Wejangan Guru

Bekerja Bersama untuk Menyelamatkan Dunia Kita

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, 12 Juni 2006
(Asal dalam bahasa Inggris) DVD #771

Kantong plastik itu diproduksi oleh beberapa negara miskin, dan beberapa orang harus bekerja pada industri ini. Saya melihat di televisi beberapa tahun lalu dimana orang yang bekerja di industri plastik sangat menderita karena asap yang keluar memenuhi kota tersebut. Seluruh kota diliputi awan dan asap – terlihat sangat gelap. Mereka juga menghadapi masalah pernapasan dan sudah menjangkiti anak-anak. Sangat mengerikan bekerja pada industri plastik. Itulah sebabnya saya melarang kalian menggunakan terlalu banyak kantong plastik. Jika kita harus menggunakannya, kita gunakan, tapi usahakan untuk menghemat untuk hal apapun semampu kalian, termasuk kertas putih. Segala sesuatu terbuat dari sesuatu. Orang harus menderita karenanya, bekerja dengan upah rendah dan jumlah jam panjang untuk menghidupi keluarganya, karena itu adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa didapatkan. Beberapa orang sama sekali tidak mempunyai pilihan.

Jadi, jika saya memprotes kalian karena menghamburkan sesuatu, bukan karena kuatir akan uang saya, bukan itu. Hal yang paling tidak saya kuatirkan adalah uang. Kita mempunyai uang. Jika kita tidak punya, saya dapat mencarinya. Bukan masalah uang. Itu adalah untuk ekologi dunia dimana kita benar-benar harus menjaga planet ini, dengan cara sekecil apapun yang dapat kita lakukan; karena jika setiap orang memperhatikan hal yang kecil, maka akan menjadi besar. Jika kita menghabiskan sumber daya planet ini, misalkan, membabat terlalu banyak pohon untuk membuat kertas atau membangun rumah atau hal-hal lainnya, maka suhu planet akan berubah. Sekarang telah terjadi pemanasan global, dimana telah diteliti penyebabnya adalah karena tingkah laku kita.

Jadi bukan karena masalah uang. Ini untuk setiap orang, untuk masa depan anak cucu kita, dan generasi selanjutnya.  Kita ingin bertahan lama. Dan bukan saja berbicara tentang berbagai hal yang kita lakukan: Kita menggunakan sumber daya dari planet ini untuk membuat senjata dan membuat penderitaan; semua ini tidak benar. Bukan saja sumber daya alam; juga sumber daya manusia yang tercurahkan ke situ. Memang, beberapa orang mendapat pekerjaan karena hal tersebut, namun dalam jangka panjang itu adalah membunuh. Karma pembunuh akan merasuk setiap orang yang terlibat dalam semua jenis persenjataan. Dan jika mengggunakan semua sumber daya itu serta semua uangnya, maka seluruh dunia tidak akan pernah kelaparan lagi, tak seorang pun! Tidak ada anak-anak yang menderita kelaparan! Jadi kalian harus mengerti saat saya menyuruh kalian untuk berhemat, usahakanlah untuk dipakai ulang, terus dan terus. Bukan karena saya keras kepada kalian. Hal itu lebih dari hubungan kita. Sesuatu lebih besar dari saya dan Anda. Saya sudah memberitahu kalian akan hal ini, tetapi mereka ada di mana-mana. Setiap orang harus berusaha semaksimal mungkin untuk menghemat.

Jadi sekarang kalian mengerti bahwa saya tidak suka kantong plastik. Itu mengingatkan saya akan penderitaan dari orang-orang yang membuatnya. Di beberapa pasar swalayan mereka memberikan pilihan kantong kertas atau plastik. Saya kira itu karena mereka sadar lingkungan. Tidak heran jika orang memprediksikan tahun 2000 dunia akan berakhir! Hanya dengan melihat cara kita menghamburkan sumber daya planet ini, polusi udara, dan semuanya, maka itu mungkin terjadi – belum berbicara mengenai karma dan lainnya. Seperti mobil atau tubuh Anda. Jika digunakan berlebihan, maka akan menjadi kaput, ya? Hancur!

Beberapa hari lalu saya melihat di BBC atau yang lainnya; mereka berbicara mengenai pemanasan global yang sangat menakutkan. Benar, jika kita tetap bertahan dengan cara seperti ini, saya tidak tahu. Kita dapat mati karena berbagai hal yang berbeda, tidak saja harus ada bom atom. Tidak perlu karena bom. Sebagai contoh, gas alam dari laut: jika semuanya meledak, cukup untuk membunuh kita; tidak perlu bom atom atau apapun. Atau, bisa karena pemanasan global dan banjir karena es dari kutub. Atau, terlalu panas atau sesuatu, dan kita dapat mati karena panas, atau karena gas panas. Panas membuat gas keluar dari lautan. Atau banyak hal, seperti hutan dan tidak ada udara. Hutan-hutan dapat terbakar habis atau karena dibabat oleh manusia, dan tidak ada udara lagi, atau tidak ada udara yang bagus, hanya karbondioksida dari mobil atau pesawat atau apa saja – semua racun dari industri yang memproduksi ini dan itu, serta semua bom dan semuanya secara bersamaan. Gempa juga mempengaruhi hal lainnya, mereka mempengaruhi gunung berapi dan gunung berapi mempengaruhi banyak hal lainnya.

Semua ini karena kita berlebihan dalam pembangunan, tanpa memperhatikan kesimbangan antara pembangunan dan lingkungan. Namun saya pikir para pemerintah telah mulai mencemaskan hal ini sekarang. Bahkan Amerika mempertimbangkan impor ethanol dari Brasilia yang terbuat dari tebu, atau energi alam seperti hidrogen atau sesuatu untuk menjalankan mobil, atau gas daripada bensin yang dipakai sekarang. Jadi itu menurunkan emisi dan racun dari pipa-pipa penghisap, penghisap asap dari mobil, dan mesin lainnya; bahkan kapal terbang. Para peneliti mengatakan bahwa jika pesawat tidak terbang di New York selama satu hari saja, maka langit menjadi sangat cerah seperti kejadian yang tidak pernah ada selama bertahun-tahun. Ya, seperti awal mulanya, dan semuanya menjadi lebih positif: Langit menjadi sangat biru.

Dengan belas kasih mendalam kepada para binatang dan kekuatiran atas bencana epidemi penyakit di antara binatang dan manusia, Guru telah menawarkan solusi mendasar untuk masalah ini dengan mendesain secara pribadi selebaran bersahabat namun meyakinkan dengan judul “Cara Hidup Alternatif” untuk mengingatkan orang-orang untuk memilih diet vegetarian dan berhenti membunuh untuk menanggulangi krisis medis global serta menyelamatkan sahabat makhluk hidup kita. Guru juga menginstruksikan para inisiat untuk membagikan pesan ini kepada saudara dan saudari lainnya di setiap sudut dunia. Menanggapi hal ini, para praktisi telah melakukan usaha keras untuk membagikan pesan kasih-Nya.