Dunia Satwa

 

Para Malaikat Turun ke Dunia ini 

Oleh Saudara A-sen, Formosa (Asal bahasa China)

Anjing Menyelamatkan Pengurusnya dari Kebakaran

Lima tahun yang lalu, Rektor Kepala Hsu Wen-lung dari Universitas Chung Hwa di Hsinchu, dan istrinya Wang Jie, memungut seekor anjing yang terlantar. Anjing kecil itu keliatannya tidak terlalu pintar, sehingga mereka memberi nama Si Kecil Dungu. Hal yang mengejutkan, Si Kecil Dungu itu berubah menjadi tidak bodoh sejak itu. Sebaliknya ia sangat cerdas dan bahkan mencegah terjadinya kebakaran yang parah dengan tepat waktu untuk menyelamatkan majikannya.

Suatu malam, dua tahun yang lalu, Wang Jie sedang memanaskan air di atas kompor. Merasa sangat keletihan, dia berbaring sesaat dan kemudian tertidur. Air yang dimasak menjadi kering dan api berkobar. Si Kecil Dungu merasakan adanya kebakaran dan segera menggaruk-garuk Wang Jie dengan kakinya untuk membangunkannya namun dia tetap tertidur. Akhirnya anjing itu melompat ke tempat tidur dan mendorong Wang Jie agar jatuh ke bawah, dan kemudian berusaha mencakar-cakar pintu kamar tidur untuk membukanya. Saat pintu terbuka, Wang Jie melihat bahwa ruang tamu penuh dengan asap tebal, dengan segera ia memadamkan api. Jika terlambat beberapa detik saja, akibatnya akan menjadi lebih genting. Untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Si Kecil Dungu karena telah menyelamatkan hiupnya, Ny. Hsu, pasangan suami istri tersebut mengadopsi dua anjing terlantar lagi. Mereka menyerukan ke masyarakat umum untuk menghormati segala bentuk kehidupan dan tidak menyia-nyiakan anjing mereka; sekali kita berkomitmen, kita seharusnya menjaga dan merawat hewan-hewan itu demi kehidupan mereka.

Bpk dan Ibu Hsu beserta ketiga anjing terlantar yang telah mereka adopsi. Di tengah adalah Si Kecil Dungu

 

~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~ ~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~☆~~

 

Dari Seorang Pengelola Arena Adu Anjing Menjadi Seorang Perawat Hewan

Bpk. Han Hong-dao yang menjalankan pertunjukkan arena adu anjing tidak resmi berubah menjadi sadar saat seekor anjing menyelamatkan hidupnya. Dia menyesali perbuatannya dan memutuskan untuk menolong anjing-anjing terlantar dengan mulai membuka rumah makan untuk hewan kesayangan dan mendirikan sebuah pusat penyelamatan hewan. 

Suatu petang di bulan Maret tahun ini, Bpk. Han mengalami kecelakaan saat mobilnya tergelincir dan meluncur ke lereng sepanjang empat meter. Ketika dia dan rekannya keluar pelan-pelan dari mobil, mereka mendapati diri mereka tersesat di hutan belantara. Mereka panik. Pada saat itu mereka melihat seekor anjing. Anjing itu tidak menyalak ke mereka, sebaliknya dia mendekat dan memberi tanda ke mereka untuk mengikutinya. Demikianlah mereka mengikuti anjing itu sekitar setengah jam dan akhirnya menemukan sebuah rumah tempat mereka mendapatkan pertolongan.

Secara kebetulan, anjing tersebut adalah anjing terlantar yang baru saja diadopsi oleh Lembaga Perawatan Hewan Agouworld dari Tempat Penampungan Hewan. Menurut Bpk. Chen Chang - seorang aktivis sosial, “Si Kuning Telur (sebutan untuk anjing tersebut)” tidak pulang ke Agouworld saat Bpk. Han mengalami kecelakaan. Ketika Bpk. Chen Chang  dan pekerja sukarela pergi keluar untuk mencarinya, mereka menemukan Bpk. Han dan rekannya.

Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Si Kuning Telur atas upaya menyelamatkan hidupnya, Bpk Han Hong-dao memutuskan untuk menyumbangkan tiga rumah untuk dijadikan Rumah Sakit Perawatan Hewan ke Agouworld. Dia juga mempersiapkan untuk membuka sebuah Rumah Makan untuk hewan kesayangan dan mendirikan sebuah pusat penyelamatan hewan di Taipei. Bpk Han menyatakan, “Anjing-anjing itu sekarang sahabat terbaikku.” Dia berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dan bahagia bagi anjing-anjing terlantar.

 

Bpk Han Hong-dao dan anjing-anjing terkasihnya
            Si Kuning Telur, seekor anjing cerdas yang menyelamatkan kehidupan