Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih

Amerika Serikat

Pesan Tuhan Disambut
dengan Ramah Tamah Gaya Selatan

Oleh Grup Berita Georgia, Illinois, dan Virginia (Asal dalam bahasa Inggris)

Dari tanggal 8 sampai 13 Januari Tahun Emas 4 (2007), lima inisiat dari Center Georgia, Illinois, dan Virginia melakukan perjalanan ke lima daerah di Mississippi dan Alabama di Amerika Serikat untuk membagikan brosur 'Cara Hidup Alternatif' dan brosur Supreme Master Televisi. Dengan berkat Tuhan, pada akhirnya kami dapat membagikan sekitar 25.000 selebaran dalam waktu satu minggu.

Sebelum melakukan perjalanan, para inisiat di Center Georgia membantu menyiapkan beberapa ribu kantong transparan seukuran surat untuk memasukkan selebaran agar dapat menggantungnya pada tombol pintu apartemen di kompleks yang tidak berpintu gerbang. Banyak dari penghuni di apartemen itu yang bersedia menerima selebaran. Beberapa di antara mereka bahkan mengajukan pertanyaan lebih lanjut tentang latihan rohani, terutama seorang pria di Jackson, Mississippi yang mengatakan bahwa dia sendiri seorang vegetarian dan dia sangat menyukai brosur 'Cara Hidup Alternatif' karena brosur itu dirancang sedemikian rupa sehingga orang biasa dapat dengan mudah memahaminya. Dia juga mengutarakan penghargaannya atas usaha pembagian brosur yang kami lakukan, karena menurut pendapatnya, brosur itu adalah sebuah pesan yang harus diterima oleh setiap orang. Dia berkata bahwa dia seorang Muslim dan menurut Alquran, seseorang harus menjadi vegetarian. Pada akhir pembicaraan, dia meminta setumpuk selebaran untuk ditaruh di masjid yang biasa ia kunjungi.

Selain menaruh selebaran di mobil-mobil dan membagikannya di persimpangan jalan yang ramai, kami juga mengunjungi universitas pada jam makan siang, termasuk Universitas Southern Alabama di Mobile; Universitas Negeri Alabama, dan Universitas Auburn di Montgomery. Selebaran itu sangat disukai oleh anak-anak muda. Kadang kala sekelompok mahasiswa dengan sabar menunggu dalam antrean untuk menerima selebaran kami, dan beberapa mahasiswa bahkan mengantar kami ke tempat yang ramai setelah mereka membaca selebaran itu. Beberapa di antara mereka menunjukkan minat yang besar akan pengetahuan rohani. Mereka menanyakan informasi lebih lanjut tentang latihan rohani dan dengan gembira menerima buku contoh.

Ketika kami mengunjungi Sekolah Dasar Clausell, kepala sekolahnya dengan senang hati menerima selebaran itu. Dia meminta 500 lembar brosur agar dapat diberikan kepada setiap muridnya. Ketika ditanya apa yang mendorongnya menerima brosur itu, dia memberitahu kami bahwa brosur itu sangat mendidik dan akan sangat bermanfaat jika digunakan dalam program kesehatan mereka, guna memperkenalkan gaya hidup alternatif. Begitu keluar dari sekolah, kami semua dapat merasakan berkah dan dorongan semangat yang luar biasa dari Tuhan.

Dari pengalaman membagikan selebaran selama perjalanan ini, kami menyadari bahwa kemauan, kebulatan tekad, keberanian, ketaatan, serta keyakinan kita kepada Tuhan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap orang lain untuk menerima atau tidak menerima selebaran tersebut. Jika kita tanpa ego, tidak mementingkan diri sendiri, dan tidak ada apa-apa di dalam hati kita selain kasih, serta dengan tulus mengharapkan agar masyarakat berubah ke gaya hidup yang lebih welas asih dan saleh, maka orang-orang akan mengambil selebaran tersebut meskipun pada mulanya mereka mungkin tidak berencana untuk mengambilnya.

Kami juga menyadari bahwa alat penunjuk jalan 'Global Positioning System' (GPS) adalah alat yang sangat berguna dan dapat menghemat waktu, karena kita semua benar-benar tidak mengenal daerah itu dan kadang kala kami harus menyetir dalam kegelapan. Kemana pun kami pergi, kami pasti merasa bahwa kami terus bersama Tuhan, dan penunjuk jalan terbaik adalah bimbingan batin dari Guru tercinta!