Pada tanggal 7 September, Tahun Emas 3 (2006), sebuah televisi era baru telah lahir, namanya Supreme Master Television – sebuah saluran TV unik yang disiarkan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, yang sepenuhnya berfokus pada berita-berita dan acara-acara konstruktif dari seluruh dunia. Hari ini, Supreme Master TV yang diinspirasikan dan dibimbing oleh Maha Guru Ching Hai, disiarkan pada 14 platform satelit, dengan lebih dari 40 bahasa dan merupakan “Saluran TV Global Konstruktif” pertama di planet ini. Saluran ini berbagi pesan kasih dan harapan yang tulus dengan seluruh dunia. Ketika memperingati ulang tahunnya yang ke-2, sebuah konser yang sangat spesial di dalam studio diadakan dengan judul “Sebuah Perayaan Budaya untuk Menghormati Semua Kehidupan.”

Para eksekutif tinggi, tamu-tamu yang pernah diundang sebelumnya, sekaligus teman-teman dari Supreme Master Television ikut hadir dalam acara yang membahagiakan ini. Kami merasa senang menyalami Jenderal Konsulat Kroasia, Yang Terhormat Ante Barbir, sekaligus Dr. Ali Jafarey seorang rekan pendiri dari Dewan Zarathustrian Los Angeles. Beberapa tamu ternama lainnya ada Tn. Vladek Juszkiewicz Presiden dari Masyarakat Film Polandia Amerika, Dr. Larry Timm Profesor Musik dari Universitas Negara Bagian Kalifornia, Fullerton, dan Nona Zina Bethune aktris dan koreografer terkenal.

Dr. Larry Timm dan istrinya	Nn. Zina Bethune

Konsernya dipandu oleh MC bintang film Hollywood terkenal, Mariana Tosca yang merupakan seorang vegan, dan Billy McNamara yang juga seorang vegetarian. Tn. Bernie Williams adalah pembicara tamu kita yang merupakan seorang figur Hollywood lama dan eksekutif produser dari film tahun 2006 yang berjudul Charlotte’s Web. Ia berbagi pengalamannya yang menyenangkan saat bekerja sama dengan 80 hewan dalam pembuatan film, yang membuatnya menyadari bahwa semua hewan mempunyai emosi dan kepribadian sendiri, sambil mengingatkan kita bahwa peternakan sama sekali bukan bagian dari rencana Tuhan.

Sorotan dari acara muncul ketika Maha Guru Ching Hai memberkati kita dengan kehadiran-Nya melalui konferensi video langsung. Beliau sangat hangat dan ramah ketika berinteraksi dengan semua orang serta beberapa teman-Nya di tengah hadirin. Beliau kemudian membacakan sebuah email dari pemirsa Supreme Master Television di Iran yang memiliki sebuah peternakan hewan yang mampu memberikan pendapatan seumur hidup: “....Tapi setelah ia menyaksikan Supreme Master Television, yang menayangkan beberapa seminar saya, lalu ia pun beralih, ia tidak ingin menjalankan peternakan hewan lagi, ia juga menjadi vegetarian. Ia juga tidak ingin menjual lagi hewan kepada orang lain karena ia kuatir mereka mungkin akan membunuhnya untuk dimakan. Oleh karena itu, ia tetap memeliharanya tapi tidak menjualnya, tidak membunuhnya lagi...saya merasa begitu tersentuh, begitu bahagia.”

Tn. Bernie Williams

Setelah kata-kata kebijaksanaan Guru yang penuh inspirasi, Beliau menghaturkan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah datang untuk perayaan dan berdoa untuk mereka agar mencapai pemenuhan hidup yang tertinggi. Suasana saat itu penuh dengan kualitas magis tertentu dan setiap orang sepertinya terasa mabuk dalam lautan kasih.

Dari musik Irlandia hingga lagu gereja, dari Meksiko hingga Aborigin Australia, dari Opera hingga Timur Tengah, sebuah kombinasi unik dari gaya dan budaya musik membawa sebuah rangkaian acara hidup yang penuh warna nan menakjubkan di atas panggung. Acara dimulai dengan acara hiburan oleh Chior Anak Internasional pemenang penghargaan, yang menyanyikan lagu “Let There Be Peace on Earth.”

Tn. George Thatcher adalah seorang komposer dan pengarang lirik terkenal dari Amerika Serikat, yang pernah ikut mengadakan konser amal Maha Guru Ching Hai “Satu Dunia... Damai melalui  Musik” di Los Angeles tahun 1998. Ia bermain piano “Winter Night in Iserlohn,” sebuah puisi dari Maha Guru Ching Hai yang ia susun dengan musik, ditemani dengan penyanyi Miriam Estrada. Berikutnya adalah band lokal “Ed, Bob dan Mike” yang menyanyikan puisi Guru “For the Afternoon Walk” dengan musik yang mengikuti terjemahan lagu perdamaian Bob Dylan, “Blowin’ in the Wind.”

Berikutnya Instrumen China Kuno memanjakan telinga para hadirin dimana pipa (Kecapi China) dan yang chin (dulcimer palu) dimainkan dengan indahnya oleh Ratu Musik Gesek China, Nn. Betty Zhang dan Nn. Yanwen Tang.

Manna memberikan pidatonya yang menyatakan kekagumannya kepada Guru: “Maha Guru Ching Hai adalah berkah kita hari ini, sebuah hadiah dari Tuhan untuk setiap orang.”

Suara dari penyanyi legendaris Margie Evans menggetarkan jiwa. Ia adalah pendiri Los Angeles Music Week dan mengingatkan kita semua untuk menggunakan kekuatan dari berpikir positif untuk melakukan apa yang kita inginkan. Setelah musik blue selesai, lalu diteruskan dengan musik gesek Meksiko Mariachi Juvenil Nochistlan yang penuh kegembiraan.

Kata-kata tidak bisa mengekspresikan pertunjukan Debra-Wilson Skelton yang merupakan seorang komedian, aktris, vegan, dan pengacara hewan. Ia memilih untuk bermain sebuah instrumen Australia Kuno bernama didgeridoo yang getarannya bergema hingga ke dalam jiwa kita. Sebelum lagunya, ia berkomentar, “...karya Supreme Master Television berasal dari tempat yang begitu spiritual, penuh kasih, murni, dan organik, dari Maha Guru Ching Hai yang menciptakan jaringan televisi yang bermutu, “Kita tidak akan diskriminasi.”

Seorang pemain biola berbakat yang juga seorang vegan, Jennifer Argenti mengadakan pertunjukan duet dengan pemain cello terkenal Hope Easton. Mereka bersama bermain lagu ciptaan Guru “Ocean of Love” yang diikuti oleh Vivaldi “Summer” dari Four Seasons. Setelah pertunjukkan, Nn. Argneti “begitu tergerak” oleh kata-kata Maha Guru Ching Hai sambil berkata “Ia membuat saya menangis, ekspresinya terhadap dunia dan kasihnya terhadap planet ini, semua makhluk, semua orang, dan semua manusia sungguh mengagumkan.”

Kerry Walsh yang juga mengisi acara Konser Satu Dunia, dengan suaranya yang dideskripsikan sebagai “indah” seperti “suara emas” turut menyumbang acara. Penyanyi soprano yang cantik dan berbakat ini juga memilih pola makan welas asih. Ia memulai debut komposisi musiknya dari puisi Maha Guru Ching Hai yang berjudul “Forget Me Not,” “Togetherness” dan “Innocent Kind.” Setelah pertunjukan, Nn. Walsh berbagi kata-kata berikut, “Saya merasa sangat terinspirasi, dibimbing, dan diangkat, sungguh. Dan saya hanya merasa seperti melayang ke atas awan dan saya merasa kasih Maha Guru memenuhi ruangan pada acara hari ini. Saya merasa terhormat, sangat terhormat berada di sini hari ini.”

Ada juga pertunjukan menarik yang mengambil tempat di Pantai Irlandia, Korea, dan Timur Tengah. Berikutnya adalah acara favorit anak kecil, Bob Baker’s Marionetter Theater. Bintang Aulac Nn. Diem Lien lalu menyanyikan satu puisi Guru dan membuat sebuah harapan bagus, “Semoga saluran TV ini selalu sukses! Sukses! Sukses!” Kesimpulan dari acara yang memikat hati juga ditampilkan oleh kelompok International Children’s Choir dengan tarian tradisional Yahudi yang disebut “Hora”.

Staf Supreme Master Television begitu tersentuh oleh kebaikan dari seluruh tamu dan pertunjukan yang meriah itu. Sungguh suatu perayaan internasional dimana musik tradisional dari berbagai negara dipersembahkan. Segala sesuatu berlangsung mulus, terima kasih atas berkah berlimpah dari Guru yang mengisi atmosfer di tempat itu dengan kasih yang murni. Beberapa hari setelah konser, bintang tamu Margie Evans menulis surat kepada Supreme Master Television yang mengatakan bahwa hidupnya telah berubah. Ia menulis: “SAYA SEKARANG SEORANG VEGETARIAN.”

Kami berterima kasih dengan tulus kepada Guru yang telah menjadi inspirasi bagi jiwa dan membimbing sebuah pelita semenjak dimulai. Semoga usaha penuh kasih dari Supreme Master Television memberikan kepada para pemirsa internasional nuansa kebahagiaan dan perdamaian sambil mengembangkan harmoni dan pengertian di Bumi kita yang indah ini.

Untuk menyaksikan liputan konser musik Supreme Master Television, silakan kunjungi:
http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE723s.php

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman