Kasih dalam Tindakan
 

China Daratan

 

Membawa Cinta dan Kasih Guru  
untuk Korban Banjir

Oleh Inisiat dari China (Asal dalam bahasa China)

Dari bulan Juni sampai Juli 2007, hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa propinsi di China Selatan. Ada sekitar sepuluh juta orang yang menjadi korban, dengan banyak orang yang kehilangan nyawanya atau dinyatakan hilang. Sektor pertanian juga menderita kerugian. Dengan membawa semangat empati, beberapa inisiat China membawa Cinta Kasih Guru kepada orang-orang yang paling membutuhkan.

 

Area Yunyang di Timur Chongqing

Setelah mempelajari situasi, kami menemukan bahwa daerah Yunyang di Timur Propinsi Chongqing menderita paling parah. Kehancuran paling besar terjadi di Desa Jianmin di Kota Shingjuan, Desa Weixing di Kota Nanxi, dan Desa Juyuan di Kota Renhe. Badai yang hebat menyebabkan tanah longsor, serta menghancurkan maupun mengubur banyak rumah penduduk. Di awal bulan Juli, kami tiba di daerah pegunungan Yunyang untuk mencari tahu apa saja yang dibutuhkan oleh para korban. Setelah tahu bahwa daerah Juyuan tidak begitu parah keadaannya, kami memfokuskan diri di daerah Shunjiang dan Nanxi.

Keesokan paginya, kami membeli 800 kg beras, 250 kg minyak goreng, 500 kg mie kering, dan 50 kg detergen. Kami kemudian menyewa truk dan membawa bantuan beserta 190 kantong makanan vegetarian yang disumbangkan oleh beberapa inisiat untuk dibawa ke daerah bencana. Di bawah terik matahari, kami membagikan bantuan dengan cinta kasih Guru kepada para korban bencana. Yang menerima sangat tersentuh. "Anda telah melakukan perjalanan sangat jauh untuk membantu kami. Ini memberikan semangat agar kami terus menjalani hidup. Terima kasih banyak," kata mereka.

 

Daerah Longchang, Propinsi Sichuan

 

Pada tanggal 9 Juli, badai yang hebat menyapu daerah Longchang di Propinsi Sichuan. Ini adalah hujan yang terdasyat menurut catatan meteorolgi dan menyebabkan banjir.

Beberapa praktisi tiba di daerah Longchang dalam waktu singkat dan keesokan paginya segera membentuk kelompok kerja. Satu kelompok pergi ke daerah banjir untuk mencari tahu, satu kelompok tinggal untuk membeli barang-barang bantuan. Karena banjir melanda seluruh daerah ini, maka sangat sulit bagi kami untuk mencari supermarket yang mempunyai stok yang cukup. Pada saat manajer dan pedagang besar tahu bahwa kami adalah organisasi sosial yang berkarya sendiri, mereka kemudian merasa sangat tersentuh dan memberikan minum untuk kami. Manajer itu bahkan sampai meneteskan air mata. Dia menemani kami ke tempat tujuan, memeriksa berbagai daerah, dan ke stasiun kereta api. Dia kemudian berkata, "Meskipun jumlah bantuan Anda tidak dalam jumlah raksasa, tetapi semangat Anda sangat besar. Kami harus menyebarkan semangat ini sehingga semua orang dapat belajar dari Anda."

Setelah membeli 7500 kg beras, 1020 bungkus mie kering, 150 ember minyak sayur, 4 peti garam, dan 2 karung gula; kami pergi ke tempat penampungan korban banjir. Selain memberikan barang-barang bantuan, kami juga memberikan bantuan finansial. Sangat tersentuh oleh cinta kasih dari para inisiat, Wakil dan Direktur Keuangan wilayah ini menangis terharu.

Selama proses bantuan berlangsung, meskipun keadaan sangat sulit, kami mendengar banyak pegawai pemerintah, juga penduduk biasa yang membaktikan diri untuk menolong korban. Walaupun kami sudah kembali ke rumah, hati kami masih bersama para korban di wilayah bencana. Kami berdoa semoga Guru memberkati para korban sehingga mereka dapat menerima kasih Tuhan dalam tubuh, hati, dan jiwa mereka.

 

Propinsi Anhui Utara

 

Sejak musim panas tahun ini, hari-hari hujan menyebabkan banjir yang sangat serius di Sungai Huihe wilayah utara Propinsi Anhui, dan terutama di Desa Weijia, Fengtai. Banjir yang sangat jarang terjadi menenggelamkan rumah-rumah dan ladang-ladang, sehingga penduduk desa sangat cemas.

Setelah kami mendengar tentang banjir ini, kami membeli 3 truk bahan-bahan bantuan darurat termasuk air bersih, mie instan, tahu kering berbumbu, sayuran diawetkan, tisue, sabun, handuk, obat nyamuk dan anti serangga. Kami kemudian membawa barang-barang ini ke daerah bencana tanpa henti.

Wakil camat dan kepala desa menyambut kedatangan kami dengan hangat. Mereka juga mengorganisasikan agar penduduk desa datang dan mengambil bahan-bahan bantuan. Ketika penduduk desa tahu bahwa kami datang khusus untuk membantu, mereka kemudian merasa sangat tersentuh. Salah seorang penduduk berkata dengan terharu, "Apa yang Anda bawa adalah barang-barang yang sangat kami butuhkan. Anda sangat mengerti keadaan kami sampai-sampai membawa obat nyamuk! Anda yang terbaik yang pernah kami jumpai!" Sebagai tambahan, kami juga membawakan baju-baju bersih. Para penduduk setempat sangat gembira saat menerima baju-baju ini, dan suasana pada saat itu sangat mengharukan.

Terima kasih atas berkat Guru yang telah menolong kami untuk menjalakan tugas ini dengan lancar dan tepat waktu.