan agar Anda tidak menunduk pada patung Buddha. Kita harus segera meninggalkan berbagai ritual lahiriah agar dapat maju lebih cepat. Bila Anda sungguh-sungguh tidak dapat melepaskannya, maka Anda dapat menunduk pada patung Buddha, tetapi Anda juga harus bermeditasi. Tidak perlu menghabiskan seluruh waktu Anda dengan menunduk pada patung Buddha dan tidak menyisihkan waktu untuk bermeditasi. Bila tidak, akan terlalu sulit bagi kita untuk menanjak. Semua yang lain telah lulus dari Perguruan Tinggi, tetapi Anda tetap tertinggal di sekolah dasar. Sekarang Anda telah terdaftar di Perguruan Tinggi, Anda boleh mengambil mata kuliahnya dan tidak terikat pada sekolah dasar.

Bila Anda memiliki pertanyaan, Anda seharusnya lebih banyak bermeditasi sehingga Anda akan memperoleh jawabannya. Itulah jawaban yang terbaik yang Anda peroleh. Sering-seringlah membaca buku ceramah saya, karena Anda belum memahami maksud saya sepenuhnya. Semakin banyak Anda membaca, maka Anda akan semakin memahami banyak hal baru.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman tentang artikel ini