Swiss


Pekan Raya Buku Internasional Dikaruniai Harapan

Oleh Grup Berita Swiss (Asal Bahasa Inggris)


[Jenewa]
Dari tanggal 22 sampai 26 April, Tahun Emas 6 (2009), beberapa inisiat dari Center Prancis, AS, dan Jenewa berpartisipasi dalam Pekan Raya Buku dan Pers Internasional ke-23 di Jenewa yang menarik lebih dari 105.000 pengunjung. Mantan Presiden Swiss Pascal Couchepin yang sekarang menjabat sebagai Kepala Departemen Urusan Kerumahtanggaan Federal dan Menteri Kebudayaan menghadiri upacara pembukaan. Tamu penting lainnya yang hadir termasuk Bapak Charles Beer Penasihat Negara Jenewa, Bapak Pierre Maudet Penasihat Administratif Jenewa, Bapak Pierre-Marcel Favre presiden pekan raya tersebut, dan Duta Besar Turki Alev Kilic, yang negaranya adalah tamu kehormatan tahun ini.

Para inisiat mengambil kesempatan untuk mempersembahkan buku-buku Guru kepada beberapa tamu. Menteri Couchepin sangat senang menerima buku Hewan-hewan Liar  yang Mulia dan Seni Surgawi, dengan berkomentar bahwa para inisiat selalu memberikannya buku-buku yang indah. Ia ingat akan buku Burung-burung dalam Hidupku yang ia terima tahun lalu ketika ia menjabat sebagai Presiden Swiss. Ketika menerima buku Anjing-anjing dalam Hidupku, Duta Besar Kilic memberitahu para inisiat bahwa ia menyukai anjing-anjing dan selalu ada beberapa hewan sebagai teman yang penuh kasih ini di rumahnya. Ia sangat tersentuh oleh buku Burung-burung dalam Hidupku dan menyebut bahwa ayahnya mengajarkan dirinya untuk tidak mengurung burung di dalam sangkar karena mereka ingin bebas.

Banyak para pengunjung yang menyadari bahwa memelihara hewan ternak sangat buruk bagi planet dan mereka senang menerima informasi selebaran SOS serta bahan-bahan lainnya tentang berbagai manfaat dari pola makan vegetarian dari para inisiat. Salah satu perwakilan di stan Saudi Arabia adalah seorang vegetarian dan yang lainnya tertarik untuk mengetahui informasi tentang vegetarisme untuk dirinya sendiri dan untuk berbagi dengan teman-temannya. Bapak Jean Ziegler, seorang politisi yang dikenal secara internasional, penulis, dan mantan Pelapor Khusus PBB tentang Hak Pangan setuju untuk wawancara singkat dengan para inisiat. Ia berkata bahwa ia mendukung sepenuhnya ide bahwa setiap orang harus menjadi vegetarian, bahwa makanan seharusnya dibagi sama-sama, dan itu adalah kejahatan jika ada begitu banyak anak-anak yang harus mati karena kelaparan. Para inisiat senang berbicara dengan salah satu penulis Prancis zaman sekarang yang paling terkenal dan yang paling laris, Bapak Bernard Werber, yang menjalankan vegetarian. Sebagai tambahan, mereka berbagi solusi-solusi perubahan iklim dengan para profesor dari beberapa universitas di Swiss serta organisator kegiatan anak-anak di pekan raya tersebut dengan harapan agar  mereka akan berbalik membawa informasi yang berharga ini kepada kaum muda. Sebagian besar dari pekan raya itu diabdikan untuk para penulis Prancis berbahasa Afrika, dan mereka semua sangat bahagia dapat menerima informasi tentang perubahan iklim dan vegetarisme.

Melihat begitu banyak orang menghadiri pekan raya ini yang telah menjadi vegetarian, sangatlah menggembirakan dimana sekarang dunia bergerak cepat menuju masa depan yang penuh damai dan cerah!