Laporan Khusus

 

Penghargaan Perdamaian Gusi 2008

Oleh Grup Berita Formosa (Asal bahasa Inggris)

Upacara penghargaan Perdamaian Gusi 2008 yang bergengsi diselenggarakan pada tanggal 23 dan 24 November (Tahun Emas 5) di Manila, Filipina. Acara yang terkenal itu diliput oleh media dari seluruh dunia, termasuk Supreme Master Television. Dua tahun lalu, Maha Guru Ching Hai diberi penghargaan yang sangat terkemuka ini. Tahun ini, para pemenang Gusi yang mulia, sekali lagi meninggalkan pekerjaan mereka untuk membuat perdamaian, keunggulan, dan integritas di bidang keahlian mereka masing-masing.

Guru juga diundang sebagai tamu kehormatan di acara tersebut; tapi, karena kali ini Beliau tidak bisa hadir, jadi para inisiat dari Formosa, Hong Kong, dan Manila mendapat kehormatan untuk mewakili dan menyampaikan kasih-Nya kepada para tamu. Pertama, mereka menyambut Bpk. Manuel Morato, Presiden Yayasan Gusi, dan mempersembahkan sekantong hadiah kepadanya sebagai tanda kasih dari Guru. Bpk. Morato berkata bahwa dia sedang menunggu untuk mewawancarai Guru pada acara radionya di masa yang akan datang.

 
Para tamu menikmati makanan vegetarian
Tanda Terima Yayasan Perdamaian Gusi atas sumbangan Guru senilai US$10.000
 

Pada acara makan siang dan makan malam Penghargaan tersebut, para inisiat memberikan kantong-kantong hadiah kepada para tamu dan mempersiapkan beberapa hidangan vegetarian untuk mereka nikmati. Mereka juga berbincang dengan beberapa tamu VIP, kemudian makan malam dengan keluarga Gusi dan membahas manfaat pola makan nabati. Banyak tamu juga mengungkapkan kerinduan mereka untuk bertemu lagi dengan Guru. Upacara Penghargaan tersebut berlangsung pada keesokan malamnya di Teater Meralco yang mewah. Upacara tersebut dimulai dengan “Parade Bendera” kemudian menampilkan hiburan-hiburan yang mempesona dari pianis Rusia yang terkenal, Katya Grineva, pemain-pemain sandiwara pemenang penghargaan lokal Filipina, dan pemain saksofon, Dr. Dan Zoltan Reinstein.

Malam itu juga, para inisiat berbincang dengan penyair Malaysia, Tan Sri Pandikar Amin Haji Mulia, tentang harapannya untuk memelihara kebudayaan pribuminya yang langka dan juga dukungannya pada pola makan vegetarian. Penasihat Presiden bagian Pemanasan Global dan Perubahan Iklim yang baru dilantik, Bpk. Heherson T. Alvarez, yang juga pemenang Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia pada tahun 2007, setuju bahwa vegetarisme bermanfaat untuk menghentikan pelepasan gas-gas rumah kaca.

Keesokan harinya, para inisiat menemui Bapak dan Ibu Gusi untuk memberikan sebuah cek senilai US$10.000 kepada Yayasan mereka atas nama Maha Guru Ching Hai, untuk menyediakan obat-obatan bagi yang kurang beruntung. Ketua Gusi yang mengenal Guru sebagai “Anak Tuhan” dan seorang “Malaikat Tuhan” serta yang mengundang-Nya untuk menjadi pembicara untuk mengilhami Penghargaan Gusi tahun 2009, juga menyatakan kemungkinan pada makan malam Penghargaan Gusi tahun berikutnya dimana semua hidangannya adalah vegetarian! Itu sungguh sebuah langkah maju dalam nama perdamaian karena seperti yang dikatakan orang-orang bijak bahwa, “perdamaian dimulai dari piring kita.”