Merayakan
Hari Ibu Dengan Cemerlang di Zaman Keemasan
[Taipei] Di Formosa,
Hari Anak telah lama dirayakan setiap tanggal 4 April. Akan tetapi,
beberapa tahun yang lampau, pemerintah berpendapat bahwa anak anak
seharusnya menikmati hari besar ini bersama orang tua mereka dan
memutuskan perayaan hari tersebut dilakukan bersamaan dengan Hari
Wanita dan mengganti namanya menjadi “Hari Anak dan Wanita".
Tahun ini, sebelum meditasi kelompok, Center
Taipei mengadakan perayaan khusus Hari Anak dan Wanita bagi
inisiat anak-anak dan orang tua mereka, yang biasanya sibuk bekerja,
akan tetapi saat ini mempunyai kesempatan menemani anak-anak mereka
menikmati hari khusus ini bersama-sama. Para orang tua menyusun acara
bermain yang menyenangkan dengan judul “Semakin Tinggi”, “Merindukan
Pantai Lain”, “Harta Karun Raja Solomon”, “Kebahagian Surgawi”, “Rumah
Kita di Surga” dan “Mengantongi Mutiara Muni”. Tidak seperti acara yang
biasanya dibuat untuk rekreasi, kegiatan ini sarat akan makna
spiritual, hal ini dilakukan supaya anak-anak dapat merasakan kasih
yang besar dari Guru mereka melalui partisipasi mereka pada
acara tersebut.
Permainan-permainan ini menciptakan suasana
sorak-sorai dan gelak tawa dari anak-anak, dan pada saat yang sama
merasakan keceriaan sekaligus mendapatkan banyak pahala spiritual.
Demikianlah, bagi anak-anak suci ini, mereka seperti sedang berada di
Surga!
Merayakan
Hari Ibu Dengan Cemerlang di Zaman Keemasan
oleh
Grup Berita Taipei
|
|
|
Lebih dari dua ratus foto
dipamerkan pada pintu masuk Center Hsihu
|
[Hsihu] Setiap bulan Mei, pada saat anyelir
berbunga dan memenuhi udara dengan keharuman lembut, orang-orang di
seluruh dunia sekali lagi memperingati kasih yang agung dan lembut dari
ibu mereka. Karena itu, pada tanggal 9 Mei 2004, para initiat di
Formosa berkumpul dengan teman-teman dan keluarga di Center Hsihu untuk
perayaan luar biasa Hari Ibu yang pertama di Zaman Keemasan.
Perayaan dibuka dengan lomba melukis yang berjudul “Gambar
Penuh Warna dari Hsihu”. Untuk kegiatan ini, beberapa inisiat
dengan goresan yang hidup, melukis tempat kediaman yang dibuat oleh
Mama Guru bagi anak-anakNya. Kemudian, setelah makan siang, acara utama
digelar di Forest Meditation Hall (Hutan Aula Meditasi). Acaranya
berupa pertunjukan video yang menayangkan usaha Guru yang tidak
mengenal lelah untuk mengasuh keluarga Quan Yin, peragaan koleksi
pakaian musim semi dan musim panas S.M. Celestial Clothes (Busana
Surgawi SM), lagu-lagu yang dinyanyikan sebagai rasa syukur atas kasih
Ibu, dan drama yang diadopsi dari cerita-cerita Guru. Terakhir, ada
Paduan Suara Taipei yang mempertunjukkan kartu musikal Hari Ibu untuk
semua inisiat Formosa, berharap agar Guru dan semua ibu di dunia
sehat-walafiat serta bahagia!
Lebih dari enam puluh anak cacat mental atau cacat fisik dan
belasan guru dari Miaoli County Children’s Home of Peace (Rumah Damai
bagi Anak-Anak Wilayah Miaoli) diundang untuk mengikuti perayaan.
Kehadiran dari tamu yang terhormat ini pada hari tersebut
disambut hangat oleh anggota Supreme Master Ching Hai Soul Interaction
Team (Tim Interaksi Jiwa Maha Guru Ching Hai). Walaupun ini adalah
pertemuan mereka yang pertama kali, para inisiat sukarelawan dan
anak-anak ini telah terjalin suatu hubungan yang akrab, bagaikan
anggota keluarganya sekandung. Guru-guru dari anak-anak itu, yang
mempunyai pengalaman selama enam sampai sebelas tahun dalam pendidikan
khusus, menyampaikan bahwa kesusahan terbesar dari anak-anak itu
bersumber dari masalah emosional yang disebabkan oleh ketidakmampuan
mereka mengatasi lingkungan sekitar serta kerinduan mereka akan kasih
dan perhatian. Mereka mengatakan bahwa cara untuk mengatasi hal ini
adalah dengan memberikan lebih banyak perhatian dan kasih kepada
mereka.
|
Setelah pertunjukan
tarian yang penuh semangat, anak anak dari Miaoli County Children’s
Home of Peace menyampaikan ucapan terima kasih kepada penontone.
|
Direktur mereka, Ibu Lin Qin-Mei, merasa tersentuh ketika
melihat rekan-rekan sepelatihan dengan penuh kasih dan sabar, menyuapi
dan melayani anak anak ini. Ketika ia naik ke panggung untuk membacakan
surat penghargaan, Ibu Lin berkata dengan emosional, “Mencintai anak
sendiri adalah alami dan sudah merupakan kewajiban, tetapi tidaklah
mudah untuk dapat mencintai anak orang lain. Tidak terkira banyaknya
Hari Ibu yang telah berlalu, dan kita mempunyai sekelompok anak yang
tidak pernah tumbuh dewasa. Pada hari ini saya benar benar tersentuh
dengan cinta kasih Maha Guru Ching Hai. Terima kasih banyak atas
berbagai acara yang menakjubkan untuk menghibur sekelompok anak yang
kurang beruntung ini. Di dalam masyarakat kita, banyak anak cacat yang
memerlukan uluran kasih yang tanpa pamrih.”
|
Rekan-rekan inisiat
mendampingi anak-anak dan guru-guru dari Home of dalam jalan-jalan
gembira di Taman Pelangi Center Hsihu.
|
Kemudian anak-anak dari Home of Peace
ini menampilkan pertunjukkan tarian penuh semangat yang telah mereka
latih dengan rajin selama berhari-hari. Tarian mereka kemudian mendapat
sambutan tepuk tangan yang meriah dari penonton. Peristiwa ini mencapai
puncaknya ketika wakil dari Home of Peace, atas nama anak-anak,
menyampaikan ucapan terima kasih dengan tulus kepada penonton.
Selain itu, di bawah sinar matahari bulan Mei
yang hangat, dipamerkan lebih dari dua ratus foto yang menggambarkan
pemandangan indah Center Hsihu. Semua orang kemudian menyantap kue
vegetarian sebelum pulang dengan berat hati.
|