Kasih dalam Tindakan

Filipina

Tuhan Mengetahui Kebutuhan Kita

Disusun oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

 

Pada tanggal 30 September, dua hari setelah angin topan Milenyo (yang juga dikenal sebagai Xangsane) menghancurkan beberapa tempat di Filipina, rekan-rekan inisiat dari Formosa datang untuk memberikan bantuan darurat. (Untuk informasi yang lebih terperinci, silakan merujuk pada majalah Berita #175 “Kasih dalam Tindakan”) Guru mengingatkan kami untuk menangani masalah kekurangan air yang menimpa masyarakat setempat, dengan menyediakan alat atau memberi bantuan lainnya.

Akan tetapi, ketika para inisiat dari Formosa kembali ke Filipina, semua pertanyaan yang berkenaan dengan kekurangan air itu tak terjawabkan. Kami berpikir, “Pastilah ada kebutuhan air yang mendesak di suatu tempat.” “Masyarakat setempat pasti telah berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan sehingga Guru memberikan kami instruksi seperti itu.” Setelah pencarian yang tak kenal menyerah, akhirnya kami pun mengetahui dari stasiun televisi ABS-CBN bahwa ada lebih dari 100.000 orang di Sorsogon, sebuah daerah terpencil yang jauhnya sekitar 20 jam perjalanan dengan mobil dari Manila, berada dalam keadaan darurat yang memerlukan persediaan air dan sumber tenaga listrik.

Ketika Wali Kota Sorsogon Sally Lee menerima telepon kami, dia sangat tersentuh. Setelah berkali-kali menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia memperkenalkan kami kepada Gubernur Sorsogon, Raul L. Lee. Melalui telepon, Gubernur Lee mengundang kami untuk mengunjungi daerah yang terkena bencana dan menyampaikan bahwa generator listrik sangatlah dibutuhkan untuk memompa dan mengalirkan air.

Dalam waktu 20 menit setelah kami tiba di Sorsogon, Gubernur Lee dan para pejabat terkait menemui kami di hotel. Mereka mengatakan bahwa selain 4 generator, juga diperlukan pompa kaporit untuk mensterilkan air. Mereka mengajak kami untuk melihat stasiun pompa air itu. Sementara itu, gubernur dengan tulus menulis surat yang menjelaskan tentang kebutuhan darurat mereka (lihat Lampiran). Manajer Divisi Departemen Pengadaan Air Boy Lopes merasa terharu dan mengomentari bahwa sebelumnya ia telah meminta bantuan kepada 5 organisasi yang berbeda. Kehadiran kami yang tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan darurat dari masyarakat Sorsogon benar-benar merupakan suatu kejutan karena mereka sama sekali tidak mengetahui siapa kami dan bagaimana kami mengetahui situasi mereka.

Kami bergegas kembali ke Manila pada tanggal 25 Oktober dan segera membeli barang-barang yang diperlukan, lalu kembali ke Sorsogon pada tanggal 31 Oktober dengan membawa generator. Manajer Umum, Ronaldo G. Barboño dan Manajer Lopes dari Departemen Pengadaan Air menantikan kedatangan kami pada sore hari itu di kantor pemerintah provinsi. Ketika mereka melihat kami membawa satu truk yang penuh dengan serbuk kaporit untuk mensterilkan air, mereka sangat gembira. Pada pagi hari, tanggal 1 November, empat buah generator telah terpasang pada stasiun pompa air setempat. Di sore hari, dengan ditemani Bapak Barboño, Manajer Lopes, dan para insinyur Departemen Pengadaan Air, kami mengunjungi beberapa stasiun pompa air untuk lebih memahami proses pensterilan air. Kami juga mencatat secara terperinci tentang merek, model, serta mengamati kondisi kerja dari setiap pompa, karena kami telah diinformasikan bahwa masih dibutuhkan 4 pompa kaporit lainnya.

Pada saat kami bersiap kembali ke Manila untuk melakukan pembelian, Manajer Divisi Lopes mengantar kami dan menyampaikan kekagumannya karena hanya dalam waktu 10 hari, para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai telah membawa generator dan serbuk kaporit ke Sorsogon. Ia berpendapat bahwa itu adalah suatu keajaiban dan ia heran bagaimana kami sampai tahu tentang kebutuhan mereka. Kami menawarinya buku contoh dan berkata: "Kami datang kemari karena adanya perintah penuh kasih dari Maha Guru Ching Hai." Pada saat mendengar ini, air mata menggenang di matanya. Ia berdiri dan menatap langit sambil berusaha menahan air mata dan berkata, "Tuhan, Engkau benar-benar mengetahui kebutuhan kami!"
Manajer Divisi, Boy Lopes (ke dua dari kiri) dan Manajer Umum, Ronaldo G. Barboño (ketiga dari kiri) dari Departemen Pengadaan Air Sorsogon, yang menemani para inisiat untuk perjalanan inspeksi ke fasilitas pompa air setempat.