[Brisbane] Tanggal 30 Januari, Tahun Emas 6 (2009) diadakan peresmian Loving Hut Australia yang pertama di Brisbane. Malam itu dimulai dengan alunan harpa surgawi di pintu masuk, dilanjutkan dengan hidangan panas prasmanan bagi para tamu. Restoran itu terletak di daerah sibuk Mount Gravatt, daerah pinggir kota yang tidak jauh dari pusat kota Brisbane.

Berita gembira ini diliput oleh surat kabar Southern Star setempat dimana wartawan John Simpson menulis, “Sebuah kampanye internasional untuk menghentikan pemanasan global melalui vegetarisme telah menemukan jalannya menuju Mt. Gravatt dengan pembukaan sebuah restoran vegan. Loving Hut bukan saja menyajikan hidangan vegan yang lezat dengan  cita rasa Asia, tetapi juga mengungkapkan tentang emisi bahan bakar yang dikeluarkan dan industri peternakan yang telah mecairkan es-es di kutub. Loving Hut sudah mempunyai pelanggan tetap dari seluruh usia dan pegawai toko di sekitar daerah itu.

Surat kabar Southern Star melaporkan tentang Loving Hut pertama di Australia

Kami doakan agar Anda berhasil, Loving Hut Australia dalam usaha Anda untuk mempromosikan vegetarisme di antara penduduk di negara Anda.

[Australia] Puncak Iklim Nasional merupakan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di ibukota Australia, Canberra, dimana 170 kelompok gerakan iklim yang berakar rumput dari seluruh negara ikut serta untuk membicarakan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan masalah pemanasan global yang mendesak. Berlangsung selama empat hari dari tanggal 31 Januari sampai 3 Februari, Tahun Emas 6 (2009), acara ini diselenggarakan di Universitas Nasional Australia, dimana para anggota Asosiasi kami menjamu seluruh peserta dengan hidangan vegan yang ramah lingkungan.

Untuk membantu mempersiapkan jamuan ini, relawan dari Center Brisbane, Sydney, Melbourne, dan Canbera bekerja sama selama berjam-jam dalam keadaan yang sangat panas  dan sulit. Peserta pertemuan puncak menikmati semua hidangan dengan senang hati. Mereka sangat terkejut bahwa seluruh menu dibuat tanpa menggunakan produk hewani sama sekali. Beberapa di antara mereka dengan spontan menyatakan bahwa jelas sekali bahwa mengubah pola makan seseorang merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah iklim, sementara yang lainnya sangat tersentuh dengan cara kerja yang penuh kebersamaan, welas asih, dan murah hati dari para inisiat kami dalam melayani masyarakat.

Pada penutupan puncak pleno, salah seorang anggota Asosiasi kami memberikan presentasi tentang pentingnya pola makan vegan untuk mengurangi dampak fisik dari perubahan iklim dan dampak metafisika yang merusak karena perlakuan kita yang salah terhadap para hewan. Presentasi dan hidangan dalam acara itu mendapatkan sambutan sorak-sorai berdiri dari seluruh hadirin. Pada hari terakhir, ada 2.500 orang aktivis dengan pakaian merah yang menyerukan sifat darurat dari krisis iklim tersebut dengan membentuk lingkaran merah di sekitar Gedung Parlemen.

Siaran pers juga diterbitkan di Migrants Mirror News Weekly,  publikasi berita gratis berbahasa China dari Brisbane

Sebagai hasil dari pertemuan puncak ini, banyak kebijakan yang ditetapkan di atas kertas dalam pertemuan puncak itu termasuk seruan yang sangat mendesak untuk mengurangi jumlah peternakan, dan mendukung para petani secara keuangan untuk mengubah praktik mereka ke pertanian organik yang lebih berkelanjutan. Sungguh menyenangkan melihat hidangan vegan yang disajikan mendapat tanggapan yang demikian positif dan antusias di acara itu. Semoga bibit-bibit cinta kasih yang ditabur dapat bertunas dengan cepat dan tumbuh subur untuk memudahkan perubahan batin menuju gaya hidup yang lebih welas asih dan berkelanjutan di atas Bumi.

Untuk siaran pers acara ini, kunjungi:
http://vegclimatealliance.org/standing-ovation-for-vegan-feast-at-climate-summit/ 

 

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman