Era Vegetarian
 

Siswi Vegetarian
Memenangkan Pertandingan Taekwondo

Oleh Saudara Park Gee Hwan, Seoul, Korea (Asal dalam bahasa Korea)

Noh, Eun Sil, (18), seorang siswi vegetarian yang belajar di sekolah menengah telah memenangkan Kejuaraan Yunior Taekwondo dalam kategori kelas menengah, yang diselenggarakan di Gongju, Korea, pada tanggal 3 Juni Tahun Emas 3 (2006). Alasan mengapa kemenangannya mendapat perhatian adalah karena dia tetap mempertahankan diet vegetarian murni meskipun dia terus berolah raga dengan giat.

Noh, seorang siswi yunior di sekolah menengah Uncheon, mulai belajar Taekwondo di tahun pertama dia masuk sekolah dasar. Dia belajar Taekwondo setelah orang tuanya meninggalkannya di bawah pengawasan para pelatih di Institut Taekwondo di dekat sana karena mereka sangat sibuk menjalankan sebuah restoran. Noh menyukai Taekwondo; dia beradaptasi dengan sangat cepat dan segera mulai menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Dia menjadi seorang pemain yang terampil dengan dorongan dari Direktur Institut Taekwondo itu.

Tetapi, Noh terluka parah pada saat latihan ketika dia masih menjadi siswi senior di sekolah menengah pertama. Pinggang dan panggulnya terpelintir pada waktu pertandingan, dan dia menjalani perawatan dokter selama lebih dari satu setengah tahun, tetapi kondisinya tidak bertambah baik. Akhirnya, Noh berhenti berobat dan mengunjungi sebuah balai pengobatan khusus tulang punggung yang dijalankan oleh seorang inisiat.

Inisiat itu menyarankannya untuk merawat penyakitnya secara berkesinambungan dan beralih ke diet vegetarian sepenuhnya selama perawatannya. Dikarenakan usianya yang muda, Noh tidak dapat belajar Meditasi Quan Yin, tetapi dia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian setelah membaca buku contoh. Juga, ketika dia mengalami kesulitan, dia mengulang nama Guru dan melipatduakan usahanya untuk bermain kembali.

Tentu saja dia menemui tantangan. Selama pelatihan di kamp, para anggota tim menyebutnya sebagai seorang anak perempuan gila. Tetapi, mereka tidak mengatakan apa-apa tentang diet vegetarian yang dijalaninya selama lebih dari 6 bulan. Noh telah berdiet 'setengah' vegetarian sampai akhir tahun 2005, tetapi dia menjadi vegetarian penuh di tahun 2006. Teman-temannya berkata bahwa dia tidak akan dapat hidup tanpa daging dan tidak akan bisa bermain Taekwondo; tetapi Noh tetap memegang teguh pendapatnya.

Apabila dia berpikir bahwa hal itu benar, dia akan melakukannya, dan dia telah berlaku seperti itu sejak kecil. Suatu kali, ibu Noh menambahkan kaldu daging ke dalam sop ketika Noh merasa lelah, tetapi Noh menyadari bahwa itu bukan sop vegetarian saat menciumnya. Saudara Noh dulu biasa mengeluh bahwa dia tidak mendapat daging disebabkan saudarinya itu, tetapi sekarang dia tidak menyebut daging lagi di rumah. Juga, sekarang kulit ibu Noh menjadi lebih bagus setelah dia menjadi vegetarian.

Noh meminta tim dapur untuk memasak tanpa daging dan telur saat dia berada di kamp pelatihan, dan membawa kotak makan siang vegetarian sendiri ke sekolah sebagai ganti makanan dari sekolah. Setelah melihat usaha Noh yang tiada hentinya, ibu Noh memutuskan bahwa dia tidak dapat menentang Noh, dan dia berusaha lebih keras untuk memasak makanan vegetarian. Noh berhasil mengurangi beratnya sebanyak 6 kg (13+ pon) yang diperolehnya ketika dia sedang istirahat. Lalu dia mulai mengejar prestasinya kembali.

Pertandingan Taekwondo berskala nasional diselenggarakan tiga kali dalam setahun di Korea dan 1.000 pemain ikut bertanding. Turnamen Seleksi untuk Utusan Nasional diselenggarakan hanya sekali dalam satu tahun, dan 70 sampai 100 pemain bertanding dalam setiap kategori berat. Anak perempuan biasanya berhenti menjadi pemain segera sesudah mereka pernah terluka karena konsentrasi yang dalam sangat diperlukan.

Turnamen Final dari Kejuaraan Yunior diselenggarakan di Gongju pada tanggal 3 Juni tahun ini. Noh pergi ke pertandingan final dalam kategori kelas menengah. Dia biasanya menjuarai seluruh pertandingan kelas ringan dan kelas menengah sebelum dia terluka. Namun, setelah beristirahat lama, pertandingan ini bagaikan pertandingan pertama baginya.

Noh menyimpan foto Guru di dadanya, dan berdoa sebelum dia bertanding. Dia memenangkan kejuaraan itu. Itu adalah hasil dari konsentrasinya. Sekarang dia memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan dunia sebagai seorang utusan nasional.