By a Quan Yin messenger

Guru sangat pengasih dan selalu bertindak secara wajar terhadap orang lain. Suatu hari ketika saya menyertaiNya di Amerika Serikat dengan beberapa murid lainnya, setiap orang pergi jalan-jalan. Akan tetapi, saya tidak ikut pergi bersama mereka karena saya harus menjaga telepon masuk. Sekembalinya, Guru  melihat saya bekerja sendirian, dan karena kasih dan simpatiNya, kemudian mendatangi dan memberikan saya pelukan.

Malam sebelumnya, saya kecapaian dan tertidur di lantai di atas salah satu kaki teman lainnya. Saya tidak merasa terganggu karena saya merasa senang telah  mendapatkan tempat untuk berbaring. Tetapi Guru selalu  penuh perhatian. Dia melihat keadaan saya dan pada hari berikutnya Guru berkata kepada kami, "Kamu tidak menjaga satu sama lain. Kamu membiarkan dia tertidur pada kakimu, bukannya membuatkan ruangan tidur untuknya. Dia telah bekerja keras dan seharusnya kamu menjaganya." Kemudian saya menyadari bahwa Guru pun sangat perhatian dengan situasi tidur kami. Setelah berkata demikian, Dia berjalan menghampiri dan memberikan saya suatu pelukan. Saya sangat bergembira dan muka saya memerah karena diliputi rasa malu. Guru selalu sangat teliti seperti ini dalam menjaga murid-muridNya.

Guru benar-benar dapat merasakan semua pesan batin dari murid-muridNya. Jadi meskipun kita tidak dapat berkomunikasi secara lisan, Guru tahu perasaan kita. Misalnya, Guru tahu siapa yang paling merindukannya, dan akan memanggil orang tersebut untuk berbincang-bincang pada saat menemui mereka. Atau Dia akan mengajak orang tersebut tinggal bersamaNya beberapa saat untuk melampiaskan rasa rindunya.

Pertolongan dari Guru Batin yang Mahatahu!
Penuntun yang Mahabesar
Pelukan Cinta Kasih dari Guru