Baterai Termanis
Dari Berita Supreme Master Television, Episode 241
Para periset di Universitas
Saint Louis di Missouri, Amerika Serikat, telah mengembangkan “baterai
termanis,” yang sebenarnya adalah baterai bahan bakar (fuel cell
batteries) yang bekerja dengan memanfaatkan praktis jenis gula apapun,
beroperasi tiga sampai empat kali lebih lama daripada baterai lithium
konvensional, serta dapat diisi kembali secara instan. Namun, kelebihan
yang terpenting adalah tidak seperti sel bahan bakar yang lain, semua
material yang digunakan untuk membuat baterai gula ini adalah bahan yang
secara biologi dapat terurai. Sebuah prototipe seukuran perangko telah
dikembangkan untuk mengoperasikan sebuah kalkulator. Pimpinan tim reset,
Dr. Shelley Minteer, mengatakan, “Studi ini menunjukkan bahwa bahan bakar
yang dapat diperbaharui bisa dipakai secara langsung untuk baterai…. Hal
ini menunjukkan bahwa dengan menjembatani ilmu biologi dan ilmu kimia,
kita dapat membuat sebuah baterai yang lebih baik yang lebih bersih bagi
lingkungan.”
|