Sel Surya yang Inovatif
- Berlimpah, Ringan, Murah
Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)
Universitas Nasional Chiao Tung (The National Chiao Tung University - NCTU), sebuah universitas teknologi terbaik di Formosa, dan baru-baru ini memperkenalkan sebuah sel surya (solar cell) yang baru dikembangkan yang dipasang pada lembaran plastik sebagai landasannya. Tipis dan ringan, sel berharga murah ini dapat dibuat menjadi seperti sebuah kantong plastik yang dapat dilipat menjadi seukuran saku. Sel ini juga dapat diproduksi secara masal seperti dalam proses percetakan Menurut pimpinan tim riset itu, Chen Fang-chung, yang juga berstatus asisten profesor di Departemen Photonics NCTU, energi surya adalah bentuk energi yang ramah lingkungan yang dapat disimpan di dalam baterai (accu) dan dapat diubah menjadi daya listrik. Sel surya tradisionil yang dibuat dari bahan silikon, ukurannya besar dan bobotnya berat, selain itu harganya juga sangat mahal. Oleh karena itu, sel surya itu tidak begitu populer untuk digunakan bagi perlengkapan rumah tangga. Sebaliknya, sel surya organik yang dikembangkan oleh NCTU dibuat dengan lembaran plastik yang ringan dan tipis, serta tidak membutuhkan fasilitas produksi yang ruwet. Sel inovatif ini dapat diproduksi secara masal dengan sebuah proses yang sama seperti percetakan dan dapat mengurangi biaya produksi sedikitnya 20 persen atau bahkan sampai 80 persen jika dibandingkan sel tradisional. Sel ini memiliki rekor efisiensi konversi yang tinggi sebesar 5,2 persen, rekor tertinggi di dunia pada tahun 2006, jauh di atas rata-rata sel organik yang lain yang hanya mencapai 4 persen.
Sel surya ini dipasangkan di atas kaca
transparan, seperti yang terlihat di dalam foto. Namun, Asisten Profesor Chen
Fang-chung menjelaskan bahwa di masa mendatang sel itu dapat dipasangkan di
atas landasan yang lebih lembut dan lentur yang dapat dilipat seperti sebuah
kantong plastik hingga seukuran saku. Sel ini juga dapat dipasangkan pada
tenda sebagai sumber energi untuk rekreasi di luar rumah. Diperkirakan dalam
waktu tiga sampai lima tahun mendatang, teknologi baru ini dapat menyediakan
sumber energi yang murah, ramah lingkungan, dan mudah untuk digunakan secara
luas dalam kehidupan sehari-hari.
|